FILSAFAT PANCASILA
Filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai dan sumber dari segala penjabaran norma.
Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam kehidupan bangsa
dan negara Indonesia.
Filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran.
Apabila kita hubungkan maka Filsafat Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai
dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai
dengan kultur bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang di dalamnya memuat lima dasar
yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila menggambarkan tentang
pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan seutuhnya. Masuknya
Pancasila sebagai suatu ideologi dan falsafah bangsa Indonesia tak lepas pula dari peran Bung Karno.
Masyarakat atau bangsa Indonesia menjadikan filsafat sebagai suatu pandangan hidup, yaitu merupakan
asas dan pedoman yang melandasi semua aspek hidup dan kehidupan bangsa tersebut, tanpa terkecuali
aspek pendidikan.
Sebagai sebuah falsafah dan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah dasar dari
pelaksanaan segala aspek kehidupan bagi bangsa Indonesia
Pancasila sebagai sistem filsafat bisa diinterpretasikan bahwa adanya negara perlu dukungan warga
negara.
Prinsip-Prinsip Filsafat Pancasila Pancasila ditinjau dari kausal Aristoteles dapat dijelaskan sebagai
berikut.
a.Kausa Materialis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan materi/bahan, dalam hal ini Pancasila
digali dari nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam bangsa Indonesia sendiri.
b.Kausa Formalis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan bentuknya, Pancasila yang ada dalam
pembukaan UUD ’45 memenuhi syarat formal (kebenaran formal).
c.Kausa Efisiensi, maksudnya kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam menyusun dan merumuskan Pancasila
menjadi dasar negara Indonesia merdeka.
d.Kausa Finalis, maksudnya berhubungan dengan tujuannya, tujuan diusulkannya Pancasila sebagai
dasar negara Indonesia merdeka.
d.kerakyatan, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong royong; dan
e.keadilan, yaitu memberikan keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya
Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga bahwa pancasila mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran
yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.
Filsafat pancasila merupakan salah satu fungsi pancasila, yaitu sebagai filsafat negara untuk diterapkan
pada masyarakatnya.
Filsafat pancasila artinya menggunakan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bernegara.
Pancasila sebagai filsafat ini adalah perluasan dari fungsi pancasila sebagai dasar dan ideologi Indonesia.
Sebagai filsafat negara, tentunya pancasila harus berperan sebagai pandangan hidup oleh semua
masyarakatnya.
Setiap bangsa mempunyai jiwanya masing-masing. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia berfungsi
agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa pancasila.
Fungsi pancasila sebagai kepribadian bangsa yaitu sebagai hal yang memberi ciri khas bagi bangsa dan
menjadi pembeda dari bangsa lain.
Fungsi pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum yaitu mengatur semua hukum yang berlaku
di Negara Indonesia.
Semua hukum harus patuh dan menjadikan Pancasila sebagai sumbernya. Artinya setiap hukum yang
berlaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
Pancasila dimuat di pembukaan UUD 1945, hal ini menjadikan pancasila sebagai tujuan dan cita-cita
bangsa Indonesia.
1. Untuk menciptakan bangsa yang religius dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjadi bangsa yang menjunjung keadilan, baik secara sosial maupun ekonomi.
3. Menjadi bangsa yang menghargai hak asasi manusia (HAM), seperti yang dirangkum dalam hubungan
HAM dengan Pancasila sebagai dasar negara kita.
5. Menjadi bangsa yang nasionalis dan mencintai tanah airnya, yaitu tanah air Indonesia.