Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FISIKA

“HIDRODINAMIKA”

Dosen Pengampu:
Agus Riyanto, SKM, MKM
Budi Pramono, SKM, MKes
Wastyo Wiarawan, Amd

Disusun oleh:
Happy Ikah Rohzandy ( P21345122041 )
Muhammad Adzka Alden ( P21345122050 )
Nizam ( P21345122059 )
Salwa Nadhiir ( P21345122068 )
Sefrinda Firdausa ( P21345122069 )
Vina Mindia Fatihah ( P21345122077 )

PROGRAM STUDI D III


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
TAHUN 2022 / 2023
Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul

“Hidrodinamika”.

Terima kasih kepada bapak dosen yang telah membantu kami serta temanteman yang sudah

mendukung sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan lancar.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah semester dua

program studi Ahli Madya jurusan Kesehatan Lingkungan yang diberikan oleh dosen-dosen

mata kuliah Fisika.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna.oleh karena itu penulis

mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi

kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata penulis berharap makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan khususnya bagi

penulis sendiri dan pihak yang telah membacanya, serta penulis mendoakan semoga segala

bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Jakarta, 5 April 2023

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4
1.3 Tujuan.............................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Hidrodinamis ......................................................................................... 5
2.2 Pemanfaatan hukum Archimedes ............................................................................ 6
2.3 Pemanfaatan Teorema Torricelli.............................................................................. 7
2.4 pemanfaatan hukum bernouli .................................................................................. 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 9
3.2 Saran........................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata hidrodinamika pertama dikenalkan oleh Daniel Bernoulli pada tahun 1700-1783
untuk mengenalkan dua macam ilmu hidrostatik dan hidraulik. Beliaupun mengeluarkan
teori yang terkenal dengan nama teori Bernoulli. Euler pada tahun 1707-1783
menghasilkan persamaan gerak fluida ideal dan mengembangkan teori matematisnya dan
dilanjutkan oleh Lagrange pada tahun 1736-1813 Navier pada tahun 1785-1836
menyatakan penemuan tentang persamaan gerak untuk fluida berviskositas berdasarkan
interkasi molekul.Stokes pada tahun 1819-1903 juga menemukan persamaan gerak untuk
fluida berviskositas, beliau terkenal dengan penemuan teori modern hidrodinamika.

Hidrodinamika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang mengalir.Fluida adalah zat
yang dapat mengalir, yang terdiri dari zat cair dan gas. Ada fluida yang tak mengalir dan
ada fluida yang mengalir.Ilmu yang mempelajari fluida yang tak mengalir disebut
hidrostatika dan ilmu yang mempelajari fluida yang mengalir disebut hidrodinamika.
Penerapan hidrodinamika berpengaruh penting dalam dunia kesehatan. Oleh karena itu,
penulis membuat makalah dengan judul " HIDRODINAMIKA".

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Hidrodinamika?
1. Bagaimana pemanfaatan hukum Arcimedes?
2. Bagaimana pemanfaatan hukum Toracelli?
3. Bagaimana pemanfaatan hukum Bernaulli?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu Hidrodinamika
2. Mengetahui pemanfaatan hukum Arcimedes
3. Mengetahui pemnfaatan hukum Toracelli
4. Mengetahui pemanfaatan hukum Bernaulli

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hidrodinamis


Hidrodinamis atau Hidrodinamika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang mengalir. Fluida
adalah zat yang dapat mengalir, yang terdiri dari zat cair dan gas. Hidrodinamika juga dapat
didefinisikan sebagai penelitian mengenai zat cair yang mengalir meliputi tekanan, kecepatan
aliran, serta lapisan-lapisan zat yang melakukan gesekan.
Dalam dinamika fluida akan mempelajari tentang fluida yang mengalir (bergerak). Fluida yang
mengalir disebut fluida dinamis. Jika yang diamati adalah zat cair, disebut hidrodinamika atau
hidrodinamis.
Dalam mempelajari materi fluida dinamis, suatu fluida dianggap sebagai fluida ideal, Fluida
ideal adalah fluida yang memiliki ciri-ciri berikut ini:
1. Fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible), yaitu volume dan massa jenis fluida
tidak berubah akibat tekanan yang diberikan kepadanya.
2. Fluida tidak mengalami gesekan dengan dinding tempat fluida tersebut mengalir.
3. Kecepatan aliran fluida bersifat laminer, yaitu kecepatan aliran fluida di sembarang
titik berubah terhadap waktu sehingga tidak ada fluida yang memotong atau
mendahului titik lainnya.
Salah satu konsep yang penting dari fluida dinamik ini adalah laju aliran fluida. Laju aliran
fluida menyatakan jarak yang ditempuh oleh suatu fluida yang mengalir tiap satuan waktu.
Dengan asumsi bahwa fluida mengalir pada sebuah saluran tertutp dan tidak ada kebocoran di
dalamnya, sehingga laju aliran fluida dapat ditentukan dengan:

Dari konsep aliran ini dapat kita turunkan besaran-besaran lain yang terkait dengan fluida
dinamik, antara lain: debit aliran fluida, persamaan kontinuitas serta hukum Bernoulli, dan lain-
lain.

5
2.2 Pemanfaatan hukum Archimedes
Bunyi Hukum Archimedes adalah “Sebuah benda yang tercelup sebagian atau
seluruhnya di dalam fluida mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida
yang dipindahkan”. Hukum Archimedes mempelajari tentang gaya ke atas yang dialami oleh
benda apabila berada dalam fluida. Benda-benda yang dimasukkan pada fluida seakan-akan
mempunyai berat yang lebih kecil daripada saat berada di luar fluida. Pemanfaatan hukum
Archimedes dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada beberapa alat berikut ini:
1. Hidrometer
Hydrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis cairan. Nilai massa
jenis cairan dapat diketahui dengan membaca skala pada hydrometer yang ditempatkan
mengapung pada zat cair. Semakin rapat suatu cairan, maka semakin besar gaya dorong
kearah atas dan semakin tinggi hydrometer. Hydrometer terbuat dari tabung kaca yang
dilengkapi dengan skala dan pada bagian bawah dibebani butiran timbal agar tabung kaca
terapung tegak di dalam zat cair. Jika massa jenis zat cair besar, maka volume bagian
hydrometer yang tercelup lebih kecil, sehingga bagian yang muncul di atas permukaan zat
cair menjadi lebih panjang. Sebaliknya, jika massa jenis zat cair kecil, hydrometer akan
terbenam lebih dalam, sehingga bagian yang muncul di atas permukaan zat cair lebih pendek.
2. Kapal Laut
Badan kapal yang terbuat dari besi dibuat berongga. Ini menyebabkan volum air laut
yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi sangat besar. Gaya apung sebanding dengan
volum air yang dipindahkan, sehingga gaya apung menjadi sangat besar. Gaya apung ini
mampu mengatasi berat total kapal sehingga kapal laut mengapung di pemrukaan air laut.
3. Kapal Selam
Sebuah kapal selam memiliki tangki pemberat yang terletak di antara lambung
sebelah dalam dan lambung sebelah luar. Tangki ini dapat diisi udara atau air. Tentu saja
udara lebih ringan daripada air. Mengatur isi tangki pemberat berarti mengatur berat total
kapal. Sesuai dengan konsep gaya mengapung, maka berat total kapal selam akan
menentukan apakah kapal akan mengapung atau menyelam.
4. Balon Udara
Udara (gas) termasuk fluida, sehingga dapat melakukan gaya ke atas terhadap benda.
Gaya ke atas yang dilakukan benda sama dengan berat udara yang dipindahkan oleh benda.
Agar balon dapat bergerak naik, maka balon diisi gas yang massa jenisnya lebih kecil dari
massa jenis udara.

6
2.3 Pemanfaatan Teorema Torricelli
Teorema torricelli adalah salah satu teori yang ditemukan olehTorricelli.
Torricellimengakatan bahwa kelajuan fulida meylubang keluar dari lubang yang terletak di
jarak hdibawah permukaan atas fluida dalam tangki sama seperti kelajuan yang diperoleh
sebuahbenda yang jatuh bebas dari ketinggian .Teorema ini hanya berlaku jika ujung
terbukaterhadap atmosfer dan luas lubang jauh lebih kecil dari pada luas penampang
wadah.Fluida adalah suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir.
Cairan adalah salahsatu jenis fluida yang memiliki kerapatzat padat yang mendekati.
Letak parftikelnya lebihmerenggang karena gaya interaksii antar partikelnya lemah. Gas juga
merupakan fluidayanginteraksi antar partikelnya sangat lemah diabaikan. Fluida dapat
ditinjau sebagaisistem partikel dan kita dapat menelaah sifatnya dengan menggunakan konsep
mekanikapartikel.
Fluida terbagi menjadi dua jenyaitu fluida statis dan fluida dinamis. DalaMkehidupan
sehari-hari, banyak sekali hal yang berhubungan dengan fluida dinamis ini.Air adalah salah
satu bentuk zat cair yang banyak kita temukan dalam kehidupan kaku tasehari-hari.Air
memiliki sifat-sifat, antara lain adalah mengikuti bentuk wadahnya, berdahdari tempat tinggi
ke tempat yang lebih rendah dan air juga memiliki tekanan.
Tekanan yangterjadi di bawah air bernama tekananhidrostatis.persamaan Bernoulli
adalah suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluidaakan menimbulkan penurunan
tekanan pada aliran tersebut. betapa Bernoulli sangatberguna untuk penggambaran kualitatif
berbagai jenis aliran fluida. salam Bernoullidiatas dikenal sebagai persamaan untuk aliran
lunak, fluida inkompresibel, dan nonfiskos.Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk
membahas tentang Penerapan Hukum Bernoulli( TeoremAToricelli) pada botol berlubang.
Dan mencari kecepatan fluida yang dibutuhkancairan mencapai tanah dengan ketbahasa
inggris yang berbeda-beda.
Pemanfaatan Masalah klepsidra
Clepsydra aliran masuk, clepsydra adalah jam yang mengukur waktu dengan aliran
air. Ini terdiri dari pot dengan lubang kecil di bagian bawah di mana air bisa keluar. Jumlah
air yang keluar memberikan ukuran waktu. Seperti yang diberikan oleh hukum Torricelli,
tingkat penghabisan melalui lubang tergantung pada ketinggian air; dan saat permukaan air
berkurang, debitnya tidak seragam. Solusi sederhana adalah menjaga ketinggian air konstan.
Ini dapat dicapai dengan membiarkan aliran air yang konstan mengalir ke dalam bejana, yang
limpahannya dibiarkan keluar dari atas, dari lubang lain. Dengan demikian memiliki
ketinggian yang konstan, air yang keluar dari dasar dapat dikumpulkan di bejana silinder lain
dengan kelulusan seragam untuk mengukur waktu. Ini adalah clepsydra aliran masuk.
2.4 pemanfaatan hukum bernouli
Dalam kehidupan sehari-hari Hukum Bernoulli memiliki penerapan yangberagam
yang ada dibaliknya dengan aliran fluida, baik aliran zat cair maupungas. Penerapan tersebut
sebagian besar dimanfaatkan dalam bidang teknik dan ilmupengetahuan yang berhubungan
dengan aliran fluida. Misalnya dalam teknologi pesawatTerbang Hukum Bernoulli tersebut
berguna untuk merancang desain sayappesawat terbang. Dalam bidang yang lain misalnya
desain bentuk mobil yang hematbahan bakar, kapal laut dan sebagian alat ukur yang dapat
digunakan dalam suatuperalatan pengendali kecepatan dansebagainya.Dengan mengusahakan

7
bentuk sayap pesawat terbang seperti yangtergambar di bawah ini, maka bagian depan dari
sayap tersebut memiliki permukaanyang tidak kaku sehingga dapat memberikan kemudahan
dalam aliran udara.Bagian atas sayap melengkung, sehingga kecepatan udara di atas sayap.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hidrodinamis atau Hidrodinamika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang mengalir. Fluida
adalah zat yang dapat mengalir, yang terdiri dari zat cair dan gas. Hidrodinamika juga dapat
didefinisikan sebagai penelitian mengenai zat cair yang mengalir meliputi tekanan, kecepatan
aliran, serta lapisan-lapisan zat yang melakukan gesekan. Dalam dinamika fluida akan
mempelajari tentang fluida yang mengalir (bergerak). Fluida yang mengalir disebut fluida
dinamis. Jika yang diamati adalah zat cair, disebut hidrodinamika atau hidrodinamis.

3.2 Saran
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh
dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu
pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahas makalah diatas.

9
Daftar Pustaka
Yulianto, Bambang & Darjati. 2017. Bahan ajar Lingkungan Fisika lingkungan.
Cetakan Ke-1 Indo.Kemkes.BPPSDM

http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/91/4/BAB 11 (SM ).pdf

https://www.studocu.com/id/document/univers itas-prima-indonesia/fisika-dasar-
i/fisika-i- teorema-torricelli-merancang-dan-melakukan- percobaan-yang-
memanfaatkan-sifat-sifat- fluida-statik-berikut-presentasi-hasil-percobaan- dan-
pemanfaatannya/47579038

https://id.scribd.com/doc/75862270/Aplikasi- Hukum-Bernoulli

10

Anda mungkin juga menyukai