Surat Edaran TA 2024
Surat Edaran TA 2024
SURAT EDARAN
Nomor : 900 / / BPKAD / 2023
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
(RKA - SKPD)
TAHUN ANGGARAN 2024
1 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
I. UMUM
2. Memberikan arahan kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah agar dalam
menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat
Daerah Tahun Anggaran 2024 sesuai dengan Nota Kesepakatan antara
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Bangka Barat tentang Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan
2 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.
3 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
IV. PETUNJUK PELAKSANAAN
A. PEDOMAN PENYUSUNAN RKA SKPD PADA APBD KABUPATEN BANGKA
BARAT TAHUN ANGGARAN 2024
4 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
SKPD menetapkan target capaian kinerja pada setiap kegiatan, sampai
dengan sub kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas
perencanaan anggaran dan memperjelas efektifitas dan efisiensi
penggunaan anggaran;
Program dan kegiatan harus memberikan informasi yang jelas dan terukur
serta memiliki korelasi langsung dengan keluaran yang diharapkan dari
program dan kegiatan dimaksud ditinjau dari aspek indikator, tolak ukur dan
target kinerjanya (input, output, hasil, capaian program) RKA-SKPD;
Untuk program dan kegiatan/sub kegiatan yang bersumber dari DAK dan
dana khusus lainnya, apabila standar harga belanja diatur oleh petunjuk
teknis maka standarnya mengikuti petunjuk teknis tersebut.
5 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
6) Besaran dan sumber Pendanaan
7) Pelaksanaan kegiatan
8) Jadwal kegiatan
9) Hasil dan manfaat kegiatan
10) Penutup
5. Teknis penyerahan Format RKA SKPD pada point 2 (dua) di atas, yaitu :
1) Tahap 1 : Format RKA-SKPD, RKA – PENDAPATAN SKPD, RKA -
BELANJA SKPD, RKA - RINCIAN BELANJA SKPD dan RKA -
PEMBIAYAAN SKPD disampaikan dalam rangkap 1 (satu) ke Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka Barat selaku
PPKD dalam bentuk hard copy dan soft copy (ms excel) dengan
berpedomankan pada surat edaran.
2) Tahap 2 : Format RKA yang disampaikan adalah hasil pembahasan pra
RKA yang telah dilaksanakan antara SKPD dan TAPD.
3) RKA hasil pembahasan tersebut untuk dihimpun menjadi RAPBD.
4) RKA hasil pembahasan tersebut di input ke dalam aplikasi SIPD pada
laman https://sipd-ri.kemendagri.go.id.
6 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
6. Bagi Perangkat Daerah yang telah menerapkan BLUD, agar :
1) Penyusunan RKA dalam APBD menggunakan format Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA) sesuai dengan format Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 79 Tahun 2018.
2) Belanja dan/atau pembiayaan BLUD yang sumber dananya berasal dari
pendapatan BLUD (Non APBD), serta sisa lebih perhitungan anggaran
(SILPA) BLUD, diintegrasikan/dikonsolidasikan kedalam RKA SKPD pada
akun belanja daerah yang selanjutnya dialokasikan untuk membiayai 1
(satu) program peningkatan pelayanan, 1 (satu) kegiatan pelayanan dan
pendukung pelayanan, 1 (satu) output dan jenis belanja/pembiayaan
dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
3) Pembiayaan BLUD diintegrasikan/dikonsolidasikan kedalam RKA
selanjutnya ke dalam RKA diintegrasikan/dikonsolidasikan pada akun
pembiayaan pada SKPD selaku BUD.
4) Tahapan dan jadwal proses penyusunan dan penetapan RBA mengikuti
tahapan dan jadwal proses penyusunan dan penetapan APBD.
I. PENDAPATAN DAERAH
9 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
3) Dana Desa
b. Transfer Antar Daerah
1) Pendapatan Bagi Hasil dan;
2) Bantuan Keuangan
3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
a. Pendapatan Hibah
b. Dana Darurat
c. Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Perundang-
Undangan
10 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
2) Belanja pada program dan kegiatan dalam pemenuhan SPM belanja
infrastruktur dalam upaya percepatan pembangunan di wilayah
kabupaten Bangka Barat.
6. Belanja daerah dirinci menurut urusan Pemerintahan Daerah, bidang urusan
Pemerintahan Daerah, organisasi, program, kegiatan, sub kegiatan,
kelompok, jenis, objek, rincian objek, dan sub rincian objek belanja daerah.
7. Belanja daerah selain untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah, juga digunakan untuk mendanai
pelaksanaan unsur pendukung, unsur penunjang, unsur pengawas, unsur
kewilayahan, unsur pemerintahan umum dan unsur kekhususan.
A. BELANJA OPERASI
1. Belanja Pegawai;
a. Belanja Gaji dan Tunjangan ASN
b. Belanja Tambahan Penghasilan ASN
c. Belanja Tambahan Penghasilan berdasarkan Pertimbangan
Objektif Lainnya
d. Belanja Gaji dan Tunjangan DPRD
e. Belanja Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH
f. Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan DPRD serta KDH/WKDH
g. Belanja Pegawai BOS
h. Belanja Pegawai BLUD
3. Belanja Hibah
a. Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat
b. Belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah Lainnya
c. Belanja Hibah kepada BUMN
d. Belanja Hibah kepada BUMD
11 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
e. Belanja Hibah kepada Badan, Lembaga, Organisasi
Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia
f. Belanja Hibah Dana BOS
g. Belanja Hibah kepada Partai Politik
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pengalokasian Belanja Operasi SKPD
antara lain :
12 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah kegiatan Administrasi
Keuangan Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN.
13 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
9. Insentif bagi Pegawai Non PNS atas pemungutan pajak dan retribusi
daerah dianggarkan pada sub rincian akun Belanja Jasa.
14 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
5. Penganggaran biaya pemeliharaan gedung atau bangunan
digunakan untuk menyusun perencanaan kebutuhan biaya
pemeliharaan rutin gedung atau bangunan, guna menjaga atau
mempertahankan gedung dan bangunan kantor agar tetap dalam
kondisi semula, tidak termasuk untuk pemeliharaan gedung atau
bangunan di dalam negeri yang memiliki spesifkasi khusus
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemeliharaan gedung harus dilengkapi RAB dan foto bangunan yang
akan dilakukan pemeliharaan. Satuan biaya pemeliharaan gedung
terinci pada lampiran V surat edaran ini.
15 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
belanja jasa yang dijual kepada masyarakat atau pihak ketiga,
belanja beasiswa pendidikan PNS, belanja kursus, pelatihan,
sosialisasi dan bimbingan teknis PNS, Belanja Jasa Insentif bagi
Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Daerah dan Retrbusi
Daerah.
16 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
fungsional terkait sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dilakukan di dalam negeri dengan tetap
memprioritaskan Rumah Sakit Umum Daerah terdekat, Rumah
Sakit Umum Pusat di Provinsi atau Rumah Sakit Umum Pusat
terdekat.
17 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
11. Penganggaran belanja honorarium untuk narasumber jabatan
fungsional tertentu yang berasal dari akademisi dapat diberikan
sesuai dengan jabatan fungsionalnya dan ditetapkan dalam HSPK
dengan ketentuan:
a. Assisten Ahli disetarakan dengan Eselon IV;
b. Lektor disetarakan dengan Eselon III;
c. Lektor Kepala disetarakan dengan Eselon II; dan
d. Guru Besar/Profesor disetarakan dengan Eselon I.
12. Besaran narasumber jabatan fungsional tertentu yang berasal dari
dalam SKPD diberikan 50% dari besaran honorarium Kabupaten.
Sedangkan untuk narasumber dengan jabatan fungsional tertentu
lintas SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat
diberikan besaran honorarium dan ditetapkan dalam HSPK dengan
ketentuan:
a. s.d Golongan IIIb disetarakan dengan Eselon V;
b. Golongan IIIc-IIId disetarakan dengan Eselon IV;
c. Golongan IVa-IVc disetarakan dengan Eselon III; dan
d. Golongan IVd-IVe disetarakan dengan Eselon II
13. Penganggaran belanja narasumber untuk seorang pakar pada bidang
tertentu ditetapkan dalam HSPK sesuai dengan hasil survei dan
verifikasi pada saat pembahasan dengan memperhatikan azas
kepatutan, efektivitas dan efisiensi.
14. Penganggaran belanja honorarium bagi sopir bersifat khusus yang
intensitasnya tinggi seperti ambulance, mobil persampahan, alat
berat/truk, mobil sedot tinja, mobil skylift, mobil pemadam kebakaran,
mobil Tim Reaksi Cepat (TRC), mobil truk dalmas sebagaimana
tercantum pada lampiran III Surat Edaran ini.
15. Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah, dapat diberikan
kepada anggota tim yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan
kepala daerah. Jumlah anggota masing-masing kesekretariatan
paling banyak 7 (tujuh) anggota sebagaimana tercantum pada
lampiran IV.3 Surat Edaran ini.
16. Penganggaran biaya sertifikasi atas barang milik daerah berupa
tanah yang dikuasai Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
17. Penganggaran belanja perjalanan dinas terpusat pada sub kegiatan
Penyelenggaraan Rapat dan Konsultasi SKPD, terkecuali belanja
perjalanan dinas untuk pihak diluar Pemerintah Kabupaten Bangka
18 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
Barat dan menunjang pelaksanaan output kegiatan maka dapat
dianggarkan pada sub kegiatan strategis bidang terkait.
18. Penganggaran belanja perjalanan dinas dalam rangka kunjungan
kerja atau studi banding, baik perjalanan dinas dalam negeri maupun
perjalanan dinas luar negeri, dilakukan secara selektif, frekuensi,
jumlah hari dan jumlah orang dibatasi serta memperhatikan target
kinerja dari perjalanan dinas dimaksud sehingga relevan dengan
substansi kebijakan Pemerintah Daerah. Hasil kunjungan kerja atau
studi banding dilaporkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
19. Penganggaran belanja perjalanan dinas harus memperhatikan
prinsip-prinsip :
a) selektif, yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tinggi dan
prioritas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
b) ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian
kinerja satuan kerja perangkat daerah;
c) efisiensi penggunaan belanja daerah; dan
d) akuntabilitas pemberian perintah pelaksanaan perjalanan dinas
dan pembebanan Perjalanan dinas dan juga aspek
pertanggungjawaban sesuai dengan biaya riil atau lumpsum,
khususnya untuk hal hal sebagai berikut:
20. Sewa kendaraan dinas hanya dapat dibayarkan sesuai dengan biaya
riil kepada Pejabat Negara yang melakukan perjalanan dinas diluar
pulau Bangka ataupun untuk daerah yang memang mengharuskan
untuk sewa mobil.
21. Sewa kendaraan operasional hanya dapat dibayarkan pada kegiatan
yang bersifat khusus dan selektif sesuai dengan hasil pembahasan
dengan TAPD.
22. Biaya transportasi dibayarkan sesuai dengan biaya riil/at cost, yang
terdiri dari :
A. Tiket pesawat.
Tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri dapat dilaksanakan
melebihi besaran standar biaya tiket pesawat seperti tertuang
dalam lampiran surat edaran ini sepanjang didukung dengan
bukti pengeluaran riil. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
dapat menggunakan tiket pesawat pada kelas bisnis. Satuan
19 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
biaya Tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri terinci pada
lampiran II.4 surat edaran ini.
B. Biaya Transport dari lokasi kedudukan menuju hotel atau tempat
penginapan tujuan perjalanan dinas dan sebaliknya pada
perjalanan kepulangan.
C. Biaya taksi perjalanan dinas
1) Biaya taksi perjalanan digunakan hanya untuk 1 (satu) kali
perjalanan taksi pulang pergi.
2) Dalam hal lokasi tujuan tidak tersedia taksi atau angkutan
umum dari bandara, pelabuhan, terminal, atau stasiun, biaya
transport keberangkatan dan kepulangan dapat dibayarkan
sesuai dengan bukti pengeluaran riil.
3) Satuan biaya taksi perjalanan dinas dalam negeri terinci pada
lampiran II.5 surat edaran ini.
D. Biaya transport antar kota/daerah dalam Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung, diatur tersendiri dalam lampiran surat edaran
ini.
E. Biaya transport dalam daerah Kabupaten Bangka Barat, diatur
tersendiri dalam lampiran surat edaran ini.
F. Biaya transport perjalanan dinas antar kota/daerah dalam
provinsi kepulauan bangka belitung yang menggunakan
kendaraan dinas atau kendaraan pribadi dapat
dipertanggungjawabkan dengan melampirkan bukti pembelian
BBM.
G.Biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil. Dalam hal
perjalanan dinas tidak menggunakan biaya hotel/penginapan
atau tidak melampirkan bill, diberikan biaya hotel/penginapan
secara lumpsum sebesar 30% (tiga puluh persen) dari tarif
hotel /penginapan di kota tempat tujuan.
H. Untuk kegiatan rapat dan pertemuan yang dilaksanakan Fullday
di luar kota dan mengharuskan peserta untuk menginap
sedangkan biayanya tidak ditanggung oleh pihak penyelenggara
kegiatan, maka biaya penginapan dapat dibayarkan oleh SKPD
yang menugaskan dengan melampirkan bukti pembayaran yang
sah.
