Anda di halaman 1dari 7

lahirnya pemakaian istilah pancasila

& hakikat pengertian nilai-nilai yang terkandung dalam


pancasila
kelompok 4
Wina Permatasari
Ashifa Afifah Ahmad
Nur Afisah
A. LAHIRNYA PEMAKAIAN ISTILAH PANCASILA

Gagasan mengena Pancasila tercetus pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Kala itu, Pemerintah Jepang membentuk BPUPKI karena memberi janji
kemerdekaan bagi Indonesia. Selain itu, agar Indonesia mau menerima para utusan Jepang di Tanah Air usai
mengusir tentara Belanda.
Soekarno kemudian mengenalkan istilah Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan istilah yang
berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti asas atau dasar.Dengan
demikian, arti Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik. Menurut Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian
abad lamanya dan terpendam bisu oleh kebudayaan Barat.
Saat menyampaikan gagasan mengenai Pancasila, Soekarno menjabarkan rumusannya untuk lima asas yang
terkandung dalam Pancasila sebagai berikut.
• Kebangsaan Indonesia
• Internasional atau perikemanusiaan
• Mufakat atau demokrasi
• Kesejahteraan sosial
• Ketuhanan Yang Maha Esa
Gagasan dari Soekarno ini menjadi cikal bakal sejarah Pancasila. Setelah itu, sidang BPUPKI menyepakati
penggunaan istilah Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.Selain itu, penyampaian gagasan Pancasila
pada 1 Juni 1945 menjadi penetapan Hari Lahir Pancasila yang sampai saat ini diperingati oleh seluruh
masyarakat Indonesia.
b. hakikat pengertian nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila
Hakikat pengertian nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai-nilai yang terkait dengan budaya,
tradisi, dan akulturasi Indonesia, serta mendasarkan pada prinsip adil, bijaksana, dan sesuai dengan kehidupan
dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sistem filsafat negara yang mengandung hasil pemikiran
yang mendalam dari para pendiri bangsa Indonesia. Nilai-nilai ini harus dijadikan sebagai dasar negara dan
memberikan pedoman nilai-nilai untuk membuat keputusan dan merancang kebijakan di semua tingkatan
pemerintahan.
Tiga nilai penting yang terkandung dalam Pancasila meliputi
• Nilai dasar: Nilai-nilai ini bersifat universal dan mencakup nilai-nilai lain, seperti nilai materi, nilai
kehidupan, nilai kebenaran/realitas, nilai estetika, dan nilai agama
• Nilai instrumental: Penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila yang lebih khusus dibandingkan nilai dasar
• Nilai praksis: Realisasi dari nilai instrumental dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa contoh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila meliputi
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Keyakinan akan adanya Tuhan yang Maha Esa sebagai pencipta
alam semesta dan segala isinya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-
masing dan tidak memaksa warga negara untuk beragama.
3. Persatuan Indonesia: Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama,
negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan:
yang menunjukkan betapa negara Indonesia adalah negara demokrasi yang mengakui dan
menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia: mencakup prinsip-prinsip keadilan yang
menjadi landasan bagi kehidupan rakyat Indonesia.
kesimpulan
Istilah "Pancasila" pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 Juni 1945
oleh Ir. Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI). Pada saat itu, Soekarno mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar
negara Indonesia. Istilah ini berasal dari bahasa Sanskerta dan sebenarnya telah dikenal sejak
zaman Majapahit pada abad ke-14.
Hakikat pengertian nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai-nilai yang terkait
dengan budaya, tradisi, dan akulturasi Indonesia, serta mendasarkan pada prinsip adil, bijaksana,
dan sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia
terim kasih

Anda mungkin juga menyukai