Anda di halaman 1dari 3

I.

Pendahuluan

Secara etimologi, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu pañca berarti
lima dan Śīla atau sila yang artinya adalah prinsip atau asas. Sehingga arti dari
pancasila adalah lima dasar. Sehingga Pancasila dapat diartikan sebagai lima
prinsip atau asas.
Pancasila menjadi dasar tingkah laku atau perbuatan bangsa Indonesia yang sesuai
dengan adab, akhlak, moral, atau sopan santun. Istilah Pancasila terdapat pada
kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan
Empu Tantular.
Selain berarti "berbatu sendi yang lima" (bahasa Sansekerta), Pancasila dalam
kitab Sutasoma memiliki arti pelaksanaan Kesusilaan yang lima. Dan istilah
Pancasila ini diambil oleh Soekarno saat merumuskan dasar negara Indonesia
setelah kemerdekaan.

Lima ideologi utama penyusun Pancasila merupakan lima sila Pancasila. Ideologi
utama tersebut tercantum pada alinea keempat dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Gambar 1. Lambang Pancasila

Lambang Pancasila adalah burung garuda yang melambangkan kekuatan dan


gerak yang dynamin yang digambarkan dari sayapnya yang kokoh mengembang,
burung garuda berwarna kuning yang melambangkan keagungan bangsa Indonesia
yang senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung dan luhur.
Kaki Burung Garuda mencengkram pita bewarna putih yang bertuliskan
‘Bhinneka Tunggal Ika” yang diambil dari buku Sutasoma, karya Empu Tantular,
yang memiliki arti “walaupun berda tetapi satu jua”.
Makna dari lima simbol yang ada di dalamnya juga menjadi hal penting sebagai
warga negara Indonesia.

1. Lambang Bintang Emas, pada sila pertama pada Pancasila memiliki makna
sebagai sebuah cahaya, yaitu yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa
kepada umat manusia. Latar belakang hitam pada lambang bintang emas tersebut
menggambarkan warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya
di muka bumi ini.

2. Rantai Emas, pada sila kedua, dan mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk

Page1of3
persegi merupakan lambang laki-laki dan lingkaran menggambarkan perempuan.
Kemudian mata rantai yang saling mengaitkan melambangkan hubungan timbal
balik antar umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

3. Pohon Beringin, dengan akar yang menjulur ke bawah bermakna sebagai tempat
berteduh bagi bangsa Indonesia. Menjadi tempat untuk berlindung agar merasa
aman. Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, menggambarkan
persatuan bangsa Indonesia. Dan sulur-sulur pada pohon beringin melambangkan
suku, keturunan, dan agama yang beragam di Indonesia. Meski berbeda-beda,
rakyat Indonesia tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang
Pancasila.

4. Kepala Banteng, diartikan sebagai hewan sosial yang suka berkumpul dan
bergerombol. Saat banteng berkumpul, menjadi lebih kuat dan sulit diserang
lawan. Dan menjadi gambaran budaya bangsa Indonesia yang senang berkumpul,
berdiskusi, dan bermufakat. Kepala banteng menjadi perumpamaan manusia
dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas.

5. Padi dan Kapas, melambangkan dua kebutuhan pokok manusia demi bisa
bertahan hidup.

II. Permasalahan
1. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan bernegara?
2. Mengapa Pancasila harus dijadikan fondasi dalam kehidupan bernegara?
3. Apa saja peran dan fungsi Pancasila sebagai fondasi bangsa di era globalisasi ?
III. Tujuan Pembuatan Paper
1. Agar mengetahui apa yang dimaksud Pancasila sebagai fondasi dalam
kehidupan bernegara
2. Agar mengetahui mengapa Pancasila harus dijadikan fondasi dalam kehidupan
bernegara
3. Agar mengetahui peran dan fungsi Pancasila sebagai fondasi bangsa di era
globalisasi

IV. Pembahasan dan Analisis

1. Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan bernegara


Pancasila sebagai dasar negara telah menjadi suatu ideologi yang kokoh dan
berakar kuat sebagai kesatuan Republik Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa

Page2of3
Sansekerta, yaitu pañca berarti lima dan Śīla atau sila yang artinya adalah prinsip
atau asas. Sehingga arti dari pancasila adalah lima dasar. Sehingga Pancasila dapat
diartikan sebagai lima prinsip atau asas yang memiliki fungsi dalam kehidupan
bangsa dan negara.
Pancasila juga menjadi alat pemersatu bangsa, identitas bangsa, pandangan hidup
bernegara dan sumber dari segala hukum dan ilmu pengetahuan yang ada di
Indonesia.
Hal ini tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat
yang memiliki makna Pancasila sebagai dasar negara, sehingga Pancasila harus
dijadikan pedoman dalam bertingkah laku kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara memiliki nilai dengan sifat khusus
yang menjadi pembeda antara negara Indonesia dengan negara lain sehingga nilai
ini perlu direalisasikan dalam kehidupan sehari hari.

2. Alasan Pancasila harus dijadikan fondasi dalam kehidupan bernegara


Pancasila sebagai dasar negara telah menjadi suatu ideologi yang kokoh dan
berakar kuat sebagai kesatuan Republik Indonesia. Pancasila juga menjadi alat
pemersatu bangsa, identitas bangsa, pandangan hidup bernegara dan sumber dari
segala hukum dan ilmu pengetahuan yang ada di Indonesia.
Pancasila sangat penting dalam kehidupan di Indonesia, karena mencakup semua
pedoman hidup bernegara dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang
berlaku di Indoensia dan membantu dalam mewujudkan cita-cita dan pencapaian
bangsa

3. Peran dan fungsi Pancasila sebagai fondasi bangsa di era globalisasi.


Menghadapi tantangan baik yang berasal dari dalam (radikalisme) maupun luar
(pengaruh globalisasi) maka bangsa Indonesia harus meningkatkan nasionalisme.
Nasionalisme akan menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,
sebagaimana diungkapkan oleh Ernest Renan, nasionalisme adalah suatu
keinginan besar untuk mewujudkan persatuan dalam bernegara. Banyak upaya
yang bisa kita lakukan untuk turut serta dalam menjaga Pancasila. Upaya-upaya
yang bisa kita lakukan sebagai warga negara Indonesia untuk kehidupan di
Indonesia diantaranya kita harus melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, Tidak mengubah, menghapus, dan
mengganti dasar negara kita yaitu Pancasila dengan dasar negara yang lain, atau
dengan kata lain tidak melakukan hal yang bersimpangan dengan makna-makna
Pancasila. Dan juga kita harus mempertahankan Pancasila karena dengan
mempertahankan Pancasila berarti mempertahankan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Mengganti Pancasila dengan dasar negara yang lain berarti
mengancam keberadaan negara Indonesia. Maka dari itu kita harus saling menjaga
dan turut serta dalam melestarikan butir-butir nilai Pancasila. Agar tidak berhenti
sampai ke generasi kita saja, kita sebagai generasi penerus harus menurunkan
wawasan dan pengetahuan kita tentang Pancasila dan juga tidak lupa menurunkan
rasa nasionalisme dan semangat juang demi Indonesia yang lebih baik.

Page3of3

Anda mungkin juga menyukai