I. Uang harian dan uang representasi dibayarkan secara lumpsum
merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari pejabat
20 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
negara, pejabat daerah, aparatur sipil negara, dan pihak lain
dalam menjalankan perintah perjalanan dinas.
23. Uang harian pendidikan dan pelatihan diberikan dalam rangka
menjalankan tugas untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan
pelatihan yang diselenggarakan di dalam kota atau diselenggarakan
di luar kota.
24. Uang representasi perjalanan dinas, diberikan sebagai pengganti
atas pengeluaran tambahan dalam kedudukan sebagai pejabat
negara, pejabat daerah, pejabat eselon I, dan pejabat eselon II dalam
rangka perjalanan dinas, seperti biaya tips porter, tips pengemudi,
yang diberikan secara lumpsum.
25. Rapid test (Antibody dan antigen)/genose/swab test (PCR) atau
sebutan lainnya dibayarkan sesuai dengan biaya rill (sepanjang
dalam masa pandemi Covid-19).
26. Standar satuan biaya untuk perjalanan dinas dianggarkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya,
penyediaan alokasi anggaran untuk perjalanan dinas tersebut
termasuk yang mengikutsertakan Non ASN. Ketentuan perjalanan
dinas ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Daerah.
27. Untuk besaran belanja BBM mengacu pada SSH yang telah
ditetapkan atau harga rill.
28. Biaya servis dan suku cadang Kendaraan dinas hanya untuk mobil
jabatan KDH, WKDH, Sekda dan mobil operasional, untuk biaya
servis dan ganti oli/bulan sebagaimana tercantum pada lampiran V
Surat Edaran ini.
29. Pencantuman merk barang tidak diperkenankan dan apabila dalam
SSH terdapat barang yang sama dengan harga satuan yang
berbeda-beda, maka dapat gunakan harga satuan barang yang
paling tinggi, kecuali perbedaan harga tersebut dikarenakan beda
klasifikasi.
30. Kegiatan Bimtek dan Pelatihan dihitung berdasarkan : jumlah peserta
x satuan per orang x lama pelaksanaan, dengan satuan
sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran IX Surat Edaran ini.
Harga satuan ini diluar biaya material ataupun biaya khusus terkait
dengan Bimtek atau pelatihan dimaksud.
21 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
Belanja hibah berupa uang, barang, atau jasa dapat dianggarkan
dalam APBD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah setelah
memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan Pemerintahan Wajib dan
Urusan Pemerintahan Pilihan, kecuali ditentukan lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Belanja hibah diberikan kepada Pemerintah Pusat, pemerintah
daerah lainnya, badan usaha milik negara, BUMD, dan/atau badan dan
lembaga, serta organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum
Indonesia serta partai politik yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya.
Belanja hibah ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran
program, kegiatan dan sub kegiatan pemerintah daerah sesuai
kepentingan daerah dalam mendukung terselenggaranya fungsi
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan dengan
memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat
untuk masyarakat.
Belanja hibah memenuhi kriteria paling sedikit :
1. peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan;
2. bersifat tidak wajib dan tidak mengikat;
3. tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali :
22 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
Penganggaran belanja hibah dalam APBD Tahun Anggaran 2024
mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan
Bupati yang telah ditetapkan.
2. BELANJA MODAL
24 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
Pekerjaan yang telah selesai pada tahun anggaran sebelumnya
merupakan pekerjaan yang telah ada berita acara serah terima
pekerjaan dan telah terbit SPM namun belum dilakukan pembayaran.
III. PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan merupakan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali
dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada Tahun
Anggaran berkenaan maupun pada tahun-Tahun Anggaran berikutnya.
2. Pembiayaan netto digunakan untuk menggunakan surplus anggaran atau
menutup defisit anggaran.
25 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
3. Pembiayaan daerah terdiri atas:
a. Penerimaan Pembiayaan daerah bersumber dari:
1) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA).
2) Pencairan Dana Cadangan dianggarkan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan.
3) Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dianggarkan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.
4) Penerimaan Pembiayaan Utang Daerah.
5) Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah.
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan daerah dapat digunakan untuk :
1) Pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo.
2) Penyertaan Modal Daerah.
3) Pembentukan Dana Cadangan.
26 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan serta Peraturan
Bupati Bangka Barat sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 serta Peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 95 Tahun
2017 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 77
Tahun 2016 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Bangka
Barat.
e. Standar Satuan Harga (SSH) Kabupaten Bangka Barat yang sudah
ditetapkan.
f. Untuk bantuan sosial dan hibah berupa barang yang ada pada Belanja
Langsung SKPD agar berpedoman pada Peraturan Kementerian Dalam
Negeri nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah, harus disertai dengan proposal pengajuan dari penerima
Hibah dan Bantuan Sosial dan dibawa sewaktu pembahasan RKA dengan
memuat nama kegiatan, jenis barang bantuan, jumlah dana kegiatan dalam
anggaran dan jumlah nilai barang bantuan dan peruntukannya dengan
dilengkapi proposal.
V. LAIN-LAIN
1) Bagi SKPD atau unit kerja pada SKPD yang telah menerapkan
PPK-BLUD, agar:
a. Penyusunan RKA dalam APBD menggunakan format Rencana
Bisnis dan Anggaran (RBA);
b. Tahapan dan jadwal proses penyusunan RKA/RBA, mengikuti
tahapan dan jadwal proses penyusunan APBD.
2) Penganggaran dana BOS yang bersumber dari APBD, bagi
sekolah negeri dianggarkan dalam bentuk program dan kegiatan, untuk
sekolah swasta dianggarkan pada belanja hibah. Penggunaannya
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3) Setiap Kepala SKPD/ unit kerja agar mempedomani maksud isi
surat edaran ini dan meneruskan kepada staf dalam lingkungan kerjanya
masing-masing secara terpadu. Untuk RKA kegiatan yang bersifat fisik agar
dilengkapi dengan RAB.
4) Penganggaran dalam rangka peningkatan SDM penyelenggara
pemerintahan daerah, hanya diperkenankan untuk pendidikan dan
pelatihan, bimbingan teknis atau sejenisnya yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah atau lembaga non pemerintah yang kompeten dibidangnya dan
penganggaran kontribusi hanya ada pada Badan Kepegawaian dan
27 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Bangka Barat
dan Inspektorat.
5) Bantuan berupa uang dan barang berpedoman kepada ketentuan
yang berlaku.
6) RKA beserta softcopynya dalam bentuk Aplikasi SIPD agar
disampaikan kepada Bupati Bangka Barat c.q. Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka Barat sesuai hasil
pembahasan antara TAPD dan SKPD.
7) SKPD tidak diperkenankan mengganti/ mengubah kegiatan dan
pagu dana kegiatan yang telah dituangkan dalam Nota kesepakatan KUA /
PPAS antara KDH dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD )
Kabupaten Bangka Barat.
8) Dana pendamping hanya diperkenankan untuk dana dari pusat
yang memang mengharuskan adanya dana pendamping berdasarkan
peraturan perundang- undangan.
9) Dalam penyusunan anggaran agar memperhatikan Standar
Satuan Harga (SSH) Kabupaten Bangka Barat yang sudah ditetapkan yang
memuat tentang Analisis Standar Belanja.
10) Sebagai panduan dalam penyusunan RKA SKPD, agar setiap
SKPD diharapkan mempedomani peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
11) Perubahan rincian pada antar obyek belanja ataupun rincian
obyek belanja di tahun berjalan berpedoman pada ketentuan yang berlaku
dan akan diatur lebih lanjut dengan peraturan Kepala Daerah.
12) Anggaran Kas SKPD selanjutnya akan diformulasikan dan
ditetapkan oleh PPKD menjadi Anggaran Kas Kabupaten Bangka Barat
sebagai bahan penetapan Surat Penyiapan Dana (SPD) setiap SKPD.
13) Pada tahun berjalan perubahan anggaran kas hanya pada
kegiatan yang mendesak dan darurat yang berkaitan dengan kebijakan
Pemerintah Pusat dan Provinsi serta kebijakan Kepala Daerah untuk itu
agar SKPD merencanakan dengan sebaik-baiknya.
14) Untuk menghindari objek belanja dan rincian objek belanja
maupun narasi pada RKA yang tidak sesuai dengan rencana awal, agar
Kepala SKPD, PPK SKPD dan unsur pelaksana perencanaan SKPD
lebih cermat dan teliti terhadap rincian dan uraian belanja yang
tertuang pada RKA SKPD.
VI. PENUTUP
28 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-
SKPD) yang telah disusun oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah,
disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melalui Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)/Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Bangka Barat cq. Bidang Anggaran dan Inspektorat
Kabupaten Bangka Barat dalam bentuk Hardcopy dan Softcopy untuk diverifikasi
oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan direviu oleh Aparat
Pengawas Internal Pemerintah (APIP) secara bersamaan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan, antara lain :
Ditetapkan di : Mentok
pada tanggal : Agustus 2023
29 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024
H. SUKIRMAN, S.H
30 Surat Edaran Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2024