Rangkuman Kisi Kisi X Geografi
Rangkuman Kisi Kisi X Geografi
1. P e n g e r t i a n G e o g r a f i
2. I l m u p e n u n j a n g G e o g r a f i
A. Geomorfologi: mempelajari bentuk–bentuk muka bumi dan penafsirannya
tentang proses terbentuknya.
B. Meteorologi: mempelajari tentang gejala atmosfer (cuaca, ciri-ciri fisik dan
kimianya, tekanan, suhu udara, angin, dan per-awanan)
C. Klimatologi: mempelajari tentang iklim (sebab terjadinya, pengaruhnya
terhadap bentuk fisik dan kehidupan di suatu wilayah)
D. Biogeografi: mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
(faktor yang mempengaruhi, membatasi dan menentukan pola persebarannya)
E. Antropogeografi: mempelajari persebaran manusia di permukaan bumi dalam
hubungannya dengan lingkungan geografi.
F. Hidrologi: mempelajari tentang fenomena air di bumi (sirkulasi, distribusi,
bentuk, serta sifat fisik dan kimianya)
G. Oseanografi : mempelajari fenomena lautan (sifat air laut, gerakan air laut dan
pasang surut air laut)
H. Kartografi: mempelajari tentang peta (pembuatan jenis dan
pemanfaatannya)
I. Demografi: mempelajari tentang kependudukan (jumlah pertumbuhan,
komposisi dan migrasi penduduk)
J. Pedologi: mempelajari tentang tanah (proses pembentukan jenis-jenis dan
persebarannya)
K. Penginderaan jauh: mempelajari gejala atau fenomena geografi pada suatu
tempat dengan menggunakan suatu alat dengan menggunakan bantuan media
penginderaan jauh tanpa melakukan kontak secara langsung terhadap lokasi yang
diamati.
L. SIG (Sistem Informasi Geografi): mempelajari tentang tata cara membuat peta
secara komputasi dengan tahap-tahap input data, proses dan manajemen data,
dan output data.
3. I n t i k a j i a n G e o g r a f i
Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan.
4. O b j e k G e o g r a f i
A. Objek Material (bahan kajian Geografi):
1. Litosfer: kulit/kerak bumi
2. Atmosfer: lapisan udara
3. Hidrosfer: lapisan air
4. Biosfer: flora dan fauna
5. Antroposfer: kehidupan manusia
B. Objek Formal (pendekatan/metode kajian Geografi):
1. Pendekatan keruangan (spatial approach)
2. Pendekatan kelingkungan (ecological approach)
3. Pendekatan kompleks kewilayahan (regional complex approach)
5. P e n d e k a t a n G e o g r a f i
A. Pendekatan keruangan (spatial approach)
- Membahas 1 wilayah dengan ciri karakteristik yang unik
- Contoh: “Jakarta macet karena jalan tidak mampu menampung
banyaknya kendaraan.”
- Ada kemungkinan membahas kebijakan pemerintah
- Contoh: “Untuk membangun transporasi, Pemda DKI Jakarta
membangun fly over.”
B. Pendekatan kelingkungan (ecological approach)
- Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan
- Contoh: “Jakarta banjir karena banyak sampah di sungai.”
- Penjelasan: sampah disebabkan oleh perilaku manusia
C. Pendekatan kompleks kewilayahan (regional complex approach)
- Hubungan antara 2 atau lebih wilayah
- Contoh: “Jakarta banjir karena hujan deras di sekitar Jakarta.”
6. K o n s e p G e o g r a f i
1) Diferensiasi wilayah : perbedaan karakteristik wilayah
Jakarta banyak gedung, Jogja banyak sawah
6) Aglomerasi : pengelompokan
Gunung di P. Jawa: G. Semeru, G. Bromo, G.
Slamet, dll.
Bintang = benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di
dalamnya
Planet = benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang
cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk
mencipatakan fusi termonuklir dan telah
membersihkan daerah sektiar orbitnya yang dipenuhi planetesimal.
<< NEBULA
Proto Planet : Kabut raksasa yang didalamnya terdapat gumpalan awan gas
dan debu kemudian membeku menjadi planet
Pasang Surut : Bintang melewati matahari lalu dengan gaya tarik bintang yang
besar, sebagian matahari tersedot dan membentuk tonjolan, lalu
terputus menjadi planet
<< PASANG
SURUT
Bintang Kembar : Salah satu meledak, dan yang satu menjadi matahari
<< BINTANG
KEMBAR
10. Klasifikasi planet
Merkurius:
Terdekat dengan matahari & terkecil
Padat, inti planet berkadar zat besi banyak
rotasi 59 hari, revolusi 88 hari, elongasi 28 derajat
mirip bulan, banyak kawah, 1 satelit alami
Venus:
tidak ada satelit, atmosfer CO2, suhu terpanas
elongasi 48 derajat, rotasi 249 hari, revolusi 224 hari
= “Zohrah” / “Bintang Fajar” / “Bintang Senja”
Bumi:
1 satelit alam bulan
Atmosfer 21% O2, rotasi 24 jam, revolusi 365 hari
Mars:
rotasi 24,6 jam, revolusi 687 hari
2 satelit = Phobos dan Deimos
= “Planet Merah”
Jupiter:
planet terbesar, dari gas, punya cincin tipis
63 satelit, yang terbesar: Ganymede, Callisto, Io dan Europa
Atmosfer dari hidrogen dan helium
Rotasi 9,8 jam, revolusi 11,86 tahun
Saturnus:
60 satelit; Titan & Enceladus
Lebih ringan dari Jupiter
Cincin
Uranus:
Paling ringan di antara planet luar
Bentuknya mirip bulan
Warna permukaan: hijau & biru
27 satelit (Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, Miranda, dll)
Neptunus:
13 satelit (Triton [punya geyser & nitrogen cair], Nereid)
Lebih kecil dari Uranus, tapi massanya lebih besar & padat
Komposisi: besi & unsur berat
a. Litosfer : lapisan paling luar yang terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-
rata 1200km
15. Gambar:
A. Konvergen, divergen
17. Tsunami
= perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara
vertikal dengan tiba-tiba.
Penyebab:
1) gempa bumi
2) letusan gunung api terjadi di dasar laut
3) landslide
E = {(S-P)-1’} x 1000
A. Tenaga Endogen
1) Tenaga tektonis
2) Tenaga vulkanis
3) Gempa bumi (seisme)
B. Tenaga Eksogen
1) Pelapukan:
2) Erosi
3) Masswasting
4) Transportation
5) Denudasi
6) Sedimentasi