Anda di halaman 1dari 47

Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.

Belitung Timur Tahun 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayahNya, kami dapat menyelesaikan buku pedoman mutu UPTD
Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur sebagai salah satu dokumen internal
akreditasi UPTD Puskesmas Manggar.Buku ini kami susun sebagai salah satu
dokumen yang memberikan informasi yang konsisten ke dalam maupun ke luar
tentang sistem manajemen mutu UPTD Puskesmas Manggar.
Permenkes nomor 75 tahun 2014 dalam pasal 39 ayat 1 menyebutkan dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala
paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih
dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan buku
pedoman mutu UPTD Puskemas Manggar ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Manggar, Juni2016
Kepala UPTD Puskesmas Manggar

LINDA, S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001

1
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………..
1DAFTARISI...........................................................................................................2
BAB I Pendahuluan...............................................................................................6
A. Latar belakang.............................................................................................3
B. Ruang Lingkup.............................................................................................14
C. Tujuan..........................................................................................................14
D. Landasan hukum dan acuan........................................................................15
E. Istilah dan definisi.........................................................................................15

BAB II Sistem Manajemen Mutu Dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan... 16


A. Persyaratan umum....................................................................................... 16
B. Pengendalian dokumen............................................................................... 16
C. Pengendalian rekaman................................................................................24

BAB III Tanggung Jawab Manajemen.................................................................25


A. Komitmen manajemen.................................................................................25
B. Fokus pada sasaran/pasien.........................................................................25
C. Kebijkan mutu..............................................................................................25
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran
Kinerja/Mutu.................................................................................................25
E. Tanggung Jawab, wewenang dan komunikasi............................................26
F. Wakil Manajemen Mutu/ Penanggung Jawab Manajemen Mutu................27
G. Komunikasi internal......................................................................................27

BAB IV TINJAUAN MANAJEMEN........................................................................ 28


A. Umum........................................................................................................... 28
B. Masukan Tinjauan Manajemen....................................................................30
C. Luaran Tinjauan...........................................................................................32

BAB V MANAJEMEN SUMBER DAYA.................................................................33


A. Penyediaan sumber daya............................................................................33
B. Manajemen sumber daya manusia.............................................................. 25
C. Sumber Daya Manusia................................................................................ 25
D. Infrastruktur/ Sarana Kerja........................................................................... 26
E. Lingkungan Kerja......................................................................................... 26

BAB VI PENYELENGGARAAN PELAYANAN.....................................................35


A. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM )..........................35
B. Pelayanan Klinis ( UKP)...............................................................................43

BAB III PENUTUP..................................................................................................47

DAFTAR TABEL

2
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Manggar...................................7


Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Kecamatan Manggar Tahun 2016..........................................................................7
Tabel 1.3 Jumlah Posyandu Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Manggar 9
Tabel 1.4 Jumlah Posbindu di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Manggar...........9
Tabel 1.5 Jumlah Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Manggar………………. 10

3
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur OrganisasiUPTD Puskesmas Manggar................................12

4
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Permenkes nomor 75 Tahun 2014 disebutkan prinsip


penyelenggaraan, tugas dan fungsi Puskesmas Manggar meliputi paradigma
sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian masyarakat, pemerataan,
pemanfaatan teknologi tepat guna, keterpaduan dan kesinambungan program
dengan tujuan tercapainya kecamatan sehat di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas berwenang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu.Puskesmas mengutamakan upaya Promotif dan
Preventif, berorientasi pada keamanan dan keselamatan baik untuk pasien,
petugas dan pengunjung. Menjalankan prinsip koordinasi dan kerjasama lintas
program, lintas sektoral, melakukan pencatatan baik rekam medik dan kegiatan,
melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem
rujukan dan senantiasa meningkatkan kompetensi petugas. Puskesmas juga
berfungsi sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan dan tenaga lain baik
administrasi maupun fungsional terkait.
Sehingga penerapan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas yang tertuang
dalam manual mutu puskesmas menjadi rujukan untuk mewujudkan pelayanan
puskesmas yang bermutu sesuai dengan harapan. Manual ini menjelaskan garis
besar sistem manajemen mutu UPTDPuskesmas Manggar. Semua ketentuan/
persyaratan serta kebijakan yang tertuang dalam manual ini merupakan acuan
untuk menjalankan kegiatan operasional Puskesmas. Penyusunan manual mutu
digunakan sebagai panduan dalam proses pelaksanaan akreditasi di UPTD
Puskesmas Manggar. Manual ini juga sebagai basis mutu semua kegiatan dan
pelaksanaan program di UPTD Puskesmas Manggar.

1. Profil UPTD Puskesmas Manggar


a. Gambaran Umum UPTD Puskesmas Manggar
1) Kondisi Geografis
a) Batas Wilayah
Wilayah UPTD Puskesmas Manggar merupakan daerah
beriklim tropis yang sangat dipengaruhi oleh perubahan
angin.Suhu maksimum 32˚C dan suhu minimum 26˚C. Adapun
batas wilayahnya terbagi menjadi 4 (Empat) bagian, yaitu:
1. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Karimata.
2. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Damar.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Gantung.
Kondisi geografis wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggar
bervariasi terdiri dari daratan dan lautan.Kecamatan Manggar
merupakan salah satu wilayah Belitung Timur yang terletak di
daerah kepulauan, dimana masing-masing desa dikelilingi oleh
pantai dan bukan pantai.
1. Desa Kelubi berbatasan dengan bukan pantai.
2. Desa Padang berbatasan dengan pantai.
3. Desa Lalang berbatasan dengan Pantai.
4. Desa Baru berbatasan dengan pantai.
5. Desa Lalangjaya berbatasan dengan bukan pantai.
6. Desa Kurniajaya berbatasan dengan pantai.
7. Desa Bukulimau berbatasan dengan pantai.
8. Desa Mekarjaya berbatasan dengan bukan pantai.
9. Desa Bentaianjaya berbatasan dengan bukan pantai.

5
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

b) Luas Wilayah
UPTD Puskesmas Manggar dengan Luas Wilayah Kerja
seluruhnya 229 Km² dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1.1.
LuasWilayah Kerja UPTD Puskesmas Manggar
No. Nama Desa Luas Wilayah
1. Kelubi 85,91 Km²
2. Padang 96 Km²
3. Lalang 3,25 Km²
4. Baru 2,70 Km²
5. Lalangjaya 1,38 Km²
6. Kurniajaya 2,40 Km²
7. Mekarjaya 1,37 Km²
8. Bentaianjaya 32,09 Km²
9. Buku Limau 3,90 Km²
Jumlah 229 Km²

2) Kependudukan
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016 jumlah penduduk menurut
jenis kelamin dan kelompok umur kecamatan Mangar tahun 2016
dapat kita lihat pada tabel berikut:

Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Kecamatan Manggar Tahun 2016
No. Kelompok Laki – laki Perempuan Jumlah
Umur
1. 0-4 1.588 1.500 3.088
2. 5-9 1.652 1.553 3.205
3. 10-14 1.683 1.557 3.204
4. 15-19 1.512 1.425 2.937
5. 20-24 1.281 1.287 2.568
6. 25-29 1.381 1.344 2.725
7. 30-34 1.617 1.550 3.167
8. 35-39 1.718 1.561 3.279
9. 40-44 1.416 1.303 2.719
10. 45-49 1.143 1.077 2.220
11. 50-54 912 902 1.814
12. 55-59 850 864 1.714
13. 60-64 676 738 1.414
14. 65-69 451 455 906
15. 70-74 285 278 563
16. 75+ 302 382 684
Jumlah 18.467 17.776 36.243

6
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

3) Sosial Ekonomi
a) Pendidikan
b) Mata Pencaharian Penduduk
Sebagaian besar penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Manggar berprofesi sebagai Pertanian/Nelayan (50%), Pedagang
(30%), Pegawai Negeri/buruh (20%).
c) Agama
Sebagian besar penduduk yang berada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Manggar merupakan pemeluk agama Islam.

4) Data Umum UPTD Puskesmas Manggar


a) Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
(1) Posyandu Balita
Jumlah Posyandu balita diwilayah kerja UPTD Puskesmas
Manggar dapat kita lihat pada tabel berikut:

Tabel 1.3
Jumlah Posyandu Balita
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Manggar
No. Nama Desa Jumlah Posyandu
1. Kelubi 3
2. Padang 7
3. Lalang 5
4. Baru 8
5. Lalangjaya 5
6. Kurniajaya 7
7. Mekarjaya 3
8. Bentaianjaya 2
9. Buku Limau 2
Jumlah 42
Sumber: Pengelola Program Gizi Pusesmas Manggar

(2) Posbindu Lansia


Jumlah posbindu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggar
dapat kita lihat pada tabel berikut:

Tabel 1.4
Jumlah Posbindu
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Manggar
No. Nama Desa Jumlah Posbindu
1. Kelubi 1
2. Padang 1
3. Lalang 3
4. Baru 2
5. Lalangjaya 1
6. Kurniajaya 2
7. Mekarjaya 2

7
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

8. Bentaianjaya 1
9. Buku Limau 0
Jumlah 13
Sumber: Pengelola Program Lansia UPTD Puskesmas Manggar

(3) Poskesdes
Terdapat 2buah poskesdes yaitu di Desa Lalangjaya dan
Desa Bentaianjaya.

b) Sarana Fisik Puskesmas


(1) Puskesmas Induk : 1 buah
(2) Puskesmas Pembantu : 3 buah
(3) Rumah Dinas : 3 buah

c) Tenaga Puskesmas Aktif

Tabel 1.5
Jumlah Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Manggar
No. Bidang Keahlian Aktif Tidak Aktif Jumlah
1 Dokter Umum 2 - 2
2 Dokter Gigi 1 - 1
3 SKM 1 - 1
4 Perawat S1 - - -
5 Perawat DIII 16 - 16
6 Perawat SPK 7 - 7
7 Perawat Gigi DIII 1 - 1
Perawat Gigi
8 1 - 1
SPRG
9 Bidan DIII 13 - 13
10 Pranata Labor 1 - 1
11 Analis Kesehatan - - -
12 Ahli Gizi 2 - 2
13 Asisten Apoteker 1 - 1
14 Apoteker 1 - 1
Pekarya
15 5 - 5
Kesehatan
16 Rekam Medis 1 - 1
Administrasi
17 15 - 15
Umum
18 Sanitarian 1 - 1
69
Jumlah 69 -
Sumber:Bagian Kepegawaian UPTD Puskesmas Manggar

d) Sarana Transportasi, Komunikasi, dan Promosi Kesehatan

Tabel 1.6

8
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Jumlah Sarana Transportasi, Komunikasi, dan PromosiKesehatan


UPTD Puskesmas Manggar
No. Sarana Jumlah (Unit)
1 Mobil Pusling 2
2 Sepeda Motor 14
3 Telepon 1
4 Komputer 4
5 Laptop 8
6 LCD Proyektor 2
7 Screen 2
8 Sound System 2
9 Tape Recorder/VCD 2
10 Sterilisator 6
11 Incinerator 1
Jumlah 44
Sumber:Pengelola Barang UPTD Puskesmas Manggar

b. Visi, Misi UPTD dan Tujuan UPTD Puskesmas Manggar


VisiUPTD Puskesmas Manggar:“Masyarakat Manggar Sehat dan
Mandiri”.
MisiUPTD Puskesmas Manggar:
1. Menggerakkan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata.
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat.
4. Memelihara dan mampu meningkatkan kesehatan individu, keluarga.
Tujuan UPTD Puskesmas Manggar:
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Manggar.

c. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Manggar


Tugas Pokok Puskesmas Manggar adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis
Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam rangka
melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas Puskesmas
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyelenggaraan Administrasi Manajemen di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Manggar.
2. Penyelenggaraan UKM diwilayah kerja UPTD Puskesmas Manggar.
3. Penyelenggaraan UKP di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggar.

Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan Administrasi


Manajemen di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggar, Puskesmas
berwenang untuk:
1. Melakukan perencanaan dan penganggaran baik dari kegiatan
manajemen operasional, manajemen obat alat, manajemen keuangan
dan manajemen ketenagaan yang merupakan analisis kebutuhan
pada proses penyelenggaraan pelayanan yan efektif;
2. Mengkoordinir proses pelaksanaan administrasi manajemen yang
terstruktur dalam kepegawaian meliputi disiplin pegawai dan penilaian
prestasi kerja pegawai;
3. Melakukan pengawasan kegiatan administrasi manajemen meliputi
realisasi pelaksanaan kegiatan, laporan pertanggung jawaban dan
dokumentasi.

9
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKM di wilayah kerja


UPTD Puskesmas Manggar, Puskesmas berwenang untuk:
1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisa kebutuhan pelayanan yang dibutuhkan;
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerja sama dengan lintas sektor lain yang terkait;
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat;
6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
pusksmas;
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan; dan
9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat
termasuk dukungan terhadap system kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.

Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKP diwilayah kerja


UPTD Puskesmas Manggar, Puskesmas berwenang untuk:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
kesehatan perorangan;
4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pegunjung;
5. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerjasama inter dan antar profesi;
6. Melaksanakan rekam medis;
7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap akses
dan mutu pelayanan kesehatan;
8. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan;
9. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
10. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan.

1) Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Manggar

10
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Bagan 1.1
Struktur organisasi Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur
Kepala
Puskesmas
Linda,S.Si.T Kasubbag
TU
Lisna

Perencanaan, Kepegawaian Keuangan PengurusBarang


& Datin Dwi Utari Sudarsih,SE Pembantu
Leni,A.Md.Kep Aryanto, A.Md.Kep

Bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Nupiarti

Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab Jaringan Bendahara


UKM Esensial & Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian & pelayanan Puskesmas & Penerimaan
KeperwatanKesehatan UKM Pengembangan Laboratorium Jejaring Fasilitas Pelayanan Pembantu
Msyarakat Donna,A.Md.Kep dr.Faradella Kesehatan Sintawati
Donna,A.Md.Kep Niki Handayani, Amd.Keb

Bendahara
Kapitasi
Donna,A.Md.Kep
Promosi Kesehatan K3 Poli Umum & Lansia Poskesdes Lalangjaya
Ni Made Riny Triani,A.Md.Kep dr.Suhartini Defiliya,A.Md.Keb
Mulyariani,SKM Usila Poli Gigi Poskesdes Bentaianjaya
UKS Sri Ratna Fajarwati drg.rizky Hamdi Merisa
Riny Triani,A.Md.Kep Poli KIA/KB Kesumawati,A.Md.Keb
Kesehatan Lingkungan dr. Faradela Polindes Baru
Ni Made Ruang Tindakan Ika Putri Utama,A.Md.Keb
Mulyariani,SKM Adisty Polindes Padang
KIA/KB Gunarti,A.Md.Kep Risdayani,Amd.Keb
Niki Apotik Polindes Lalang
Handayani,Amd.Keb Russy Sumanti, Heni Hastuty,Amd.Keb
Perbaikan Gizi S.Si.Apt Polindes Kelubi
Masyarakat Laboratorium Umi Fatriani,Amd.Keb
Sri Ayu Hamdani Polindes Pulau B. Limau
Syakhbaniah,AMG Pendaftaran Marvina.N,A.Md.Keb
P2P Imunisasi Fella Violena, SKM PJ. Desa Mekarjaya
Suwahyuhaji,A.Md.Kep
Promosi Kesehatan Wita Lusiani,Amd.Keb
P2P Surveilance & DBD (Konsultasi) PJ. Desa KurniaJaya
Aryanto,A.Md.Kep Ni Made Dewi Purwanti,Amd.Keb
P2P Filariasis Mulyariani,SKM Pustu Padang
Yustini,A.Md.Keb Ruang IMS/HIV AIDS Apriyanti
P2P Malaria Istiqomah Pustu Kelubi
Riny Triani,A.Md.Kep Jumiati
P2P Diare Pustu Pulau Buku Limau
Betty Sutarni Sahara,A.Md.Kep
P2P TB Paru
Sera Evadyah
P2P Ispa, Pneumonia &
MTBS
Yustini,A.Md.Kep
P2P Kusta
Sintawati
P2P IMS/HIV AIDS
Istiqomah
Perkesmas
Leni, A.Md.Kep

2). Struktur Organisasi Unit Kerja

11
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Bagan 1.2
Struktur Organisasi Upaya Kesehatan Masyarakat Promkes

Penanggung Jawab UKM


Donna, A.Md.Kep

Koordinator UKM Promkes


Ni Made Mulyariani, SKM

Pelaksana Promkes Pelaksana UKS


Ni Made Mulyariani, SKM Riny Triani, A.Md.Kep

Bagan 1.3
Struktur Organisasi Upaya Kesehatan Masyarakat Kesling

Penanggung Jawab UKM


Donna, A.Md.Kep

Koordinator UKM Kesling


Ni Made Mulyariani, SKM

Pelaksana Kesling
Ni Made Mulyariani, SKM

12
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Bagan 1.4
Struktur Organisasi Upaya Kesehatan Masyarakat KIA/KB

Penanggung Jawab UKM


Donna, A.Md.Kep

Pelaksana Upaya KIA/KB


Niki Handayani,A.Md.Keb

Pelaksana Pelaksana Pelaksana


SDIDTK Kelas Ibu Pelaksana Pelaksana KB PKPR
Niki Hamil MTBS Evi Novita Ditta Natalia,
Handayani,A.M Dewi Purwanti, Yustini, A.Md.Keb A.Md.Kep
d.Keb A.Md.Keb A.Md.Kep

13
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Bagan 1.5
Struktur Organisasi Upaya Gizi

Penanggung Jawab UKM


Donna,A.Md.Kep

Koordinator Gizi
Sri Ayu Syakhbaniah,AMG

Pelaksana Upaya Gizi


Sri Ayu Syakhbaniah,AMG
Citra Komala Rantih,AMG

Kader Posyandu
Se-Kecamatan Manggar

14
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Bagan 1.6
Struktur Organisasi Upaya P2P

Penanggung Jawab UKM


Donna, A.Md.Kep

Kordinator UKM P2P


Riny Triani, A.Md.Kep

Pelaksana P2PImunisasi Pelaksana P2P Pelaksana P2P Malaria


Suwahyuhaji, A.Md.Kep DBD Pelaksana P2P
Riny Triani A.Md.Kep
Aryanto, A.Md.Kep Kusta
Sintawati

Pelaksana P2P DIARE


Pelaksana P2P IMS/HIV
Betty Sutarni Pelaksana P2P TB
AIDS
Sera Evadyah
Istiqomah

Pelaksana P2P Pelaksana P2P ISPA Pelaksana P2P


Pelaksana P2P
Surveilans Yustini, A.Md.Kep Filariasis
PTM
Aryanto, A.Md.Kep Yustini, A.Md.Kep
dr.Suhartini

15
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Bagan 1.7
Struktur Organisasi Upaya Perkesmas

Penanggung Jawab UKM


Donna, A.Md.Kep

Koordinator Perkesmas
Leni, A.Md.Kep

Perawat PJ Perawat PJ Perawat PJ Perawat PJ Perawat PJ Perawat PJ Perawat PJ Perawat PJ Perawat PJ


Darbin Darbin Darbin Darbin Darbin Darbin Darbin Darbin Darbin
Ds. Baru Ds. Kurnia Jaya Ds. Lalang Ds. Lalang Jaya Ds. Padang Ds. Kelubi Ds. P.B.Limau Ds. Mekar Ds. BentaianJy
Betty Sutarni Riny Triani, Donna, Yustini, Istiqomah Jumiati Sahara, Jaya Aryanto,
A.Md.Kep A.Md.Kep A.Md.Kep A.Md.Keb Sri Ratna .F A.Md.Kep

16
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Bagan 1.8
Struktur Organisasi Upaya Pengembangan K3

Penanggung Jawab UKM Pengembangan


Donna, A.Md.Kep

Pelaksana K3
Riny Triani, A.Md.Kep

Nelayan Di Wilayah Kerja


Kecamatan Manggar

17
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Bagan 1.9
Struktur Organisasi Upaya Pengembangan Usila

Penanggung Jawab UKM Pengembangan


Donna, A.Md.Kep

Pelaksana USILA
Sri Ratna Fajarwati

Kader Posy usila Kader Posy usila Kader Posy usila Kader Posy usila Kader Posy usila Kader Posy usila Kader Posy usila Kader Posy usila
Ds. Lalang Ds. Lalang Ds. Kelubi Ds. Bentaian Jaya Ds. Kurnia Jaya Ds. Mekar Jaya Ds. Lalang Jaya Ds. Padang

18
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

d. Motto UPTD Puskesmas Manggar


“Dengan senyum, sapa, dan salam kami ikhlas memberikan pelayanan”.
e. Tata Nilai UPTD Puskesmas Manggar
Tata nilai UPTD Puskesmas Manggar adalah “PRIMA”:
1) Profesional : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.
2) Ramah : Memiliki sikap yang sopan santun kepada seluruh
masyarakat dan rekan sekerja.
3) Inovatif : Memiliki kemampuan menciptakan ide-ide kreatif
bagi peningkatan pelayanan kesehatan
4) Kerjasama : Saling berkontribusi untuk mewujudkan masyarakat
sehat dengan pelayanan prima

2. Kebijakan Mutu
a. Seluruh pegawai UPTD Puskesmas Manggar bertekad/berjanji dalam
menjalankan sistem manajemen mutu secara konsisten dan konsekuen
untuk mendukung pencapaian sasaran yang diharapkan baik program
maupun pelayanan Puskesmas.

b. Menetapkan kebijakan mutu UPTD Puskesmas Manggar sebagai berikut:


1. Memahami konsep manajemen mutu sebagai landasan dalam merubah
pola pikir dan pola kerja yang berfokus pada mutu.
2. Menjalankan kegiatan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai
dengan pedoman manajemen mutu dan SOP yang sudah disahkan.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan dalam
kegiatan baik program maupun pelayanan.
4. Melakukan perbaikan secara terus menerus pada seluruh aspek
kegiatan baik program maupun pelayanan.
5. Memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan cepat,
tepat, dan berkualitas.
6. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sopan, santun,
ramah, dan bersahaja.
7. Bersedia menerima sanksi yang disepakati, apabila melanggar komitmen
di atas.

19
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

3. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan administrasi manajemen UPTD Puskesmas Manggar
meliputi: kegiatan Manajemen operasional, Manajemen alat dan obat,
Manajemen keuangan dan Manajemen Ketenagaan. Kegiatan ini
dilaksanakan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan administrasi manajemen.
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) meliputi: Promosi
Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak serta
Keluarga Berencana yang bersifat UKM, Gizi yang bersifat UKM,
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Perkesmas.
c. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan(Pelayanan Klinis) meliputi:
1. Dalam Gedung
a). Pendaftaran
b). Unit Pelayanan Klinis (Poli Umum, Poli Usila, Poli Gigi, PoliKIA, Poli
KB, Pelayanan Tindakan Medik, Pelayanan Imunisasi, Pelayanan
Konsultasi (Promkes),ruang IMS/HIV Aids, Pemeriksaan IVA, Pojok
Dots, Pelayanan rujukan).
b). Unit Pelayanan penunjang (Farmasi dan Laboratorium).
2. Luar Gedung
a). Posyandu balita
b). Posyandu Usila
c). Posbindu PTM

B. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan standar akreditasi Puskesmas
yang meliputi persyaratan umum sistem manajemen mutu, tanggung jawab
manajemen, manajemen sumber daya (peningkatan SDM), sarana prasarana,
sumber dana, proses pelayanan yang meliputi dari upaya kesehatan masyarakat
yang meliputi Upaya Promosi Kesehatan, Upaya Kesehatan Lingkungan, Upaya
KIA & KB, Upaya Gizi, Upaya P2P, Upaya Perkesmas dan pelayanan klinis.
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan
keselamatan sasaran dan pasien dengan menerapkan manajemen risiko.

C. Tujuan
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun
sistem manajemen mutu baik dalam penyelenggaraan UKM maupun untuk
penyelenggaraan pelayanan klinis yang akan diberlakukan di UPTD Puskesmas
Manggar Kabupaten Belitung Timur.

D. Landasan Hukum dan Acuan


1. Landasan Hukum:
1. UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Permenkes No 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktek Dokter Umum/ Praktek Dokter Gigi;
4. Permenkes No.44 Tahun 2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas.
2. Acuan:
1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun 2016.
2. Instrumen Akreditasi Puskesmasditerbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Upaya Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun 2016.
3. Standar Akreditasi Puskesmas diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Upaya Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun 2016.

E. Istilah dan Definisi

20
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

1. Dokumen: Informasi dan media pendukungnya.


2. Efektivitas: Tingkat realisasi kegiatan dan pencapaian hasil dari yang
direncanakan.
3. Efisiensi: Hubungan antara hasil yang dicapai dan sumber daya yang dipakai.
4. Kebijakan Mutu: Maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi
yang terkait dengan mutu seperti yang dinyatakan secara formal oleh pemimpin
puncak.
5. Kepuasan pelanggan: Persepsi pelanggan tentang derajat telah dipenuhinya
persyaratan pelanggan.
6. Koreksi: Tindakan meghilangkan ketidaksesuaian yang ditemukan.
7. Pelanggan: Orang yang menerima produk.
8. Pedoman mutu: Dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu suatu
organisasi.
9. Perencanaan mutu: Bagian dari manajemen mutu yang difokuskan ke
penetapan sasaran mutu dan merincikan proses operasional dan sumber daya
terkait yang diperlukan untuk memenuhi sasaran mutu.
10. Prasarana: Sistem dari fasilitas, peralatan dan jasa yang diperlukan untuk
mengoperasikan sebuah organisasi.
11. Proses: Kumpulan kegiatan saling terkait atau saling interaksi yang mengubah
masukan menjadi keluaran.
12. Rekaman: Dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti
pelaksanaan kegiatan.
13. Rencana mutu: Dokumen yang berisi prosedur dan sumber daya yang
diperlukan, harus diterapkan oleh, siapa dan kapan pada suatu proyek, produk,
proses atau kontrak tertentu.
14. Sasaran mutu: Sesuatu yang ingin dicapai, atau dituju, berkaitan dengan mutu.
15. Sistem manajemen mutu: Sistem manajemen untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam hal mutu.
16. Sistem pelayanan: Sistem pelayanan adalah panduan proses pelayanan rawat
jalan sehingga dapat memberikan pelayanan yang memenuhi persyaratan
pasien dan peraturan perundang-undangan.
17. Tindakan korektif: Tindakan menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang
ditemukan atau situasi yang tidak dikehendaki.
18. Tindakan preventif: Tindakan meghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang
potensial atau situasi potensial lain yang tidak dikehendaki.

21
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN
SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN

A. Persyaratan Umum
UPTD Puskesmas Manggar menetapkan, mendokumentasikan,
mengimplementasikan dan memelihara sistem manajemen mutu dan terus
menerus diperbaiki keefektifannya sebagai alat untuk menjamin bahwa proses yang
berkaitan dengan kesehatan dapat memenuhi persyaratan akreditasi sesuai
dengan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 dan harapan masyarakat.
Seluruh penyelenggaraan kegiatan UPTD Puskesmas Manggar dilakukan
secara sistematis dan efektif melalui prosedur yang menetapkan proses dan urutan
proses yang diperlukan untuk system manajemen mutu, dikendalikan, dimonitor,
dianalisa, dan dilakukan tindakan yang diperlukan, sesuai prinsip PDCA (Plan, Do,
Cek, Action).
UPTD Puskesmas Manggar memastikan tersedianya sumber daya dan
informasi yang diperlukan untuk menjalankan sistem manajemen mutu, termasuk
sumber daya untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran mutu yang ingin
dicapai dan juga senantiasa memantau, mengukur, menganalisa kinerja proses dan
mengimplementasikan tindakan yang diperlukan untuk dikembangkan dalam
mencapai peningkatan mutu pelayanan yang berkesinambungan
Puskesmas menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan
secara berkesinambunganmelaksanakan Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas.Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan
pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat baik penyelenggaraan upaya Puskesmas maupun pelayanan klinis,
yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam
penyelenggaraan pelayanan, kejelasan penanggung jawab, penyediaan sumber
daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang
berdasar kebutuhan masyarakat/pelanggan, verifikasi terhadap rencana yang
disusun, pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap proses pelayanan dan
hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya penyempurnaan yang
berkesinambungan.

B. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang disusun
meliputi: (1) dokumen level 1, dokumen kebijakan berupa SK; (2)dokumen level 2,
pedoman/manual/panduan; (3) dokumen level 3, standar operasional prosedur
(SOP); (4) dokumen level 4, rekaman-rekaman sebagai catatan akibat pelaksanaan
kebijakan, pedoman, dan prosedur.
Pengendalian dokumen di UPTD Puskesmas Manggar dibagi menjadi dua,
yaitu pengendalian dokumen perkantoran dan pengendalian dokumen akreditasi.
1. Sistem Pengendalian Dokumen Perkantoran
Surat masuk dan surat keluar sesuai dengan daftar relatif indeks klasifikasi
kearsipan pemerintah daerah kabupaten Belitung timur.
a. Surat Masuk Puskesmas
1) Penomoran Surat Masuk
Surat masuk adalah surat yang berasal dari luar unit Puskesmas.
Surat ini diagendakan di buku agenda masuk dengan format buku
agenda: No/Tgl Terima/Surat dari/ Nomor dan Tanggal
surat/Perihal/Keterangan.
Contoh: 037/ 20 Januari 2016/DPPKAD/
900/056/DPPKAD-II/I/2016/ Edaran tentang
penyampaian surat permohonan penerbitan SPD
Triwulan I TA 2016.

22
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

2) Surat Masuk
Surat masuk diterima oleh di unit tata usaha Puskesmas yang
langsung dibukukan kedalam buku agenda surat masuk. Kemudian
diteruskan ke Kasubbag Tata Usaha.Surat yang bersifat tindak
lanjut ataupun tidak segera diberikan lembaran disposisi yang
diteruskan ke Pimpinan UPTD Puskesmas Manggar. Setelah
Pimpinan mengisi disposisi dikembalikan ke Tata Usaha untuk
diarsipkan (diagendakan) dan akan diteruskan ke orang yang
didisposisikan dengan batas waktu maksimal 1 hari. Sedangkan
surat yang bersifat pemberitahuan akan ditempelkan di papan
informasi Puskesmas/disampaikan dalam komunikasi Internal.

b. Surat Keluar Puskesmas


1) Penomoran Surat Keluar
Surat keluar adalah surat yang dibuat oleh Puskesmas baik dalam
berupa undangan, pemberitahuan dan laporan.
Sistem penomoran surat keluar adalah sebagai berikut:
Format : 800/XXX/PKM MGR/X/XXXX
Contoh Format : 800/715/PKM MGR/V/2016
Keterangan
800 : Kode Surat Naskah Dinkes Kab.BELTIM
XXX : Nomor Surat Keluar(No.Urut Agenda)
PKM MGR : NamaUPTD Puskesmas Manggar
X : Bulan Surat Keluar
2016 : Tahun Surat Keluar

Kode Surat berdasarkan Kearsipan naskah Dinas Kesehatan


Kabupaten Belitung Timur (Terlampir).

2) Surat Keluar
Adapun alur mengenai surat keluar sebagai berikut:
Konsep surat keluar terlebih dahulu dikoreksi oleh Koordinator TU.
Kemudian dilanjutkan ke Pimpinan Puskesmasuntuk di cek
(Merubah/Menambah jika ada) selanjutnya ditanda tangani oleh
Pimpinan Puskesmas. Setelah itu dikembalikan ke Tata Usaha
untuk didokumentasikan dengan penomoran dan dikirim ke alamat
yang dituju oleh ekspeditor. (Pengarsipan& buku eskpedisi)
Format buku agenda keluar surat : No/ Nomor Surat/ Tgl surat/
Tujuan/ Keterangan.
Contoh: 715/ 800/715/PKM MGR/V/2016/ 30 Mei 2016/ Seluruh
Pegawai Puskesmas Manggar, Pustu, Polindes dan Poskesdes/
Surat himbauan disiplin CPNS/PNS

c. Penyimpanan Dokumen Perkantoran


1) Dokumen Rekam Medis inaktif wajib disimpan sekurang kurangnya
lima (5) tahun untuk family Folder, untuk status RM sementara dua
(2) Tahun, terhitung dari tanggal terakhir pasien berkunjung, setelah
batas waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, dan Pasien
Meninggal rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan
tindakan dan persetujuan lain harus disimpandengan jangka waktu
(10) tahun, terhitung dari tanggal kunjungan.
2) Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di Puskesmas harus
dipelihara dan disimpan minimal dua (2) tahun.
3) Administrasi dan manajemen (Admen) menyimpan master
dokumen semua kelompok pelayanan dan upaya.

23
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

4) Petugas memasukkan dokumen dalam file folder yang ada


diantaranya folder rujukan, folder surat tugas, folder surat masuk,
folder surat keluar.

d. Pencarian kembali dilakukan dengan mengidentifikasi penomoran


dokumen perkantoran.

2. Sistem Pengendalian Dokumen Akreditasi


Dokumen akreditasi adalah dokumen yang dibuat oleh Puskesmas didalam
peningkatan mutu Puskesmas dalam mempersiapkan akreditasi.Dokumen
akreditasi dibagi menjadi dua yakni dokumen internal dan dokumen
eksternal.
Dokumen internal adalah dokumen yang dibuat oleh Puskesmas yang
meliputi kebijakan pimpinan, pedoman/panduan, kerangka acuan, SOP,
dan bukti-bukti kegiatan.
Dokumen eksternal adalah dokumen pendukung dalam pembuatan
dokumen internal yang bersumber dari Un dang-undang, Kebijakan
kementerian, Peraturan-peraturan yang berlaku.

a. Penomoran Dokumen Akreditasi


1) Penomoran dokumen dilakukan oleh tim admen disesuaikan
dengan sistem pengkodean yang telah ditentukan.
2) Penomoran dokumen diurutkan sesuai dengan tanggal mulai
berlaku dokumen dan dimulai dari kelompok Bab I, II dan III Admen,
selanjutnya Kelompok Bab IV, V, VI Program/UKM, dan Kelompok
Bab VII, VIII, dan IX Yannis.
a) Penomoran SK (Surat Keputusan):
Contoh Format : 001/SK/PKM MGR/V/2016
Keterangan :
001: Nomor Urut SK
SK : Surat Keputusan
PKM MGR : Puskesmas Manggar
V : Bulan Surat mulai berlaku
2016 : Tahun 2016

b) Penomoran Pedoman/Panduan
Contoh Format : Admen :001/PM/A/VI/2016 atau
UKM :001/PM/U-PROMKES/VI/2016
UKP :001/PM/Y/VI/2016
:001/PM/Y-Lab/VI/2016
Keterangan :
001 : Nomor Urut Pedoman
PM/PD : Pedoman/Panduan
A : Kode Admen
U-PROMKES : Kode UKM upaya Promkes
Y : Kode layanan medis (UKP)
Y-Lab : Layanan laboratorium
VI : Bulan surat mulai berlaku
2016 : Tahun 2016

c) Penomoran Kerangka Acuan


Format :
Contoh Format : Admen :001/KA/A/VI/2016
UKM :001/KA/U-PROMKES/VI/2016
UKP :001/KA/Y/VI/2016
:001/KA/Y-Lab/VI/2016

24
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Keterangan :
001 : Nomor Urut Kerangka Acuan
KA : Kerangka acuan
A : Kode Admen
U-PROMKES : Kode UKM upaya Promkes
Y : Kode layanan medis (UKP)
Y-Lab : Layanan laboratorium
VI : Bulan Surat mulai berlaku
2016 : Tahun 2016

d) Untuk Penomoran SOP


Contoh Format : 001/SOP/A/I/2016
Keterangan :
001 : Nomor Urut SOP
SOP : Standar Operasional Prosedure
A : Kode Admen
I : Bab I
2016 : Tahun 2016

c) Setiap dokumen masuk dalam kelompok / klasifikasi Bab:


Admen : Bab I, Bab II atau Bab III
Program/UKM : Bab IV, Bab V, Bab VI
Yannis : Bab VII, Bab VIII, Bab IX

(1) Kode Bab Administrasi Manajemen


Bab I : (A/I)
Bab II : (A/II)
Bab III : (A/III)

(2) Kode Bab Program/UKM


Bab IV : (U-Promkes/IV)
Bab V : (U-Promkes/V)
Bab VI : (U-Promkes/VI)
Apabila dari ProgramPuskesmas dengan ditambahkan
upaya (contoh upaya KIA= U-KIA, upaya promkes = U-
Promkes, dan lain- lain),

Contoh Format : 001/SOP/U-KIA/V/2016


(001: Nomor urut SOP, SOP: Standar operasional prosedur,
U: Kode pelayanan, KIA: Upaya, V: Bab V, 2016: tahun
2016).

(3) Kode Bab Yannis


Bab VII : (Y/VII)
Bab VIII : (Y/VIII)
Bab IX : (Y/IX)
Apabila dari LayananPuskesmas dengan ditambahkan
Layanan (contoh : YanisLaboratorium= Y-Lab, Layanan
Farmasi = Y-Far, dan lain- lain),

Contoh Format : 001/SOP/Y-Lab/VIII/2016


(001: Nomor urut SOP, SOP: Standar operasional prosedur,
Y: Kode Yannis, Lab: Laboratorium, VIII: Bab VIII, 2016:
tahun 2016).

25
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

(4) Kode Kelompok Dokumen


Surat Keputusan : SK
Pedoman disingkat : PM
Panduan disingkat : PD
Kerangka Acuan disingkat : KA
Standar Operasional Prosedur : SOP
Daftar Tilik disingkat : DT
Dokumen Eksternal disingkat : Dek

Untuk dokumen revisi, penomoran sesuai acuan penomoran yang


berlaku dan diurutkan sesuai dokumen terakhir yang tertulis dalam
buku nomor kode dokumen yang telah direvisi, ditarik dari distribusi
namun tetap disimpan di Admen.

b. Pengesahan
Pengesahan dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas setelah dikoreksi
oleh tim akreditasi.

c. Pemberlakukan
Pemberlakuan dokumen setelah ditandatangani oleh Pimpinan
Puskesmas.

d. Distribusi
Copy dokumen akreditasi didistribusikan oleh admen dan disimpan
pada masing-masing kelompok pelayanan dengan diberi cap
“Terkendali”.

e. Penyimpanan Dokumen Akreditasi


1. Dokumen rekam klinik/medik inaktif wajib disimpan sekurang
kurangnya lima tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat,
setelah batas waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, rekam
klinis dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan tindakan dan
persetujuan lain harus disimpan jangka waktu 10 tahun, terhitung
dari tanggal dibuatnya.
2. Rekam medis pasin dimasukkan ke dalam family folder dan disimpan
ke dalam rak penyimpanan di loket pendaftaran. Sistem
penyimpanan resep yang telah dilayani di Puskesmas harus
dipelihara dan disimpan minimal 3 tahun.
3. Dokumen akreditasi dirangkap 2, yang asli disimpan di sekretariat
akreditasi dibawah kendali administrasi manajemen, yang fotocopy
dengan cap terkendali didistribusikan di unit-unit yang memerlukan.
4. Penyimpanan dokumen akreditasi disimpan di masing-masing
kelompok pelayanan, sedangkan di administrasi dan manajemen
(admen) menyimpan master dokumen semua kelompok pelayanan
dan upaya.

f. Pencarian kembali
Untuk memudahkan pencarian kembali dokumen akreditasi Puskesmas
dikelompokkan masing-masing bab/kelompok pelayanan dan upaya
dengan diurutkan setiap urutan kriteria dengan dipilah pilah dalam
bentuk tata dokumen.Apabila dokumen tersebut direkam dalam buku,
maka urutan dokumen tersebut diberi lembar penjelasan bahwa
dokumen tersebut didalam buku. Dokumen sistem manajemen mutu
UPTD puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur berlaku bagi
semua personil yang mempengaruhi mutu kinerja proses yang
berkaitan dengan kesehatan. Semua personil bertanggungjawab untuk

26
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

melaksanakan dan meninjau dokumen yang terkait dengan tugasnya


masing masing.

C. Pengendalian Rekam
Dokumen yang diisyaratkan oleh sistem manajemen mutu harus
dikendalikan.Semua rekam implementasi (Dokumen hasil audit, upaya perbaikan
dll) yang merupakan rekaman ada di masing-masing upaya.
Semua dokumen yang diperlukan dikelompokkan dalam satu buku seperti buku
lokmin pegawai, buku konsultasi dengan Kepala Puskesmas, buku kegiatan
(monitoring dan evaluasi), buku untuk umpan balik, buku asupan masyarakat dan
dokumen-dokumen pendukung lainnya (foto, copy ijazah, sertifikat pelatihan dan
sertifikat kalibrasi).

27
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

A. Komitmen Manajemen
Manajemen bertekat untuk menjalankan Sistem Manajemen Mutu secara
konsisten dan konsekuen untuk mendukung pencapaian sasaran yang diharapkan
baik program maupun pelayanan Puskesmas. Untuk itu maka diwajibkan kepada
semua Pejabat Struktural dan semua karyawan UPTD Puskesmas Manggar
Kabupaten Belitung Timur berjanji/ berkomitmen untuk:
a. Memahami konsep manajemen mutu sebagai landasan dalam merubah pola
piker dan pola kerja yang berfokus pada mutu.
b. Menjalankan kegiatan, tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai dengan
pedoman manajemen mutu dan sop yang sudah disahkan.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan dalam kegiatan
program dan pelayanan.
d. Melakukan perbaikan secara terus menerus pada seluruh aspek kegiatan baik
program maupun pelayanan.
e. Memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan cepat, tepat dan
berkualitas.
f. Memberikan pelayanan pada masyarakat dengan sopan, santun, ramah dan
bersahaja.
g. Bersedia menerima sanksi yang disepakati, apabila melanggar komitmen diatas.

B. Fokus pada sasaran/Pasien


Pelayanan yang disediakan oleh UPTD Puskesmas Manggar dilakukan dengan
berorientasi pada pelanggan.Pelanggan dilibatkan mulai dari identifikasi kebutuhan
dan harapan, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut pelayanan.

C. Kebijakan Mutu
Seluruh StaffUPTD Puskesmas Manggar berkomitmen untuk
menyelenggarakan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan, memperhatikan
keselamatan pelanggan, dan melakukan penyempurnaan yang berkelanjutan.
Kebijakan mutu dituangkan dalam Surat Keputusan Pimpinan Puskesmas yang
meliputi kebijakan mutu pelayanan klinis dan kebijakan mutu pelayanan UKM.

D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja/Mutu


Perencanaan mutu/kinerja meliputi perencanaan mutu/kinerja manajemen,
perencanaan mutu/kinerja UKM, dan perencanaan mutu pelayanan
klinis.Perencanaan disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
pelanggan, hak dan kewajiban pelanggan, serta upaya untuk mencapai sasaran
kinerja yang telah ditetapkan.Dalam mencapai sasaran mutu tersebut seluruh
kegiatan UPTD Puskesmas Manggar dibuat dalam bentuk rencana kerja yang
berupa rencana kerja, waktu pelaksanaan dan anggarannya yang ditetapkan
secara tahunan yang bersifat dinamis dan senantiasa dikembangkan untuk
mempercepat pencapaian sasaran mutu. Rencana kerja tersebut dilaksanakan
dengan kerangka acuan yang jelas, dimonitor, dianalisa dan dilakukan tindakan
penyesuaian yang diperlukan untuk menjamin bahwa kinerja proses sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
Perencanaan mutu/kinerja manajemen meliputi:
1. Penilaian kinerja manajemen
2. Pelaksanaan audit internal
3. Pelaksanaan pertemuan tinjauan manjemen
4. Kaji banding kinerja dengan Puskesmas lain
5. Penilaian perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga.
Perencanaan mutu/kinerja UKM meliputi:
1. Penilaian kinerja UKM berdasarkan hasil indikator SPM
Perencanaan mutu/ kinerja pelayanan klinis berisi:

28
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

1. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya
masalah.
2. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
3. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu yang terkoordinasi dari
semua unit kerja dan unit pelayanan.
4. Pengukuran mutu dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan data,
untuk kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu.
5. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator klinis,
yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome yang diukur berkala setiap
bulan.
6. Upaya-upaya perbaikan mutu melalui standarisasi, perancangan sistem,
rancangan ulang sistem untuk peningkatan mutu.
7. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis, termasuk
didalamnya program peningkatan mutu laboratorium dan program peningkatan
mutu pelayanan obat.
8. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu.
9. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
10. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu.

E. Tanggung Jawab, wewenang dan komunikasi


1. Kepala Puskesmas
a. Kepala Puskesmas menetapkan peranan, tanggung jawab dan wewenang
dari sumber daya manusia untuk melaksanakan Sistem Manajemen Mutu
guna meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas yang memenuhi harapan
pelanggan secara efektif yang tertuang dalam uraian tugas meliputi:
1. Kepala Puskesmas menyediakan sumber daya untuk penerapan
dan pengendalian Sistem Manajemen Mutu Puskesmas, sesuai
kemampuan finansial Puskesmas.
2. Mengesahkan kebijakan yang berkaitan dengan Manajemen Mutu
Puskesmas.
3. Memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang dikomunikasikan
ke pelaksana terkait di dalam Puskesmas.
4. Memeriksa dan meninjau rencana manajemen mutu disetiap bagian
untuk mencapai sasaran mutu kinerja yang ditetapkan.

2. Penangung jawab Tim Mutu


Memastikan rencana manajemen mutu dilaksanakan oleh masing-masing fungsi
atau unit kerja sesuai dengan tujuan dan sasaran Puskesmas.
Tugas dan tanggung jawab ketua tim mutu:
1. Memberi masukan kepada Kepala Puskesmas dalam penyusunan kebijakan
mutu Puskesmas sesuai dengan standar akreditasi
2. Menyusun pedoman mutu & program mutu sesuai dengan standar akreditasi
3. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait mutu
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala
5. Koordinasi dengan penanggung jawab upaya untuk kebijakan dan transfer
informasi di semua unit kerja.

3. Ketua Tim Mutu admen, UKM dan UKP


Untuk menjaga Sistem Manajemen Mutu di UPTD Puskesmas Manggar maka
Ketua tim mutu Admen, UKM dan UKP berwenang menetapkan, memverifikasi
dan mengendalikan perbaikan yang berhubungan dengan Sistem Menajemen
Mutu. Ketua tim mutu Admen, UKM dan UKP/Penanggung Jawab
Upaya/Program/poli/unit penunjang dan seluruh karyawan dapat memprakarsai
pencegahan/perbaikan yang berkaitan dengan ketidaksesuaian dan

29
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

mengidentifikasi, mengusulkan, serta melaksanakan perbaikan yang berkaitan


dengan penerapan sistem manajemen mutu serta membantu ketua tim mutu
dalam menerapkan kebijakan mutu puskesmas dan melakukan koordinasi
dengan pelaksana unit kerjanya.

4. Anggota Tim
Anggota tim bertanggung jawab
1. Mengawasi kesesuaian pelaksanaan dengan prosedur.
2. Melaksanakan survey kepuasan pelanggan.
3. Menindaklanjuti keluhan pelanggan.
4. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan.
5. Membuat laporan kegiatan.

F. Wakil Manajemen Mutu/Penanggung Jawab Manajemen Mutu


Pimpinan UPTD Puskesmas Manggar menunjuk seorang penanggung jawab
manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinir seluruh kegiatan
mutu di UPTD Puskesmas Manggar yang meliputi:
1. Memastikan sistem manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan, dan
dipelihara.
2. Melaporkan kepada Pimpinan Puskesmas mengenai sistem manajemen mutu
berjalan sesuai yang diharapkan.
3. Memastikan kesadaran seluruh StaffUPTD Puskesmas Manggarterhadap
kebutuhan dan harapan pelanggan/pasien.
4. Sebagai penghubung dengan pihak luar dalam masalah yang berkaitan dengan
sistem manajemen mutu.

Tugas dan tanggung jawab ketua tim mutu:


1. Memberi masukan kepada Kepala Puskesmas dalam penyusunan kebijakan
mutu Puskesmas sesuai dengan standar akreditasi
2. Menyusun pedoman mutu & program mutu sesuai dengan standar akreditasi
3. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait mutu
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala
5. Koordinasi dengan penanggung jawab upaya untuk kebijakan dan transfer
informasi di semua unit kerja

G. Komunikasi
1. Internal
Komunikasi internal dilakukan dengan cara apel pagi, lokakarya mini bulanan,
Telpon, sms, komunikasi di forum WA Puskesmas Manggar, pengumuman, rapat
program, diskusi dan koordinasi.

2. Eksternal
Dilakukan dengan cara lokakarya mini triwulan,MMD(Musyawarah Masyarakat
Desa), hallo Puskesmas, kotak saran, melalui media surat, leaflet, poster,
spanduk.

30
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN

A. UMUM

1. RuangLingkup
Pedoman ini mencakup pelaksanaan Tinjauan Manajemen dalam
penerapan Sistem Manajemen
MutusesuaistandarakreditasiPuskesmas.Pertemuantinjauanmanajemenadalah
prosesevaluasidi UPTD Puskesmas Manggar
terhadapkesesuaiandanefektivitaspenerapansistemmanajemenmutu yang
dilakukansecaraberkaladanmelibatkanberbagaipihak yang
terkaitdenganoperasionalkegiatanorganisasi.

2. Tujuan
Tujuan dilakukannya pertemuantinjauanmanajemen adalah
untukmelakukanperbaikan berbagaipermasalahan yang
terkaitdenganmutudankinerja,
sertaoperasionalisasisistemmanajemenmutudansstempelayanandalammemberik
anpelayanandanprodukkepadapelanggan/masyarakat yang ada di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Manggar.Kemudianpermasalahan tersebut
dibahasdanditindaklanjuti.Keberhasilanpertemuantinjauanmanajemeninitergantun
gpadakomitmenuntukmelakukanperubahan-
perubahandanperbaikansesuaidenganapa yang
direkomendasikandankesepakatan yang dihasilkandalampertemuan.

3. Karakteristik Pertemuan Tinjauan Manajemen


Adapunkarakterisitikpertemuantinjauanmanajemendi UPTD Puskesmas
Manggarsebagaiberikut:
a. Dilaksanakansecaraberkaladengan interval waktu yang ditetapkan.
b. Pihakmanajemendanpihakpelaksanaoperasional yang
terkaitdiundangdalampertemuantinjauanmanajemen.
c. Direncanakandengankejelasantujuan, agenda, danpenjadwalan.
d. Didokumentasikansecara lengkap yang meliputi: pemberitahuan, undangan,
daftar hadir, notulen, foto kegiatan dan laporan akhir.
e. Mengevaluasiefektivitaspenerapansystemmanajemenmutudandampaknyapad
amutudankinerja.
f. Membahasperubahan-perubahan yang
perludilakukanbaikpadasystemmanajemenmutumaupunsystempelayanan.
g. Hasilpertemuanditindaklanjutidalambentukkoreksi, tindakankorektif,
tindakanpreventifmaupunperubahanpadasistemmanajemenmutumaupunsiste
mpelayanan.
Dengan mengakomodir hasil-hasil yang tidak bisa diatasi di Puskesmas
direkomendasikan ke Dinkes atau ke tingkat lain yang lebih tinggi.
h. Tindaklanjutyang dihasilkanpadapertemuandipantaupelaksanaannya dan
diputuskan oleh Pimpinan Puskesmas.
i. Pertemuantinjauanmanajemenberikutnyadiawalidenganpembahasanhasildanti
ndaklanjutpertemuantinjauanmanajemensebelumnya yang belum
terselesaikan.

4. TanggungJawab
a. PimpinanUPTD Puskesmas Manggar
1) Mengikuti Rapat Tinjauan Manajemen
2) Memberikan saran-saran perbaikan untuk peningkatan sistem manajemen
mutu.
3) Menindak lanjuti hasil rekomendasi dari rapat tinjauan manajemen

31
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

b. Wakil Manajemen MutuUPTD Puskesmas Manggar


1) Memimpin Rapat Tinjauan Puskesmas
2) Memastikan sistem manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan, dan
dipelihara.
3) Melaporkan kepada manajemen, kinerja dari sistem manajemen mutu dan
kinerja pelayanan.
4) Memastikan kesadaran seluruh karyawan terhadap kebutuhan dan harapan
sasaran/pelanggan.

c. KoordinatorpelayananKlinis, AdministrasiManajemen/Koordinator
TUdanKoordinatorUpayaPuskesmassertaseluruhpelaksana,
menindaklanjutihasilkeputusanRapatTinjauanManajemen.

