Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

NILAI, NORMA DAN MORAL

KELOMPOK I :
Nama NIM
1. Ani Daap (A012822009)
2. Desinta Kasipadana (A012822022)
3. Dorce Koyari (A012822278)
4. David Yapri (A012822022)
5. Emi Tombi Layuk (A012822080)
6. Sya Adurr Rofi (A012822068)
7. Salomina Dimiye (A012822058)
8. Yeni Wanimbo (A012822072)
9. Yuliana Wenda (A012822037)
10. Sedek Wepsa (A012822061)
11. Maria Jamila Rusam (A012822039)
12. Hero Marsanda Teno (A012822035)
13. Meey Trinawati Bate’e (A012822084)
14. Benoni Hertok Yawang (A012822015)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAPURA


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan segala karunia
kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
Nilai, Norma dan Moral” dengan baik. Adapun tujuan penyusunan makalah ini selain
untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah Pancasila sekaligus juga sebagai
bahan bacaan untuk memenuhi pemahaman kami tentang arti pentingnya nilai,
norma dan moral di masyarakat. Dalam penulisan makalah ini tidak sedikit kendala
maupun halangan yang kami temukan, namun berkat ketekunan yang kami miliki
sehingga kendala maupun halangan tersebut dapat kami lalui.
Besar harapan kami kiranya makalah ini dapat memberikan manfaat baik bagi
kami yang menulis maupun kepada mahasiswa yang membaca makalah ini. Kami
menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penulisan makalah ini. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
pengembangan penulisan makalah ini lebih baik kedepannya.

Sentani, 24 Maret 2023

KELOMPOK 1

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Nilai ........................................................................... 2
B. Pengertian Norma ........................................................................... 2
C. Tingkatan dan Jenis-Jenis Norma Dalam Masyarakat........................ 3
D. Macam-Macam Norma........................................................................ 4
E. Pengertian Moral ........................................................................... 5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ........................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era modern sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum


memahami arti dari nilai, norma dan moral yang ada dalam masyarakat. Pada
hakekatnya, Bangsa Indonesia mempunyai dasar nilai Ideologi berupa Pancasila
yang menerapkan segala nilai-nilai serta normal dan moral bangsa guna
menciptakan watak serta pola pikir kebangsaan yang baik. Penerapan nilai-nilai,
norma serta moral dipengaruhi oleh lingkungan pendidikan yang dewasa ini
mendapat perhatian khusus, terutama bagi perawat karena perkembangan
peran perawat menjadikan mereka lebih menyadari nilai dan hak orang lain serta
dirinya. Oleh karena itu diharapkan melalui makalah ini dapat menjadi bahan
pembelajaran bagi kita semua.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Nilai ?


2. Apa yang dimaksud dengan Norma ?
3. Ada berapa Macam-Macam Norma dalam masyarakat ?
4. Apa yang dimaksud dengan Moral ?

C. Tujuan
1. Mahasiswa lebih mengetahui tentang arti pentingnya penerapan Nilai, Norma
dan Moral dalam kehidupan bermasyarakat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Nilai
Secara umum pengertian nilai adalah hal yang bersumber dari budi manusia
dan mengarahkan manusia untuk bisa melakukan perilaku yang baik sehingga
merupakan sesuatu yang berharga dan bisa menyadarkan manusia akan
martabatnya. Selain itu juga terdapat beberapa pengertian tentang nilai yaitu
sebagai berikut :
1. Nilai adalah seperangkat keyakinan dan sikap-sikap pribadi seseorang
tentang kebenaran, keindahan, dan penghargaan dari suatu pemikiran,
objek atau prilaku yang berorientasi pada tindakan dan pemberian arah
serta makna pada kehidupan seseorang (simon, 1973)
2. Nilai adalah keyakinan seseorang tentang sesuatu yang berharga,
kebenaran atau keinginan mengenai ide-ide, objek, atau prilaku khusus
(Znowski, 1974)
Nilai merupakan suatu ciri, sebagai berikut :
a. Nilai-nilai membentuk dasar prilaku seseorang;
b. Nilai-nilai nyata dari seseorang diperlihatkan melalui pola prilaku yang
konsisten;
c. Nilai-nilai menjadi kontrol internal bagi prilaku seseorang;
d. Nilai-nilai merupakan komponen intelektual dan emosional dari seseorang
yang secara intelektual diyakinkan tentang sutu nilai serta memegang teguh
dan mempertahankannya.
Nilai-nilai yang sangat di perlukan bagi seorang perawat dalam penerapannya
sehari-hari adalah sebagai berikut :
1. Kejujuran
2. Lemah Lembut
3. Ketepatan Setiap Tindakan
4. Menghargai Orang Lain

B. Pengertian Norma
Bahasa latin norma berarti “siku-siku” (yang dipakai untuk mengukur), aturan
dan pedoman dasar. Kata sifatnya adalah normalis yang berarti menyelaraskan

2
dengan ukuran. Jika di artikan lebih luas pengertian norma adalah aturan-aturan
yang berlaku dalam masyarakat baik tertulis maupun tidak tertulis yang disertai
dengan sanksi atau ancaman bagi pelanggarnya.
Pada mulanya norma berbentuk secara tidak terencana. Pada saat itu,
norma hanya sebagai konsekuensi hidup bersama. Aturan atau norma ini hanya
berupa perintah lisan dari orang yang lebih tua atau orang yang dituakan. Lama-
kelamaan perintah lisan tersebut berkembang menjadi aturan atau norma tertulis
yang sengaja dibuat agar lebih muda dipelajari dan tidak mudah untuk berubah-
ubah.
Dalam kehidupan bermasyarakat selalu terdapat aturan, kaidah atau norma,
baik yang berupa suatu keharusan, anjuran atau larangan. Kaidah atau norma
yang ada di masyarakat ini merupakan aplikasi atau perwujudan dari nilai-nilai
yang di anut oleh masyarakat tersebut.
Norma atau kaidah sangat diperlukan oleh masyarakat dalam mengatur
hubungan antar anggota masyarakat. Norma menjadi panduan, tatanan dan
pengendalian tingkah laku warga. Norma juga menjadi criteria bagi masyarakat
untuk mendukung atau menolak perilaku seseorang. Oleh Karena itu, pola
kelakuan yang telah sesuai dengan norma selalu mengandung unsur
pembelaan.
Pada dasarnya anggota masyarakat mengetahui, mengerti dan menghargai
adanya norma yang ada di masyarakat yang harus di patuhi. Namun, dalam
pelaksanaannya selalu ada penyimpangan-penyimpangan dengan berbagai
alasan.

C. Tingkatan dan Jenis-Jenis Norma Dalam Masyarakat :


1. Tata Cara (Usage)
Adalah norma yang paling lemah daya pengikatnya atau norma dengan
sanksi yang sangat ringan terhadap pelanggarnya karena orang yang
melanggar hanya mendapatkan sanksi dari masyarakat berupa cemoohan
atau ejekan saja. Cara atau usage menunjuk pada suatu perbuatan yang
berkaitan dengan hubungan antarindividu dalam masyarakat.
2. Kebiasaaan (Folkways)

3
Adalah suatu aturan dengan kekuatan mengikat yang lebih kuat daripada
usage, karena kebiasaan merupakan perbuatan yang dilakukan berulang-
ulang sehingga menjadi bukti bahwa orang yang melakukannya menyukai
dan menyadari perbuatannya.
3. Tata Kelakuan (Mores)
Adalah aturan yang sudah diterima masyarakat dan dijadikan alat pengawas
atau kontrol secara sadar atau tidak sadar, oleh masyarakat kepada anggota-
anggotanya. Pelanggaran terhadap kelakuan akan diberi sanksi berat seperti
diarak di depan umum atau bahkan dirajam.
4. Adat Istiadat (Custom)
Adalah norma yang tidak tertulis namun sangat kuat mengikat sehingga
angota-anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat akan mendapat
sanksi keras yang secara langsung dikenakan kepada pelanggar adat
istiadat tersebut.
5. Hukum (Law)
Adalah norma-norma yang dirumuskan dan diwajibkan secara jelas dan
tegas serta berlaku bagi semua masyarakat. Hukum merupakan norma yang
tertulis dan dibukukan serta diberlakukan secara resmi dalam bentuk kitab
Undang-Undang Hukum Pidana. Pelanggaran terhadap norma hukum
dikenakan hukuman yang tegas sesuai peraturan hukum yang berlaku.

D. Macam-Macam Norma :
1. Norma Kesopanan
Adalah norma yang berpangkal dari tingkah laku yang berlaku di masyarakat
seperti cara berpakaian, cara bersikap, bergaul dan berbicara. Norma ini
bersikap relatif artinya penerapannya berbeda di berbagai tempat,
lingkungan dan waktu.
2. Norma Hukum
Adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur
tata tertib dalam suatu masyarakat (negara). Sanksi norma hukum bersifat
mengikat dan memaksa.
3. Norma Agama
Adalah suatu norma yang berdasarkan ajaran atau kaidah suatu agama.
Norma ini bersifat mutlak dan mengharuskan ketaatan bagi para pemeluk
4
dan penganutnya.Yang taat akan mendapatkan keselamatan di akhirat,
sedangkan yang melanggar akan mendapatkan hukuman di akhirat.

4. Norma Kebiasaaan
Merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam
bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan.
5. Norma Kesusilaan
Di dasarkan pada hati nurani dan akhlak manusia. Norma kesusilaan bersifat
universal, artinya setiap orang di dunia ini memilikinya, hanya bentuk dan
perwujudannya saja yang berbeda.

E. Pengertian Moral
Kata Moral berasal dari kata latin “mos” yang berarti
kebiasaan. Moral berasal dari Bahasa Latin yaitu Moralitas adalah istilah
manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang
mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral
artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.
Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Namun
demikian karena manusia selalu berhubungan dengan masalah keindahan baik
dan buruk bahkan dengan persoalan-persoalan layak atau tidak layaknya
sesuatu.
Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses
sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses
sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena
banyak orang yang mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang
yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan
manusia harus mempunyai moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral
adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh.
Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral
adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan
manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan
lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik,
5
begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Moral juga
dapat diartikan sebagai sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan
seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman,
tafsiran, suara hati, serta nasihat, dll.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian nilai, norma dan moral memang sangat penting untuk
diterapkan dan dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat. Seorang perawat
wajib menerapkan nilai-nilai keperawatannya serta berkomitmen yang kuat
dalam mengemban peran profesionalnya di kehidupan sehari-hari. Selain itu
juga norma sangat diperlukan oleh masyarakat dalam mengatur hubungan antar
anggota masyarakat. Sedangkan moral sebagai sikap, perilaku, tindakan,
kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu
berdasarkan pengalaman, tafsiran, suara hati, serta nasihat, dll. Dengan adanya
ketiga hal tersebut kita sebagai masyarakat akan dapat hidup dengan baik
didalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai