Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN, FUNGSI DAN

PERANAN PANCASILA

Oleh : Drs. HM. Nuryasin, M.Si

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL IMAN


SEMESTER GANJIL 2023/2024
A. Latar Belakang
• Bagi bangsa Indonesia kaidah tertinggi tatanan hukum
adalah Pancasila, karena Pancasila sebagai dasar negara
dibentuk setelah mendengar pandangan secara demokratis
dari para anggota BPUPKI dan PPKI sebagai pendiri negara
Indonesia merdeka.
• Pancasila sebagai ideologi negara, disahkan secara
konstitusional pada 18 Agustus 1945 sebagai dasar negara
dan pemersatu kehidupan bangsa dan negara yaitu
kehidupan masyarakat Indonesia yang merdeka bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
• Pancasila wajib dilaksanakan oleh seluruh rakyat Indonesia
secara utuh dan konsekuen. Pancasila mempunyai sifat
imperatif atau memaksa, artinya mengikat setiap warga
negara untuk tunduk kepada Pancasila, siapa yang
melakukan pelanggaran harus ditindak sesuai hukum yang
berlaku serta dikenakan sanksi hukum.
B. Tujuan Mempelajari Pancasila
1. Mengerti atau memahami arti dari isi Pancasila
itu dengan sebenar-benarnya,
2. Menghayati dan mengamalkan semua sila itu
dengan sebaik-baiknya
3. Mengamankan dan menyelamatkan Pancasila
dari setiap usaha yang hendak merongrong
atau menggantinya.
Lanjutan
Pendapat Lain Tujuan Mempelajari Pancasila:
• Pancasila sebagai falsafah hidup, falsafah negara, dasar negara
dan ideologi negara yang disahkan oleh PPKI, seharusnya secara jelas
tercermin dalam konstitusi negara yang bersifat manunggal dan
fungsional dalam integritas kebangsaan maupun kenegaraan.
• Nilai fundamental Pancasila diyakini telah teruji kebenaranya dengan
segala keunggulan bersumber dan digali dari budaya bangsa
Indonesia sejak sebelum Indonesia merdeka, juga diakui sebagai jiwa
bangsa, kepribadian dan jatidiri bangsa Indonesia.
• Nilai fundamental yang terkandung dalam Pancasila menjadi sumber
nilai dan sumber cita-cita bangsa Indonesia yang ditegakkan melalui
sistem ketatanegaraan yang dijabarkan dalam konstituasi UUD 45.
Warga negara dan lembaga penyelenggara negara wajib memahami,
menegakkan, menghayati, mengamalkan, melestarikan dan
mengamankan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
kehidupan berbangsa dan bernegara.
C. Pengertian Pancasila
• Pancasila adalah pilar ideologis negara, dasar negara dan pedoman yang kuat
untuk mencapai tujuan negara Indonesia.
• Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu
'panca' berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip atau asas, berarti ada lima
prinsip rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
• Setiap sila memiliki lambang yang terdapat dalam Burung Garuda, yaitu
bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas.
• Burung Garuda merupakan lambang negara Indonesia. Dalam lambang
tersebut terdapat perisai berbentuk seperti jantung yang digantung
menggunakan rantai pada leher Garuda.
• Terdapat semboyan bertuliskan 'Bhinneka Tunggal Ika' pada pita yang
dicengkeram oleh Garuda, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Lanjutan
Pancasila Menurut para Ahli
Ir. Soekarno
• Pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-
menurun berabad-abad lamanya terpendam bisu oleh
kebudayaan barat. Pancasila bukan hanya sebagai falsafah
negara, namun lebih luas lagi, yaitu falsafah bagi bangsa
Indonesia.
Muhammad Yamin
• Pancasila berasal dari kata 'panca' yang berarti lima dan
'sila' yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah
laku yang penting dan baik. Pancasila merupakan lima dasar
yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik.
Lanjutan
Notonegoro
• Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara
yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa
Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan
bangsa dan negara Indonesia.
Ruslan Abdul Ghani
• Pancasila diartikan sebagai sebuah filsafat negara yang
