SEMESTER GANJIL 2023/2024 A. Latar Belakang • Bagi bangsa Indonesia kaidah tertinggi tatanan hukum adalah Pancasila, karena Pancasila sebagai dasar negara dibentuk setelah mendengar pandangan secara demokratis dari para anggota BPUPKI dan PPKI sebagai pendiri negara Indonesia merdeka. • Pancasila sebagai ideologi negara, disahkan secara konstitusional pada 18 Agustus 1945 sebagai dasar negara dan pemersatu kehidupan bangsa dan negara yaitu kehidupan masyarakat Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil dan makmur. • Pancasila wajib dilaksanakan oleh seluruh rakyat Indonesia secara utuh dan konsekuen. Pancasila mempunyai sifat imperatif atau memaksa, artinya mengikat setiap warga negara untuk tunduk kepada Pancasila, siapa yang melakukan pelanggaran harus ditindak sesuai hukum yang berlaku serta dikenakan sanksi hukum. B. Tujuan Mempelajari Pancasila 1. Mengerti atau memahami arti dari isi Pancasila itu dengan sebenar-benarnya, 2. Menghayati dan mengamalkan semua sila itu dengan sebaik-baiknya 3. Mengamankan dan menyelamatkan Pancasila dari setiap usaha yang hendak merongrong atau menggantinya. Lanjutan Pendapat Lain Tujuan Mempelajari Pancasila: • Pancasila sebagai falsafah hidup, falsafah negara, dasar negara dan ideologi negara yang disahkan oleh PPKI, seharusnya secara jelas tercermin dalam konstitusi negara yang bersifat manunggal dan fungsional dalam integritas kebangsaan maupun kenegaraan. • Nilai fundamental Pancasila diyakini telah teruji kebenaranya dengan segala keunggulan bersumber dan digali dari budaya bangsa Indonesia sejak sebelum Indonesia merdeka, juga diakui sebagai jiwa bangsa, kepribadian dan jatidiri bangsa Indonesia. • Nilai fundamental yang terkandung dalam Pancasila menjadi sumber nilai dan sumber cita-cita bangsa Indonesia yang ditegakkan melalui sistem ketatanegaraan yang dijabarkan dalam konstituasi UUD 45. Warga negara dan lembaga penyelenggara negara wajib memahami, menegakkan, menghayati, mengamalkan, melestarikan dan mengamankan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber kehidupan berbangsa dan bernegara. C. Pengertian Pancasila • Pancasila adalah pilar ideologis negara, dasar negara dan pedoman yang kuat untuk mencapai tujuan negara Indonesia. • Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip atau asas, berarti ada lima prinsip rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. • Kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. • Setiap sila memiliki lambang yang terdapat dalam Burung Garuda, yaitu bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas. • Burung Garuda merupakan lambang negara Indonesia. Dalam lambang tersebut terdapat perisai berbentuk seperti jantung yang digantung menggunakan rantai pada leher Garuda. • Terdapat semboyan bertuliskan 'Bhinneka Tunggal Ika' pada pita yang dicengkeram oleh Garuda, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Lanjutan Pancasila Menurut para Ahli Ir. Soekarno • Pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia yang turun- menurun berabad-abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Pancasila bukan hanya sebagai falsafah negara, namun lebih luas lagi, yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia. Muhammad Yamin • Pancasila berasal dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Lanjutan Notonegoro • Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Ruslan Abdul Ghani • Pancasila diartikan sebagai sebuah filsafat negara yang tercipta untuk menjadi ideologi kolektif demi kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia. Lanjutan Makna 5 Simbol Pancasila 1. Lambang Bintang • Bintang emas simbol sila pertama : "Ketuhanan Yang Maha Esa“, yaitu memiliki makna cahaya yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia. • Latar belakang hitam pada lambang bintang emas menggambarkan warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya di muka bumi ini. 2. Lambang Rantai Emas • Rantai emas simbol sila kedua: "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk persegi dan lingkaran yang saling mengaitkan. • Mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki, sedang mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan, sedang mata rantai yang saling mengaitkan melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Lanjutan 3. Pohon Beringin • Pohon beringin simbol sila ketiga: "Persatuan Indonesia". Pohon beringin diartikan sebagai tempat berteduh, berlindung bangsa Indonesia dan merasa aman. • Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, menggambarkan persatuan bangsa Indonesia. • Sulur-sulur pada pohon beringin melambangkan suku, keturunan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia. Meski berbeda-beda, mereka tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila. Lanjutan 4. Kepala Banteng • Kepala Banteng simbol sila ke-4: ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Banteng adalah hewan yang suka berkumpul dan selalu bersama-sama dalam habitatnya. • Kepala banteng melambangkan bangsa Indonesia yang senang mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, melanggengkan gotong royong dan saling membantu satu sama lain. 5. Arti Padi dan Kapas • Padi dan kapas simbol sila ke-5: “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat indonesia”. Padi dan kapas melambangkan pangan dan sandang yakni negara yang adil menjamin meratanya kemakmuran bagi rakyat. D. Asal mula istilah Pancasila • Setiap 1 Juni diperingati hari lahirnya Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia. Konon katanya, sekitar tahun 1934-1938 di dekat pohon sukun yang berdiri menghadap ke laut adalah tempat yang digunakan Bung Karno untuk merenung. Para saksi sejarah menuturkan, bahwa yang direnungkan oleh Bung Karno adalah Pancasila. Di Ende, Flores, Bung Karno merumuskan ide-ide besar yang diperoleh termasuk ideologi Pancasila. • Awal mula kata Pancasila terbentuk dari sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang berlangsung 29 Mei - 1 Juni 1945. Bung Karno memberikan nama lima prinsip dasar negara yaitu Panca Dharma. Tapi menurut beliau kurang tepat. Kemudian dibantu ahli bahasa, muncullah nama Pancasila. • Bung Karno menolak untuk disebut sebagai penemu Pancasila. Baginya, nilai-nilai yang ada dan hidup di bumi merupakan tradisi bangsa Indonesia. E. Fungsi dan Peran Pancasila 1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia • Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia berfungsi agar bangsa Indonesia tetap hidup dalam jiwa pancasila. 2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia • Pancasila sebagai kepribadian bangsa yaitu sebagai hal yang memberi ciri khas bagi bangsa dan menjadi pembeda dari bangsa lain. Lanjutan 3. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum • Artinya mengatur semua hukum yang berlaku di Indonesia dan patuh serta menjadikan Pancasila sebagai sumbernya dan setiap hukum yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. 4. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia • Artinya adalah masyarakat Indonesia harus menjadikan pancasila sebagai petunjuk atau pedoman kehidupan sehari-hari. 5. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia • Pancasila dimuat di pembukaan UUD 1945, hal ini menjadikan pancasila sebagai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia.