Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

ILMU DASAR ANATOMI TUBUH MANUSIA


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi
Dosen Pengampu :
Heni Sumastri,Spd,M.Kes

Disusun Oleh :
Aulia Wulandari
Nim : PO.71.24.1.20.048

KELAS 1-A
PRODI D-III KEBIDANAN PALEMBANG
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmatNya
lah saya bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ILMU ANATOMI
DASAR TUBUH MANUSIA ini pada waktu yang tepat.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
anatomi oleh dosen pengampu Heni Sumastri,Spd,M.Kes.
Dan juga makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan
tentang anatomi bagi pembaca maupun saya sendiri selaku penulis makalah.

Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Heni Sumastri,Spd,M.Kes selaku dosen


pengampu mata kuliah anatomi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan saya dibidang ilmu anatomi sesuai
dengan studi yang saya tekuni saat ini.

Saya menyadari bahwa makalah yang telah saya buat ini masih sangat banyak
kesalahan maupun kekurangannya maka dari itu saya dengan mohon mengucapkan
maaf atas kesalahan yang telah saya buat dan oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat dibutuhkan bagi saya demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 5 September 2020

Aulia Wulandari
2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. 2

DAFTAR ISI................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................4
a) Latar belakang...........................................................................................4
b) Rumusan masalah.................................................................................... 5
c) Tujuan........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................6
a)Pengertian anatomi.....................................................................................6
b)Bidang anatomi..........................................................................................7
c)Bagian-bagian tubuh manusia....................................................................8
d)Istilah yang sering dipakai dalam deskritif anatomi................................15
e)Posisi anatomi .........................................................................................16
f)Struktur sel dan jaringan tubuh manusia..................................................18
g)Struktur dan jaringan tulang.....................................................................24

BAB III PENUTUP.....................................................................................30


a)Kesimpulan...............................................................................................30
b)Saran.........................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................31
3
Bab 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Anatomi adalah ilmu mengenai struktur tubuh (Sloane, 2003:1).
Anatomi (berasal dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν
anatemnein, yang berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan
dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan
atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi.
anatomi khusus adalah yang mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam
pendekatan yang berbeda. Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai
pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari
tubuh manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau
topografis.

Kerumitan tubuh manusia menyebabkan hanya ada sedikit ahli anatomi manusia
profesional yang benar-benar menguasai bidang ilmu ini; sebagian besar memiliki
spesialisasi di bagian tertentu seperti otak atau bagian dalam.
Anatomi topografi harus dipelajari dengan pembedahan dan pemeriksaan berulang
kali pada tubuh manusia yang telah meninggal (kadaver) Anatomi bukan sekadar
ilmu biasa, tetapi harus benar-benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena
dapat digunakan dalam situasi yang darurat.

Patologi anatomi adalah ilmu mengenai organ yang memiliki kelainan dan dalam
keadaan sakit. Ilmu ini diterapkan untuk berbagai tujuan seperti bedah dan
ginekologi.
Pada anatomi tubuh manusia, akan terlihat bahwa manusia memiliki banyak sekali
elemen-elemen yang menyusun satu tubuh manusia. Elemen tersebut adalah organ
tubuh yang terdiri atas jaringan dan tersusun lagi dari sel. Hal yang paling utama
adalah sistem respirasi atau pernapasan, sistem peredaran darah, dan system
pencernaan.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Anatomi
2. Bidang anatomi
3. Bagian-bagian tubuh manusia
4. Istilah yang sering dipakai dalam deskritif anatomi
5. Posisi anatomi
6. Struktur sel dan jaringan tubuh manusia
7. Struktur dan Jaringan Tulang

C. Tujuan Penulisan
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan mahasiswa mampu untuk mengerti
dan memahami tentang ilmu anatomi tubuh manusia yang memiliki banyak sekali
pembahasan-pembahasan yang penting yaitu Anatomi, Bidang Anatomis,
Pembagian tubuh manusia, Cabang – cabang Amatomi, Sel Dan Jaringan Tubuh
Manusia, Struktur Dan Jaringan Tulang, Skeleton Humanum (Kerangka Manusia).

5
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian
Anatomi tubuh manusia adalah serangkaian pengetahuan tentang susunan dari
bagian-bagian beserta perlengkapan tubuh yang membentuk suatu system
fungsional dalam keadaan normal.
Anatomi tubuh manusia dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari morfologi
tubuh manusia. Ilmu ini berkaitan dengan istilah pada tubuh manusia mulai dari
bagian terkecil yang kasat mata hingga bagaimana bagian-bagian tersebut
berinteraksi sehingga membentuk suatu kesatuan fungsional.

Fisiologi (faal tubuh) adalah ilmu yang mempelajari faal (fungsi) bagian dari alat
atau jaringan tubuh.
Posisi Anatomis Tubuh manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal
sebagai posisi anatomis, yaitu berdiri tegak, kedua lengan di samping tubuh,
telapak tangan menghadap ke depan. Kanan dan kiri mengacu pada kanan dan kiri
penderita.

Setiap organ pada anatomi tubuh manusia memiliki struktur dan fungsinya masing-
masing. Organ-organ tubuh ini terhubung satu sama lain, melalui sistem organ.
Untuk dapat berfungsi secara sempurna, tubuh kita memiliki serangkaian sistem
organ yang saling mendukung satu sama lain. Sistem organ pada tubuh kita terdiri
dari sekumpulan organ. Ada 11 sistem organ pada tubuh manusia.

6
B. Bidang Anatomi
Terdapat 3 bidang anatomis yang biasa digunakan, yaitu: sagital, koronal,
tranversal
Bidang sagital: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi dua bagian yaitu
bagian kiri dan kanan
Bidang koronal: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi bagian depan
(anterior) dan bagian belakang (posterior)
Bidang transversal: garis horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas
(superior) dan bagian bawah (inferior)

7
C. Bagian-bagian Tubuh Manusia
1. Permukaan Kepala
Tulang tengkorak adalah sekumpulan tulang yang membentuk struktur wajah
dan kepala sekaligus melindungi otak dari benturan. Tulang tengkorak bisa dibagi
menjadi dua kelompok utama, tulang kepala atau kranium dan tulang wajah.

 Tulang frontal atau tulang dahi


Tulang frontal adalah tulang berbentuk pipih yang membentuk dahi. Tulang ini
juga membentuk bagian atas soket mata. Soket mata adalah rongga tempat
berdiamnya bola mata.
 Tulang parietal atau tulang ubun-ubun
Tulang parietal jumlahnya ada dua, di kedua sisi kepala, serta menyatu di
tengah-tengah. Tulang ini letaknya tepat di belakang tulang frontal.
 Tulang temporal atau tulang pelipis
Tulang temporal masuk ke dalam tulang yang berbentuk ireguler. Tulang ini
berjumlah dua, masing-masing di sisi sebelah kiri dan kanan tulang tengkorak
dan terletak tepat di bawah tulang parietal.
 Tulang oksipital atau tulang kepala belakang
Tulang oksipital merupakan tulang berbentuk pipih yang lokasinya terletak di
bagian paling belakang dari tulang tengkorak. Di tulang ini ada sebuah lubang

8
yang menjadi tempat lewatnya saraf tulang belakang agar bisa terhubung ke
otak.

 Tulang sphenoid atau tulang baji


Tulang sphenoid letaknya ada di bawah tulang frontal dan berperan sebagai
dasar tulang tengkorak. Tulang ini termasuk dalam tulang yang berbentuk
ireguler.
 Tulang etmoid atau tulang tapis
Tulang etmoid terletak di depan tulang sphenoid. Tulang ini juga menjadi
bagian dari kumpulan tulang-tulang yang membentuk struktur rongga hidung.

Tulang-tulang pipih yang ada di tengkorak, saat bersatu, akan membentuk suatu
alur atau pola “jahitan” yang dinamakan sutura. Total ada 33 jenis sutura yang
dimiliki oleh tulang tengkorak. Namun, tiga jenis sutura yang paling penting
yang ada di tulang tengkorak manusia adalah

 Sutura koronalis
Sutura koronalis letaknya di perbatasan antara tulang frontal dan tulang parietal.
 Sutura sagitalis
Sutura sagitalis terletak di tengah-tengah tulang tengkorak dan merupakan batas
menyatunya tulang parietal sebelah kiri dan kanan.
9
 Sutura lambdoidal
Sutura lambdoidal melintang horizontal sebagai pembatas antara tulang
oksipital dengan tulang parietal sebelah kiri dan kanan.
2. Batang Leher
Leher adalah anggota tubuh berongga yang terletak di antara kepala dan
toraks, memisahkan kepala dari batang tubuhnya. Wilayah leher mulai dari
dasar kranium hingga permukaan pundak, atau dikenal juga sebagai segmen
servikal tulang belakang.
Leher yang sangat lentur, menopang seluruh beban kepala, sehingga kepala
dapat meregang dan berputar ke berbagai arah.
Segmen servikal memiliki tujuh ruas tulang, yaitu C1-C7, masing-masing
terdiri dari tulang silinder dan terletak tepat di depan sumsum tulang belakang.
Seluruh tulang vertebra ini perlu bekerja sama dengan sendi, otot, tendon, dan
ligamen agar dapat membangun stabilitas, struktur, mobilitas, bantalan bagi
leher.
Di setiap sisi vertebra terdapat bukaan, dimana arteri membentang guna
menyampaikan aliran darah ke otak

3. Batang Tubuh (badan)


Batang tubuh atau batang tubuh adalah istilah anatomi untuk bagian tengah
atau inti dari banyak tubuh hewan (termasuk manusia) yang memanjangkan
leher dan tungkai. Batang tubuh meliputi: segmen toraks batang , segmen perut
batang , dan perineum
Sebagian besar organ penting disimpan di dalam batang tubuh. Di dada bagian
atas, jantung dan paru - paru dilindungi oleh tulang rusuk , dan perut berisi
sebagian besar organ yang bertanggung jawab untuk pencernaan : perut ,
yang memecah sebagian makanan yang dicerna melalui asam lambung ; hati ,
yang masing-masing menghasilkan empedu yang diperlukan untuk pencernaan;
usus besar dan kecil , yang mengekstraksi nutrisi dari makanan; anus ,

10
tempat pembuangan kotoran ; rektum , yang menyimpan kotoran ; kantong
empedu , yang menyimpan dan memusatkan empedu; ginjal , yang
memproduksi urin , ureter , yang meneruskannya ke kandung kemih untuk
disimpan; dan uretra , yang mengeluarkan urin dan pada pria mengeluarkan
sperma melalui vesikula seminalis . Akhirnya, daerah panggul menampung
organ reproduksi pria dan wanita.

Kelompok otot utama


Batang tubuh juga menampung banyak kelompok utama otot di tubuh,
termasuk:
 otot dada
 otot perut
 otot lateral
 otot epaksial
Pasokan saraf

11
Organ, otot, dan isi tubuh lainnya disuplai oleh saraf, yang terutama berasal dari
akar saraf dari bagian toraks dan lumbal sumsum tulang belakang . Beberapa
organ juga menerima suplai saraf dari saraf vagus . Sensasi pada kulit diberikan
oleh:
 Cabang kulit lateral
 Cabang kulit punggung

4. Abdomen (perut)
Perut (dalam bahasa sehari-hari disebut perut , perut , [1] perut atau sekat )
adalah bagian tubuh antara dada (dada) dan panggul , pada manusia dan vertebrata
lainnya. Perut adalah bagian depan ruas perut dari batang tubuh .
Area yang ditempati oleh perut disebut rongga perut . Pada artropoda, ini adalah
tagma posterior tubuh; itu mengikuti toraks atau sefalotoraks .
ABDOMEN adalah rongga terbesar dalam tubuh. Bentuknya lonjong dan meluas
dari atas dari drafragma sampai pelvis di bawah. Rongga abdomen dilukiskan
menjadi dua bagian, abdomen yang sebenarnya yaitu rongga sebelah atas dan yang
lebih besar dari pelvis yaitu rongga sebelah bawah dan lebih kecil.

Keterangan :
1. Hipokhondriak kanan
12
2. Epigastrik
3. Hipokhondriak kiri
4. Lumbal kanan
5. Pusar (umbilikus)
6. Lumbal kiri
7. Ilium kanan
8. Hipogastrik
9. Ilium kiri
Pembagian rongga perut ( Abdomen ) :
Rongga perut berisi organ-organ penting. Untuk memudahkan penilaian rongga
perut dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran. Kwadran ini
dibentuk diperoleh dengan menggambar suatu garis khayal horizontal dan vertical
melalui pusar.
Pembagiannya :
a. Kwadran kanan atas
Berisi hati, kandung empedu, pankreas dan usus.
b. Kwadran kiri atas
Berisi organ lambung, limpa dan usus
c. Kwadran kanan bawah
Isinya terutama organ usus termasuk usus buntu.
d. Kwadran kiri bawah
Berisi terutama usus

5. Pandangan Depan Tubuh


6. Rongga Dalam Tubuh

13
Rongga tubuh adalah setiap ruang atau kompartemen, atau ruang potensial
dalam tubuh hewan. Rongga menampung organ dan struktur lainnya; rongga
sebagai ruang potensial mengandung cairan.
Ada 5 buah rongga yang terdapat didalam tubuh yaitu :
 Rongga tengkorak
Rongga ini berisi otak dan melindunginya.

 Rongga tulang belakang


Berisi bumbung syaraf atau “spinal cord”, terbentuk dari rongga-rongga tulang
belakang menyatu membentuk suatu kolom.
 Rongga dada
Sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-tulang rusuk, berisi
jantung, paru-paru, pembuluh darah besar, kerongkongan dan saluran nafas. Pada
bagian bawah rongga ini dibatasi oleh suatu struktur otot berbentuk kubah yang
dikenal sebagai sekat rongga dada atau diafragma. Sekat rongga dada ini adalah
organ paling penting pada proses pernafasan, dan menjadi pembatas antara rongga
dada dan rongga perut.
 Rongga perut
Rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga panggul. Dalam dunia madis
dikenal dengan istilah abdomen. Didalam rongga ini terdapat berbagai organ
pencernaan dan kelenjar seperti lambung, usus, limpa, hati, empedu, pankreas, dan
lainnya.
 Rongga panggul
Rongga ini dibentuk oleh tulang-tulang panggul, berisi kandung kemih sebagian
usus besar dan organ reproduksi dalam.

14
D. Istilah-Istilah Yang Sering Dipakai Dalam Deskriftif Anatomi
Istilah yang menunjukkan arah dan posisi :
• medial : lebih dekat ke bidang median
• lateral : lebih jauh dari bidang median
• anterior (ventral) : ke arah muka
• posterior (dorsal) : ke arah belakang, lebih dekat dengan punggung
• superior (cranial) : ke arah atas (ke arah tengkorak)
• inferior (caudal) : ke arah bawah (ke arah ekor, di bawah)
Istilah yang berlaku bagi lengan, tungkai dan tengkorak :
- proximal : ke arah pangkal, pada pangkal
- distal : ke arah ujung, menjauhi pagkal, di ujungnya
- volar atau palmar : kearah yang sama dengan telapak tangan
- plantar : ke arah yang sama dengan telapak kaki
- radial : ke arah letak radius
- ulnar : ke arah letak ulnar
- tibial : ke arah letak tibia
- fibular : ke arah letak fibula
- frontal : ke arah muka, berlaku bagi kepala
15
- ksipital : ke arah belakang/disebelah belakang, berlaku di kepala

E. Posisi Anatomi
Posisi anatomis adalah konsep sentral dari semua deskripsi lokasi dan posisi
struktur lainnya pada tubuh.
Posisi anatomi adalah posisi tubuh dengan ketentuan tubuh berdiri tegak, kedua
tangan disamping tubuh dengan kedua telapak tangan lurus kedepan, kaki rapat
dan pandangan kedepan.
Berikut ini merupakan deskripsi umum posisi anatomi:
• Seseorang harus berdiri tegak, menghadap ke depan
• Lengan lurus dan tangan terbuka setinggi pinggul, telapak tangan
menghadap ke depan
• Tungkai bawah dan kaki sejajar serta ibu jari menghadap ke arah depan

16
1. Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan
untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan.
Gerakan ayunan ke depan merupakan
(ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke
belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.

2. Adduksi dan abduksi


Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi
tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat
merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke
posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).
3. Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan.
Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga
gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)
4. Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah
gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah
inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
5. Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan
menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya
digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja
6. Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang
bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.

17
F. Struktur Sel dan Jaringan
Apa itu sel?
Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan
gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh
sokongan struktur- struktur interselluler.
Sel memiliki tiga struktur utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan organel sel.
Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik.
Berikut merupakan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik.
 Membran Sel
Membran sel merupakan batas antara lingkungan luar dengan bagian dalam sel.
Membran sel bersifat selektif permeabel, yaitu hanya dapat dilewati oleh zat-zat
tertentu, seperti glukosa, asam amino, gliserol dan ion.
Membran sel merupakan struktur elastis yang sangat tipis yaitu 7,5-10 nm.
Susunan kimia membran ini ternyata tidak terlalu sama, tetapi berbeda untuk sel-
sel yang berbeda jenisnya yaitu lapisan lipid dibagian tengah dilapisi oleh lapisan
protein, ditengah tengah lapisan lipid terdapat cairan yang memisahkan lapisan
lipid.
Adanya lapisan protein dibagian ini menjadikan lapisan sel. Adanya lapisan protein
di bagian luar menjadikan lapisan sel bersifat hidrofil (molekul air yang mudah
menempel pada membran).
Perpindahan molekul tersebut terdiri dari dua macam yaitu:

18
1. Transport pasif : perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan
energi dan terjadi secara spontan dari kosentrasi tinggi ke rendah.
Contoh : Difusi : perpindahan molekul dari kosentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Osmosis : perpindahan molekul air melalui membran semipermeabel dari larutan
yang kosentrasi airnya tinggi ke larutan yang kosentrasi airnya rendah.
2. Transport aktif : perpindahan molekul atau ion menggunakan energi.
Contoh : pompa natrium/kalium, endositosis, dan eksositosis.

Fungsi membran sel :


komunikasi antar sel dengan sel yang lain. Adanya transmiter, enzim-
enzim,nutrien dan antibodi dalam cairan ekstrasel memungkin kan adanya
hubungan antar sel.
merangsang dan mengakibatkan potensial aksi serta banyak reseptor yang dapat
mengenali messenger kimia.
permeabilitas selektif sebagai filter yang selektif dan alat transfor aktif nutrien dan
pengeluaran sisa metabolisme yang bergantung
 Plasma (sitoplasma)
Berupa cairan koloid encer yang mengandung berbagai zat terlarut didalamnya,
bahan-bahan yang terdapat dalam plasma adalah sebagai berikut:
 Bahan anorganis yaitu garam, mineral, air, oksigen, karbondioksida, dan
amoniak
 Bahan organis yaitu karbohidrat, lemak, protein, hormon, vitamin, dan asam
nukleat berupa asam nukleat berupa asam ribonukleat (ARN)
 Peralatan sel atau organel sel yang terdiri atas robosom, retikulum emdoplasma,
mitokondria, sentrosom, komplek golgi, dan lisosom
Fungsi membran plasma yaitu untuk
1. membungkus sel, membatasi perluasan sel, sebagai filter yang sangat selektif

19
2. merupakan alat untuk transport aktif, mengontrol masuknya nutrien dan
keluarnya hasil metabolisme
3. menjaga perbedaan konsentrasi ion di dalam dan di luar sel
4. serta sebagai sensor untuk sinyal-sinyal yang terdapat di luar sel
 Inti Sel(Nukleus)
Inti sel merupakan pusat pengawas sel. Fungsinya mengawasi resaksi kimia yang
terjadi salam sel dan reproduksi sel. Tiap-tiap inti sel menerima satu dari dua
pasang gen. Selaput initi sel berfungsi dama dengan membran sel yaitu mengatur
keluar masuknya zat. Plasma inti lebih kental daripada plasma sel, berfungsi
sebagai tempat merendamnya anak inti (nukleolus) dan kromatin.
Pada setiap sel biasanya hanya terdapat satu anak intisel. Fungsi inti sel mengatur
pembelahan sel (pada sel yang sedang membelah diri) dan memproduksi ribosom
bersama asam nukleat yang disebut ARN-ribosom. Pada inti sel terdapat kromatin
(kromosom) yang terdiri atas serat ARN-ribosom.
Fungsi nukleus, yaitu :
1. Membran nukleus (selaput Inti), berfungsi memisahkan nukleoplasma dan
sitoplasma.
2. Nukleoplasma, merupakan cairan inti yang bersifat transparan dan semisolid
(kental).
3. Nukelolus (anak Inti), tersusun atas fosfoprotein, orthosfat, DNA, dan
enzim.
 Inti dari inti sel(Nuklwolus)
Suatu struktur protein sederhana yang mengandung ARN dalam jumlah yang
besar. Nukleoulus akan membesar bila sel secara aktif menyintesis protein. Gen-
gen dari suatu pasangan kromosom menyintesis ribonukleat kemudian
menyimpannya dalam nukleolus, dimulai dengan fibril arN dan membentuk
ribosom granular. ARN memgang peranan penting untuk pembentukan protein.
Fungsi Nukleolus:
Nukleolus, yang fungsi utamanya adalah untuk merakit ribosom, adalah struktur
terbesar dalam nukleus sel.

20
Semua nukleolus aktif mengandung setidaknya dua komponen ultrastruktural,
komponen fibrilar padat nukleolus yang mewakili kompleks pra-ribosom awal dan
komponen granular yang mengandung partikel pra-ribosom yang lebih matang.
Kebanyakan nukleolus pada eukariota yang lebih tinggi juga mengandung pusat
fibrilar, yang merupakan ekuivalen interfase dari daerah pengatur inti.

Nukleus membongkar pada awal mitosis dan mulai berkumpul kembali dalam
telofase.
Perakitan ribosom dimulai dengan transkripsi pre-rRNA oleh RNA polimerase I.
Protein ribosom dan non-ribosom dan RNA 5S berhubungan dengan pre-rRNA
selama dan setelah transkripsi.
Pre-rRNA dimodifikasi dan diproses menjadi rRNA dengan bantuan protein non-
ribosom dan RNA nukleolar kecil.

Nucleus memiliki banyak fungsi lain termasuk perakitan partikel-partikel


pengenalan sinyal, modifikasi RNA transfer dan penginderaan tekanan seluler.
Nukleolus terlibat dalam pembentukan ribosom atau biogenesis ribosom.
Sintesis dan penyimpanan RNA: Nukleolus menghasilkan 70-90% RNA seluler di
banyak sel. Nukleolus adalah sumber RNA. Kromatin dalam nukleolus
mengandung gen atau DNA ribosom (rDNA) untuk mengkode RNA ribosom.
DNA yang mengandung kromatin memunculkan fibril yang mengandung RNA.
Butiran yang mengandung RNA sudah menghasilkan ribosom.

Sintesis protein: Maggis (1960) dan yang lainnya telah menyarankan bahwa
sintesis protein berlangsung di nukleolus. Studi lain mengkonfirmasi pandangan di
atas. Dalam eukariota, kode gen untuk RNA berisi rantai setidaknya 100-1000
salinan DNA berulang. DNA ini dilepaskan dari serat kromosom dalam bentuk
loop. Loop DNA dikaitkan dengan protein untuk membentuk nukleolus.
DNA tampaknya sebagai templat untuk 45S rRNA. Setengah dari 45S rRNA
dipecah untuk membentuk 28S dan 18S RNA. Setengah lainnya dipecah lebih jauh
21
ke tingkat nukleotida. Di dalam nukleolus, 28S rRNA bergabung dengan protein
yang dibuat dalam sitoplasma untuk membentuk sub-unit ribosom 60S. The 18S
rRNA juga berhubungan dengan protein untuk membentuk subunit 40 S dari
ribosom.
 Kromatin
Jalinan benang-benang hallus dalam plasma inti, benang inti berpilin longgar
yang diselaputi oleh protein. Sel kromatin yang mengalami pembelahan,
memendek, dan membesar disebut kromosom. Kromosom terdiri atas serat-serat
fibril halus yang dibentuk oleh 2 macam molekul.
Fungsi kromatin adalah mengemas DNA secara efisien menjadi volume kecil agar
sesuai dengan inti sel dan melindungi struktur dan urutan DNA.

Pengemasan DNA ke dalam kromatin memungkinkan untuk mitosis dan meiosis,


mencegah kerusakan kromosom dan mengendalikan ekspresi gen dan replikasi
DNA.

Apa itu jaringan ?


Jaringan merupakan sekumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi
yang sama. Tersusun pada berbagai jaringan tubuh tersebut satu sama lainnya
terikat menjadi satu sehingga sel-sel itu tidak bergerak sama sekali kecuali ada dua
macam sel yang satu sel dengan lain tidak melekat melainkan masing-masing
terlepas yaitu sel darah yang berenang dalam darah atau cairan darah,sel kelamin
yang terdiri dari sel spermatozoa dan sel telur.
Macam-Macam Jaringan :
1. Jaringan penutup
merupakan jaringan yang menutupi tubuh bagian luar dan tubuh bagian dalam
yang terdiri dari jaringan epitel dan jaringan endotel
 Jaringan epitel : jaringan penutup yang menutupi tubuh atau permukaan
tubuh bagian luar dan bagian dalam yang berhubungan dengan udara.
 Jaringan endotel : jaringan yang menutupi tubuh bagian dalam yang tidak
berhubungan dengan udara.
22
2. Jaringan penunjang
Merupakan sekumpulan sel khusus yang serupa bentuknya , besarnya dan
pekerjaannya, yang berfungsi menunjang dan menyokong berbagai susunan tubuh
yang ada disekitarnya.
 Jaringan ikat : jaringan yang diantara sel-sel nya terdapat banyak zat
interselular yang terdiri dari serabut-serabut kenyal dan serabut kolagel.
 Jaringan rawan (kartilago) : jaringan ini banyak mempunyai lubang kecil
didalamnya,banyak terdapat sel-sel rawan ,sifatnya lebih padat dan lebih
kuat dari pada jaringan biasa, elastis dan mudah dibengkokkan.
 Jaringan tulang : jaringan yang paling keras mengandung garam campur
fosfat yang terdiri dari sel dan matriks inti sel mengandung serta kolagen
dan unsur anorganik
3. Jaringan otot
Struktur jaringan yang dikhususkan untuk melakukan gerakan baik oleh badan
secara keseluruhan maupun berbagai bagian tubuh.

Fungsi Jaringan Otot :


 Menggerakkan organ tubuh
 Menggerakkan kerangka tulang
 Menggerakkan jantung
 Mengontrol pergerakan jantung
23
 Menyimpan cadangan makanan walaupun tidak banyak
 Menggerakkan organ pencernaan
 Keseimbangan tubuh

4. Jaringan saraf
Untuk menghantarkan rangsangan dari luar ke dalam sel.
Macam-macam saraf:
Saraf motorik (penggerak) ,membawa rangsangan otak dan sumsum tulang
belakang menuju ke otot dan kelenjar, akibatnya otot menegang dan kelenjar
mengeluarkan getah.
Saraf sensorik (saraf perasa) , saraf yang membawa rangsangan dari luar menuju
pusat.
E. Struktur dan Jaringan Tulang

Skeleton terdiri dari 2 bagian yaitu bagian tulang (pars ossea) dan bagian tulang
rawan (pars cartilagenosa).
Pars ossea
Berdasarkan bentuk dan ukuran tulang dapat diklasifikasikan menjadi os longum
(tulang panjang), os breve (tulang pendek), os planum (tulang pipih), os irregulare
(tulang tidak beraturan), dan os pneumaticum (tulang berongga). Os longum

24
mempunyai ukuran panjang melebihi lebar dan tebalnya, misal os humerus dan os
femur. Terdiri dari 3 bagian :
1. diaphysis : bagian batang
2. epiphysis : bagian ujung, dipisahkan dari diaphysis oleh jaringan cartilago
yang disebut discus epiphysialis
3. metaphysic : bagian diaphysis yang berdekatan dengan epiphysis,
memgandung zona pertumbuhan
struktur os longum terdiri atas :
• periosteum : jaringan pengikat yang melapisi tulang dari sebelah luar
• endosteum : jaringan pengikat yang melapisi tulang dari sebelah dalam
• substantia compacta : bagian yang padat
• susbstantia spongiosa : bagian yang berongga
• cavitas medullaris : ronga dalam tulang yang berisi medulla ossium rubra
dan medulla ossium flava
Os breve, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal seimbang, contoh os
carpi. Os planum, memiliki tebal lebih kecil dari panjang dan lebarnya, misal os
costae dan sternum. Os irregulare, punya bentuk tidak beraturan, contoh os coxae
dan os sphenoidale. Os pneumaticum, tulang yang dalamnya empunyai rongga dan
berisi udara, contoh os frontale dan ethmoidale.
Pars cartilaginosa. Cartilago adalah jaringan ikat yang ulet, lenting yang disusun
oleh sel-sel dan serabut-serabut dan dikelilingi oleh matrik interseluler serupa gel
yang keras.
Berdasarkan jenis dan jumlah jaringan ikat penyusun matriksnya cartalago dapat
diklasifikasikan menjadi :
1. cartilago hyaline
2. cartilago fibrosa
3. cartilago elastic

25
cartilago hyalin mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• paling banyak dijumpai
• matriks jernih, tembus cahaya
• indeks bias matrik dan kolagen sama
• dapat dijumpai pada cartilago articularis, costalis, trachea, larynx
dan septum nasi

Cartilago fibrosa mempunyai karakteristik :


• Serabut-serabut yg ada dalam matriks adalah kolagen
• jumlah matriks lebih sedikit
• terdapat pada articulatio cartilaginea misal pada artic.
Temporomandibularis

Cartilago elastica mempunyai karakteristik :


• matriks penyusunnya adalah elastic
• jarang mengalami pengapuran
• terdapat pada auricula, tuba auditiva, larynx

Skeleton Humanum (Kerangka Manusia)


Terdiri dari :
1. Cranium (tulang tengkorak)
2. skeleton trunci (kerangka badan)
3. cingulum superius (gelang bahu)
4. skeleton extremitas superior (anggota gerak atas)
5. cingulum inferius (gelang panggul)
6. skeleton extremitas inferius (anggota gerak bawah)
CRANIUM
Terdiri atas :
26
1. neurocranium (yang meliputi otak)
• os frontale (dahi)
• os parietale
• os temporale (pelipis)
• os sphenoidale
• os occipitale (tulang belakang kepala)
• os ethmoidale
2. viscerocranium (yang membentuk muka) :
• os maxillare (rahang atas)
• os palatinum (langit-langit
• os nasale (hidung)
• os lacrimale (air mata)
• os zygomaticum (pipi)
• concha nasalis inferior
• vomer (sekat hidung)
• os mandibulare (rahang bawah)

SKELETON TRUNCI
Terdiri atas :
1. columna vertebralis (tulang belakang) :
• vertebra cervicalis (leher) 7 ruas
• vertebra thoracalis (punggung) 12 ruas
• vertebra lumbalis (pinggang) 5 ruas
• os sacrum 5 ruas
• os cocygeus (ekor) 3-4 ruas
Lengkung ke ventral lordosis, ke belakang kyphosis, ke lateral skoliosis.
2. Costa (tulang iga/rusuk), ada yang berbentuk tulang disebut os costae dan
ada yang berbentuk tulang rawan atau cartilago costalis, pada manusia berjumlah
12 pasang
3. Os sternum (tulang dada) terdiri dari :
• manubrium sterni
27
• corpus sterni
• processus xypoideus
CINGULUM SUPERIUS
1. clavicula (tulang selangka, 1 pasang)
2. scapula (tulang belikat, 1 pasang)
SKELETON EXTREMITAS SUPERIOR
terdiri dari :
1. os humerus (lengan atas) 1 pasang
2. os radius (pengumpil) 1 pasang
3. os ulna (hasta) 1 pasang
4. ossa carpalia (pergelangan tangan) 8 pasang
5. ossa metacarpalia (telapak tangan) 5 pasang
6. os phalanges (jari tangan)
CINGULUM INFERIUS atau TULANG PELVIS
terdiri dari :
1. os sacrum
2. os cocygeus
3. os coxae, terdiri dari os illium, os ischii, os pubis. rongga yang dibatasi oleh
kedua os coxae, sacrum dan cocygeus disebut cavitas(rongga pelvis), cavitas pelvis
dibagi oleh linea terminalis menjadi dua bagian :
• pelvis major disebelah atas
• pelvis minor disebelah bawah pintu masuk ke dalam pelvis minor
disebut aditus pelvis (apertura pelvis superior/pintu atas
panggul/PAP), pintu keluar dari pelvis minor disebut exitus pelvis
(apertura pelvis inferior/pintu bawah panggul/PBP)
Menurut bentuk aditus pelvis, pelvis wanita dapat dibagi menjadi :
 pelvis gynecoid, bentuk hampir bulat, tedapat pada 50% wanita

28
 pelvis android, seperti gambaran jantung
 pelvis anthropoid, bentuk oval, sempit dan memanjang dengan sumbu
panjang ke arah anteroposterior
 pelvis platypelloid, bentuk ellips, sumbu panjang ke arah transversal
Perbedaan pelvis wanita dan laki-laki :
1. arcus pubis pada wanita lebih besar (>90 derajat)
2. aditus pelvis wanita hampir bulat, laki-laki seperti jantung
3. alat ossis illi wanita lebih lebar
4. os sacrum pada wanita lebih pendek, lebar dan kurang melengkung
5. spina ischiadica wanita tidak menonjol

Pelvimetri (ukuran-ukuran pada pelvis)


1. conjugata anatomica : jarak antara promontorium dan tepi atas simpisis
pubis
2. conjugata obstetrica (gynaecologica) : jarak antara promontorium dan
dinding posterior simpisis pubis
3. conjugata diagonalis : jarak antara promontorium dan tepi bawah simpisis
pubis
4. diameter transversa : ukuran transversal terbesar pada aditus pelvis
5. diameter obliqua I : jarak antara artic. Sacroiliaca dexta dan eminentia
iliopectineasin
6. diameter obliqua II : jarak antara artic. Sacroiliaca sin dan eminentia
iliopectinea dextra

SKELETON EXTREMITAS INFERIOR


terdiri dari :

29
1. os femur (paha) 1 pasang
2. os patella (lutut) 1 pasang
3. os tibia (tulang kering) 1 pasang
4. os fibula (tulang betis) 1 pasang
5. ossa tarsi (pergelangan kaki) 7 pasang
6. ossa metatarsi (telapak kaki) 5 pasang
7. phalanges (tulang jari kaki)

Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Anatomi tubuh manusia adalah serangkaian pengetahuan tentang susunan dari
bagian-bagian beserta perlengkapan tubuh yang membentuk suatu sistem
fungsional dalam keadaan normal. Pengetahuan setiap hal yang normal merupakan
syarat penting untuk mempelajari hal yang abnormal (patologis) dalam setiap
perubahan struktur tubuh.
Sejarah anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah
anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba
hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam
perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh
melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu berkembang, dari pemeriksaan
tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik kompleks yang
dikembangkan pada satu abad terakhir.
Cabang-cabang Anatomi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu :
30
1. Anatomi makroskopik
2. Anatomi mikroskopik

B. Saran
Makalah ini dbuat dengan sangat sederhana dan tentunya masih banyak memiliki
kesalahan dan kekurangan, maka dari itu dibutuhkan saran yang membangun untuk
saya kedepannya agar bisa membuat makalah yang lebih baik lagi.
Diharapkan makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang anatomi manusia.

DAFTAR PUSTAKA
Maria Natasha,16 Jan 2020 Apa Saja Anatomi Tubuh Manusia dan Tiap
Fungsinya? https://www.sehatq.com/artikel/ini-anatomi-tubuh-manusia-secara-
lengkap-dan-perannya

Anfisman, 29 October 2015 Anatomi dan fisiologi manusia


https://www.slideshare.net/Titinss/anatomi-dan-fisiologi-manusia-54526337

Nina Hertiwi Putri, 31 Jul 2020 Mengenal Bagian dan Fungsi Tulang Tengkorak
yang Melindungi Otak https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-bagian-dan-
fungsi-tulang-tengkorak-yang-melindungi-otak

Ethel, Sloane. 2004. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC

31
Rifan Eka Putra Nasution ,Maret 17, 2018 Anatomi Tubuh Manusia Dasar &
Terminologi Anatomi https://whitecoathunter.com/anatomi-tubuh/#:~:text=Posisi
%20anatomis%20adalah%20konsep%20sentral,telapak%20tangan%20menghadap
%20ke%20depan

Hedi Ardiyanto Hermawan istilah-istilah arah


http://staffnew.uny.ac.id/upload/132326894/pendidikan/Istilah-istilah+arah.pdf

Tamara Alessia 11/05/2020 4 Jenis Jaringan Manusia dan Masing-masing


Fungsinya https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/jaringan-manusia-
adalah/#gref

Özgenur Özcan ANATOMI TUBUH MANUSIA


https://www.academia.edu/24400579/ANATOMI_TUBUH_MANUSIA

32

Anda mungkin juga menyukai