Anda di halaman 1dari 28

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Raha yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan

do
gu sebagai berikut, dalam perkara antara:

ANDI AKBAR, S.S., M.Sc., Letnan Kolonel Arm/ 11000019220775, selaku

In
A
Komandan Kodim 1416/Muna, beralamat di Asrama Militer Kodim
1416/Muna di Jln. Jend. Sudirman Kel. Raha I Kec. Katobu Kab.
ah

lik
Muna Prop. Sultra;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada: 1. Agugng Widhi
am

ub
Imanuel, S.H., M.H., 2. Sudirman Suaib, S.H., dan 3. Triadi
Subakti, S.H., Ketiganya adalah anggota Korem 143/HO yang
beralamat di Jl. Abdullah Silondae No. 148 Kota Kendari Sulawesi
ep
k

Tenggara, berdasarkan Surat Perintah Komandan Korem 143/HO


Nomor Sprin/ 647/ VIII/ 2020 tanggal 25 Agustus 2020 dan Surat
ah

R
Perintah Komandan Korem 143/HO Nomor Sprin/ 45/ I/ 2021

si
tanggal 26 Januari 2021, serta Surat Kuasa Khusus tanggal 25

ne
ng

September 2020 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan


Negeri Raha dibawah register nomor 35/SK/Pdt/2020/PN Rah,
tanggal 29 September 2020 dan Surat Kuasa Khusus tanggal 28

do
gu

Januari 2021 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


Raha dibawah register nomor 6/SK/Pdt/2021/PN Rah, tanggal 28
In
A

Januari 2021, Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

Lawan:
ah

lik

LA SURU, Umur 58 tahun, Tempat/Tgl Lahir Wanse, 01 Juli 1962, Laki-laki,


m

Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Petani, Agama Islam, Alamat


ub

Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat;


ka

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Aswan Askun, SH.,


ep

MH.Li dan Hendra Jaka Saputra Mahmud, SH., Advokat pada


Kantor “ASWAN ASKUN & REKAN”, yang beralamat pada BTN
ah

Olive Recidens, Wakorambu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten


es

Muna, Sulawesi Tenggara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


M

ng

Nomor: 013/AA/Pdt.G/2020 tanggal 5 Oktober 2020, yang


on
gu

Halaman 1 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Raha dibawah

R
register nomor 35/SK/Pdt/2020/PN Rah, tanggal 8 Oktober 2020,

si
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat I;

ne
ng
LA DUNDU, Umur 64 tahun, Tempat/Tgl Lahir Konawe, 01 Juli 1956, Laki-laki,
Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Petani, Agama Islam, Alamat

do
gu Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Aswan Askun, SH.,

In
MH.Li dan Hendra Jaka Saputra Mahmud, SH., Advokat pada
A
Kantor “ASWAN ASKUN & REKAN”, yang beralamat pada BTN
Olive Recidens, Wakorambu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten
ah

lik
Muna, Sulawesi Tenggara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor: 013/AA/Pdt.G/2020 tanggal 5 Oktober 2020, yang
am

ub
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Raha dibawah
register nomor 35/SK/Pdt/2020/PN Rah, tanggal 8 Oktober 2020,
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat II;
ep
k

MOHAMMAD ZAKARIA, S.ST., M.Sc., selaku Kepala Kantor Badan


ah

R
Pertanahan Nasional Kab. Muna Barat, beralamat di Jln. Poros

si
Raha - Tondasi Kel. Waumere, Kec. Tiworo Kepulauan, Kab. Muna

ne
ng

Barat, Prov. Sulawesi Tenggara;


Dalam hal ini memberikan kuasa kepada: 1. Banawula Jaya,
S.Sos., 2. La Karya, S.ST., 3. Ichsan Lateli, S.H., 4. Isran, S.H.,

do
gu

dan 5. Nilam, Kelimanya adalah pegawai Kantor Pertanahan


Kabupaten Muna Barat yang beralamat di Jln. Poros Raha -
In
A

Tondasi Kel. Waumere, Kec. Tiworo Kepulauan, Kab. Muna Barat,


Prov. Sulawesi Tenggara, berdasarkan Surat Tugas Nomor 55/ ST-
ah

74.17.MP.02.02/ X/ 2020 serta Surat Kuasa Khusus tanggal


lik

Nomor 219/SKU-74.17.MP.02.02/ X/ 2020 tanggal 5 Oktober 2020,


yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Raha dibawah
m

ub

register nomor 37/ SK/ Pdt/ 2020/ PN Rah, tanggal 8 Oktober


2020, Selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat;
ka

ep

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Setelah membaca berkas perkara:


R

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Raha Nomor 10/ Pdt.G/


es

2019/ PN Rah, tanggal 1 Oktober 2020 tentang Penunjukan Majelis


M

ng

Hakim;
on
gu

Halaman 2 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor 10 /Pdt.G/ 2020/ PN

R
Rah tanggal 1 Oktober 2020 tentang Penetapan Hari Sidang;

si
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

ne
ng
Setelah mendengar saksi- saksi dan meneliti alat-alat bukti;

TENTANG DUDUK PERKARA

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 29
September 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

In
Negeri Raha pada tanggal 1 Oktober 2020 dalam Register Nomor 10/ Pdt.G/
A
2020/ PN Rah, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik
1. Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah yang berasal dari
Penyerahan Camat Kusambi Pemerintah Kabupaten Daerah TK.II
am

ub
Muna seluas 10.000 M² (sepuluh ribu meter persegi) dengan ukuran
100 M X 100 M berdasarkan Surat Pernyataan dari Pemerintah
Kabupaten Daerah TK. II Muna Kepala Wilayah Kecamatan Kusambi
ep
k

dengan Nomor 591/205/1993 Tanggal 12 Juli 1993 yang terletak


ah

(dahulu) di Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi Kab.Daerah TK. II


R

si
Muna Propinsi Sulawesi Tenggara, (sekarang) beralamat di Jl. Poros
Bandara Sugimanuru RT. 002 RW. 003 Desa Kusambi, Kec. Kusambi,

ne
ng

Kab. Muna Barat, Prov. Sulawesi Tenggara;


Adapun batas-batas sebagai berikut :

do
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Poros Bandara Sugimanuru
gu

dan tanah milik Penggugat;


- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Purn. TNI La Teke;
In
A

- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Alm. La Sumadan tanah


milik Penggugat;
ah

lik

- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Usaha Tani.


2. Bahwa pada tanggal 13 Juli 1993 Tergugat I telah membuat surat
m

ub

pernyataan akan menggarap tanah milik penggugat dan menanami


tanaman/ pohon untuk sementara, apabila sewaktu waktu akan
ka

digunakan oleh penggugat maka Tergugat I bersedia untuk


ep

meninggalkannya tanpa ada tuntutan apapun;


ah

3. Bahwa Tergugat I secara tiba-tiba pada tahun 2004, telah


R

mensertipikatkan sebagian tanah milik Penggugat seluas 8.972 M²


es

(delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh dua meter persegi)


M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan Surat Ukur tanggal 08-09-2004 Nomor: 26/ Kusambi/ 2004

R
luas 8.972 M², Adapunbatas-batasnyasebagaiberikut :

si
Dahulu

ne
ng
- Sebelah Utara berbatas dengan jalan
- Sebelah Selatan berbatas dengan surat ukur 47/2004
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah belum terdaftar

do
gu - Sebelah Timur berbatas dengan tanah belum terdaftar
Sekarang

In
A
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Poros Bandara Sugimanuru
dan tanah milik Penggugat;
ah

lik
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Purn. TNI La Teke;
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Alm. La Suma dan tanah
milik Penggugat;
am

ub
- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Usaha Tani.
Bahwa Sertifikat tersebut diterbitkan diatas Surat Ukur tanggal 08-09-
ep
2004 Nomor: 26/ Kusambi/ 2004 Luas 8.972 M² (delapan ribu sembilan
k

ratus tujuh puluh dua meter persegi) milik Penggugat selanjutnya


ah

disebut sebagai ObyekSengketa;


R

si
4. Bahwa Penggugat telah bersurat ke Badan Pertanahan Nasional

ne
Kabupaten Muna Barat sebanyak 2 (dua) kali untuk melakukan
ng

peninjauan ulang sertifikat a.n La Suru namun tidak pernah ditanggapi;


5. Bahwa Tergugat II (sdr. La Dundu) ikut menguasai, menduduki dan

do
gu

mendirikan rumah di atas tanah milik Penggugat seluas 8.972 M² atas


seijin dari Tergugat I karena masih mempunyai hubungan keluarga;
In
6. Bahwa Penggugat telah berusaha untuk mediasi dengan Tergugat I dan
A

Tergugat II yang dihadiri oleh Camat Kusambi, Kapolsek Kusambi,


Kepala Desa Kusambi dan dari pihak Kodim 1416/Muna Kapten Inf
ah

lik

Ruslan, Kapten Inf La Afi serta Tergugat I (Sdr. La Suru) namun tidak
mendapatkan hasil yang diharapkan;
m

ub

7. Bahwa tanah milik Penggugat seluas 10.000M² (sepuluh ribu meter


persegi) dengan ukuran 100 M X 100 M tersebut telah terdaftar dalam
ka

Inventaris Barang Milik Negara;


ep

8. Bahwa pada tahun 2014 Penggugat mensertifikatkansisa tanah


ah

miliknya seluas 2.183M² (dua ribu seratus delapan puluh tiga meter
R

persegi);
es
M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa tindakan Tergugat I yang telah menguasai, menduduki dan

R
mensertifikatkan sebagian tanah milik Penggugat seluas 8.972 M²

si
adalah tindakan tidak sah dan melawan hukum;

ne
ng
10. Bahwa tindakan Tergugat II ikut menguasai, menduduki dan
mendirikan rumah di atas tanah milik Penggugat seluas 8.972 M² atas
seijin dari Tergugat I adalahtindakan tidak sah dan melawan hukum;

do
gu 11. Bahwa tindakan Turut Tergugat yang telah menerbitkan Sertipikat Hak
Milik atas nama Tergugat I pada tanah milik Penggugat, tersebut adalah

In
A
tindakan tidak sah dan melawan hukum;
12. Bahwa atas tindakan Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat yang
ah

telah menguasai, menduduki dan mensertipikatkan tanah milik

lik
Penggugat tersebut jelas sangat merugikan Penggugat baik secara
materil dan imateril;
am

ub
13. Bahwa untuk menghindari kerugian yang lebih besar yang diderita oleh
Penggugat dan juga untuk menghindari adanya hambatan pelaksanaan
ep
putusan pengadilan kelak, maka Penggugat memohon kiranya Ketua
k

Pengadilan Negeri Raha melalui Majelis Hakim Yang Mulia kiranya


ah

berkenan memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II agar tidak


R

si
melakukan aktifitas di atas tanah obyek sengketa tersebut;
14. Bahwa untuk menghindari etikat buruk dari Para Tergugat kemungkinan

ne
ng

mengalihkan tanah obyek sengketa kepada pihak/ orang lain, maka


dengan ini Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri

do
gu

Raha melalui Majelis Hakim Yang Mulia kiranya berkenan meletakkan


Sita Jaminan terhadap tanah obyek sengketa;
Bahwa berdasarkan seluruh alasan-alasan tersebut di atas, maka
In
A

dengan ini Penggugat memohon dengan hormat kepada Ketua Pengadilan


Negeri Raha melalui Majelis Hakim Yang Mulia kiranya berkenan memutuskan:
ah

lik

1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat;


2. Menyatakan Sah dan Berharga Sita Jaminan yang diletakkan
m

ub

Pengadilan Negeri Raha;


3. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa seluas 8.972
ka

M² (delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh dua meter persegi) yang
ep

terletak di Jl. Poros Bandara Sugimanuru RT. 002 RW. 003 Desa
ah

Kusambi, Kec. Kusambi, Kab. Muna Barat, Prov. Sulawesi Tenggara;


R

Dengan batas - batas:


es

- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Poros Bandara Sugimanuru


M

ng

dan tanah milik Penggugat;


on
gu

Halaman 5 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Purn. TNI La Teke;

R
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Alm. La Suma dan tanah

si
milik Penggugat

ne
ng
- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Usaha Tani.
BerdasarkanSurat Ukur tanggal 08-09-2004 Nomor: 26/ Kusambi/ 2004
Luas 8.972 M² Adalah tanah milik Penggugat;

do
gu 4. Menyatakan bahwa tindakan perbuatan Tergugat
menguasai, menduduki dan mensertipikatkan tanah milik Penggugat
I yang telah

In
adalah merupakan perbuatan tidak sah dan melawan hukum;
A
5. Menyatakan bahwa tindakan perbuatan Tergugat II yang telah
menguasai, menduduki tanah milik Penggugat adalah merupakan
ah

lik
perbuatan tidak sah dan melawan hukum;
6. Menyatakan bahwa tindakan perbuatan Turut Tergugat yang telah
menerbitkan Sertipikat atas nama Tergugat I diatas tanah milik
am

ub
Penggugat adalah merupakan perbuatan tidak sah dan melawan
hukum;
7. Menyatakan bahwa seluruh surat-surat dan akte-akte yang dimiliki oleh
ep
k

Tergugat I dan Tergugat II terhadap tanah obyek sengketa dinyatakan


ah

tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum serta tidak mengikat;
R
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II serta siapapun yang menguasai

si
obyek sengketa untuk segera mengosongkan tanah obyek sengketa

ne
ng

dan menyerahkannya kepada Penggugat dalam keadaan sempurna


dan tanpa syarat;
9. Menyatakan bahwa Putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (Uit

do
gu

Veorbaar Bij Voorraad) meskipun Tergugat I dan Tergugat II


menyatakan Banding dan Kasasi;
10. Menghukum Turut Tergugat untuk menaati Putusan perkara ini; dan
In
A

11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar seluruh biaya


yang timbul dalam perkara ini.
SUBSIDAIR:
ah

lik

Dalam peradilan yang baik mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex


aequo et bono).
m

ub

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, para


pihak berperkara yaitu Penggugat, Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat
ka

datang menghadap masing-masing kuasa hukumnya tersebut di atas;


ep

Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian


ah

diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
R

Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, yang mana para pihak
es

telah bersepakat untuk melaksanakan proses perdamaian melalui mediasi di


M

ng

Pengadilan dengan bantuan salah satu Hakim Pengadilan Negeri Raha dan
on
gu

Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah,

R
tanggal 8 Oktober 2020, ditetapkan Sdr. Muhammad Akbar Rusli, S.H., M.H.,

si
sebagai Mediator;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Mediasi yang dibuat oleh
Mediator tanggal 22 Oktober 2020, maka diketahui para pihak telah gagal
mencapai kesepakatan dalam proses mediasi yang telah ditempuh sejak tanggal

do
gu 8 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2020;
Menimbang, bahwa sebelum melanjutkan pemeriksaan perkara a quo,

In
A
Majelis Hakim telah mengingatkan kepada para pihak bahwa perdamaian masih
dapat dilakukan selama proses persidangan dan Majelis Hakim mengharapkan
ah

perkara a quo dapat diselesaikan secara damai;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
am

ub
dengan pembacaan surat gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan
oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pada
ep
k

pokoknya Para Tergugat melalui Kuasa Hukumnya mengatakan telah mengerti


ah

keseluruhan isi dan maksud gugatan Penggugat dan selanjutnya mengajukan


R

si
jawaban terhadap gugatan itu pada tanggal 12 November 2020, sebagai
berikut:

ne
ng

DALAM EKSEPSI :
1. Exceptio Obscuure Libel
1.1. Bahwa dalam gugatannya posita angka 3 dan angka 4, Penggugat

do
gu

mendalilkan diobjek sengketa telah diterbitkan sertifikat hak milik yang


dilakukan oleh Turut Tergugat. Namun Penggugat tidak menyebutkan
In
A

nomor sertifikat hak milik atas nama Tergugat I dimaksud, sehingga


beralasan hukum untuk menyatakan gugatan kabur/tidak jelas;
1.2. Bahwa dalam gugatannya Penggugat selalu mendalilkan luas ukuran
ah

lik

dan nomor surat ukur tanah milik Tergugat I serta mendalilkan pula
telah memiliki sertifikat hak milik, namun Penggugat tidak menjelaskan
m

ub

nomor sertifikat hak milik objek sengketa;


1.3. Bahwa objek tanah yang memiliki surat ukur belum tentu memiliki
ka

sertifikat hak milik, akan tetapi objek tanah yang memiliki sertifikat hak
ep

milik, sudah otomatis memiliki surat ukur. Sertifikat hak milik adalah
buku tanah dan surat ukur sebagaimana data fisik dan data yuridis;
ah

1.4. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak jelas, sehingga


R

beralasan hukum eksepsi Para Tergugat untuk dikabulkan serta patut


es
M

dan layak gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak (onzeg) atau


ng

on
gu

Halaman 7 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk

R
verklaard);

si
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng
1. Bahwa terhadap hal-hal yang dikemukakan dalam Eksepsi sepanjang
relevan dan kontekstual, mohon dianggap telah diajukan dan
dikemukakan kembali pada jawaban dalam ini;

do
gu 2. Bahwa Para Tergugat menolak, membantah dan menyangkal keras
kebenaran dan keabsahan seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat,

In
A
kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas dan jelas dinyatakan
kebenarannya dalam jawaban ini;
ah

3. Bahwa terhadap gugatan posita angka 1 sekaligus menjawab posita

lik
angka 6, Para Tergugat menanggapinya sebagai berikut:
3.1. Bahwa awalnya sebelum terjadi pertemuan dan upaya mediasi,
am

ub
Para Tergugat tidak mengetahui tentang lokasi tanah yang diklaim
oleh Penggugat sehingga menjadi objek sengketa. Dalam
ep
pertemuan dimaksud, Penggugat memperlihatkan kepada Para
k

Tergugat Surat Pernyataan Nomor 591/205/1993, tanggal 12 Juli


ah

1993, yang di terbitkan oleh Camat Konawe Drs. La Ode


R

si
Rachman K.;
3.2. Bahwa dalam Surat Pernyataan dimaksud, tidak menjelaskan

ne
ng

secara pasti/jelas baik letak lokasi dan batas-batas mengenai


lokasi tanah yang diklaim oleh Penggugat;

do
gu

3.3. Bahwa dalam pertemuan upaya mediasi, Para Tergugat menolak


untuk menyerahkan seluruhnya lokasi tanah milik Tergugat I
In
kepada Penggugat, sebab Tergugat I sudah menguasai,
A

menggarap menjadi kebun sejak tahun 1983 dan pada tahun 1984
Tergugat I tinggal menetap diobjek sengketa sampai sekarang
ah

lik

(perkara aquo berjalan) di lokasi miliknya secara terus menerus


dan tidak pernah ditinggalkan;
m

ub

3.4. Bahwa sehingga dalil Penggugat aquo sangat tidak tepat dan
tidak beralasan hukum. Oleh karena itu dalil dimaksud haruslah
ka

ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;


ep

4. Bahwa terhadap gugatan posita angka 2, Tergugat I dengan tegas


ah

menolak sebab setelah melihat dan mempelajari Surat Pernyataan,


R

tanggal 13 Juli 1993 yang dimaksud Penggugat, dengan tegas Tergugat


es

menyatakan surat dimaksud adalah dokumen palsu yang diciptakan


M

ng

oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tergugat I tidak pernah


on
gu

Halaman 8 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuat dan menandatangani Surat Pernyataan dimaksud. Selain itu

R
tandantangan dinama Tergugat I dalam Surat Pernyataan dimaksud

si
sangat berbeda dengan tanda tangan milik Tergugat I. Oleh karenanya

ne
ng
atas dugaan perbuatan pemalsuan surat dan tandangan dimaksud,
Tergugat I akan melayangkan laporan di Kantor Kepolisian Resort
Muna;

do
gu 5. Bahwa terhadap gugatan posita angka 3 dan angka 5, Para Tergugat
menanggapinya sebagai berikut:

In
A
5.1. Bahwa Tergugat I bukan lagi dengan tiba-tiba mendaftarkan untuk
terbitnya sertifikat hak milik atas objek sengketa, namun memang
ah

dengan terencana dan sengaja karena objek sengketa merupakan

lik
hak milik Tergugat I, sehingga lahirlah sertifikat hak milik nomor
00111/Kusambi, atas nama LA SURU (Tergugat I). Lokasi
am

ub
dimaksud sudah dikuasai, digarap menjadi kebun sejak tahun
1983 dan pada tahun 1984 Tergugat I tinggal menetap diobjek
ep
sengketa sampai sekarang (perkara aquo berjalan);
k

5.2. Bahwa Tergugat II ikut menempati sebagian diatas objek sengketa


ah

karena atas suruhan dan persetujuan Tergugat I karena lokasi


R

si
tanah dimaksud merupakan hak milik Tergugat I. Sehingga
tindakan Tergugat II ikut menguasai objek sengketa adalah sah

ne
ng

dan beralasan hukum;


5.3. Bahwa oleh karenanya dalil Penggugat aquo sangat tidak tepat

do
gu

dan tidak beralasan hukum. Sehingga dalil dimaksud haruslah


ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
6. Bahwa terhadap gugatan posita angka 7 dan angka 8, Para Tergugat
In
A

menanggapinya sebagai berikut:


6.1. Bahwa Para Tergugat tidak mengetahui tentang lokasi tanah milik
ah

lik

Penggugat seluas 100 m X 100 m yang didalilkan oleh Penggugat,


sebab Surat Pernyataan Nomor 591/205/1993, tanggal 12 Juli
m

ub

1993, yang terbitkan oleh Camat Konawe Drs. La Ode Rachman


K., tidak menjelaskan secara pasti/jelas baik letak lokasi dan
ka

batas-batas mengenai lokasi tanah milik Penggugat;


ep

6.2. Bahwa mengenai lokasi tanah milik Penggugat seluas 2.183 M²,
ah

untuk diketahui oleh Majelis Hakim pemeriksa perkara aquo,


R

lokasi tanah dimaksud dahulu merupakan bagian lokasi milik


es

Tergugat I, yang merupakan satu kesatuan lokasi yang digarap


M

ng

dan diolah oleh Tergugat I sejak tahun 1983. Oleh karena sekitar
on
gu

Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun 1990an ada seseorang berseragam Tentara Nasional

R
Indonesia (TNI) datang meminta lokasi tanah kepada Tergugat I

si
untuk pembangunan rumah dinas Babinsa TNI, sehingga Tergugat

ne
ng
I bersedia memberikan sebagian lokasi miliknya. Hingga saat ini
dilokasi dimaksud telah berdiri rumah jabatan Babinsa;
6.3. Bahwa karena alasan dalil angka 6.2. diataslah sehingga lokasi

do
gu tanah milik Tergugat I menjadi model/bentuk leter L sebagaimana
denah dalam sertifikat hak milik nomor 00111/Kusambi, atas nama

In
A
Tergugat I, yang dahulunya lokasi tanah milik Tergugat
model/bentuk persegi empat;
ah

6.4. Bahwa sehingga dalil Penggugat aquo sangat tidak tepat dan

lik
tidak beralasan hukum. Oleh karena itu dalil dimaksud haruslah
ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
am

ub
7. Bahwa terhadap gugatan posita angka 9, angka 10 dan angka 12,
Tergugat I dan Tergugat II dengan tegas menolak dan menanggapinya
ep
sebagai berikut:
k

7.1. Bahwa tindakan Tergugat I mengsertifikatkan objek sengketa yang


ah

menjadi hak miliknya adalah sah berdasarkan hukum, karena


R

si
Tergugat I sudah menguasai, menggarap objek sengketa sejak
tahun 1983 dan pada tahun 1984 Tergugat I tinggal menetap

ne
ng

diobjek sengketa sampai sekarang;


7.2. Bahwa begitupun dengan Tergugat II yang saat ini telah

do
gu

menempati dan tinggal diobjek sengketa atas suruhan Tergugat I,


sebab lokasi yang ditempati oleh Tergugat II adalah lokasi milik
Tergugat I yang telah bersertifikat hak milik nomor 00111/
In
A

Kusambi, atas nama Tergugat I;


