INTERVENSI GIZI DALAM RANGKA

G
N
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN U
TUBERKULOSIS UNTUK ELIMINASI D TBC 2030
N
A
DIREKTORATBGIZI DAN KIA
M
P
K
B
B KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS TENAGA KESEHATAN
Koordinasi Pelaksanaan Program Kesehatan Paru Terintegrasi
Selasa/ 28 Februari 2023
 RPJMN 2020 – 2024 MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA
(Perpres 18 Tahun 2020) YANG BERKUALITAS & BERDAYA SAING

ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI

“Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta G
terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan N
U
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan
pemanfaatan teknologi, melalui:
D
Peningkatan kesehatan Pembudayaan N Penguatan system
ibu, bayi, KB, dan
kesehatan reproduksi
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (Germas) A kesehatan & pengawasan
obat dan makanan Transformasi

Percepatan
B Peningkatan
Kesehatan

Perbaikan Gizi M Pengendalian • Berdasarkan data SSGI, 2022,

P Penyakit prevalensi Stunting balita

K 21,6%, perlu konsisten

B
Target 2020 2021 2022 2023 2024
• Berdasarkan LFSP 2020, Angka
Kematian Ibu 189/ 100.000 KH

MAJOR
B
Prevalensi Stunting
Balita (%)
24,1 21,1 % 18,4% 16% 14 % • Berdasarkan LFSP 2020, Angka
PROJECT Kematian Bayi 16,85 / 1.000
AKI /100.000 KH 230 217 205 194 183
KH
AKB /1.000 KH 20,6 19,5 18,6 17,6 16
ARAH PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

G
N
U
D
N
A
B
M
P
K
B
B
dari 4 Sehat 5 Sempurna ke PEDOMAN GIZI SEIMBANG

G
N
U
D
N
A
B
M
P
K
B
B
 PEDOMAN GIZI SEIMBANG

Pilar 4 G
Pilar 1
Mengonsumsi Pangan
Mempertahankan dan
Memantau N
Beraneka Ragam Berat Badan Normal U
D
N
A
B
M
P
K
B Pilar 3

B Melakukan
Aktivitas Fisik
Visualisasi gizi seimbang
dalam satu kali makan
Permenkes 41/2014
Mengapa Gizi Seimbang?
Prinsip Gizi Seimbang merupakan
upaya menyeimbangkan antara zat G
gizi yang keluar dan zat gizi yang
N
masuk dengan memantau berat
U
badan secara teratur.
D
N
A
B
M
• Nafsu makan turun P
• Daya tahan
• Metabolisme meningkat,
K rendah
• Mudah

• Diare: kehilanganB
Kebutuhan meningkat terkena
infeksi
langsung
• TBC
B
TUBERKULOSIS
Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh
G
Mycobacterium tuberculosis. N
U
D organ lain seperti pleura,
Selain menginfeksi organ paru, bakteri ini dapat menginfeksi
N
kelenjar limpa, tulang, organ ekstra paru, selaput otak,ginjal, dan kulit.
A
B
M bakteri di udara bebas

terhirup

P
K
B
B
Mycobacterium
tuberculosis
FAKTOR RISIKO ANAK TERTULAR TBC

G
N
VAKSIN BCG U
D
N
TIDAK DIMUNISASI BCG A
KONTAK ERAT DENGAN
PASIEN TBC

B
M NORMAL

P STUNTING

K
B
B
ANAK GIZI BURUK ATAU
DAYA TAHAN TUBUH LEMAH
STUNTING
PHBS UNTUK MENCEGAH TUBERKULOSIS

G
SOAP
N
U
D
N
Konsumsi
Makanan Bergizi
Mencuci Tangan
pakai Sabun & A
Menutup Mulut &
Hidung ketika
Rutin

Seimbang Air Bersih Mengalir B Batuk & Bersin

Berolahraga

M
P
K
B
B Menjemur
Tidak Istirahat
Rutin Membuka Peralatan Tidur
Merokok secara Cukup
Jendela Rumah secara Rutin
 Penerapan 10 PESAN UMUM GIZI SEIMBANG

Syukuri & Nikmati anekaragam makanan Sarapan Pagi setiap hari

• Sarapan sebelum jam 9 pagi untuk
G
memenuhi 15-30% kebutuhan gizi
sehari

Banyak Makan SAYUR dan cukup BUAH

N
3-4 porsi sayur dan U
Cukup minum air putih
• Minum air putih untuk memenuhi
2-3 porsi buah dalam sehari D
kebutuhan cairan sekitar 1,5 liter
N atau setara 8 gelas sehari

Makan Lauk tinggi protein

A Membaca Label Gizi
Sumber Hewani 2-4 porsi per hari
Sumber nabati 2-4 porsi per hari
B • Biasakan membaca label gizi apda
kemasan dan perhatikan tanggal
kadaluarsa
M
P Mencuci tangan dengan sabun
K
Makan aneka ragam makanan pokok
3-4 porsi dalam sehari di air mengalir
B
B
Batasi makanan 4 sdm GULA
Melakukan aktivitas fisik yang cukup
manis, asin, & 1 sdt GARAM
berlemak
dan menjaga Berat Badan Normal
5 sdm MINYAK
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA
Permenkes nomor 28 tahun 2019

G
N
U
D
N
A
B
M
P
K
B
B
GIZI SEIMBANG TUMPENG
UNTUK ANAK 2 - 5 TAHUN GIZI SEIMBANG

GULA

PROTEIN HEWANI
GARAM BATASI
G
DAN NABATI
2 - 4 PORSI
MINYAK

N +
MINUM AIR PUTIH
8 GELAS

U
SAYURAN
3-4 PORSI
D
KARBOHIDRAT
N BUAH - BUAHAN
2-3 PORSI
3-4 PORSI

A
B
M 20 Kg

MAKAN TIGA KALI

P SOAP

PANTAU BERAT BADAN

SEHARI
K MENCUCI TANGAN

B AKTIVITAS FISIK

B
Kelompok Umur Energy (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)

2-3 tahun 1350 20 45 215

4-5 tahun 1400 25 50 220
PORSI YANG DIANJURKAN UNTUK ANAK USIA 4-5 TAHUN

G
N
U
D
N
A
B
M
P
K
B
B
*Sumber: WHO (2000); PGS (2014); BNF (2019).
 TIPS MENYAJIKAN MAKAN UNTUK ANAK TBC
(Anak penderita TBC, membutuhkan banyak energi untuk menjaga status gizi nya)

G
N
U
D
N
A
B
M
P
K
SAYUR DAN BUAH

B
B
CUCI BERSIH
PROTEIN HEWANI
MAKANAN POKOK DAN NABATI MAKANAN DAN ALAT MAKAN
Nutrisi Penting Untuk Mendukung System Kekebalan
Tubuh & Memperbaiki Jaringan Tubuh
G
Makronutrien (Karbohidrat, Lemak, Protein) N
U
Karbohidrat dan Sebagian lemak diubah menjadi energi
D
sedangkan protein dan Sebagian lemak digunakan
N
untuk mendukung komponen structural dan fungsional
jaringan
A
B
Diet TBC : Asupan Tinggi Energi dan Protein
M
P Mikronutrien (Vitamin dan Mineral)
K Dikonsumsi dalam jumlah kecil, penting untuk proses
B metabolisme
B
Makronutrien dan mikronutrien dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu regenerasi jaringan dan integrasi sel dalam tubuh
 Take Home Message
Pangan yang Dianjurkan pada Pasien TBC
➢ Perhatikan variasi dan rasa makanan agar tidak bosan G
➢ Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, bisa dibagi menjadi 4-6 kali waktu makan
N
U
➢ Tingkatkan selera makan dengan menciptakan suasana makan yang nyaman
D
➢ Konsumsi makanan tinggi protein seperti ikan, telur, tempe, daging tanpa lemak
N
➢ Hindari makanan yang dapat menurunkan nafsu makan seperti makanan terlalu manis,
gurih dan berlemak A
B
➢ Penggunaan obat isoniazid pada pasien TB dapat mengganggu penyerapan vitamin B6,
maka sebaiknya diminum 2 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan
M
P
K
Pangan yang Tidak Dianjurkan pada Pasien TBC
B
➢ Makanan yang Bdapat memicu batuk seperti yang diolah dengan banyak minyak, santan
kental, berbumbu tajam
➢ Makanan Pedas, terlalu manis dan asam
 G
N
U
TERIMA KASIH
N
D
A
B Direktorat Gizi dan KIA
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
M Kementerian Kesehatan RI

P
Jl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta 12950

K
B
B