tercipta untuk menjadi ideologi kolektif demi
kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia.
Lanjutan
Makna 5 Simbol Pancasila
1. Lambang Bintang
• Bintang emas simbol sila pertama : "Ketuhanan Yang Maha Esa“, yaitu
memiliki makna cahaya yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa
kepada umat manusia.
• Latar belakang hitam pada lambang bintang emas menggambarkan warna
alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya di muka bumi ini.
2. Lambang Rantai Emas
• Rantai emas simbol sila kedua: "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
Mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk persegi dan lingkaran yang
saling mengaitkan.
• Mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki, sedang
mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan, sedang mata rantai
yang saling mengaitkan melambangkan hubungan timbal balik antarumat
manusia, baik laki-laki maupun perempuan.
Lanjutan
3. Pohon Beringin
• Pohon beringin simbol sila ketiga: "Persatuan Indonesia".
Pohon beringin diartikan sebagai tempat berteduh,
berlindung bangsa Indonesia dan merasa aman.
• Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat,
menggambarkan persatuan bangsa Indonesia.
• Sulur-sulur pada pohon beringin melambangkan suku,
keturunan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia.
Meski berbeda-beda, mereka tetap bersatu sebagai bangsa
Indonesia di bawah lambang Pancasila.
Lanjutan
4. Kepala Banteng
• Kepala Banteng simbol sila ke-4: ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Banteng adalah
hewan yang suka berkumpul dan selalu bersama-sama dalam
habitatnya.
• Kepala banteng melambangkan bangsa Indonesia yang senang
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, melanggengkan gotong
royong dan saling membantu satu sama lain.
5. Arti Padi dan Kapas
• Padi dan kapas simbol sila ke-5: “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat
indonesia”. Padi dan kapas melambangkan pangan dan sandang yakni
negara yang adil menjamin meratanya kemakmuran bagi rakyat.
D. Asal mula istilah Pancasila
• Setiap 1 Juni diperingati hari lahirnya Pancasila, yang merupakan
dasar negara Indonesia. Konon katanya, sekitar tahun 1934-1938 di
dekat pohon sukun yang berdiri menghadap ke laut adalah tempat
yang digunakan Bung Karno untuk merenung. Para saksi sejarah
menuturkan, bahwa yang direnungkan oleh Bung Karno adalah
Pancasila. Di Ende, Flores, Bung Karno merumuskan ide-ide besar
yang diperoleh termasuk ideologi Pancasila.
• Awal mula kata Pancasila terbentuk dari sidang Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang berlangsung
29 Mei - 1 Juni 1945. Bung Karno memberikan nama lima prinsip
dasar negara yaitu Panca Dharma. Tapi menurut beliau kurang tepat.
Kemudian dibantu ahli bahasa, muncullah nama Pancasila.
• Bung Karno menolak untuk disebut sebagai penemu Pancasila.
Baginya, nilai-nilai yang ada dan hidup di bumi merupakan tradisi
bangsa Indonesia.
E. Fungsi dan Peran Pancasila
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
• Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia berfungsi
agar bangsa Indonesia tetap hidup dalam jiwa
pancasila.
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
• Pancasila sebagai kepribadian bangsa yaitu sebagai hal
yang memberi ciri khas bagi bangsa dan menjadi
pembeda dari bangsa lain.
Lanjutan
3. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
• Artinya mengatur semua hukum yang berlaku di Indonesia dan
patuh serta menjadikan Pancasila sebagai sumbernya dan setiap
hukum yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
4. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
• Artinya adalah masyarakat Indonesia harus menjadikan pancasila
sebagai petunjuk atau pedoman kehidupan sehari-hari.
5. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
• Pancasila dimuat di pembukaan UUD 1945, hal ini menjadikan
pancasila sebagai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai