Putusan 10 PDT.G 2020 PN Rah 20230924234510
Putusan 10 PDT.G 2020 PN Rah 20230924234510
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Raha yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan
do
gu sebagai berikut, dalam perkara antara:
In
A
Komandan Kodim 1416/Muna, beralamat di Asrama Militer Kodim
1416/Muna di Jln. Jend. Sudirman Kel. Raha I Kec. Katobu Kab.
ah
lik
Muna Prop. Sultra;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada: 1. Agugng Widhi
am
ub
Imanuel, S.H., M.H., 2. Sudirman Suaib, S.H., dan 3. Triadi
Subakti, S.H., Ketiganya adalah anggota Korem 143/HO yang
beralamat di Jl. Abdullah Silondae No. 148 Kota Kendari Sulawesi
ep
k
R
Perintah Komandan Korem 143/HO Nomor Sprin/ 45/ I/ 2021
si
tanggal 26 Januari 2021, serta Surat Kuasa Khusus tanggal 25
ne
ng
do
gu
Lawan:
ah
lik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Raha dibawah
R
register nomor 35/SK/Pdt/2020/PN Rah, tanggal 8 Oktober 2020,
si
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat I;
ne
ng
LA DUNDU, Umur 64 tahun, Tempat/Tgl Lahir Konawe, 01 Juli 1956, Laki-laki,
Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Petani, Agama Islam, Alamat
do
gu Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Aswan Askun, SH.,
In
MH.Li dan Hendra Jaka Saputra Mahmud, SH., Advokat pada
A
Kantor “ASWAN ASKUN & REKAN”, yang beralamat pada BTN
Olive Recidens, Wakorambu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten
ah
lik
Muna, Sulawesi Tenggara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor: 013/AA/Pdt.G/2020 tanggal 5 Oktober 2020, yang
am
ub
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Raha dibawah
register nomor 35/SK/Pdt/2020/PN Rah, tanggal 8 Oktober 2020,
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat II;
ep
k
R
Pertanahan Nasional Kab. Muna Barat, beralamat di Jln. Poros
si
Raha - Tondasi Kel. Waumere, Kec. Tiworo Kepulauan, Kab. Muna
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
Hakim;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor 10 /Pdt.G/ 2020/ PN
R
Rah tanggal 1 Oktober 2020 tentang Penetapan Hari Sidang;
si
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ne
ng
Setelah mendengar saksi- saksi dan meneliti alat-alat bukti;
do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 29
September 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
In
Negeri Raha pada tanggal 1 Oktober 2020 dalam Register Nomor 10/ Pdt.G/
A
2020/ PN Rah, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
1. Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah yang berasal dari
Penyerahan Camat Kusambi Pemerintah Kabupaten Daerah TK.II
am
ub
Muna seluas 10.000 M² (sepuluh ribu meter persegi) dengan ukuran
100 M X 100 M berdasarkan Surat Pernyataan dari Pemerintah
Kabupaten Daerah TK. II Muna Kepala Wilayah Kecamatan Kusambi
ep
k
si
Muna Propinsi Sulawesi Tenggara, (sekarang) beralamat di Jl. Poros
Bandara Sugimanuru RT. 002 RW. 003 Desa Kusambi, Kec. Kusambi,
ne
ng
do
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Poros Bandara Sugimanuru
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan Surat Ukur tanggal 08-09-2004 Nomor: 26/ Kusambi/ 2004
R
luas 8.972 M², Adapunbatas-batasnyasebagaiberikut :
si
Dahulu
ne
ng
- Sebelah Utara berbatas dengan jalan
- Sebelah Selatan berbatas dengan surat ukur 47/2004
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah belum terdaftar
do
gu - Sebelah Timur berbatas dengan tanah belum terdaftar
Sekarang
In
A
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Poros Bandara Sugimanuru
dan tanah milik Penggugat;
ah
lik
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Purn. TNI La Teke;
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Alm. La Suma dan tanah
milik Penggugat;
am
ub
- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Usaha Tani.
Bahwa Sertifikat tersebut diterbitkan diatas Surat Ukur tanggal 08-09-
ep
2004 Nomor: 26/ Kusambi/ 2004 Luas 8.972 M² (delapan ribu sembilan
k
si
4. Bahwa Penggugat telah bersurat ke Badan Pertanahan Nasional
ne
Kabupaten Muna Barat sebanyak 2 (dua) kali untuk melakukan
ng
do
gu
lik
Ruslan, Kapten Inf La Afi serta Tergugat I (Sdr. La Suru) namun tidak
mendapatkan hasil yang diharapkan;
m
ub
miliknya seluas 2.183M² (dua ribu seratus delapan puluh tiga meter
R
persegi);
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa tindakan Tergugat I yang telah menguasai, menduduki dan
R
mensertifikatkan sebagian tanah milik Penggugat seluas 8.972 M²
si
adalah tindakan tidak sah dan melawan hukum;
ne
ng
10. Bahwa tindakan Tergugat II ikut menguasai, menduduki dan
mendirikan rumah di atas tanah milik Penggugat seluas 8.972 M² atas
seijin dari Tergugat I adalahtindakan tidak sah dan melawan hukum;
do
gu 11. Bahwa tindakan Turut Tergugat yang telah menerbitkan Sertipikat Hak
Milik atas nama Tergugat I pada tanah milik Penggugat, tersebut adalah
In
A
tindakan tidak sah dan melawan hukum;
12. Bahwa atas tindakan Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat yang
ah
lik
Penggugat tersebut jelas sangat merugikan Penggugat baik secara
materil dan imateril;
am
ub
13. Bahwa untuk menghindari kerugian yang lebih besar yang diderita oleh
Penggugat dan juga untuk menghindari adanya hambatan pelaksanaan
ep
putusan pengadilan kelak, maka Penggugat memohon kiranya Ketua
k
si
melakukan aktifitas di atas tanah obyek sengketa tersebut;
14. Bahwa untuk menghindari etikat buruk dari Para Tergugat kemungkinan
ne
ng
do
gu
lik
ub
M² (delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh dua meter persegi) yang
ep
terletak di Jl. Poros Bandara Sugimanuru RT. 002 RW. 003 Desa
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Purn. TNI La Teke;
R
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Alm. La Suma dan tanah
si
milik Penggugat
ne
ng
- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Usaha Tani.
BerdasarkanSurat Ukur tanggal 08-09-2004 Nomor: 26/ Kusambi/ 2004
Luas 8.972 M² Adalah tanah milik Penggugat;
do
gu 4. Menyatakan bahwa tindakan perbuatan Tergugat
menguasai, menduduki dan mensertipikatkan tanah milik Penggugat
I yang telah
In
adalah merupakan perbuatan tidak sah dan melawan hukum;
A
5. Menyatakan bahwa tindakan perbuatan Tergugat II yang telah
menguasai, menduduki tanah milik Penggugat adalah merupakan
ah
lik
perbuatan tidak sah dan melawan hukum;
6. Menyatakan bahwa tindakan perbuatan Turut Tergugat yang telah
menerbitkan Sertipikat atas nama Tergugat I diatas tanah milik
am
ub
Penggugat adalah merupakan perbuatan tidak sah dan melawan
hukum;
7. Menyatakan bahwa seluruh surat-surat dan akte-akte yang dimiliki oleh
ep
k
tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum serta tidak mengikat;
R
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II serta siapapun yang menguasai
si
obyek sengketa untuk segera mengosongkan tanah obyek sengketa
ne
ng
do
gu
lik
ub
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
R
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, yang mana para pihak
es
ng
Pengadilan dengan bantuan salah satu Hakim Pengadilan Negeri Raha dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah,
R
tanggal 8 Oktober 2020, ditetapkan Sdr. Muhammad Akbar Rusli, S.H., M.H.,
si
sebagai Mediator;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Mediasi yang dibuat oleh
Mediator tanggal 22 Oktober 2020, maka diketahui para pihak telah gagal
mencapai kesepakatan dalam proses mediasi yang telah ditempuh sejak tanggal
do
gu 8 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2020;
Menimbang, bahwa sebelum melanjutkan pemeriksaan perkara a quo,
In
A
Majelis Hakim telah mengingatkan kepada para pihak bahwa perdamaian masih
dapat dilakukan selama proses persidangan dan Majelis Hakim mengharapkan
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
am
ub
dengan pembacaan surat gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan
oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pada
ep
k
si
jawaban terhadap gugatan itu pada tanggal 12 November 2020, sebagai
berikut:
ne
ng
DALAM EKSEPSI :
1. Exceptio Obscuure Libel
1.1. Bahwa dalam gugatannya posita angka 3 dan angka 4, Penggugat
do
gu
lik
dan nomor surat ukur tanah milik Tergugat I serta mendalilkan pula
telah memiliki sertifikat hak milik, namun Penggugat tidak menjelaskan
m
ub
sertifikat hak milik, akan tetapi objek tanah yang memiliki sertifikat hak
ep
milik, sudah otomatis memiliki surat ukur. Sertifikat hak milik adalah
buku tanah dan surat ukur sebagaimana data fisik dan data yuridis;
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk
R
verklaard);
si
DALAM POKOK PERKARA :
ne
ng
1. Bahwa terhadap hal-hal yang dikemukakan dalam Eksepsi sepanjang
relevan dan kontekstual, mohon dianggap telah diajukan dan
dikemukakan kembali pada jawaban dalam ini;
do
gu 2. Bahwa Para Tergugat menolak, membantah dan menyangkal keras
kebenaran dan keabsahan seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat,
In
A
kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas dan jelas dinyatakan
kebenarannya dalam jawaban ini;
ah
lik
angka 6, Para Tergugat menanggapinya sebagai berikut:
3.1. Bahwa awalnya sebelum terjadi pertemuan dan upaya mediasi,
am
ub
Para Tergugat tidak mengetahui tentang lokasi tanah yang diklaim
oleh Penggugat sehingga menjadi objek sengketa. Dalam
ep
pertemuan dimaksud, Penggugat memperlihatkan kepada Para
k
si
Rachman K.;
3.2. Bahwa dalam Surat Pernyataan dimaksud, tidak menjelaskan
ne
ng
do
gu
menggarap menjadi kebun sejak tahun 1983 dan pada tahun 1984
Tergugat I tinggal menetap diobjek sengketa sampai sekarang
ah
lik
ub
3.4. Bahwa sehingga dalil Penggugat aquo sangat tidak tepat dan
tidak beralasan hukum. Oleh karena itu dalil dimaksud haruslah
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membuat dan menandatangani Surat Pernyataan dimaksud. Selain itu
R
tandantangan dinama Tergugat I dalam Surat Pernyataan dimaksud
si
sangat berbeda dengan tanda tangan milik Tergugat I. Oleh karenanya
ne
ng
atas dugaan perbuatan pemalsuan surat dan tandangan dimaksud,
Tergugat I akan melayangkan laporan di Kantor Kepolisian Resort
Muna;
do
gu 5. Bahwa terhadap gugatan posita angka 3 dan angka 5, Para Tergugat
menanggapinya sebagai berikut:
In
A
5.1. Bahwa Tergugat I bukan lagi dengan tiba-tiba mendaftarkan untuk
terbitnya sertifikat hak milik atas objek sengketa, namun memang
ah
lik
hak milik Tergugat I, sehingga lahirlah sertifikat hak milik nomor
00111/Kusambi, atas nama LA SURU (Tergugat I). Lokasi
am
ub
dimaksud sudah dikuasai, digarap menjadi kebun sejak tahun
1983 dan pada tahun 1984 Tergugat I tinggal menetap diobjek
ep
sengketa sampai sekarang (perkara aquo berjalan);
k
si
tanah dimaksud merupakan hak milik Tergugat I. Sehingga
tindakan Tergugat II ikut menguasai objek sengketa adalah sah
ne
ng
do
gu
lik
ub
6.2. Bahwa mengenai lokasi tanah milik Penggugat seluas 2.183 M²,
ah
ng
dan diolah oleh Tergugat I sejak tahun 1983. Oleh karena sekitar
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tahun 1990an ada seseorang berseragam Tentara Nasional
R
Indonesia (TNI) datang meminta lokasi tanah kepada Tergugat I
si
untuk pembangunan rumah dinas Babinsa TNI, sehingga Tergugat
ne
ng
I bersedia memberikan sebagian lokasi miliknya. Hingga saat ini
dilokasi dimaksud telah berdiri rumah jabatan Babinsa;
6.3. Bahwa karena alasan dalil angka 6.2. diataslah sehingga lokasi
do
gu tanah milik Tergugat I menjadi model/bentuk leter L sebagaimana
denah dalam sertifikat hak milik nomor 00111/Kusambi, atas nama
In
A
Tergugat I, yang dahulunya lokasi tanah milik Tergugat
model/bentuk persegi empat;
ah
6.4. Bahwa sehingga dalil Penggugat aquo sangat tidak tepat dan
lik
tidak beralasan hukum. Oleh karena itu dalil dimaksud haruslah
ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
am
ub
7. Bahwa terhadap gugatan posita angka 9, angka 10 dan angka 12,
Tergugat I dan Tergugat II dengan tegas menolak dan menanggapinya
ep
sebagai berikut:
k
si
Tergugat I sudah menguasai, menggarap objek sengketa sejak
tahun 1983 dan pada tahun 1984 Tergugat I tinggal menetap
ne
ng
do
gu
lik
oleh Para Tergugat adalah sah menurut hukum maka tidak ada
alasan hukum untuk menyatakan Penggugat mengalami kerugian
m
ub
diterima;
ah
8. Bahwa terhadap gugatan posita angka 13 dan angka 14, Tergugat I dan
R
Tergugat II, menolak dengan tegas karena tidak ada alasan hukum
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat aquo sangat tidak tepat dan tidak beralasan hukum. Oleh
R
karena itu dalil dimaksud haruslah ditolak atau setidaknya dinyatakan
si
tidak dapat diterima;
ne
ng
9. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum sebagaimana diuraikan
diatas, maka Para Tergugat berkeyakinan bahwa tidak ada alasan
hukum atau dasar hukum untuk mempertimbangkan tuntutan/gugatan
do
gu Penggugat dan sudah sepatutnya jika gugatan Penggugat haruslah
ditolak (otzegd), atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
In
A
onvankelijke verklaard) untuk seluruhnya;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan yuridis yang dikemukakan dalam Eksepsi
ah
dan Jawaban Para Tergugat yang diuraikan diatas, maka dengan ini mohon
lik
kepada Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk
kiranya berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:
am
ub
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;
ep
2. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak (ontzegd) atau setidaknya
k
si
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak (ontzegd) atau setidaknya
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM EKSEPSI :
1. Error in Persona
a) Penggugat pada surat gugatannya tertanggal 29 September 2020
ka
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
instansi atasannya yang lebih tinggi, maka haruslah perlu di perhatikan
R
kewenangannya untuk bertindak di pengadilan.
si
c) Dengan tidak adanya dicantumkan Nama instansi atasannya di pusat
dengan di sertai “cq” atau ‘’Casu Quo’’, sehingga dapat disimpulkan
ne
ng
gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil, oleh karena untuk itu
berlasan hukum kiranya Mohon kepada Majelis hakim yang memeriksa
do
gu perkara a quo untuk menyatakan gugatan penggugat tidak dapat
diterima (Niet Onvankelijk Verklaard)
2. Exeptle Plurium litis consortium (Kurang pihak)
In
A
a) Bahwa dalil penggugat pada poin 11 dalam gugatannya
mengklasifikasikan Tindakan Turut Tergugat menerbitkan sertipikat
ah
lik
b) Bahwa Turut tergugat tidak serta merta menerbitkan sertipikat milik
tergugat 1 di karenakan turut tergugat dalam menerbitkan sertipikat
am
ub
berpedoman pada perundang-undangan yang berlaku dalam hal ini
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 24 tahun 1997
tentang pendaftaran tanah Jo Peraturan Menteri negara Agraria/Kepala
ep
k
si
mempunya bukti-bukti atau alas hak kepemilikan tanah yang di ketahui
ne
ng
dan di sahkan oleh Pemerintah desa (Kepala Desa) oleh sebab itu
harusnya penggugat mendudukan pemerintah desa Kusambi sebagai
salah satu pihak dalam perkara a quo oleh karna itu gugatan penggugat
do
gu
lik
ep
dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
R
sebagai pejabat tata usaha negara berupa sertipikat hak milik tergugat
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 sehingga tidak tepat objek gugatan untuk diperiksa Majelis hakim a
R
quo , karena nyata-nyata telah bertentangan dengan ketentuan pasal
si
160 R.Bg/134 H.I.R jo Pasal 47, pasal 53 ayat (1), (2) dan pasal 77 ayat
ne
ng
(1) undang-undang no. 5 tahun 1986 jo undang-undang No. 9 tahun
2004 Jo undang-undang no. 51 tahun 2009 tentang Peradilan tata
usaha negara, dimana kewenangan untuk mengadili perkara ini berada
do
gu pada peradilan tata usaha negara, sehingga beralasan hukum kiranya
Mohon kepada Majelis hakim yang memeriksa perkara a quo untuk
In
A
menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard).
ah
lik
1. Bahwa terhadap hal-hal yang telah dikemukakan dalam Eksepsi mohon
di ulang dan selanjutnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan
am
ub
dalam pokok perkara dalam jawaban ini.
2. Bahwa Turut Tergugat membantah seluruh dalil-dalil yang diajukan
ep
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Turut
k
si
Poin 4 dalam gugatannya dikarenakan turut tergugat telah menjawab
surat tersebut dengan nomor surat MP.01.02/158-74.17/VIII/2020
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 1997
R
Tentang Pendaftaran Tanah, Peraturan Menteri Negara Agraria/Ka.
si
BPN No. 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
ne
ng
Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan
Peraturan Menteri Negara Agraria/Ka. BPN No. 9 tahun 1999 tentang
Tata cara pemberian dan pembatalan Hak Atas tanah Negara dan Hak
do
gu Pengelolaan serta Peraturan-Peraturan lain yang mendasarinya dengan
tetap memperhatikan Asas-Asas Umum Pelayanan Pemerintahan Yang
In
A
Baik yaitu melaksanakan Asas-Asas Umum Pelayanan Pemerintahan
Yang Baik yakni Asas Kecermatan, Asas Profesionalitas, Asas
ah
lik
Keputusan a quo Sah dan berkekuatan Hukum.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Turut Tergugat mohon kepada Majelis
am
ub
Hakim yang terhormat berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan:
DALAM EKSEPSI:
ep
1. Menerima Eksepsi Turut Tergugat untuk seluruhnya
k
Verklaard).
R
si
DALAM POKOK PERKARA:
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya,
ne
ng
do
gu
lik
telah menyampaikan duplik, pada hari Kamis tanggal 26 November 2020, yang
pada pokoknya tetap mempertahankan jawabannya;
m
ub
sesuatu hak, atau guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu
hak orang lain, menunjuk pada suatu peristiwa, diwajibkan membuktikan
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat dan Turut Tergugat haruslah dibebani untuk membuktikan dalil-dalil
R
jawaban atau bantahannya tersebut;
si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan mendukung dalil-dalil
ne
ng
gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti surat bertanda P.1 s/d P.6
sebagai berikut:
do
gu 1. Fotocopy Surat Pernyataan Pemerintah Daerah Tingkat II Muna Kepala
Wilayah Kecamatan Kusambi Nomor 591/205/1993 tanggal 12 Juli
In
1993, selanjutnya diberi Tanda P.1;
A
2. Fotocopy Surat Pernyataan atas nama Sdr. La Suru tanggal 13 Juli
1993, selanjutnya diberi Tanda. P.2;
ah
lik
3. Fotocopy Sertifikat Hak Pakai Nomor 00006 tahun 2014 atas nama
pemegang hak Pemerintah Republik Indonesia Cq Kementrian
am
ub
Pertahanan Republik Indonesia, selanjutnya diberi Tanda. P.3;
4. Fotocopy Data Inventaris Kekayaan Negara Tanah TNI-AD Sewilayah
Korem 143/HO tahun 2019, selanjutnya diberi Tanda P.4;
ep
k
si
P.5;
6. Fotocopy Surat Nomor B/454/VII/2020 tanggal 22 Juli 2020 perihal
ne
ng
do
ditandatangani oleh Febi Triandoko, M.Si (Han) selaku Komandan
gu
cukup serta di persidangan telah dicocokan sesuai dengan aslinya kecuali bukti
P.3 yang merupakan fotocopy dari fotocopy, selanjutnya bukti surat tersebut
ah
lik
Mustari Ando Arifin, Saksi Ismail, Saksi La Badi, Saksi Ali Imran dan Saksi
ep
Hasna Maidili selain itu Penggugat juga menghadirkan 2 (dua) orang Saksi
yang di dengarkan keterangannya di persidangan tanpa disumpah karena
ah
yakni Saksi Sertu Saiman dan Saksi Serda Akhmad Nanang Kosim Roimadhon
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana telah termuat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan
R
satu kesatuan dengan Putusan ini;
si
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut,
ne
ng
Penggugat, Para Tergugat dan Turut Tergugat menyatakan akan menanggapi
dalam kesimpulan;
do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan mendukung dalil-dalil jawaban
atau bantahannya, Para Tergugat telah mengajukan alat bukti surat bertanda T.1 s/d
In
T.2B sebagai berikut:
A
1. Fotocopy Sertifikat Hak Milik Nomor 00111/Kel. Kusambi, tanggal 18
September 2004, Surat Ukur Nomor 26/Kusambi/2004, Luas 8.972 M2
ah
lik
tanggal 8 September 2004 atas nama pemegang hak La Suru,
selanjutnya diberi Tanda T.1;
am
ub
2. Fotocopy Surat Psurat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan (SPPT-PBB) Tahun 2020 dangan NOP: 74.13.060.018.002-
0095.0 atas nama La Suru , selanjutnya diberi Tanda. T.2;
ep
k
si
0095.0 atas nama La Suru , selanjutnya diberi Tanda. T.2A;
4. Fotocopy Surat Psurat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
ne
ng
do
Menimbang, bukti-bukti surat tersebut telah dilegalisir dan bermeterai
gu
lik
atau bantahannya, Turut Tergugat telah mengajukan alat bukti surat bertanda TT.1
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Fokopi Surat Ukur Nomor 26/Kusambi/2004, tanggal 8 September
R
2004 dan Foto kopi Buku Tanah Hak Milik Nomor 00111/Desa Kusambi,
si
selanjutnya diberi Tanda TT.1;
ne
ng
2. Fokopi Surat permohonan Hak Atas Tanah, tanggal 10 September
2004, selanjutnya diberi Tanda. TT.2;
3. Fokopi Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah “A” Nomor:
do
gu 93/RS/HM/HAT/2004, selanjutnya diberi Tanda. TT.3;
4. Fokopi Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muna
In
A
Nomor: 73-520.1-54.04-2004, tanggal 14 September 2004, selanjutnya
diberi Tanda. TT.4;
ah
lik
tanggal 10 September 2004, tanggal 14 September 2004, selanjutnya
diberi Tanda. TT.5;
am
ub
Menimbang, bukti-bukti surat tersebut telah dilegalisir dan bermeterai
cukup serta di persidangan telah dicocokan sesuai dengan aslinya, selanjutnya
ep
bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini;
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena objek sengketa perkara a quo
ne
ng
mengenai lahan/ tanah, maka dengan berpedoman pada ketentuan Pasal 180
ayat (1) Rbg dan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5
do
Tahun 1994 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7
gu
Tahun 2001 dan guna memperoleh gambaran yang jelas serta menyeluruh dari
obyek yang disengketakan baik tentang letak, luas dan batas-batasnya, maka
In
A
Majelis Hakim bersama Penggugat, Para Tergugat dan Turut Tergugat telah
melakukan Pemeriksaan Setempat terhadap objek perkara a quo pada hari
ah
lik
ep
termuat dalam Berita Acara Sidang dianggap telah termuat sebagai bagian tak
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
R
sebagaimana diuraikan di atas;
si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para
ne
ng
pihak dan melalui Mediasi di Pengadilan dengan bantuan Hakim Mediator, akan
tetapi perdamaian yang dimaksud hingga saat ini tidak tercapai;
do
gu DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa dalam menanggapi gugatan Penggugat, Para
In
Tergugat dan Turut Tergugat telah mengajukan jawaban yang tidak hanya
A
sebatas bantahan atau tangkisan yang mengenai pokok perkara tetapi juga
disertai dengan eksepsi;
ah
lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan eksepsi ialah suatu
am
ub
bantahan atau sanggahan dari pihak Tergugat/Terbantah terhadap gugatan
Penggugat/Pembantah yang ditujukan kepada syarat-syarat atau formalitas
gugatan dan tidak ditujukan kepada materi pokok perkara dengan tujuan
ep
k
R
surat gugatan baik yang bersifat normatif yuridis maupun sebagai suatu
si
kelaziman dalam praktek peradilan perdata yang berlaku dan diakui dalam
ne
ng
do
gu
eksepsi kompetensi;
lik
ub
praktek peradilan yang berkaitan dengan syarat formal gugatan ada 2 (dua)
jenis eksepsi, yaitu:
ka
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap surat kuasa dapat diajukan berbagai bentuk eksepsi, takni:
R
a. Surat kuasa bersifat umum;
si
b. Surat kuasa tidak memenuhi syarat formil;
ne
ng
c. Surat kuasa dibuat oleh orang yang tidak berwenang;
2. Eksepsi Error in Persona (kekeliruan mengenai pihak);
Bentuk atau jenis eksepsi error in persona dapat diajukan meliputi
do
gu peristiwa:
a. Yang bertindak sebagai Penggugat bukan orang yang berhak;
In
A
b. Keliru pihak yang ditarik sebagai Tergugat;
c. Pihak yang ditarik sebagai Penggugat tidak lengkap;
ah
lik
Mengandung makna perkara yang sama, tidak dapat diperkarakan 2
(dua) kali. Apabila suatu perkara telah pernah diajukan kepada
am
ub
pengadilan dan terhadap perkara tersebut telah dijatuhkan putusan
yang bersifat positif serta putusan tersebut telah memperoleh kekuatan
ep
hukum tetap, maka terhadap perkara yang subjek dan objek gugatan
k
kembali;
R
si
4. Eksepsi Obscuur Libel (gugatan kabur);
Dalam praktek dikenal beberapa bentuk gugatan kabur yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sifat atau keadaan prematur yang melekat pada batas waktu untuk
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikabulkannya gugatan karena yang digugat bersumber dari perjanjian
R
yang telah hapus berdasarkan Pasal 1381 KUH Perdata, seperti
si
permasalahan yang digugat telah daluwarsa, dibayar, dikonsinyasi,
ne
ng
dinovasi, dikompensasi, dan lain sebagainya;
3. Eksepsi menyebut keadaan-keadaan (exceptio circumstances), berupa
sangkalan yang meminta gugatan disingkirkan atau digugurkan atas
do
gu alasan Tergugat berada dalam keadaan lain dari yang biasa atau force
majeure yang tidak dapat dihindari sehingga Tergugat berada dalam
In
A
situasi tidak memungkinkan untuk memenuhi perjanjian;
4. Eksepsi pacti conventi, berupa sangkalan yang meminta gugatan
ah
lik
membuat persetujuan bahwa sengketa tersebut tidak akan digugat
(that the palintiff had agreed not to sue);
am
ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat
dan Turut Tergugat telah menyampaikan jawaban yang didalamnya terdapat
ep
k
si
perkara ini karena termasuk kewenangan Pengadilan Tata Usaha
Negara;
ne
ng
do
4. Eksepsi tentang gugatan penggugat kurang pihak (pluris litis
gu
consortium);
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mempelajari
In
A
secara seksama substansi dari eksepsi yang diajukan Para Tergugat dan Turut
Tergugat, maka diketahui dari eksepsi yang diajukan tersebut terdapat eksepsi
ah
lik
ub
berkenaan dengan syarat formal gugatan serta tidak ditujukan terhadap pokok
perkara;
ka
kecuali tentang hal hakim tidak berwenang, tidak boleh dikemukakan dan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mahkamah Agung RI No. 935 K/Sip/1985, yang menyatakan: “Bahwa eksepsi
R
yang bukan kompetensi absolut atau relatif, diperiksa dan diputus bersama-
si
sama dengan pokok perkara”, maka Majelis Hakim berkesimpulan terhadap
ne
ng
penyelesaian eksepsi yang bukan mengenai kompetensi absolut ataupun relatif
tersebut harus diperiksa, dipertimbangkan, dan diputus bersama-sama dengan
pokok perkara;
do
gu Menimbang, bahwa terhadap seluruh eksepsi dari Para Tergugat dan
Turut Tergugat tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:
In
A
Ad.1. Eksepsi tentang Pengadilan Negeri Raha tidak berwenang mengadili
perkara ini karena termasuk kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi mengenai kewenangan mengadili
dari Pengadilan Negeri Raha Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela
am
ub
yang dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis
tanggal 3 Desember 2020, sebagaimana terurai dalam Berita Acara
Persidangan yang pada amarnya berbunyi:
ep
k
MENGADILI:
ah
R
1. Menolak eksepsi Turut Tergugat mengenai tidak berwenangnya
si
Pengadilan Negeri Raha mengadili perkara a quo;
ne
ng
do
gu
lik
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tentang gugatan Penggugat
R
kabur/tidak jelas/obscuur libel tersebut telah ditanggapi oleh Penggugat
si
sebagaimana termuat dalam repliknya;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi gugatan Penggugat kabur/tidak
jelas/obscuur libel akan diuraikan dan dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan gugatan kabur atau tidak
do
gu jelas (obscuur libel) yaitu surat gugatan Penggugat tidak terang atau isinya
gelap (onduidelijk) atau formulasi gugatan yang tidak jelas. Agar gugatan
In
A
dianggap memenuhi syarat formil, maka dalil gugatan haruslah dibuat secara
terang dan jelas atau tegas (duidelijk);
ah
Menimbang, bahwa bertitik tolak pada ketentuan Pasal 142 RBg, Pasal
lik
144 RBg, dan Pasal 145 RBg tidak terdapat penegasan merumuskan gugatan
secara jelas dan terang, namun dalam praktek peradilan dengan berpedoman
am
ub
pada ketentuan Pasal 8 Rv sebagai rujukan demi kepentingan beracara (asas
process doelmatigheid), maka pokok-pokok gugatan disertai kesimpulan yang
ep
jelas dan tertentu (een duidelijk en bepaalde conclusie). Berdasarkan ketentuan
k
si
a. Tidak jelasnya dasar hukum dalil gugatan;
b. Tidak jelasnya objek sengketa;
ne
ng
do
gu
hak milik atas nama Tergugat I dan tidak disebutkannya nomor sertifikat hak
milik objek sengketa bukan merupakan bentuk ketidak jelasan atau kekaburan
ah
lik
dari suatu gugatan, sedangkan mengenai letak, luas dan batas-batas objek
perkara memerlukan pembuktian lebih lanjut dengan memeriksa dan menguji
m
ub
alat-alat bukti yang diajukan serta pemeriksaan setempat sehingga hal tersebut
menyangkut atau merupakan bagian dari materi pokok perkara dan oleh
ka
ng
Barat sebagai salah satu instansi pemerintah yang mana memiliki hubungan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hierarkis dengan instansi atasannya yang lebih tinggi, maka haruslah perlu di
R
perhatikan kewenangannya untuk bertindak di pengadilan. Dengan tidak
si
adanya dicantumkan Nama instansi atasannya di pusat dengan di sertai “cq”
ne
ng
atau ‘’Casu Quo’’, sehingga dapat disimpulkan gugatan Penggugat tidak
memenuhi syarat formil”;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tentang gugatan Penggugat salah
do
gu alamat (error in persona) tersebut telah ditanggapi oleh Penggugat
sebagaimana termuat dalam repliknya;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi gugatan Penggugat salah alamat
(error in persona) akan diuraikan dan dipertimbangkan sebagai berikut:
ah
lik
tunduk pada isi putusan hakim di pengadilan karena Turut Tergugat ini tidak
melakukan sesuatu (perbuatan). Misalnya, dalam kasus perbuatan melawan
am
ub
hukum (PMH), Tergugat melakukan suatu perbuatan sehingga digugat PMH,
namun Turut Tergugat ini hanyalah pihak terkait yang tidak melakukan suatu
ep
perbuatan, tapi pihak tersebut oleh Penggugat hanya sekedar dimohonkan agar
k
si
663k/Sip/1971 tanggal 6 Agustus 1971 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 1038k/Sip/1972 tanggal 1 Agustus 1973 telah menjelaskan sebagai
ne
ng
berikut “Turut Tergugat adalah seseorang yang tidak menguasai sesuatu barang
akan tetapi demi formalitas gugatan harus dilibatkan guna dalam petitum
do
gu
sebagai pihak yang tunduk dan taat pada putusan hakim perdata”;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangn tersebut diatas Majelis
Hakim berpendapat bahwa Kepala Kantor BPN Muna Barat ditarik sebagai
In
A
pihak Turut Tergugat oleh Penggugat dengan tujuan agar nantinya tunduk dan
taat terhadap isi putusan Hakim di Pengadilan karena objek sengketa dalam
ah
lik
ub
ditolak;
ah
Ad.4. Eksepsi tentang gugatan penggugat kurang pihak (pluris litis consortium);
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 24 tahun 1997 tentang
R
pendaftaran tanah Jo Peraturan Menteri negara Agraria/Kepala BPN nomor 3
si
tahun 1997 tentang ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 24
ne
ng
tahun 1997, penerbitan sertipikat haruslah mempunya bukti-bukti atau alas hak
kepemilikan tanah yang di ketahui dan di sahkan oleh Pemerintah desa (Kepala
Desa) oleh sebab itu harusnya penggugat mendudukan pemerintah desa
do
gu (Kepala Desa) Kusambi sebagai salah satu pihak dalam perkara a quo oleh
karna itu gugatan penggugat tidak memenuhi syarat formil sehingga menjadi
In
A
cacat formil karna kurang pihak”;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tentang gugatan penggugat
ah
kurang pihak (pluris litis consortium) tersebut telah ditanggapi oleh Penggugat
lik
sebagaimana termuat dalam repliknya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan penggugat kurang pihak (pluris
am
ub
litis consortium) akan diuraikan dan dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa materi eksepsi yang berkaitan dengan kekurangan
ep
pihak dalam konstruksi sebuah gugatan (pluris litis consortium) adalah adanya
k
subyek hukum yang secara eksepsional dan sangat prinsip terkait dengan
ah
sebuah peristiwa hukum, akan tetapi subyek hukum tersebut tidak ditarik
R
si
sebagai pihak ataupun salah satu pihak;
Menimbang, bahwa kekurangan subyek hukum ini juga berpengaruh
ne
ng
do
gu
formil karena kurang pihak. Hal tersebut dikarenakan Kepala Desa Kusambi
bukanlah merupakan subyek hukum yang sangat prinsip terkait dengan perkara
ah
lik
a quo dimana dengan tidak ditariknya Kepala Desa Kusambi tersebut tidak
akan mempengaruhi pelaksanaan Putusan apabila Penggugat nantinya
m
ub
(Kepala Desa) Kusambi sebagai salah satu pihak dalam perkara a quo”
ep
atas, maka terhadap seluruh eksepsi yang diajukan oleh Para Tergugat dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terlepas dari alasan eksepsi gugatan penggugat
si
kurang pihak (pluris litis consortium) yang di dalilkan oleh Turut Tergugat,
Majelis Hakim berpendapat bahwa wewenang untuk menarik pihak dalam suatu
ne
ng
gugatan memang sepenuhnya hak Penggugat, namun penentuan pihak
tersebut tetap harus memperhatikan keterkaitan pihak lain dalam permasalahan
do
gu yang bersangkutan, sehingga nantinya pihak yang terkait dalam perkara yang
tidak dimasukkan sebagai pihak tidak dirugikan. Disamping itu jika ada pihak
In
yang berkaitan langsung dengan masalah yang disengketakan tetapi tidak
A
dimasukkan sebagai pihak, justru akan merugikan Penggugat sendiri, karena
akan mempersulit pelaksanaan putusan perkara tersebut;
ah
lik
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari Gugatan
Penggugat dan Jawaban Para Tergugat berikut Replik dan Duplik, serta
am
ub
dihubungkan dengan alat-alat bukti dalam perkara ini, maka Majelis Hakim
berpendapat bahwa esensi Gugatan Penggugat adalah gugatan perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat, karena Para Tergugat
ep
k
telah menguasai tanah objek sengketa yang diklaim sebagai milik Penggugat
ah
secara tidak sah sehingga Penggugat mohon agar Para Tergugat dihukum
R
si
untuk menyerahkan tanah objek sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan esensi Gugatan Penggugat
ne
ng
do
sengketa kepada Penggugat, sehingga apabila Penggugat nantinya
gu
lik
objek sengketa telah berdiri 3 (tiga) buah rumah, yakni rumah milik Tergugat I,
rumah milik Tergugat II dan rumah milik Sdr. Baharudin Alias La Baha yang
m
setempat pada hari Jumat tanggal 19 Febuari 2021, maka dapat disimpulkan
ep
bahwa diatas tanah objek sengketa terdapat 3 (tiga) bangunan berupa tempat
tinggal yang dimiliki dan dikuasai oleh, Para Tergugat dan Sdr. Baharudin Alias
ah
La Baha;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Imran, Saksi La Hariki dan Saksi La Toropo, Majelis Hakim berkesimpulan
R
bahwa selain Para Tergugat, terdapat subjek hukum lain yang menguasai tanah
si
objek sengketa yaitu Sdr. Baharudin Alias La Baha;
ne
ng
Menimbang, bahwa pada asasnya, hanya penggugat yang berwenang
untuk menentukan siapa-siapa yang akan digugatnya, sepanjang hal tersebut
nantinya tidak akan mempengaruhi pelaksanaan Putusan, asas tersebut sesuai
do
gu pula dengan pendapat Mahkamah Agung RI dalam putusan Nomor
305k/Sip/1971 tanggal 16 Juni 1971;
In
A
Menimbang, bahwa dengan tidak ditariknya Sdr. Baharudin Alias La
Baha yang nyata-nyata menguasai tanah objek sengketa sebagai Tergugat
ah
lik
Penggugat nantinya dimenangkan, karena pada prinsipnya subjek hukum yang
tidak diposisikan sebagai Tergugat tidak dapat terikat dengan isi Putusan. Oleh
am
ub
karena itu, Majelis Hakim berpendapat bahwa subjek hukum yang nyata-nyata
menguasai tanah objek sengketa harus ditarik sebagai Tergugat, agar Gugatan
ep
tersebut tidak kurang pihak sehingga mempengaruhi atau berpengaruh
k
si
Baha yang nyata-nyata menguasai tanah objek sengketa sebagai Tergugat
telah mengakibatkan Gugatan Penggugat menjadi kurang pihak (pluris litis
ne
ng
consortium);
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat adalah kurang
do
gu
pihak (pluris litis consortium) maka hal tersebut merupakan bentuk cacat formil
dari Gugatan Penggugat, dan oleh karena Gugatan Penggugat mengandung
cacat formil, maka Gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat
In
A
lik
pihak (pluris litis consortium) maka pokok perkara antara kedua belah pihak
ub
berperkara tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, maka oleh Majelis Hakim
ka
Verklaard);
ah
dihukum membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini yang besarnya
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat dan memperhatikan Pasal 162 RBg/Pasal 136 HIR dan
si
peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini;
ne
ng
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI
do
gu - Menolak Eksepsi dari Para Tergugat dan Turut Tergugat
untuk seluruhnya
DALAM POKOK PERKARA
In
A
1. Menyatakan Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) karena
ah
lik
kurang pihak (pluris litis consortium);
2. Menghukum Penggugat untuk
am
ub
membayar biaya perkara sebesar Rp5.260.000,00 (lima juta dua ratus
enam puluh ribu rupiah); ep
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
k
Pengadilan Negeri Raha, pada hari Senin tanggal 8 Maret 2020, oleh kami Ari
ah
Conardo, S.H., sebagai Hakim Ketua, Melby Nurrahman, S.H. dan Yuri Stiadi,
R
si
S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan
dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 15 Maret
ne
ng
do
gu
dihadiri oleh Kuasa Para Tergugat tanpa kehadiran Kuasa Penggugat dan
Kuasa Turut Tergugat;
In
A
lik
ub
ep
Budi Djuniarto
Perincian biaya:
ah
- Pendaftaran Rp30.000,00
R
- Biaya Proses/ATK........................................Rp50.000,00
es
- Biaya Pemanggilan......................................Rp1.200.000,00
- Biaya Pemeriksaan Setempat.....................Rp3.950.000,00
M
ng
- Materai Rp10.000,00
- Redaksi Rp10.000,00
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Leges Rp10.000,00 +
Jumlah................................................................Rp5.260.000,00
si
(lima juta dua ratus enam puluh ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28