BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini bisnis adalah bukan hal yang baru lagi dalam dunia ekonomi,
banyak orang yang mulai giat ngadakan kegiatan bisnis tersebut dengan
semakin banyaknya pelaku bisnis maka banyak pula yang harus diulas oleh
para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya.
Menurut Raymond E Glos yang dikutip oleh Umar dalam bukunya yang
berjudul “Business : its nature and environment : An Introduction” yang
dikutip oleh Umar, bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh
orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang
menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka. Elemen-elemen yang
sekiranya harus diulas oleh seorang wirausaha atau para pelaku bisnis antara
lain adalah perencanaan bisnis itu sendiri serta menguji apakah usaha anada
layak dijalankan atau tidak.
Perencanaan bisnis merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa
seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang
menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan
dihadapi dalam menjalankan usaha.
Rencana bisnis harus dibuat karena Perencanaan merupakan titik awal dari
suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan. Di samping itu pembuatan rencana bisnis
menunjukkan sikap yang sungguh-sungguh dalam berusaha dan komitmen yang
kuat untuk menjalankan usahanya sehingga tidak mudah menyerah dan putus
asa ketika menghadapi setiap kendala dan resiko usaha.
Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya.
Rencana harus ada betapapun sederhananya secara tertulis. Namun, wirausaha
baru di negara kita banyak yang tidak mau ataupun mungkin tidak mampu atau
segan menulis rencana tertulis tersebut karena berbagai alasan. Perencanaan
yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa dalam pikiran, yaitu suatu rekayasa
secara sederhana tentang jawaban dari berbagai pertanyaan antara lain, usaha
apa yang akan dibuka, mengapa memilih usaha tersebut, dimana lokasinya,
 siapa konsumennya, darimana sumber modalnya, dan sebagainya. Selain
rencana bisnis yang matang, seorang wirausaha perlu juga melakukan syudy
kelayakan bisnis, yaitu menguji apakah bisnis yang akan diambil ini sudah layak
dijalankan atau belum.
Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas tentang perencanaan bisnis
dan study kelayakan bisnis.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut diatas maka dapat ditarik sebuah rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan bisnis ?
2. Mengapa perencanaan bisnis sangat penting dalam keberhasilan sebuah
bisnis?
3. Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan
perencanaan bisnis?
4. Apa yang dimaksud dengan kelayakan bisnis?
5. Mengapa kelayakan bisnis sangat penting dalam memulai sebuah
bisnis?
6. Apa saja faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menilai
kelayakan bisnis?

C. Tujuan
1. Mengetahui seperti apa perencanaan bisnis itu serta maksud dari kelayakan bisnis
2. Mengetahui pentingnya sebuah perencanaan bisnis dan study kelayakan bisnis.
3. Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dan perencanaan bisnis
4. Mengetahui faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menilai kelayakan
bisnis