Berikan Gambaran Diri Anda Menurut Anda Sendiri
Berikan Gambaran Diri Anda Menurut Anda Sendiri
Jika satu kata yang dapat menggambarkan diri saya yaitu saya merupakan seorang pribadi
yang adaptif, dimana saya merupakan pribadi yang dapat secara cepat menyesuaikan diri di
lingkungan baru baik di lingkungan sosial maupun lingkungan kerja. Selain itu, saya pun
senang mempelajari hal-hal baru sehingga Ketika mendapatkan sebuah pekerjaan ataupun
tugas merupakan hal baru/pekerjaan baru yang harus saya kerjakan (saya belum tahu/paham
akan hal itu) maka saya akan dengan mudah beradaptasi dengan cara mempelajari hal
tersebut hingga saya benar benar paham. Tentunya hal tersebut dibuktikan dengan beberapa
pengalaman saya di beragam bidang yakni di bidang Pendidikan, penelitian, pelayanan, dan
juga bidang media dan industry kreatif.
Tentunya selain pribadi yang adaptif, salah satu kelebihan saya, yaitu saya merupakan pribadi
yang memiliki kemampuan mengatur waktu dimana saya dapat mengorganisir waktu dengan
semaksimal mungkin. Hal tersebut dibuktikan Ketika saya menjadi asisten pengembangan
kurikulum MBKM saya memiliki beragam tugas dan projek yang harus dikerjakan dengan
waktu yang terbatas sehingga membutuhkan kemampuan mengorganisir waktu dengan
cepat dan tepat sehingga dengan keterampilan ini saya mampu bekerja sama untuk
membuat pekerjaan lebih efisien dan dibuktikan dengan adanya pencapaian program studi
saya berhasil menjadi salah satu program studi yang mendapatkan hibah dana MBKM dari
kemendikbud serta berhasil memfasilitasi mahasiswa untuk tergabung dalam program
MBKM sebesar 20%. Saya paham bahwa posisi yang saya lamar akan banyak melakukan hal
pengelolaan kegiatan operasional diberagam bidang yaitu pengadaan pemeliharaan sdm
keuangan layanan kepesertaan dan lainnya, sehingga saya pikir keterampilan mengatur
waktu akan sangat diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut dan tugas tugas lainnya.
Melakukan pengelolaan kegiatan operasional pengadaan, pemeliharaan dan sumber daya
manusia.
Kemampuan berkomunikasi yang baik semasa kuliah dulu Ketika kerja kelompok saya pasti
menjadi orang yang diminta untuk presentasi lalu saya juga menjadi coordinator kelas
dimana saya memegang 3 kelas dan bertugas sebagai fasilitator antara dosen dan
mahasaiswa yang mengharuskan saya untuk bisa menjalin komunikasi yang baik dengan
dosen dan juga mahasiswa sehingga mengasah communication skill saya.
Saya terlalu obsesif terhadap detail-detail kecil hal ini menjadi kekurangan karena dapat
menyita waktu saat mengerjakan pekerjaan, dimana saya akan memastikan bahwa
pekeerjaan yang saya kerjakan seluruhnya sudah selesai dengan baik bahkan sangat mungkin
pekerjaan itu akan saya cek berulang kali, meskipun dengan memperhatikan detail terkecil
akan membuat kesalahan menjadi sangat minor saya juga selalu berusaha memastikan agar
speed kerja tetap efektif dan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline yaitu dengan
membuat reminder terkait deadline waktu pengerjaan.
Selain itu saya merupakan orang yang pelupa, untuk mengatasi hal tersebut saya setiap pagi
membuat journaling atau planner dibuku tentang apa saja yang akan saya lakukan setiap
harinya, dan juga jika ada kegiatan atau pekerjaan yang urgent dan harus diselesaikan
sesegera mungkin saya juga membuat reminder di handphone saya agar tentunya saya tidak
lupa untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan alhamdulillah cara tersebut efektif disaya.
Saya merupakan pribadi yang pemalu namun saya mengatasi hal tersebut dengan mengikuti
kegiatan public speaking dan juga menjadi MC dibeberapa kegiatan saat kuliah jadi rasa grogi
saya akan hilang.
Saya harap dengan kehadiran saya 5 tahun kedepan, saya dapat berkontribusi untuk
memajukan Perusahaan dan diberikan kepercayaan untuk posisi dan tanggung jawab yang
lebih besar (supervisor). Pada tahun-tahun awal (1-2tahun) tentunya focus saya yaitu saya
akan beradaptasi (benar benar mendalami bidang pekerjaan serta membangun komunikasi
yang baik dengan rekan kerja dan atasan guna membangun kerja tim yang baik) dan bekerja
sebaik mungkin agar bisa memberikan sesuatu yang berdampak positif bagi Perusahaan
yaitu dengan mengikuti beberapa pelatihan serta aktif diberagam kegiatan guna memperluas
pengetahuan dan kemampuan saya.
5. Ceritakan secara detail apa yang Anda lakukan untuk menyampaikan ide atau informasi
kepada orang lain?
Hal pertama yang saya lakukan Ketika mendapatkan sebuah ide yaitu mencari lebih dalam
akan ide tersebut dengan mencari informasi relevan melalui internet guna mendukung ide
yang saya punya. Setelah itu, kemudian saya akan jabarkan poin-poin pentingnya dengan
membuat roadmap atau brief description. Kemudian, poin-poin tersebut saya jelaskan secara
gambling kepada orang yang ingin saya beritahu, saya pun secara detail memberikan contoh
atau ilustrasi terkait ide yang saya sampaikan tersebut agar orang yang mendengarkan ide
saya benar-benar paham. Kemudian jika ide yang saya sampaikan mendapatkan kritikan
ataupun masukan tentunya dengan tangan terbuka akan saya terima dan pertimbangkan
sehingga nantinya ide tersebut dapat berdampak positif. Contohnya ketika saya menjadi
asisten peneliti saya memiliki ide agar poin-poin pembahasan dari hasil interview untuk
dibuat menjadi bagan atau alur agar terlihat lebih menarik, sebelum menyampaikan ide
tersebut tentunya saya mempelajari dahulu terkait pembuatan bagan tersebut seperti
bagaimana cara designnya agar terlihat menarik dan memikat, setelah paham maka saya
langsung sampaikan ide tersebut kepada dosen terkait dan memberikan contohnya juga.
Alhasil ide saya tersebut diterima walaupun dengan beberapa catatan.
6. Gambarkan apa yang anda lakukan saat mengalami hambatan dalam pekerjaan
Salah satu hambatan yang saya alami dalam bekerja yaitu ketika saya mendapatkan beragam
pekerjaan dengan waktu yang singkat. Hal tersebut saya Atasi dengan cara menentukan skala
prioritas mana pekerjaan yang harus diselesaikan lebih dahulu serta menetapkan target
waktu penyelesaian. Setelah itu tentunya saya berusaha untuk mengerjakan pekerjaan
secara bertahap hingga selesai dan tepat waktu. Adapun jika terdapat pekerjaan yang dirasa
saya belum paham akan tersebut saya akan mencari tau bagaimana cara menyelesaikannya
baik belajar secara mandiri melalui media sosial dan beberapa sumber ataupun jika
dibutuhkan saya akan bertanya kepada atasan atau orang yang memberikan saya pekerjaan
tersebut, sehingga pekerjaan akan cepat selesai dengan tepat.
7. Pernahkan anda menjadi seorang ketua/pimpinan/leader? Bagaimana cara anda
membantu tim anda mencapai tujuan?
Pernah yaitu saya pernah menjadi ketua coordinator lokakarya pengembangan kurikulum di
program studi saya, tugas saya yaitu mengawasi kinerja anggota dan menyampaikannya
kepada Pembina serta saya melakukan pembagian tugas kepada anggota. Selain itu tentunya
saya menjadi fasilitator atau kepanjangan tangan antara Pembina dengan anggota. Adapun
sebagai ketua saya menekankan pentingnya komunikasi antar anggota guna memperkuat
kerja tim, sehingga hal tersebut dapat menunjang saya sebagai pemimpin untuk mencapai
target yang telah ditetapkan yaitu terselenggaranya kegiatan lokakarya tersebut, dan ketika
ada anggota yang tidak aktif dan tidak melaporkan progressnya maka akan saya follow up
dengan cara memPC orang tersebut, jikapun tidak ada jawaban maka Langkah terakhir yang
akan saya lakukan yaitu mengambil alih tugasnya.
Tentunya hal pertama yang dilakukan yaitu menetapkan skala prioritas dan to-do-list.
Biasanya dalam merencanakan dan mengatur waktu saya melakukan journaling (mencatat
tugas-tugas yang perlu diselesaikan di planner book) ataupun dengan membuat reminder di
HP. Setelah itu, saya berusaha untuk melakukan tugas sesuai dengan rencana yang telah saya
buat tersebut.
9. Berikan contoh bagaimana Anda mengambil inisiatif mencapai hasil yang lebih baik dalam
tugas sehari-hari
Untuk mencapai target atau hasil yang lebih baik, saya selalu berinisiatif untuk mencari tahu
lebih dalam terkait tugas yang saya kerjakan melalui beragam sumber baik melalui website
ataupun sosial media. Kemudian saya pelajari dan terapkan pada pekerjaan yang saya
lakukan. Misalnya agar tugas atau pekerjaan yang saya lakukan terarah maka saya
mempelajari aplikasi notion sehingga planning dan to-do-list kegiatan tersusun dengan rapih.
10. Gambarkan cara anda dalam memastikan pekerjaan yang anda lakukan sudah sesuai
dengan standar atau prosedur yang diberikan?
Cara yang saya lakukan untuk memastikan pekerjaan yang sudah dilakukan yaitu dengan cara
melakukan pengecekan secara berulang hingga tidak ada lagi kesalahan dan memastikan
sudah sesuai dengan standar atau prosedur yang telah diberikan. Jika terdapat hal yang
dirasa masih kurang, maka saya akan bertanya dan meminta pengecekan ataupun saran baik
dari rekan kerja ataupun dari atasan saya.
11. Berikan contoh bagaimana anda menunjukan dedikasi tinggi dalam menyelesaikan tugas
sehari-hari dan berkontribusi secara positif dalam lingkungan.
Dedikasi tinggi yang saya berikan guna ikut berkontribusi pada penyelesaian tugas yang lebih
baik yaitu saya selalu beradaptasi ketika mendapat pekerjaan yang baru serta menyampaikan
ide/informasi yang dapat mempercepat penyelesaian tugas.
12. Gambarkan bagaimana anda berkolaborasi dengan anggota tim dalam menyelesaikan
tugas kelompok dan memastikan kontribusi anda berdampak pada kesuksesan tim
Cara saya berkolaborasi dengan tim yaitu pertama membangun komunikasi yang baik antar
anggota guna membangun situasi kerja yang positif. Setelah itu, tentunya melaksanakan
tugas yang diberikan sesuai dengan jobdesk yang ada. Adapun ketika mendapat masalah
dalam pekerjaan maka saya akan mendiskusikannya dengan tim guna mendapat solusi
penyelesaian yang efektif. Guna berkontribusi dalam kesuksesan kerja tim, saya berusaha
keras untuk menyelesaikan tugas secara tepat waktu, dan ketika ada salah satu anggota yang
mengalami kesulitan saya akan berusaha membantunya. Juga saya akan selalu terbuka
menerima masukan, saran dan kritik dari seluruh pihak dan dari masukan trsebut saya
implementasikan kedalam pekerjaan saya sehingga tugas yang saya kerjakan akan lebih baik
lagi.
13. Berikan contoh bagaimana anda berhasil beradaptasi dengan perubahan dalam tugas atau
tanggung jawab kerja secara cepat dan efektif
Ketika saya menjadi asisten pengembangan kurikulum saya memiliki beberapa tugas untuk
diselesaikan. Kemudian ada satu tugas yang belum dikerjakan dan itu bukan tugas saya.
Namun karena waktu yang dibutuhkan sudah menipis sehingga tidak ada waktu lagi untuk
mencari orang yang melakukannya (pembuatan dokumentasi kegiatan berupa video),
sehingga akhirnya saya yang berinisiatif untuk mengerjakannya (karna pada saat itu tugas
saya hamper selesai). Tentunya saya tidak tertekan atau menganggap pekerjaan tersebut
menjadi suatu hal yang berat melainkan saya menghadapi hal tersebut dengan positif dan
melihatnya sebagai tantangan dan walaupun tugas tersebut bukan ranah saya saya tetap
beradaptasi dengan tugas tersebut dan berhasil menyelesaikannya.
14. Jelaskan secara konkrit apa yang anda lakukan ketika berada dalam situasi yang membuat
anda tertekan
Ketika menghadapi situasi tersebut saya berusaha semaksimal mungkin berfikir secara positif
kemudian mencari tau mengapa hal tersebut bisa membuat saya tertekan. Setelah tau
penyebabnya maka saya berusaha mencari solusi dari permasalahan tersebut dan
menghadapinya.
15. Ceritakan tentang situasi dimana anda memiliki sikap positif terhadap adopsi teknologi
dalam pekerjaan anda dan bagaimana hal tersebut membantu anda menjadi lebih efisien
dan berkinerja tinggi
Adopsi teknologi dalam pekerjaan saya sikapi secara positif dengan cara mempelajari
teknologi tersebut. Contohnya saat saya menjadi sekretaris di Podcast Somestory saya
diharuskan untuk bisa membuat design sertifikat, proposal dan TOR. Untuk menunjang hal
tersebut saya mempelajari dan menggunakan salah satu aplikasi yaitu Canva agar
memudahkan dan membantu saya membuat design yang variative yang nantinya membantu
saya menjadi lebih efisien dalam mengerjakan tugas tersebut.
16. Gambarkan pengalaman anda ketika mengambil inisiatif dalam mencari cara-cara baru
untuk meningkatkan proses kerja atau memberikan kontribusi yang lebih dalam pekerjaan
anda
Ketika menjadi asisten pengembangan kurikulum ada tugas tambahan terkait video editing
yaitu mendokumentasikan kegiatan MBKM. Namun pada saat itu tidak ada yang paham
terkait video editing dan juga tidak adanya waktu untuk mencari orang yang paham akan hal
tersebut. Sehingga saya mengambil inisiatif untuk mengejakan hal tersebut. Walaupun saya
juga tidak paham betul terkait video editing, tetapi saya berusaha mempelajari dan
mengerjakannya. Alhasil inisiatif saya tersebut dapat membantu progress kerja tim menjadi
lebih baik dan mempercepat pengerjaan tugas yang lain.
17. Ceritakan secara konkrit pengalaman dimana anda dihadapkan pada situasi yang
mengharuskan anda mengambil keputusan. Factor-faktor apa yang mendasari anda
melakukan pengambilan keputusan tersebut.
Saya pernah dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit sehingga membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk saya dapat mengambil keputusan. Yaitu saat saya berkuliah dan sedang
ditahap untuk menyelesaikan tugas akhir (sripsi). Pada saat itu saya ditawari oleh dosen
pembimbing saya untuk membuat jurnal sinta 3 (dalam Bahasa inggris) bukan skripsi. Hal
tersebut saya respon dengan positif sebenarnya, namun yang membuat saya ragu yaitu
karena belum ada satupun mahasiswa di program studi saya yang menyelesaikan tugas
akhirnya tidak dengan siding sehingga masih minim informasi terkait bagaimana teknisnya.
Namun akhirnya saya memilih membuat tugas akhir berupa jurnal karena beberapa factor,
yaitu pertama jika melalui jalur jurnal saya tidak diharuskan siding dan saya ingin menjadi
orang pertama yang lulus jalur jurnal dan menjadi inspirasi untuk mahasiswa selanjutnya
agar lulus tanpa skripsi dan sidang, juga saya ingin menchalleng diri.
18. Gambarkan situasi ketika anda harus mengambil keputusan yang sulit dan melibatkan
integritas tinggi untuk mengatasi konflik kepentingan.
Saat saya menjadi asisten peneliti, saya mendapat tugas untuk mewawancarai narasumber.
Lalu saya melakukan komunikasi dengan narasumber terkait waktu pelaksanaan wawancara.
Namun, kemudian ada perubahan jam wawancara dengan narasumber diluar waktu yang
telah disepakati. Kebetulan juga pada saat itu, saya sedang ada kegiatan namun pada
akhirnya saya memilih meninggalkan kegiatan saya diwaktu itu dan melakukan wawancara
agar tidak meninggalkan kesan buruk dan berdampak pada konflik kepentingan antara
narasumber dan dosen.
PT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri adalah Badan Usaha Milik
Negara Indonesia yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi ASN dan
Pejabat Negara.
Sejarah Perusahaan
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau disingkat PT TASPEN (PERSERO) telah
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan panjang sejarah abdi Negara di Indonesia atas
peran yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam menyelenggarakan Program
Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari Program Pensiun Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Tabungan Hari Tua (THT) dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai
Negeri pada saat memasuki usia pensiun.
Berawal dari Konferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Juli
1960 di Jakaa yang menghasilkan Keputusan Menteri Pertama RI Nomor 388/MP/1960 tanggal 25
Agustus 1960. Dalam Keputusan tersebut, Pemerintah menetapkan pentingnya pembentukan
jaminan sosial sebagai bekal bagi Pegawai Negeri dan keluarganya di masa purna bakti. Kemudian
pada tanggal 17 April 1963, Pemerintah mendirikan Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi
Pegawai Negeri (PN TASPEN) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963. Pembentukan
Program Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No 9 tahun
1963 tentang Pembelanjaan Pegawai Negeri dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1963
tentang Tabungan Asuransi dan Pegawai negeri.
Seiring dengan adanya peningkatan jumlah Pegawai Negeri dan semakin luasnya cakupan layanan,
pada tanggal 18 November 1970 melalui Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor
Kep.749/MK/IV/11/1970 PN TASPEN beransformasi menjadi Perusahaan Umum. Peningkatan status
dari Perusahaan Umum menjadi Perseroan dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor
26 Tahun 1981 dan disahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah Nomor: 4 tanggal 4 Januari 1982
dengan nama PT TASPEN (PERSERO) yang menyelenggarakan Program Tabungan Hari Tua dan
Program Pensiun.
Sebagai tindak lanjut amanat Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 1981, pada tanggal 22
September 1986 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 822/KMK.03/1986 tanggal 22
September 1986 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor: 842.1-841 tanggal 13 Oktober 1986
tentang penugasan pembayaran pensiun di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
terhitung 1 Januari 1987. Dilanjutkan untuk wilayah Sumatera pada tanggal 1Januari 1988
berdasarkan Keputusan Menteri Nomor: 702/KMK.03/1987 tanggal 31 Oktober 1987 dan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor : 842.1-1402/PUOD tanggal 14 November 1987 kemudian berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 812/KMK.03/1988 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor : 842.1-755 pada tanggal 23 Agustus 1988, Perseroan menyelenggarakan pembayaran
pensiun untuk Wilayah Jawa sea Madura terhitung mulai tanggal 1 Januari 1989. Bagi wilayah
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya dan Timor-timur terhitung 1 April 1990 berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 79/ KMK.03/1990 tanggal 22 januari 1990 dan Surat Menteri
Dalam Negeri Nomor: 842.1-099 tanggal 12 februari 1990, sehingga pelaksanaan pembayaran
pensiun Pegawai Negeri secara nasional telah terlaksana pada 1 April 1990 hingga saat ini.
Pada tahun 2014, dalam rangka memfokuskan diri sebagai perusahaan yang melayani jaminan sosial
bagi Aparatur Sipil Negara berdasarkan Pasal 92 ayat (4) dan Pasal 107 Undang- undang nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 70 Tahun 2015 tanggal 16 September 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan
Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara yang kemudian telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi
Pegawai Aparatur Sipil Negara. Oleh karena itu, PT TASPEN (PERSERO) dipercaya untuk mengelola
Program Asuransi Sosial yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
terhitung mulai 1 Juli 2015.
Dengan pengalaman yang sudah terbukti dalam memberikan pelayanan program asuransi sosial bagi
ASN dan Pejabat Negara dan lebih memberikan layanan yang terbaik bagi Peserta, TASPEN
melakukan pembenahan dan mendekatkan diri kepada Peserta melalui 57 Kantor Cabang yang
tersebar di Seluruh Indonesia terdiri dari 6 Kantor Cabang Utama, 7 Kantor Cabang tipe A, 14 Kantor
Cabang tipe B, 19 Kantor Cabang tipe C dan 11 Kantor Cabang tipe D. Sebagai salah satu instansi
pelayanan publik, TASPEN berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan layanan bagi Aparatur Sipil
Negara dan Pejabat Negara melalui berbagai macam inovasi, mulai dari digital-based service, layanan
klaim otomatis, layanan kunjungan nasabah hingga layanan klaim satu jam yang telah memperoleh
seikasi ISO 9001: 2015. Hal ini merupakan komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas
layanan guna tercapainya kesejahteraan Aparatur Sipil Negara yang berkelanjutan.
Pada tanggal 31 Desember 2018, terdapat 5 lembaga yang bekerjasama dalam menggunakan
database Perusahaan sebagai pusat informasi ASN. Lembaga-lembaga yang bekerjasama dengan
Perusahaan yaitu Badan Peimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM),
Kementerian Perhubungan (KEMENHUB), Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
(ASABRI), Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara antara PT TASPEN (PERSERO) dengan Mahkamah Agung
Republik Indonesia tentang sinergi layanan berbasis elektronik bagi Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian PAN dan RB,
Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Sekretariat Negara.
Visi dan Misi
Visi
“Menjadi Perusahaan Asuransi Sosial dan Dana Pensiun yang Unggul, Terpercaya dan Berkelanjutan
demi mewujudkan kesejahteraan Peserta untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial Indonesia.”
Misi
“Memastikan terwujudnya Layanan Terbaik dan Investasi yang Andal serta Kepemimpinan Inovasi
Bisnis dan Transformasi Digital dengan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang Amanah,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.”
Dirut PT Taspen
A.N.S. Kosasih
Jakarta, 12 Juli 1970
Komisaris Utama
Suhardi Alius
TASPEN sebagai penyelenggara Jaminan Sosial Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Negara
yaitu Program Tabungan Hari Tua (THT), Program Pensiun, Program JKK dan JKM.
Jaminan Kecelakaan Kerja
Perlindungan atas risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan dan
tunjangan cacat
Tabungan Hari Tua
Program Asuransi Dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian
Program Pensiun
Penghasilan yang diterima oleh penerima pensiun setiap bulan sebagai jaminan hari tua dan
penghargaan atas jasa-jasanya mengabdi pada negara berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun
1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai.
Jaminan Kematian
Perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan kematian
Adapun produk yang ditawarkan bervariasi guna memberikan perlindungan jiwa dan jaminan
keuangan, antara lain:
TASPEN Save.
TASPEN Group Endowment.
TASPEN Credit Life.
TASPEN Group Annuity.
TASPEN Group Term Life.
TASPEN Group Personal Accident.
Karena Perusahaan ini reputasinya bagus dan buat saya yakin untuk berkarir disini
Budaya kerja disini sangat baik sehingga bisa jadi tempat yang tepat bagi saya untuk
mengembangkan karier
manajemen kerja di PT TASPEN sangat terstruktur dan sesuai dengan jobdesc yang diberikan.
Keunggulan lainnya, lingkungan tempat bekerja selalu bersih dan nyaman, sehingga
membuat bekerja menjadi lebih menyenangkan.
- Saya pernah ikut serta dalam proses pengadaan sumber daya manusia yaitu ketika
saya ikut serta dalam open recruitment anggota baru himpunan dan ikatan
mahasiswa Muhammadiyah sukabumi. Disana saya tentunya ikut menyeleksi berkas
administrative para pelamar serta ikut serta mendiskusikan dengan bph untuk
memilih kandidat mana yang terbaik.
- Saya pernah menjadi asisten pengembangan kurikulum dan salah satu jobdesk saya
yaitu menjadi fasilitator mahasiswa terkait program MBKM yang akan diadakan di
program studi saya, sehingga saya bertugas mengelola data terkait mahasiswa yang
ingin mendaftar, lalu melakukan komunikasi dengan mahasiswa terkait yang
bertanya lebih jauh terkait program.
5. Tools apa saja yang anda gunakan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari
Notion, Canva, Microsoft Office, Capcut
7. Bagaimana komunikasi anda dengan rekan kerja atau rekan tim dari divisi lain
Tentunya berusaha untuk menjalin komunikasi yang baik, karena tanpa komunikasi bisa
terjadi kebuntuan dan bisa menimbulkan salah paham bahkan berakibat fatal bisa
menimbulkan konflik kepentingan dan nantinya akan berdampak pada penurunan kinerja.
8. Gaji
Karena saya baru lulus dan tidak berpengalaman kerja maka saya akan mengikuti kebijakan
dari Perusahaan tentunya juga bisa didasarkan dari kinerja saya dan UMR daerah terkait.