5. Langkah-Langkah Pertemuan Tinjauan Manajemen


Adapunlangkah-langkahpertemuantinjauanmanajemenadalahsebagaiberikut:
a. Wakilmanajemenmutubersama
timmanajemenmempersiapkanpertemuantinjauanmanajemen yang meliputi:
rencanawaktu, tempat, dansiapasaja yang akandiundang.
b. Wakilmanajemenmutumengundangpesertapertemuan.
c. Wakilmanajemenmutumemimpinpertemuantinjauanmanajemen.
d. Wakilmanajemenmutumemberikanumpanbalikkepadapesertarapat.
e. Wakil
manajemenmutumelakukanpemantauanperbaikansesudahpertemuantinjauan
manajemen.

6. Kebijakan
Pimpinan UPTD Puskesmas
ManggarmenetapkandanmelaksanakanTinjauanManajemensekurang-kurangnya
6 (Enam)
bulansekalidalambentukRapatTinjauanManajemendengancara:Menetapkan,men
erapkandanmemeliharaprosedurTinjauanManajemenuntukmemastikankesesuaia
n, kecukupandanefektivitaspenerapanSistemManajemenMutu.

B. MASUKAN TINJAUAN MANAJEMEN

a. Memastikanmasukandaritinjauanmanajemensebagai Agenda Rapatmeliputi:


1) Hasil internal audit
Hasil kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan (dapat
dipertanggung jawabkan) melalui interaksi (wawancara, pemeriksaan,
pengukuran dan penilaian terhadap fakta) secara sistematis, objektif, dan
terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
dengan menggunakan instrumen audit internal.

2) Umpanbalikpelanggan
Umpan balikpelanggansecarapenyampaian secara langsung berisi keluhan,
kritik, dan saran yang didapatkan dari kotak saran, pengukuran hasil survei
indeks kepuasan pelanggan, hasil komunikasi melalui pertemuan lintas sektor
yang dicatat dalam buku rekapitulasi keluhan dan harapan pelanggan.

3) Kinerja proses
Proses kinerja harus sesuai dengan kebijakan dalam bentuk SK, pedoman
mutu, panduan, SOP, kerangka acuan kegiatan, standar,dan kriteria. Hasil
pelayanan sesuai dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota dan sesuai dengan kebutuhan dan
harapan pelanggan/ masyarakat serta mengutamakan keselamatan pasien.

32
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

4) Pencapaian Sasaran Mutu


Kinerja proses harus sesuai dengan mutu pelayanan yang sudah ditetapkan
dalam sasaran mutu di masing-masing pelayanan baik UKM maupun YANIS.

5) Status tindakan koreksi danpencegahan yang dilakukan


a. Sasaran kinerja yang hasilnya masih belum tercapai seperti dalam target
indikator.
b. Sasaran kinerja yang belum maksimal sesuai standar pelayanan.
c. Sasaran kinerjayang belum menjamin keselamatan
pasien/pelanggan.dilakukan perbaikan secara berkesinambungan.

6) TindaklanjutTinjauanManajemensebelumnya
Setelah dilakukan tinjauan manajemen dan didapatkan masalah yang tidak
dapat diputuskan sendiri di tingkat Puskesmas, maka masalah tersebut dirujuk
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota dan stakeholder terkait.

7) Perubahanterhadap KebijakanMutu
Kebijakan mutu adalah pernyataan resmi Puskesmas yang memuat komitmen
mutu dan kepedulian terhadap kepuasan pelanggan. Sasaran mutu adalah
semua karyawan di Puskesmas, stakeholder, dan
pelanggan/masyarakat.Perubahan dilakukan bilamana ada perbaikan dari
kebijakan dan sasaran mutu yang lampau.

8) Perubahan yang perlu dilakukan terhadap Sistem Manajemen


Mutu/SistemPelayanan
Kegiatan tinjauan manajemen mutu yang telah dilakukan memberikan dampak
terhadap sistem manajemen mutu yang sudah ada, bila diperlukan perubahan
dilakukan perbaikan terhadap sistem manajemen mutu tersebut.

C. KELUARANTINJAUANMANAJEMEN

Keluaran tinjauan manajemen meliputi:


1) Peningkatan efektivitas Sistem Manajemen Mutu
Sistem manajemen mutu menjadikan pelayanan di UPTD Puskesmas
Manggarmenjadilebih baik.
2) Peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan pelanggan
Pelayanan harus menjadi lebih baik agar masalah yang timbul dalampelayanan
tidak terulang kembali.
3) Identifikasi perubahan-perubahan, termasuk penyediaan sumber daya yang
perlu dilakukan sehingga dapat menghasilkan suatu solusi untuk dilakukan
upaya perbaikan seperti pengadaan alat-alat dan pemeliharaan atau upaya
lainnya yang tidak terselesaikan di Puskesmas diteruskan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

33
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA

A. PENGELOLAAN SUMBERDAYA
Untuk dapat menjalankan Sistem Manajemen Mutu, maka UPTD Puskesmas
Manggarmemastikan sumber daya yang dimiliki dapat dikelola dengan baik.Sumber
daya tersebut berupa sumber daya manusia, dana sesuai anggaran yang ditetapkan
sumber daya dalam bentuk infrastuktur/sarana, dan sumber daya dalam bentuk
lingkungan kerja.

1. Ketersediaan Sumber Daya


a) UPTD Puskesmas Manggar menetapkan dan ketersediaan sumber daya
yang dibutuhkan untuk menjalankan serta mengembangkan Sistem
Manajemen Mutu ini.
b) UPTD Puskesmas Manggarwajib tersedia SDM untuk melangsungkan
manajemen mutu.

2. Sumber Daya Manusia


a) UPTD Puskesmas Manggarmenetapkan Standar Kompetensi Staf (Terdiri
dari tingkat pendidikan, jenis pelatihan, dan pengalaman kerja diukur dengan
satuan waktu) bagi setiap staf sesuai dengan tugas dan wewenangnya.
b) UPTD Puskesmas Manggarmengusulkan kepada dinas kesehatan kabupaten
untuk pelatihan atau kegiatan lain sebagai pemenuhan kebutuhan atau
peningkatkan kompentensi staf, baik diselenggarakan secara mandiri atau
oleh pihak luar.
c) UPTD Puskesmas Manggarmenilai efektifitas pelatihan dan kegiatan tersebut
diatas melalui Prosedur Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan atau Kegiatan Lain
Dalam Peningkatan Kompetensi Staf contohnya melalui kepatuhan terhadap
SOP, audit internal, survey kepuasan pelanggan.
d) UPTD Puskesmas Manggarmelalui berbagai kesempatan akan mendorong
setiap staf untuk menyadari arti penting dan kontribusi mereka dalam
mencapai sasaran mutu termasuk menyadari kaitan antara kompetensi
dengan tugas dan wewenangnya.
e) UPTD Puskesmas Manggarmemelihara rekamanan mengenai pendidikan,
pelatihan, dan pengalaman kerja yang dialami oleh setiap staf.

3. Infrastruktur/Sarana Kerja
a) UPTD Puskesmas Manggarmenetapkan, menyediakan dan memelihara
infrastruktur yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian terhadap
persyaratan pelayanan Puskesmas, terdiri dari:
1. Gedung, ruang kerja, dan peralatan penunjang (Misal: Mebel,
komputer).
2. Peralatan yang dipakai dalam proses Pelayanan Puskesmas (Misal:
Tensimeter, timbangan).
3. Sarana pedukung (Misal: Mobil ambulance, telepon).
b) Penetapan infrastruktur dituangkan dalam Daftar inventaris ruangan yang
adadi setiap unit.
c) Penyediaan infrastruktur sesuai dengan Prosedur Pembelian/Permintaan
Barang
d) Pemeliharaan infrastruktur sesuai dengan Prosedur Pemeliharaan.

4. Lingkungan Kerja
a) UPTD Puskesmas Manggarmenetapkan dan mengelola lingkungan kerja
yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian dengan persyaratan
pelayanan Puskesmas, antara lain:

34
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

1. Menetapkan bahwa lingkungan fisik didalam dan luar gedung Puskesmas


merupakan daerah bebas asap rokok, bersih, dan aman.

35
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN

A. Penyelenggaraan Administrasi Manajemen


Kegiatan penyelenggaraan administrasi manajemen meliputi kegiatan manajemen
operasional, manajemen alat dan obat, manajemen keuangan dan manajemen
ketenagaan. Semua kegiatan penyelenggaraan administrasi manajemen direncanakan,
dianggarkan,dilaksanakan dan dilakukan pengawasan administrasi manajemen.
Pengukuran kinerja Administrasi/manajemen berdasarkan indikator administrasi
manajemen dan pengukurannya dilakukan setiap bulan.

No
Kegiatan Indikator
. Target
Manajemen
A. Ketepatan Pengiriman Laporan Bulanan 100%
Operasional
Manajemen Alat dan Kesesuaian Penerimaan dengan
B. 100%
Obat Pengeluaran Barang
Manajemen
C. Realisasi Penggunaan Anggaran 100%
Keuangan
Manajemen Kedisiplinan Pegawai Berdasarkan
D. 100%
Ketenagaan Absensi

No Jenis Indikator Target


Pelayanan 2016
1. Perencanaan Input 1. Tersedia dokumen Renstra 100%
Administrasi dan 2. Tersedia perencanaan 100%
manajemen kegiatan tahunan pegawai
3. Tersedia perencanaan 100%
Kebutuhan Pegawai
4. Tersedia format kegiatan 100%
5. Tersedia Tata tertib 100%
Proses 1. Adanya proses penyusunan 100 %
renstra
2. Adanya proses penyusunan 100%
skp pegawai
3. Adanya proses rencana 100%
kebutuhan pegawai
100%
4. Proses sosialisasi format
100%
5. Adanya proses penyusunan
Output 1. Adanya umpan balik 100%
2. Adanya pengumpulan SKP 100%
3. Pengumpulan anjab 100%
4. Format dipahami pegawai 100%
5. Sosialisasi tata tertib 100%
Outcome 1.Tersusun renstra 100%
2.Adanya penilaian SKP 100%
3.Tersedia anjab dan ABK 100%
4.Laporan memakai format 100%
5.Pegawai taat pada aturan 100%
2. Penganggaran Input 1. Adanya pagu anggaran 100%
administrasi dana APBD:
manejemen * Belanja pegawai 50%
* Belanja barang dan jasa 40%
* Belanja modal 10%
2. Adanya pagu anggaran 100%
dana BOK:
* Promosi Kesehatan 15%

36
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

* Kesehatan Lingkungan 15%


* Pelayanan Gizi 15%
* Pelayanan Immunisasi 15%
* Pelayanan KIA/KB 15%
* Kegiatan Penunjang 15%
* Kegiatan Manejemen 15%
3. Adanya pagu anggaran 100%
dana JKN:
* Biaya operasional 20%
Puskesmas
* Jasa Pelayanan 80%
Proses 1. Dituang dalam RUK 100%
2. Pembahasan RUK di 100%
Puskesmas
3. Dituang dalam RKA 100%
4. Pisahkan Berdasarkan DPA 100%
5. Perjalanan dinas/
Kegiatan/konsumsi 100%
kegiatan/honorarium
Output 1. Pelaksanaan kegiatan 100%
sesuai pagu
2. Surat tugas kedinasan 100%
3. SPPD 100%
4. Laporan perjalanan Dinas 100%
5. Surat Pertanggung
Jawaban (SPJ) 100%
Outcome 1. Pembayaran honor/ 100%
jasa/kegiatan pegawai
2. Transport perjalanan dinas 100%
pegawai
3. Cakupan hasil pelaksanaan 100%
kegiatan
100%
4. Peningkatan pengetahuan
masyarakat dibidang
kesehatan 100%
5. penurunan angka penyakit
3. Pelaksanaan Input 1. Kehadiran pegawai 100%
Administrasi 2. Catatan kegiatan harian 100%
pegawai
3. Laporan kegiatan pegawai 100%
4. Evaluasi kegiatan pegawai 100%
5. Pendidikan/pelatihan 100%
pegawai
Proses 1. Tanda kehadiran pegawai 100%
2. Isi buku harian 100%
3. Laporan bulanan/ 100%
triwulan/tahunan
4. Analisis kegiatan 100%
5. Pengajuan pendidikan/ 100%
pelatihan
Output 1. Rekap kehadiran pegawai 100%
2. Bukti kegiatan harian 100%
3. Pencapaian target 100%
4. Perumusan masalah 100%
5. Peningkatan kecakapan 100%
Outcome 1. Disiplin meningkat 100%
2. Produktifitas pegawai 100%

37
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

meningkat
3. Target tercapai 100%
4. Pemecahan masalah 100%
5. Profesional 100%
4. Pengawasan Input 1. Ketepatan waktu 100%
Administrasi pelaksanaan kegiatan
Manajemen 2. Ketepatan waktu 100%
pembayaran kegiatan
3. Tepat sasaran kegiatan 100%
4. Tepat memilih tenaga 100%
5. Penghargaan/hukuman 100%
Proses 1. Supervisi berkala 100%
2. Audit anggaran 100%
3. Penilaian kinerja pegawai 100%
4. Seleksi pegawai 100%
5. Pemberian reward dan 100%
panisme
Output 1. Disiplin pegawai meningkat 100%
2. Kebocoran anggaran minim
3. Prestasi kerja meningkat 100%
4. Kredensialing
5. Memotivasi pegawai lain 100%
untuk berperestasi 100%
100%

Outcome 1. Produktivitas pegawai 100%


meningkat
2. Anggaran tepat sasaran 100%
3. Kepuasan pelanggan 100%
meningkat
4. Promosi/rotasi/mutasi 100%
pegawai
100%
5. Pegawai teladan

B. Penyelenggaraan UpayaKesehatanMasyarakat (UKM)


1. Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat, Akses, danPengukuranKinerja.
a. Perencanaan UpayaKesehatan Masyarakat
Kegiatan Upaya kesehatan Masyarakat direncanakan berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat selama satu tahun (RUK tahunan) kemudian dirinci
dalam RPK bulanan, semua kegiatan UKM di biayai oleh BOK, JKN, dan
Operasional Puskesmas yang bersumber APBD.

b. Akses Upaya Kesehatan Masyarakat


Semua kegiatan UKM direncanakan sesuai sasaran untuk semua desa
diwilayah UPTD Puskesmas Manggar dan jaringannya (Pustu), sehingga di
harapkan semua masyarakatnya mudah mengakses program-program UKM.

c. Pengukuran Kinerja UKM berdasarkan Hasil Pencapaian Kinerja Selama


Setahun dilakukan oleh pemegang program dan pengukuran dilakukan
setiap bulan.

Tabel Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat UPTD Puskesmas


Manggar tahun 2016
Standar
No Upaya Indikator Sasaran Mutu
SPM
1. Promkes PROMKES

38
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

1 Cakupan Survey PHBS


- Rumah Tangga 100%
2 Cakupan Posyandu Purnama 80%
dan mandiri
3 UKS
- Cakupan penjaringan kesehatan 100%
siswa SD dan setingkat
4. Cakupan desa siaga aktif 100%
2. Kesling 1. Penyehatan lingkungan
Pemukiman dan jamban
keluarga
- Persentase Rumah Sehat 100%
- Penduduk dengan akses 100%
jamban sehat/Layak
2. Penyehatan Air
- Inspeksi sanitasi sarana air 90%
bersih
- Desa yang melaksanakan 75%
sanitasi total berbasis
masyarakat
3. Hygiene dan sanitasi makanan
dan minuman
- Inspeksi sanitasi TPM 100%
- Pembinaan TPM 70%
4. Pengawasan Sanitasi TTU
- Inspeksi Sanitasi TTU 100%
- Sanitasi TTU memenuhi syarat 90%
3. KIA/KB 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil 95 %
K4
2. Cakupan pelayanan ibu hamil 90%
(K1)
3. Cakupan komplikasi kebidanan 80%
yang ditangani
4. Cakupan pertolongan persalinan 90%
oleh tenaga Kesehatan yang
memiliki Kompetensi kebidanan
5. Cakupan pelayanan nifas 90%
6. Cakupan neonatus dengan 80%
komplikasi yang ditangani
7. Cakupan kunjungan bayi 80%
8. Cakupan pelayanan kesehatan 80%
anak balita
9. Cakupan peserta KB aktif 70%
10 Cakupan pelayanan IVA 10%
4. Gizi 1. Cakupan pemberian makanan 100%
pendamping ASI pada anak
BGM usia 6-24 bulan keluarga
miskin
anak BGM usia 6-24 bulan
keluarga miskin
2. Cakupan balita gizi buruk 100%
mendapat perawatan

39
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

3. Persentase Balita yang 85%


ditimbang berat badan (D/S)
4. Persentase bayi <6 bln yang 60%
mendapat ASI eksklusif
5. Persentase Balita 6-59 bulan 90%
mendapat kapsul Vitamin A
6. Persentase ibu hamil yang 85%
mendapatkan tablet tambah
darah minimal 90 selama
kehamilan
7. Persentase ibu nifas mendapat 95%
kapsul VIT A
8. Persentase Balita naik berat 80%
badannya
9. Persentase balita BGM < 15%
5. Cakupan 1. Cakupan penemuan pasien baru 100%
Penemuan Dan TB BTA (+)
Penanganan 2. Cakupan penemuan penderita
Penderita Penyakit 100%
pneumonia balita yang
ditangani
3. Cakupan (AFP) rate per 100.000 ≥ 2%
penduduk <15 tahun
4. Cakupan penderita DBD yang 100%
ditangani
5. Cakupan penderita diare yang 100%
ditangani
6. Cakupan penderita malaria klinis 100%
yang diobati
7. Persentase Penderita kusta 80%
selesai berobat
8. Cakupan desa/kelurahan UCI 100%
9. Cakupan imunisasi HBO(0<7 90%
Hari) dan BCG pada bayi
10. Cakupan DPT/HB-Hib, campak 90%
dan imunisasi dasar lengkap
pada bayi
11. Cakupan Desa/Kelurahan 100%
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidiki epidemiologi <24 jam

6 Pelayanan 1. Kunjungan rumah keluarga 2,66%


Keperawatan rawan resti penduduk
Kesehatan miskin
Masyarakat
Ukm
Pengembangan 1.
7 UKK (Usaha Kesehatan Kerja)
Persentase Puskesmas yang 20%
- menyelenggarakan pemeriksaan
kesehatan kerja dasar
1. Usila

40
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

Cakupan pelayanan kesehatan 80%


-
usia lanjut

2. Proses yang berhubungandenganSasaran:


a. PenetapanPersyaratanSasaran
Sasaran Upaya Kesehatan Masyarakat ditetapkan berdasarkan sasaran
program dan sasaran berdasarkan estimasi dan proyeksi serta pendekatan
sasaran riil.
b. TinjauanterhadapPersyaratanSasaran
Syarat sasaran mutu upaya kesehatan masyarakat ditentukan dengan
jumlah penduduk yang tinggal dilokasi, yang memiliki KTP atau sekurang-
kurangnya telah berdomisili selama 6 bulan.
c. KomunikasidenganSasaran
Pemberian informasi kepada sasaran melalui distribusi jadwal di tempat-
tempat kegiatan (Posyandu,Posbindu),memberikan undangan
kegiatan,melalui telepon,website UPTD Puskesmas Manggar.
3. Pembelian
Pengadaan Bahan penyuluhan,ATK dan BHP Pengelola Program membuat
permintaan kepada bendahara barang melakukan Prosedur Pembelian sesuai
dengan SOP.

4. Penyelenggaraan UKM
a. Pengendalian Proses PenyelenggaraanUpaya
Pelayanan UKM yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Manggardan
Penanggung Jawab masing-masing pelayanan (Program) ditentukan
melalui Surat Keputusan Pimpinan UPTD Puskesmas Manggartentang
“Tata kelola dan penyelenggaraan pelayanan UPTD Puskesmas Manggar“.
b. Validasi Proses PenyelenggaraanUpaya
Validasi dilakukan secara sistematis dan cermat terhadap hasil
pelaksanaan Proses Penyelenggaraan Upaya Kesehatan masyarakat.
c. IdentifikasidanMampuTelusur
Identifikasi Melalui Laporan Bulanan Masing-masing pengelola program dan
dilanjutkan dengan penelusuran langsung dilapangan dengan stakeholder
terkait.
d. HakdanKewajibanSasaran
Hak sasaran upaya semua berhak mendapat pelayanan yang telah
ditetapkan.
Kewajiban sasaran mengikuti jadwalyang telah disepakati, memenuhi
ketentuan yang berlaku.
e. PemeliharaanBarangMilikPelanggan
Pemeliharaan barang pelanggan dengan menyediakan tempat parkir.
f. ManajemenRisikodanKeselamatan
Semua pengelola program dalam pelayanan melakukan wajib memakai
APD sesuai SOP yang ditetapkan.

