PENGANTAR ILMU HUKUM

oleh: DR.Yusuf Shofie, S.H., M.H.

9/18/2017
2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
1
 FOKUS OBJEK METODE SIFAT
D
I
ILMU Ilmu tentang Kaidah Deduktif Teoritis-rasional
S HUKUM (cermat, tepat &
I Jelas)
P Ilmu tentang Pengertian Pokok Deduktif Teoritis-rasional
(cermat, tepat &
L

9/18/2017
Jelas)
I Ilmu tentang Kenyataan Induktif Dinamis (tidak kaku,
tidak picik)
N

2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
FILSAFAT Aneka Nilai Antinomi Kritis- Etis-spekulatif
HUKUM analiltis
H
Tujuan Hukum Kritis-analitis Etis-spekulatif
U
K Keberlakuan Hukum Kritis- Etis-spekulatif
U analiitis
M POLITIK Hubungan landasan serta proses Teleologis Fungsional-praktis2
HUKUM pembentukan hukum dan konstruktif
penemuan hukum
KERANGKA TEORITIK

………………………………………….

9/18/2017
Grand
Theory

2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
……………………………….

Middle Range
Theory

……………………………….
Applied
Theory

3
 9/18/2017
2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
4
Pohon disiplin hukum, Sumber: Soerjono Soekanto, 1986.
Penjelasan Gambar “pohon disiplin hukum”:
I.
A. Sosiologi hukum
B. Antropologihukum
C. Psikologi hukum
D. Filsafathukum
E. Perbandingan hukum
F. Sejarah hukum

II.
A. Ilmu Kaidah

9/18/2017
B. Ilmu Pengertian

III. Politik Hukum

IV.
A. Ilmu Hukum Tatanegara

2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
B. Ilmu Hukum Administrasi Negara
C. Ilmu Hukum Pribadi
D. Ilmu Hukum Harta Kekayaan
E. Ilmu Hukum Keluarga
F. Ilmu Hukum Waris
G. Ilmu Hukum Pidana
V.
A. Ilmu Hukum Substantif
B. Ilmu Hukum Ajektif

Pembedaan-pembedaan hukum pada pohon disiplin hukum

1. a. Hukum Tertulis
b. Hukum Tidak Tertulis/ Hukum Kebiasaan/ Hukum Adat
2. a. Hukum Nasional
b. Hukum Internasional 5
3. a. Hukum Barat
b. Hukum Adat
c. Hukum Islam Pohon Disiplin Hukum, Sumber: Soerjono Soekanto, 1986.
DISIPLIN HUKUM
Purnadi Purbacaraka dan M. Chidir Ali., Disiplin Hukum. (Bandung: Alumni, 1981, Cet.ke-2). Cetakan ke-1 terbit 23
Januari 1980.
SEGI UMUM SEGI KHUSUS
A. Ilmu-ilmu Hukum A. Sejarah Tata Hukum
• 1. Ilmu hukum dogmatis: B. Bidang-bidang Tata Hukum
• a. Ilmu kaidah • 1. Hukum Tata Negara

9/18/2017
• b. Ilmu pengertain • 2. Hukum Administrasi Negara
• 2. Ilmu Kenyataan hukum • 3. Hukum Pribadi
• a. Sosiologi Hukum • 4. Hukum Harta Kekayaan

2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
• b. Antopologi Hukum • 5. Hukum Keluarga
• c. Psikologi Hukum • 6. Hukum Waris
• d. Perbandingan Hukum • 7. Hukum Pidana
• e. Sejarah Hukum C. Teknologi Hukum
B. Filsafat Hukum • 1. Aneka Aliran Hukum
C. Politik Hukum • 2. Bantuan Hukum
• 3. Peradilan Semu
• 4. Perundang-undangan
6
• 5. Dokumen Hukum
 SKEMA KLASIFIKASI ILMU (Sumber:Prof. B. Arief Sidharta,,April 2008: 113-114)
DISIPLIN ILMIAH (ILMU – CABANG ILMU Upaya secara ilmiah, yakni secara rasional –sistemtikal – metodologikal
terargumentasi untuk, dengan bersaranakan konsep-konsep yang khusus dibentuk
untuk itu, memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang realitas atau bagian
tertentu dari realitas, dan menata hasil-hasilnya ke dalam sebuah sistem

A.FILSAFAT (Refleksi abstrak – spekulatif atas realitas sebagai keseluruhan atau tentang
ekosistem manusia)  objeknya: realitas sebagai keseluruhan: METAFISIKA,
EPISTEMOLOGI, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA

9/18/2017
B. ILMU POSITIF (aspek realitas tertentu)
i. ILMU FORMAL ILMU-ILMU TEORETIKAL
Diintepretasikan dengan fakta empirikal 1. LOGIKA mempelajari suatu aspek tertentu dari
2. MATEMATIKA realitas secara teoretikal
3. TEORI SISTEM

2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
ii. ILMU EMPIRIK 1. ILMU-ILMU ALAM bertujuan hanya untuk memperoleh
Produknya diimplementasi a. BIOLOGI pengetahuan yang benar tentang suatu
Kan & berkonvergensi ke dalam b. NON-BIOLOGI aspek dari realitas
2. ILMU-ILMU MANUSIA
a. ILMU-ILMU SOSIAL
b. ILMU-ILMU SEJARAH
c. ILMU-ILMU BAHASA untuk mengubah/ menambah/
mengkoreksi pengetahuan ilmiah
iii. ILMU-ILMU PRAKTIKAL Terarah untuk menawarkan alternatif
penyelesaian masalah konkret
(mengubah keadaan)
1. NOMOLOGIKAL (Jika A, maka B) a. Biologi: ILMU KEDOKTERAN
b. Non-biologi: b.1. ILMU TEKNIK
B.2. TEKNOLOGI 7
2. NORMOLOGIKAL (Jika A, maka a. Otoritatif: ILMU HUKUM
seyogianya B) b. Non-otoritatif: ETIKA, PEDAGOGI,
MANAJEMEN, KOMUNIKASI, dsb.
SKEMA KLASIFIKASI ILMU (Sumber: Prof. B. Arief Sidharta, April 2008: 113-114)
Catatan:
• ILMU POSITIF  kegiatan intelektual secara ilmiah untuk memperoleh
pengetahuan dan pemahaman atas suatu bagian tertentu dari realitas dan
menata hasil-hasilnya ke dalam sebuah sistem.
• ILMU FORMAL  ilmu yang mempelajari struktur-struktur formal, skema-skema,
pola-pola hubungan, bentuk-bentuk dan jejaring-jejaring (network):
MATEMATIKA, LOGIKA, TEORI SISTEM.
• ILMU EMPIRIK  ilmu yang secara empirical berupaya memperoleh pengetahuan
factual tentang kenyataan actual untuk menyajikan pernyataan dan penjelasan

8
teoretikal tentang dunia kenyataan yang dapat diuji secara empirikal:

2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
ASTRONOMI, FISIKA, KIMIA, GEOLOGI, GEOGRAFI, BIOLOGI, LINGUISTIKA,
SEJARAH, EKONOMI, SOSIOLOGI, ANTROPOLOGI, PSIKOLOGI, dsb.
• ILMU PRAKTIKAL  ilmu-ilmu yang secara langsung mempelajari cara
menemukan dan menawarkan penyelesaian terhadap masalah konkret: ILMU
KEDOKTERAN, TEKNIK SIPIL, ILMU HUKUM, PEDAGOGI, MANAJEMEN, dsb.
• Nomologikal  tak tergantung kemauan manusia; berintikan relasi kausal
deterministic (Jika A, maka B).
• Normologikal  berintikan relasi imputative  menautkan tanggung jawab pada
subjek tertentu karena perilaku seseorang . Dipengaruhi kemauan manusia. 9/18
Kausalitas non-deterministik (Jika A, seyogianya B).
/201
7
 ILMU KENYATAAN: PERBEDAAN POKOK ANTROPOLOGI
HUKUM DAN SOSIOLOGI HUKUM
(Sumber: T.O. Ihromi, 2000: 29)
OBJEK ANTROPOLOGI HUKUM SOSIOLOGI HUKUM
STUDI
HUKUM

9/18/2017
1. hukum bukan barat hukum barat atau yang telah
dipengaruhinya

2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
2. hukum dalam masyarakat yang hukum dalam masyarakat yang
belum kompleks kompleks

3. hukum tidak tertulis hukum tertulis

4. hukum rakyat - lokal hukum undang-undang -
nasional

Sumber: T.O. Ihromi, “Pengantar” dalam T.O. Ihromi (ed), Antropologi

Hukum, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2000, Cet.ke-1), hal.29 9
 9/18/2017
2010
Yusuf Shofie, 2018, 2017, 2014,
Terima kasih, mohon maaf
atas segala kekurangan
saya.

10