Anda di halaman 1dari 7

AIK IV (KEMUHAMMADIYAHAN)

JAWABAN UTS

Dosen Pembimbing :

Ridwan Hakim, S.Ag., M.Pd.I

Disusun Oleh :
Hary Akbar (21121015P)

Prodi/Semester : PSIK Reg B/VII (Tujuh)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2022
1. Muhammadiyah adalah suatu Persyarikatan yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada
tanggal 08 Dzulhijjah 1330 H / 18 Nopember 912 M di Yogyakarta.
Pertanyaan :
a. Jelaskan apa yang melatar belakangi KH. Ahmad Dahlan Mendirikan Muhammadiyah ?
Jawaban :
Yang melatarbelakangi K.H Ahmad dahlam mendirikan Muhammadiyah dibedakan
menjadi dua yaitu latar belakang internal dan eksternal
1) Latar belakang Internal :
 Aspirasi keagamaan : KH. Ahmad Dahlan terinspirasi dari QS. Ali Imran : 104.
Bahwa perlu “diadakan” suatu golongan yang menyeru kepada kebaikan dan
mencegah\kemungkaran. Dan bentuk golongan tersebut adalah dengan
ORGANISASI.
 Keadaan umat Islam : Umat Islam saat itu (tahun 1900 an) berada dalam kondisi
yang memprihatinkan. Miskin, bodoh, terpinggirkan. Kondisi ini dimanfaatkan
oleh musuh-musuh Islam untuk menghancurkan.
2) Latar Belakang Eksternal :
 Praktek ajaran Islam yang tercampur dengan ajaran lain : contohnya ritual
Peringatan kematian 40 hari dan sebagainya. Hal inilah yang perlu diluruskan
oleh umat Islam.
 Adanya aktivitas misi Kristen (pemurtadan) : Kristenisasi dapat berjalan karena
rakyat Indonesia yang mayoritas adalah umat Islam dalam keadaan miskin, dan
rendah dalam memahami agamanya.

b. Tuliskan Struktur Kepemimpinan Muhammadiyah secara Vertikal ?


Jawaban :
Struktur kepemimpinan muhammadiyah secara vertikal:
Pimpinan Pusat (PP Muhammadiyah)

Pimpinan Wilayah (PWM)

Pimpinan Daerah (PDM)

Pimpinan Cabang (PCM)

Pimpinan Ranting (PRM)

Jama’ah Muhammadiyah (Anggota Muhammadiyah)


c. Tuliskan Maksud dan Tujuan Muhammadiiyah yang sesuai dengan ADM Bab III Pasal 6
Jawaban :
Sebagaimana yang telah dirumuskan dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah BAB III
Pasal 6 yang berbunyi “Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan
menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya”

2. Fungsi Majelis dan Organisasi Otonom Muhammadiyah sebagai Badan Pembantu dalam
melaksanakan Program Kerja Persyarikatan Muhammadiyah.
Pertanyaan :
a. Tuliskan ada berapa macamkah Organisasi Otonom Muhammadiyah ?
Jawaban :
Organisasi Otonom Muhammadiyah
1) ‘Aisyiyah
2) Hizbul Wathan (HW)
3) Tapak Suci (TS)
4) Pemuda Muhammadiyah (PM)
5) Nasyiyatul Aisyiyah (NA)
6) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
7) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)

b. Tuliskan ada berapakah Majelis dan Lembaga dalam Persyarikatan Muhammadiyah ?


Jawaban :
Majelis :
1) Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT)
2) Majelis Tabligh (MT)
3) Majelis Pendidikan Tinggi (Majelis Dikti kini jadi Litbang Dikti)
4) Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Majelis Dikdasmen)
5) Majelis Pendidikan Kader (MPK)
6) Majelis Pelayanan Sosial (MPS)
7) Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK)
8) Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM)
9) Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU)
10) Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)
11) Majelis Lingkungan Hidup (MLH)
12) Majelis Hukum Dan Hak Asasi Manusia (MHH)
13) Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (Majelis Wakaf)
Lembaga :
1. Lembaga Hikmah & Hubungan Luar Negeri
2. Lembaga Pemberdayaan Supremasi Hukum dan & Asasi Manusia
3. Lembaga Pengembangan Tenaga Profesi
4. Lembaga Seni Budaya
5. Lembaga Pemberdayaan Buruh, Tani, dan Nelayan
6. Lembaga Studi dan Pemberdayaan Lingkungan Hidup
7. Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah
8. Lembaga Pustaka dan Informasi
9. Lembaga Pembina dan Pengawas Keuangan

3. Kader adalah merupakan penerus estafet Kepemimpinan dalam Muhammadiyah di masa


yang akan datang.
Pertanyaan :
a. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Kader Umat ?
Jawaban :
Kader umat adalah bahwa kader-kader Muhammadiyah tidak hanya bergerak didalam
persyarikatan saja, tetapi apa yang dilakukan, diusahakan dan digerakkan memiliki nilai
kemanfaatan bagi umat Islam secara menyeluruh. Artinya Kader Muhammadiyah tidak
hanya berada dalam “tempurung” yang kanan kiri, atas bawah dibatasi oleh dinding
persyarikatan, tetapi harus keluar dari tempurung untuk melihat problem umat dan
sekaligus memberikan solusi yang terbaik.

b. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Kader Bangsa ?


Jawaban :
Kader bangsa adalah bahwa kader-kader Muhammadiyah yang memiliki nilai
kemanfaatan bagi bangsa Indonesia. Artinya kader yang siap untuk mendarmabaktikan
keahlian yang dimiliki untuk kemajuan bangsa.

c. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Kader Persyarikatan ?


Jawaban :
Kader Persyarikatan adalah tenaga inti penggerak persyarikatan yang memiliki totalitas
jiwa, sikap, pemikiran, wawasan, kepribadian, dan keahlian sebagai pelaku atau subyek
dakwah Muhammadiyah di segala lapangan kehidupan.
4. Pada hakekatnya Kepribadian Muhammadiyah adalah wajah dan wajahnya Persyarikatan
Muhammadiyah yang mencerminkan tiga pradikat yang melekat kuat sebagai Asy-
syakhshiyah ( jati diri ) nya secara utuh (orisinal).
Pertayaan :
a. Jelaskan apakah yang dimaksud Muhammadiyah sebagai gerakan Islam !
Jawaban :
Yang dimaksud muhammadiyah sebagai Gerakan Islam adalah bermula Dari latar
belakang berdirinya Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan sebagi hasil kongkrit dari
telaah dan pendalaman (tadabbur) terhadap Alquranul Karim. Jelaslah bahwa
sesungguhnya kelahiran Muhammadiyah itu tidak lain karena diilhami, dimotivasi, dan
disemangati oleh ajaran-ajaran Al-Qur’an karena itupula seluruh gerakannya tidak ada
motif lain kecuali semata-mata untuk merealisasikan prinsip-prinsip ajaran Islam. Segala
yang dilakukan Muhammadiyah, baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran,
kemasyarakatan, kerumahtanggaan, perekonomian, dan sebagainya tidak dapat
dilepaskan dari usaha untuk mewujudkan dan melaksankan ajaran Islam. Tegasnya
gerakan Muhammadiyah hendak berusaha untuk menampilkan wajah Islam dalam wujud
yang riil, kongkret, dan nyata, yang dapat dihayati, dirasakan, dan dinikmati oleh umat
sebagai rahmatan lil’alamin.

b. Jelaskan apakah yang dimaksud Muhammadiyah sebagai gerakan Dakwah !


Jawaban :
Yang dimaksud Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah adalah berawal dari faktor
utama yang mendorong berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah berasal dari
pendalaman KHA Dahlan terdapat ayat-ayat Alquran Alkarim, surat Ali Imran,
Ayat:104. Berdasarkan Surat Ali Imran, ayat : 104 inilah Muhammadiyah meletakkan
khittah atau strategi dasar perjuangannya, yaitu dakwah (menyeru, mengajak) Islam,
amar ma’ruf nahi munkar dengan masyarakat sebagai medan juangnya. Gerakan
Muhammadiyah berkiprah di tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia dengan
membangun berbagai ragam amal usaha yang benar-benar dapat menyentuh hajat orang
banyak seperti berbagai ragam lembaga pendidikan sejak taman kanak-kanak hingga
perguruan tinggi, membangun sekian banyak rumah sakit, panti-panti asuhan dan
sebagainya. Semua amal usaha Muhammadiyah seperti itu tidak lain merupakan suatu
manifestasi dakwah islamiyah. Semua amal usaha diadakan dengan niat dan tujuan
tunggal, yaitu untuk dijadikan sarana dan wahana dakwah Islamiyah.

c. Jelaskan apakah yang dimaksud Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid !


Jawaban :
Maksud Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid adalah Muhammadiyah sejak semula
menempatkan diri sebagai salah satu organisasi yang berkhidmat menyebarluaskan
ajaran Agama Islam sebagaimana yang tercantum dalam Alquran dan Assunah, sekaligus
membersihkan berbagai amalan umat yang terang-trangan menyimpang dari ajaran
Islam, baik berupa khurafat, syirik, maupun bid’ah lewat gerakan dakwah.
Muhammadiyah sebagai salah satu mata rantai dari gerakan tajdid yang diawali oleh
ulama besar Ibnu Taimiyah sudah barang tentu ada kesamaaan nafas, yaitu memerangi
secara total berbagai penyimpangan ajaran Islam seperti syirik, khurafat, bid’ah dan
tajdid, sbab semua itu merupakan benalu yang dapat merusak akidah dan ibadah
seseorang. Sifat Tajdid yang dikenakan pada gerakan Muhammadiyah sebenarnya tidak
hanya sebatas pengertian upaya memurnikan ajaran Islam dari berbagai kotoran yang
menempel pada tubuhnya, melainkan juga termasuk upaya Muhammadiyah melakukan
berbagai pembaharuan cara-cara pelaksanaan Islam dalam kehidupan bermasyarakat,
semacam memperbaharui cara penyelenggaraan pendidikan, cara penyantunan terhadap
fakir miskin dan anak yatim, cara pengelolaan zakat fitrah dan zakat harta benda, cara
pengelolaan rumah sakit, pelaksanaan sholat Id dan pelaksanaan kurba dan sebagainya.
Untuk membedakan antara keduanya maka tajdid dalam pengertian pemurnian dapat
disebut purifikasi (purification) dan tajdid dalam pembaharuan dapat disebut reformasi
(reformation). Dalam hubungan dengan salah satu ciri Muhammadiyah sebagai gerakan
tajdid, maka Muhammadiyah dapat dinyatakan sebagai Gerakan Purifikasi dan Gerakan
Reformasi.

5. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid.
Pertanyaan :
a. Tuliskan apakah asas Persyarikatan Muhammadiyah ?
Jawaban :
Identitas/asas Muhammadiyah adalah gerakan islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar
dan tajdid, bersumber pada Al Qur'an dan Sunnah.

b. Tuliskan Dua kalimat Syahadat dalam Bahasa Arab !


Jawaban :

ُ ‫َأ ْش َه ُد َأنْ اَل ِإ َل َه ِإاَّل هللاُ َوَأ ْش َه ُد َأنَّ م َُح َّم ًدا َرس ُْو ُل هَّللا‬

Anda mungkin juga menyukai