Anda di halaman 1dari 26

RTL IMM KOMISARIAT

FIAH

KELOMPOK 6
- ALIFIA - DEWI
- BELLA - SITI MULYA
- HIRUK PIKUK NEGRIKU-

DESAKU ADALAH
SURGAKU

DESA
KEMACETAN DI TIGA KOTA
BESAR

BOGOR BANDUNG

JAKARTA
KOTA SEJUTA ANGKOT

B O G O R
- REFLEKSI PERJUANGAN,
LANGKAH AWAL
INTERNALISASI GEN
PEMIKIRAN -

RANAH GERAK
IMM
Trilogi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

◉ Keagamaan

◉ Kemahasiwaan

◉ Kemasyarakatan
TAUHID SOSIAL DALAM IMM
Atas dasar kesadaran nilai-nilai religius itu,
aktivitas pergerakan yang dilakukan Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah adalah dalam rangka
memperjuangkan dan keberpihakan terhadap
orang-orang yang terpinggirkan dan tertindas serta
kaum yang lemah (Mustadh’afin)
NILAI-NILAI YANG
TERKANDUNG DALAM IMM
1. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah gerakan
mahasiswa yang bergerak di tiga bidang gerakan,
yaitu : keagamaan, kemahasiswaan dan
kemasayarakatan.
2. Segala bentuk gerakan Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah tetap berlandaskan pada agama Islam
yang hanif dan berkarakter rahmat bagi sekalian alam
(rahmatan lil‘alamin).
3. Segala bentuk ketidakadilan, kesewenang-wenangan
dan kemungkaran adalan lawan besar gerakan Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah, dan perlawanan
terhadapnya adalah kewajiban bagi setiap kader Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah.
NILAI-NILAI YANG
TERKANDUNG DALAM IMM
4. Sebagai gerakan mahasiswa yang berdasarkan Islam
dan beranggotakan individu-individu mukmin, maka
kesadaran melaksanakan syari’at Islam adalah suatu
kewajiban dan sekaligus mempunyai tanggung
jawab untuk mendakwahkan kebenaran ditengah
masyarakat.
5. Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah
kader inti sel masyarakat utama, yang selalu
menyebarkan cita-cita kemerdekaan, kemuliaan dan
kemaslahatan masyarakat, sesuai dengan semangat
pembebasan dan pencerahan yang dilakukan
Nabiyullah Muhammad SAW.
- KADER BUTUH
BERKARYA-


POTENSIALITAS
Manusia merupakan insan yang di lengkapi dengan
segala potensialitas. Potensialitas itu banyak ragamnya,
ada yang menyebutnya sebagai insan yang berfikir
bahkan ada juga yang memberi sebutan sebagai insan
sosial.
- MEMBACA ARUS
GERAKAN PEMIKIRAN IMM
-


IMM DITENGAH POPULARITAS
DAN KEBIMBANGAN
GERAKAN
NO ORGANISASI INDONESIA INGGRIS
1 HMI (Himpunan Mahasiswa 333.000 1.880.000
Islam)
2 PMII (Pergerakan Mahasiswa 137.000 1.470.000
Islam Indonesia)
3 IMM (Ikatan Mahasiswa 139.000 512.000
Muhammadiyah)
4 KAMMI (Kesatuan Aksi 279.000 10.100.000
Mahasiswa Muslim Indonesia)

Sumber :
Google.com
IMM DITENGAH POPULARITAS
DAN KEBIMBANGAN
GERAKAN
Popularitas IMM rendah karena, :

◉ Terkait dengan sejarah kelahiran IMM yang


tidak terlalu banyak dipengaruhi oleh faktor
eksternal.

◉ Minimnya buku yang berkaitan dengan IMM

◉ Muhammadiyah termanifestasi dalam tubuh


IMM
GEN PEMIKIRAN IMM
IMM semestinya mampu mengumpulkan/menyatukan
pandangan para kadernya, sehingga dapat menemukan
formulasi yang tepat bagaimana seharusnya kader IMM
berfikir.

Oleh karena itu, diperlukan tidak sedikit kader untuk


bisa menerjemahkan pemikiran kader pendiri IMM dengan
ragam pemikirannya sehingga dapat menghasilkan
fomulasi cara berfikir ala IMM atau lebih tepat disebut gen
pemikiran.
- MENGENAL DAN
MEMPERBAHARUI ALAM
PIKIRAN MUHAMMADIYAH
MELALUI IMM-


MENGENAL
MUHAMMADIYAH
Secara sederhana, ada tiga hal untuk mengenal
muhammadiyah, yaitu :

◉ Secara Historis

◉ Secara Ideologis

◉ Secara Institusional
GENEOLOGI
TAJDID
Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah
islam mempunyai cita-cita yaitu ingin kembali
melakukan pembaharuan pemikiran, melalui
gerakan tajdid. Tajdid diartikan sebagai
pengembalian sesuatu kepada asalnya,
menghidupkan sesuatu yang mati atau jumud, dan
memperbaiki atau membangun (Haidar Natsir,
2010: 8).

Muhammadiyah memahami tajdid dalam dua


GENEOLOGI
TAJDID
Gerakan tajdid di dalam islam yang dikumandangkan
Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari semangat
gerakan tajdid yang dilakukan oleh pemikir-pemikir
besar islam di abad sebelumnya. Dimulai dari Ibnu
Taimiyyah (1263-1328 M), Abdul Wahab (1703-1782 M),
Jamaludin Al-Afghani (1838-1892 M), Muhammad Abduh
(1849-1905 M), dan Rasyid Ridha (1856-1935 M),
sampai kepada Kyai Ahmad Dahlan
- GERAKAN 21 IMM PTM MENUJU
KEMANDIRIAN -

GERAKAN 21 IMM
‘IMM adalah Organisasi Manja’. Itulah sebutan yang sering
dilontarkan oleh banyak kader pergerakan lain mengenai IMM.
Tentu kita sebagai kader IMM merasa kesal bukan? Namun jika
dilihat hal tersebut memang benar, dilihat dari peng-ilmu-an yang
akan kita lakukan, gerakan social yang akan kita kerjakan hingga
perkaderan yang berjalan akan tercukupi dengan hal finansial
(uang). Berawal dari ingin menjadikan organisasi kita cerdik, maka
sudah saatnya kita jadikan kritik sebagai tangga mencapai
kesuksesan yang kolektif dengan menanggapinya dengan bijak.
Untuk itu dibentuklah gerakan 21 IMM.
GERAKAN 21 IMM
Gerakan 21 merupakan gerakan menabung atau bisa
dikatakan iuran rutin untuk melepaskan belenggu ketergantungan
komisariat dari ocehan “Gerakan IMM Gerakan Anak Manja”.
Gerakan ini tentunya gerakan jangka panjang. Konsep gerakan 21
ini, menabung rutin yang mana tiap anggota komisariat
menabung sebesar Rp 1000 setiap 2 hari. Dengan pembagian
teknis hari pertama untuk IMMawan sedangkan yang kedua
IMMawati. Dengan adanya gerakan ini, nantinya dana yang
terkumpul dari gerakan 21 ini bisa digunakan untuk membuat
sebuah unit Usaha Milik Komisariat (UMK) pada masanya sehingga
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai