SEMESTER GANJIL 2023/2024 A. Latar Belakang •Sejarah merumuskan dasar negara yang memiliki karakter kepribadian bangsa Indonesia membuat para pendiri bangsa tentang lima dasar agar mencakup segala aspek, baik religius, humanisme, nasionalis, demokrasi dan keadilan. •Pancasila sebagai falsafah negara Indonesia harus diketahui oleh seluruh warga negara agar menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia. B. Pengertian Falsafah Pancasila •Filsafat Pancasila adalah nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bernegara. Filsafat adalah ilmu yang selalu menyertai kehidupan manusia. •Filsafat Pancasila memiliki fungsi dan peran sebagai pedoman dan pegangan hidup, tingkah laku serta perbuatan hidup sehari- hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lanjutan Pengertian Filsafat Pancasila Menurut Ahli 1. IR. Soekarno, filsafat Pancasila merupakan filsafat asli yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia serta budaya India (Hindu-Budha), Barat (Kristen), dan Arab (Islam). 2. Soeharto, Filsafat Pancasila mengalami perubahan, sejak filsuf yang lahir dari Depdikbud, semua elemen Barat disingkirkan dan diganti dengan budaya Indonesia. 3. Ruslan Abdulgani, Pancasila adalah filsafat dari negara yang terlahir sebagai ideologi kolektif seluruh rakyat Indonesia. 4. Notonagoro, filsafat Pancasila memberikan pengetahuan dan pengertian ilmiah mengenai hakikat Pancasila dan hakikat dasar sila-sila dalam Pancasila. C. Tujuan Falsafah Pancasila • Menciptakan bangsa yang religius dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. • Menjadi bangsa yang menjunjung keadilan, baik secara sosial maupun ekonomi. • Menjadi bangsa yang menghargai hak asasi manusia (HAM), seperti yang terangkum dalam hubungan HAM dengan Pancasila sebagai dasar negara kita. • Menciptakan bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi. • Menjadi bangsa yang nasionalis dan mencintai tanah airnya, yaitu tanah air Indonesia. D. Fungsi Falsafah Pancasila 1. Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia • Setiap bangsa memiliki jiwa, yaitu ‘jiwa bangsa’ atau ‘jiwa rakyat’. Bagi Bangsa Indonesia, Pancasila merupakan jiwa yang memiliki peranan penting untuk kehidupan bangsa sejak pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia. 2. Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia • Bangsa Indonesia menjadi pembeda dengan bangsa lain di dunia. Pancasila sebagai kepribadian bangsa berperan sebagai identitas nasional yang diwujudkan dengan tingkah laku dan sikap mental. Lanjutan 3. Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum • Indonesia adalah negara hukum yang menerapkan hukum secara adil berdasarkan peraturan yang berlaku. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum (Yuridis), artinya, sifat norma hukum di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila, seluruh warga negara Indonesia harus patuh terhadapnya. Tidak ada hukum dan peraturan yang bertentangan dengan Pancasila, hal ini selaras dengan pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, bahwa kedudukan Pancasila bagi Bangsa Indonesia adalah sebagai dasar, kerangka dan pedoman bagi bangsa Indonesia. • Pancasila sebagai sumber hukum, berfungsi sebagai wadah yang fleksibel dan beragam paham menjadi dasar ketentuan untuk menolak paham yang tidak sesuai dengan Pancasila, seperti ateisme, kolonialisme, dan diktatorisme. Lanjutan 4. Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia • Pancasila menjadi pedoman dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari serta berperilaku dan menetapkan norma-norma yang berlaku di masyarakat, cita-cita, moral dan budaya yang bersumber pada Pancasila. 5. Sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa Indonesia • Pembukaan UUD 1945 secara jelas memuat tentang Pancasila yang menjadi tujuan dan cita-cita Bangsa Indonesia, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Lanjutan 6. Menjadi Falsafah Hidup Bangsa • Filsafat Pancasila memiliki fungsi pemersatu bangsa. Pandangan bahwa Pancasila mengandung nilai kepribadian yang paling sesuai dengan jiwa Bangsa Indonesia dan dipercaya memiliki nilai yang bijaksana, adil serta cocok untuk menyatukan seluruh rakyat Indonesia. 7. Sebagai Dasar Negara • Pancasila berfungsi mengatur pemerintahan atau negara, termasuk kehidupan Bangsa Indonesia, baik rakyat, daerah, dan aspek kenegaraan lainnya. Lanjutan 8. Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia • Setelah merdeka Negara Indonesia belum memiliki UUD secara tertulis, karena itu PPKI mengesahkan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 18 Agustus 1945 yang didasarkan pada Pancasila. 9. Memberi Hakikat Kehidupan Bernegara • Filsafat Pancasila memberi jawaban atas beragam pertanyaan yang fundamental atau mendasar, tentang hakikat kehidupan bernegara, yaitu segala aspek yang memiliki kaitan erat dengan kehidupan masyarakat dan kelangsungan hidup negara, seperti susunan politik, bentuk negara, dan susunan perekonomian. Lanjutan 10. Menjadi Perangkat Ilmu Kenegaraan •Untuk menjadi perangkat berbagai ilmu pengetahuan, yang berkaitan dengan kehidupan bernegara, hal ini tercermin dari beragam pengetahuan ilmiah yang kita temukan sehari- hari bahwa fungsi Pancasila sebagai perangkat ilmu pengetahuan akan semakin jelas terlihat jika pemerintahan telah dijalankan secara teratur. E. Falsafah Hidup Bangsa Indonesia menurut Pancasila • Rumusan Pancasila sebagai perwujudan yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan alam sekitarnya, hal ini merupakan suatu pandangan hidup yang telah diyakini bangsa Indonesia sebagai suatu kebenaran yang hakiki. • Falsafah Pancasila memiliki nilai hidup saling tolong menolong, gotong royong, rukun, menjaga keamanan, menghargai dan memberi kebebasan beragama, dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan bernegara yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia