Anda di halaman 1dari 2

1.

Tenaga geologi adalah tenaga yang mempengaruhi terbentuknya muka bumi baik

yang berasal dari dalam maupun luar bumi. Secara umum tenaga geologi terbagi

menjadi dua, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Sedangkan tenaga

eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi. tenaga endogen

adalah tenaga awal yang membentuk relief permukaan bumi daratan dan lautan,

dapat berupa tektonisme, vulkanisme, dan seisme (gempabumi). Sedangkan Tenaga

eksogen dapat dikatakan sebagai tenaga yang mengubah bentuk permukaan bumi

yang sebelumnya telah dibentuk oleh tenaga endogen. Tenaga eksogen bekerja di

atas permukaan bumi, berupa pelapukan, erosi, masswasting, dan sedimentasi.

2. Epirogenitik negatif, yaitu gerak naiknya daratan sehingga kelihatannya permukaan

air yang turun. Hal ini mengakibatkan beberapa pulau mengalami kenaikan sehingga

ketinggian daratannya bertambah. Bertambahnya ketinggian suatu tempat akan

mengakibatkan suhu udara di tempat tersebut makin tinggi. Jenis tanaman yang

tumbuh akan menyesuaikan dengan tinggi tempat itu. Contoh: naiknya Pulau Buton

dan Pulau Timor.

3. Antiklinal adalah hasil proses pelipatan batuan berupa puncak lipatan atau

gelombang lipatan. Sedangkan Sinklinal adalah hasil proses pelipatan batuan berupa

lembah. Apabila terbentuk beberapa puncak lipatan disebut antiklinorium dan

beberapa lembah lipatan disebut sinklinorium.


4. Manfaat Gunung api diantaranya ialah:

1) Sebagai sumber energi, sebab sumber panas dari gunung berapi dapat dijadikan

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).

2) Sebagai sumber mineral dan bahan galian.

3) Sebagai obyek wisata dan olahraga.

4) Sebagai daerah pertanian yang subur.

5) Sebagai daerah hujan orografis.

6) Sebagai sumber plasma nutfah.

5. Gempa menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya tsunami. Akan tetapi, tidak

semua gempa menyebabkan tsunami. Gerakan vertikal pada kerak Bumi dapat

mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan

gangguan keseimbangan air yang ada di atasnya. Pada akhirnya menyebabkan

terjadinya aliran energy air laut, yang ketika sampai di pantai akan menjadi

gelombang besar yang disebut tsunami

Anda mungkin juga menyukai