Owning economy" merujuk pada model ekonomi di mana individu memiliki dan mengontrol aset

mereka sendiri, seperti properti dan kendaraan, dan memanfaatkannya untuk mendapatkan
keuntungan. Di sisi lain, "sharing economy" melibatkan berbagi aset dan sumber daya dengan orang
lain melalui platform digital, seperti penyewaan kendaraan atau akomodasi melalui layanan seperti
Uber, Airbnb, atau platform berbagi lainnya.

Dalam "sharing economy", orang dapat menyewakan atau membagikan aset mereka kepada orang
lain untuk jangka waktu tertentu, yang dapat mengoptimalkan penggunaan aset dan menghasilkan
pendapatan tambahan. Hal ini juga bisa berdampak pada konsep kepemilikan tradisional, dengan
lebih banyak orang lebih memilih untuk mengakses sumber daya daripada memilikinya secara penuh.

Namun, penting untuk diingat bahwa kedua model ekonomi ini memiliki keuntungan dan tantangan
masing-masing. "Owning economy" dapat memberikan kendali lebih besar atas aset pribadi,
sementara "sharing economy" dapat memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi dalam pemanfaatan
sumber daya dan peluang untuk menciptakan pendapatan melalui berbagi.