Anda di halaman 1dari 2

DIMENSI POLITIK HUKUM UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS

Politik hukum dapat dibedakan menjadi dua dimensi yaitu: Pertama, politik hukum yang
menjadi alasan dasar dari diadakannya suatu peraturan perundang-undangan.
Kedua, tujuan atau alasan yang muncul dibalik pemberlakuan suatu peraturan perundang-
undangan.
Moh. Mahfud MD : Politik hukum adalah legal policy atau garis (kebijakan) resmi tentang
hukum yang akan diberlakukan baik dengan pembuatan hukum baru maupun dengan
penggantian hukum lama dalam rangka mencapai tujuan negara.
Dasar yang menjadi Politik Hukum Kenotariatan adalah:

➢PASAL 33 AYAT (3) UUD RI 1945


“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Tanah adalah menjadi salah satu
objek agraria dan termasuk yang dipelajari dalam dunia kenotariatan.
DASAR HUKUM PENGADAAN TANAH

➢PASAL 33 AYAT (3) UUD RI 1945 “BUMI DAN AIR DAN KEKAYAAN ALAM YANG
TERKANDUNG DIDALAMNYA DIKUASAI OLEH NEGARA DAN DIPERGUNAKAN
UNTUK SEBESAR-BESARNYA KEMAKMURAN RAKYAT”.

➢PASAL 6 UUPA “SEMUA HAK ATAS TANAH MEMPUNYAI FUNGSI SOSIAL”.

➢UU. NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI


PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM.

➢PERMA NOMOR 2 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN


MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN
KEBERATAN DAN PENITIPAN GANTI KERUGIAN KE PENGADILAN NEGERI
DALAM PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN
UMUM
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 30
Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris.
Dalam Pasal 1 ayat 1 UU No. 2 Tahun 2014
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki
kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang ini atau berdasarkan
undang-undang lainnya.
Pasal 1 ayat 5 UU No. 2 Tahun 2014
Organisasi Notaris adalah organisasi profesi jabatan Notaris yang berbentuk perkumpulan
berbadan hukum
OBJEK PENGADAAN TANAH
HAK-HAK ATAS TANAH YANG MENJADI OBJEK PENGADAAN TANAH:
▪ HAK MILIK
▪ HAK GUNA USAHA
▪ HAK GUNA BANGUNAN
▪ HAK PAKAI
▪ HAK SEWA
▪ HAK MEMBUKA TANAH
▪ HAK MEMUNGUT HASIL HUTAN
▪ HAK-HAK LAIN YANG DIATUR OLEH UU PASAL 16 AYAT (1) UUPA, SEBAGAIMANA
DIMAKSUD DALAM PASAL 1 AYAT (5) UU. No. 2 TAHUN 2012

Sehingga didalam hubungan Masyarakat (Dalam Penguasaan hak atas Tanah), Tanah (sebagai
objek) dan Hukum Negara (Pemerintah) saling berkaitan dan berhubungan dalam hal
Yuridis.
Dalam praktiknya bahwa Notaris sangatlah mempunyai peranan penting didalam melegalisasi
setiap Tindakan hukum yang dilakukan oleh Masyarakat sesuai hak atas tanah yang diberikan
terhadapnya.
Dan sesuai dengan pasal 33 ayat 3 UUD RI Tahun 1945 dapat tercapai dibutuhkan Pedoman,
standart, acuan, atau nilai yang dapat dijadikan pegangan Bersama dan inilah yang disebut
dengan Hukum.
Saran bahwa Negara tetap teguh dan berpedoman kepada cita-cita dasarnya yaitu untuk
memberikan keadilan dan mensejahterakan hidup orang banyak.

Anda mungkin juga menyukai