Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini merupakan nilai-nilai penting persatuan dan kesatuan, antara lain:

1. Menjunjung tinggi toleransi

2. Menerapkan kekeluargaan

3. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika

4. Melakukan musyawarah di setiap pengambilan keputusan

5. Mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah NKRI

6. Menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM)

7. Bersikap adil

Persatuan dan kesatuan memiliki tiga makna penting, antara lain:

1. Menjalin rasa kemanusiaan dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis
sehingga bisa hidup berdampingan dengan damai dan rukun.

2. Menjalin rasa kekeluargaan, sikap tolong menolong, dan persahabatan serta


sikap nasionalisme.

3. Menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan yang
lainnya.

Arti penting persatuan dan kesatuan bagi diri sendiri:

1. Mempererat hubungan dengan keluarga dan teman-teman


2. Kehidupan pribadi menjadi damai dan tentram
3. Mengaplikasikan semangat persatuan dan kesatuan dalam setiap aktivitas pribadi pemeluk agama

Arti penting persatuan dan kesatuan bagi masyarakat:

1. Mewujudkan hidup bermasyarakat yang tentram dan damai


2. Hilangnya konflik antarwarga masyarakat
3. Mempererat rasa kekeluargaan dan mempererat silaturahmi

Dampak buruk jika tidak ada persatuan dan kesatuan:


1. Menimbulkan permusuhan
2. Kehidupan bermasyarakat terpecah belah
3. Kedamaian dan ketentraman hidup menghilang

Perilaku bertentangan nilai persatuan dan kesatuan:

1. Tawuran
2. Berselisih antar tetangga
3. Membeda-bedakan orang berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan

Manfaat persatuan dan kesatuan bagi kehidupan bermasyarakat:

1. Terwujudnya sikap peduli, empati, dan toleransi satu sama lain.


2. Dapat mencapai tujuan bersama dengan lebih mudah.
3. Pergaulan antarsesama yang rukun, akrab, dan tentram.

1. Jelaskan perbedaan pengertian persatuan dan kesatuan!

Pembahasan:
Persatuan berasal dari kata “satu” yang berarti utuh dan tidak terpecah-belah. Arti lebih
luasnya, yaitu berkumpulnya macam-macam corak dari berbagai kalangan, ras, budaya,
dan adat istiadat dalam masyarakat yang bersatu dengan serasi sedangkan kesatuan
merupakan hasil dari persatuan yang telah menjadi utuh.

2. Sebutkan 3 makna persatuan dan kesatuan!

Pembahasan:
(1) Bersatunya keanekaragaman menjadi suatu kebulatan yang utuh dan saling
melengkapi
(2) Menjalin kebersamaan dan saling melengkapi satu sama lain.

(3) Menjalin rasa kemanusiaan dan sikap toleransi dalam hidup berdampingan dengan yang lain.
(4) Menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan dan peduli untuk saling menolong serta sikap
nasionalisme.

3. Sebutkan contoh persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di kehidupan sehari-hari!

Pembahasan:
(1) Menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang lain.
(2) Kerja bakti atau gotong royong untuk kepentingan bersama.
(3) Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, asal daerah, kebudayaan, agama, ras.
(4) Mengutamakan musyarawah dan mufakat untuk mencapai keputusan bersama.

1. Sikap Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat di Lingkungan Keluarga


- Saling mencintai dan menghormati sesama anggota keluarga.
- Gotong royong mengerjakan pekerjaan rumah bersama-sama.
- Mengembangkan sikap tenggang rasa terhadap sesama anggota keluarga.
- Menolong anggota keluarga yang sedang ada masalah.
- Saling menghargai pendapat - Hidup rukun dengan keluarga di rumah.
2. Sikap Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat
- Menciptakan suasana rukun di lingkungan masyarakat.
- Saling menghormati antar sesama tanpa membedakan suku, ras, maupun agama.
- Mengutamakan kepentingan kelompok dibanding kepentingan pribadi.
- Ikut kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan tempat tinggal.
- Saling tolong menolong dan membantu orang lain yang sedang kesusahan tanpa
memandang ras, suku, dan agama.

Akibat Tidak Ada Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat

 Tidak adanya simpati atau kepedulian terhadap penderitaan dan kesedihan, yang dialami dan dirasakan
oleh orang lain.
 Munculnya sifat mementingkan golongan atau suku tertentu di atas kepentingan masyarakat
 Adanya pertikaian dan permusuhan antar warga masyarakat ketika visi dan misinya tidak sejalan
 Tidak adanya kerja sama yang terjalin antar warga masyarakat, ketika seharusnya masyarakat
mementingkan praktik gotong royong.

Anda mungkin juga menyukai