5. Pengukuran, AnalisisdanPenyempurnaanSasaranKinerjaUKM
a. Umum
Hasil kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat dilakukan pengukuran melalui
pencapain dengan target, monitoring, evaluasi, analisis, dan tindak lanjut.
b. PemantauandanPengukuran
1) KepuasanPelanggan
Pengisian kotak saran, menulis di papan saran yang telah disediakan di
UPTD Puskesmas Manggar, Kuisioner kepuasan pelanggan sekali
setahun, instrument kajian peluang perbaikan pelayanan Puskesmas.
2) Audit Internal
Tim audit tingkat Puskesmas akan melaksanakan audit secara periodik
sesuai dengan kententuan teknis program dimana program/kegiatan

41
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

yang diaudit program/kegiatan yang tidak mencapai target dan adanya


keluhan dari sasaran.
3) PemantauandanPengukuran Proses
Melalui Monitoring hasil-hasil kegiatan yang dilaksanakan melalui
lokakaryamini Bulanan.
4) PemantauandanPengukuranHasilLayanan
Melalui Evaluasi SPM dan Kinerja Puskesmas.
c. PengendalianJika Ada Hasil yang TidakSesuai
Semua pelayanan UKM dilakukan pengendalian untuk mengetahui
ketercapaian sasaran program,kemudian dilakukan analisa dan membuat
rencana tindak lanjut.
d. Analisis Data
Semua hasil kegiatan akan dianalisis sesuai dengan kurun waku yang
ditentukan, mingguan, bulanan, dan triwulan.
e. PeningkatanBerkelanjutan
Kegiatan/program yang belum mencapai target menjadi prioritas untuk
perencanaan tingkat Puskesmas berikutnya.
f. TindakanKorektif
Dalam upaya meningkatkan capaian kinerja dan SPM membuat rencana
kegiatan yang mempunyai daya ungkit untuk meningkatkan kinerja dengan
cara kunjungan rumah.
g. TindakanPreventif
Pengelola Program/kegiatan menganalisis faktor penghambat pencapain
kinerja.

C. Pelayanan Klinis Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


1. Perencanaan Pelayanan Klinis
Tenaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu
layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan, dan
melakukan tindak lanjut.
2. Pengukuran Kinerja Pelayanan Klinis(UKP) berdasarkan Hasil Pencapaian
Kinerja Selama Setahun yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan klinis
dan pengukuran dilakukan setiap bulan.

42
No Jenis Indikator Target
Pelayanan 2016
1. Pendaftaran Input 1. Pemberian pelayanan di loket 100 %
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016
pendaftaran.
Proses 1. Waktu penyediaan dokumen ≥90 %
rekam medik Rawat Jalan ≤ 10
3. Proses yang berhubungan dengan Pelanggan
Menit
Output 1. Kelengkapan pengisian rekam 100 %
medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥90 %
2. Pelayanan Poli Input 1. Pemberian pelayanan di poli 100 %
Umum, KIA Proses 1. Jam pelayanan sesuai dengan ≥90%
dan Usila ketetapan ≤ 15 Menit
Output 1. Peresepan obat sesuai dengan 100 %
formularium
Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
4. Pelayanan Input 1. Pemberian pelayanan di poli 100 %
Poli KB Proses 1. Jam pelayanan sesuai dengan ≥ 90 %
ketetapan
Output 1. Pelayanan KB sesuai dengan 100 %
standar operasional prosedur
Outcome 1. Persentase tindakan KB MKJP 100 %
yang dilakukan oleh bidan
terlatih
2. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
5. Pelayanan Input 1. Pemberian pelayanan di ruang 100 %
Ruang tindakan tindakan dan gawat darurat
dan gawat Proses 1. Jam pelayanan di ruang ≥ 90 %
darurat tindakan dan gawat darurat 24
jam
Output 1. Peresepan obat sesuai 100 %
formularium
Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
6. Pelayanan Poli Input 1. Pemberian pelayanan di Poli 100 %
Gigi Gigi.
Proses 1. Jam pelayanan Poli Gigi sesuai ≥ 90 %
dengan ketetapan
Output 1. Pelayanan Poli Gigi sesuai 100 %
dengan prosedur
Outcome 1. Kegagalan anastesi lokal 0%
2. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
7. Pelayanan Input 1. Pemberian pelayanan di 100 %
Laboratorium laboratorium
2. Kelengkapan peralatan 85 %
Laboratorium
Proses 1. Waktu tunggu hasil pelayanan 85 %
laboratorium sesuai dengan
ketentuan
2. Tidak adanya kejadian tertukar 100 %
specimen
Output 1. Tidak adanya kesalahan 100 %
pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium
Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
8. Pelayanan Input 1. Pemberian pelayanan farmasi 100 %
Farmasi/Obat 2. Kelengkapan fasilitas dan 85 %
peralatan pelayanan farmasi
Proses 1. Waktu tunggu pelayanan obat ≥ 90 %
jadi ≤10 menit
2. Waktu tunggu pelayanan obat ≥ 90 %
racikan ≤15 Menit
Output 1. Tidak ada kejadian kesalahan 100 %
43 pemberian obat
Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
9. Pelayanan Input 1. Pemberian pelayanan di ruang 100 %
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

- Pelanggan melakukan pendaftaran di loket pendaftaran.


- Pelanggan menuju unit pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
- Pelanggan menerima pelayanan di unit pelayanan yang dituju.
- Apabila dibutuhkan dilakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan
laboratorium.
- Apabila jenis pelayanan yang dibutuhkan pelanggan tidak ada, dan juga
ketiadaan fasilitas kesehatan maka pelanggan dirujuk ke fasilitas kesehatan
tingkat lanjut.
- Pelanggan menerima obat dari loket obat dan pulang.

4. Pembelian/Pengadaan Barang Terkait dengan Pelayanan Klinis


a. Proses pembelian
- Berdasarkan usulan berdasarkan kebutuhan Puskesmas sesuai dengan
permenkes no 75 tahun 2014.
- Dengan memakai sumber anggaran yg ada seperti JKN, APBD.
b. Verifikasi barang yang dibeli
Memakai SBBK.
c. Kontrak dengan pihak ketiga

5. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis


a. Pengendalian proses pelayanan klinis
- Membuat SOP yang baku untuk setiap pelayanan klinis yang diberikan
kepada pelanggan.
- Mempunyai buku pedoman petunjuk klinis ditiap unit pelayanan.
- Melakukan self assesment terhadap kepatuhan pelaksanaan SOP oleh
tim Audit internal secara berkala.
b. Validasi proses pelayanan
- Melihat kembali proses layanan dalam rekam medik.
c. Identifikasi dan ketelusuran
- Menggunakan rekam medis pelanggan:Buku register tiap unit
pelayanan, inform consent, SOP pelayanan klinis.
d. Hak dan Kewajiban Pasien
- Hak dan kewajiban pasien sesuai dengan UU Kesehatan no. 36 tahun
2004.
e. Pemeliharaan barang milik Pelanggan (Spesimen, Rekam Medis)
- Menggunakan SOP pemeliharaan barang ; melalui buku register
pelayanan dan rekam medis pelanggan.
f. Manajemen Risiko dan Keselamatan Pasien
- Berdasarkan hasil analisis resiko adanya kejadian KTD,KTC , KPC, dan
KNC. Upaya peningkatan keselamatan pasien direncanakan ,
dilaksanakan, dievaluasi, dan di tindaklanjuti.

6. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien


a. Penilaian Indikator Kinerja Klinis
- Dilakukan dengan mengukur/menilai kinerja klinis dengan menilai
tergantung jumlah pasien di Puskesmastersebut. Juga dengan
pengumpulan data kepuasan pelanggan melalui kotak saran dan
kuisioner.
- Dilakukan pengukuran tingkat kepatuhan terhadap pelaksanaan SOP
melalui pengadaan self assesment oleh tim audit internal.
- Dengan merujuk pada BAB III.
b. Pengukuran Pencapaian Sasaran Keselamatan Pasien

44
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

- Melakukan manajemen resiko yaitu mengidentifikasi resiko yang


mungkin terjadi dimasing–masing unit layanan dan lingkungan
Puskesmas untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja baik
terhadap pasien maupun pelayan medis.
c. Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
- Membuat pelaporan manajemen resiko.
d. Analisis dan Tindak Lanjut
- Membuat pelaporan manajemen resiko.
e. Penerapan Manajemen Risiko
- Membuat pelaporan manajemen resiko.

7. Pengukuran, analisis dan penyempurnaan


1. Umum
- Melakukan pengumpulan data kepuasan pelanggan melalui kotak saran
dan kuisioner.
2. Pemantauan dan Pengukuran
a. Kepuasan Pelanggan
- Pengumpulan data melalui kotak saran dan kuisioner.
b. Audit Internal
- Melakukan self assesment terhadap kepatuhan pelaksanaan
SOPoleh tim Audit internal secara berkala.
c. Pemantauan dan Pengukuran Proses
- Melalui tingkat kepatuhan terhadap SOP.
d. Pemantauan dan Pengukuran Hasil Layanan
- Melalui indikator kepuasan pelanggan.
- Dari hasil pelaporan terjadinya KTD, KTC, KPC dan KNC.
3. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
- Dilakukan pengumpulan data.
- Dilakukan identikasi permasalahan.
4. Analisis Data
- Mencari prioritas permasalahan yang beresiko.
5. Peningkatan Berkelanjutan
- Menyelesaikan permasalahan sesuai urutan prioritas.
6. Tindakan Korektif
- Melakukan analisis ulang permasalahan sesuai dengan tindakan yang
dilakukan.

45
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

46
Pedoman MutuUPTD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Tahun 2016

BAB VII
PENUTUP

Dengan pembuatan pedoman manual mutu UPTD Puskesmas Manggar


ini, diharapkan bahwa proses pelaksanaan sistem manajemen mutu baik dalam
penyelenggaraan UKM maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis yang akan
diberlakukan di UPTD Puskesmas Manggardapat berjalan sesuai ketentuan yang
sudah dibuat. Bahwa pelayanan yang disediakan oleh UPTD Puskesmas Manggar
dilakukan dengan berorientasi pada pelanggan.Pelanggan dilibatkan mulai dari
identifikasi kebutuhan dan harapan, monitoring, dan evaluasi serta tindak lanjut
pelayanan.
Seluruh StaffUPTD Puskesmas Manggar diharapkan berkomitmen untuk
menyelenggarakan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan, memperhatikan
keselamatan pelanggan, dan melakukan penyempurnaan yang berkelanjutan.
Akhirnya diharapkan sistem manajemen mutu yang diterapkan di UPTD
Puskesmas Manggar akan senantiasa dapat terukur, akan selalu dimonitoring,
sehingga dapat mengendalikan berjalannya sistem, dapat terpelihara dan akan
selalu disempurnakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

---**---

47

Anda mungkin juga menyukai