Anda di halaman 1dari 4

Aku Cinta Pancasila

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila


Contoh perilaku sesuai nilai Pancasila.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Umat kristen beribadah di gereja, Umat Islam berpuasa, sholat dan mengaji, dll
2. Sila kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Membantu teman yang terkena musibah, menolong teman yang jatuh, membantu tetangga
yang kesusahan, dll
3. Sila Persatuan Indonesia
Bermain bersama semua teman, Rukun dengan anggota keluarga, bersama-sama
membersihkan lingkungan, dll
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan,
Bermusyawarah memilih ketua kelas, ketua RT, menentukan tujuan rekreasi, dll
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,
Bersikap adil kepada teman, mengembalikan mainan selesai memakainya, bergantian
menggunakan fasilitas umum, antri, rajin menabung.
Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca dan sila. kata panca berarti lima dan
sila berarti sendi/dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.
Bunyikelima sila-sila Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

makna warna pada simbol Garuda Pancasila,


Garuda Pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yaitu burung garuda, perisai dan pita
putih. Jumlah bulu pada sayap Garuda sebanyak 17, bulu di ekor berjumlah 8, bulu di
pangkal ekor berjumlah 19 dan bulu di leher berjumlah 45. Dan bulu-bulu tersebut
mengandung makna jika digabungkan menjadi 17 (tujuh belas) 8 (delapan) dan 1945
(sembilan belas empat lima) yang menggambarkan waktu kemerdekaan Indonesia
diproklamasikan, yaitu 17 Agustus 1945. Bukan hanya bagian sayap yang mengandung
makna kemerdekaan. Selain itu, warna yang digunakan dalam lambang Negara tidak boleh
diletakkan asal-asalan karena warna-warna itu telah ditentukan untuk diletakkan pada bagian-
bagian yang ada pada lambang Negara.
1. Warna hitam menjadi warna kepala banteng yang terdapat di lambang Garuda
Pancasila. Warna hitam digunakan juga untuk warna perisai tengah latar belakang
bintang, juga untuk mewarnai garis datar tengah perisai. Warna hitam juga dipakai
sebagai warna tulisan untuk semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
2. Warna merah digunakan untuk warna perisai kiri atas dan kanan bawah yang
terdapat pada lambang Garuda Pancasila.
3. Warna hijau digunakan sebagai warna pohon beringin.
4. Warna putih dipakai untuk warna perisai kiri bawah dan kanan atas. Warna putih
juga diberi pada pita yang dicengkeram oleh burung Garuda Pancasila.
5. Warna kuning diletakkan sebagai warna Garuda Pancasila, untuk warna bintang,
rantai, kapas, dan padi.

Makna setiap simbol sila Pancasila. Di perisai yang terdapat pada Garuda, mengandung lima
buah simbol yang masing masing melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila. Perisai
yang dikalungkan tersebut melambangkan pertahanan Indonesia
1. Bintang Tunggal
Makna Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan perisai hitam dengan
sebuah bintang emas berkepala lima (bersudut lima), bintang emas sendiri dapat diartikan
sebagai sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi
setiap manusia.
2. Rantai Emas
Makna Sila 2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan rantai yang disusun
atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling
membantu, gelang yang persegi menggambarkan pria sedangkan gelang yang lingkaran
menggambarkan wanita.
3. Pohon Beringin
Makna Sila 3, Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin (Ficus
benjamina) di bagian kiri atas perisai berlatar putih, pohon beringin merupakan
sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang–sebuah akar tunggal panjang yang
menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Hal ini
mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Pohon beringin juga mempunyai
banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. Ini mencerminkan Indonesia
sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budaya yang berbeda-
beda.
4. Kepala Banteng
Makna Sila 4, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan. Disimbolkan dengan kepala banteng pada bagian kanan
atas perisai berlatar merah. Lembu liar atau banteng merupakan binatang sosial yang suka
berkumpul, sama halnya dengan manusia di mana dalam pengambilan keputusan harus
dilakukan secara musyawarah salah satunya dengan cara berkumpul untuk mendiskusikan
sesuatu.
5. Padi Kapas
Makna Sila 5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan padi
dan kapas di bagian kanan bawah perisai yang berlatar putih. Kapas dan padi
(mencerminkan pangan dan sandang) merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat
Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya.

Anda mungkin juga menyukai