7.3. Bahwa oleh karena penguasaan objek sengketa yang dilakukan
ah

lik

oleh Para Tergugat adalah sah menurut hukum maka tidak ada
alasan hukum untuk menyatakan Penggugat mengalami kerugian
m

ub

secara materiil dan imateril, sehingga dalil Penggugat aquo sangat


tidak tepat dan tidak beralasan hukum. Oleh karena itu dalil
ka

dimaksud haruslah ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat


ep

diterima;
ah

8. Bahwa terhadap gugatan posita angka 13 dan angka 14, Tergugat I dan
R

Tergugat II, menolak dengan tegas karena tidak ada alasan hukum
es

untuk melarang Para Tergugat untuk beraktifitas diobjek sengketa


M

ng

termasuk melakukan upaya meletakan sita jaminan. Sehingga dalil


on
gu

Halaman 10 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat aquo sangat tidak tepat dan tidak beralasan hukum. Oleh

R
karena itu dalil dimaksud haruslah ditolak atau setidaknya dinyatakan

si
tidak dapat diterima;

ne
ng
9. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum sebagaimana diuraikan
diatas, maka Para Tergugat berkeyakinan bahwa tidak ada alasan
hukum atau dasar hukum untuk mempertimbangkan tuntutan/gugatan

do
gu Penggugat dan sudah sepatutnya jika gugatan Penggugat haruslah
ditolak (otzegd), atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

In
A
onvankelijke verklaard) untuk seluruhnya;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan yuridis yang dikemukakan dalam Eksepsi
ah

dan Jawaban Para Tergugat yang diuraikan diatas, maka dengan ini mohon

lik
kepada Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk
kiranya berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:
am

ub
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;
ep
2. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak (ontzegd) atau setidaknya
k

menyatakan gugatan tersebut tidak dapat diterima (Niet onvankelijk


ah

Verklaard) untuk seluruhnya;


R

si
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak (ontzegd) atau setidaknya

ne
ng

menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard)


untuk seluruhnya;

do
gu

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pada


In
A

pokoknya Turut Tergugat melalui Kuasa Hukumnya mengatakan telah mengerti


keseluruhan isi dan maksud gugatan Penggugat dan selanjutnya mengajukan
ah

lik

jawaban terhadap gugatan itu pada tanggal 12 November 2020, sebagai


berikut:
m

ub

DALAM EKSEPSI :
1. Error in Persona
a) Penggugat pada surat gugatannya tertanggal 29 September 2020
ka

ep

mendudukan Kantor Pertanahan Kabupaten Muna Barat sebagai Turut


Tergugat
ah

b) Dalam hal ini Kantor Pertanahan Kabupaten Muna Barat yang di


R

dudukan oleh Penggugat sebagai Turut Tergugat merupakan hal yang


es

keliru dan salah (Gemis Aanhoeda Nigheid). Sebagai salah satu


M

ng

instansi pemerintah yang mana memiliki hubungan hierarkis dengan


on
gu

Halaman 11 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
instansi atasannya yang lebih tinggi, maka haruslah perlu di perhatikan

R
kewenangannya untuk bertindak di pengadilan.

si
c) Dengan tidak adanya dicantumkan Nama instansi atasannya di pusat
dengan di sertai “cq” atau ‘’Casu Quo’’, sehingga dapat disimpulkan

ne
ng
gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil, oleh karena untuk itu
berlasan hukum kiranya Mohon kepada Majelis hakim yang memeriksa

do
gu perkara a quo untuk menyatakan gugatan penggugat tidak dapat
diterima (Niet Onvankelijk Verklaard)
2. Exeptle Plurium litis consortium (Kurang pihak)

In
A
a) Bahwa dalil penggugat pada poin 11 dalam gugatannya
mengklasifikasikan Tindakan Turut Tergugat menerbitkan sertipikat
ah

tergugat I tidak sah dan merupakan perbuatan melawan hukum.

lik
b) Bahwa Turut tergugat tidak serta merta menerbitkan sertipikat milik
tergugat 1 di karenakan turut tergugat dalam menerbitkan sertipikat
am

ub
berpedoman pada perundang-undangan yang berlaku dalam hal ini
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 24 tahun 1997
tentang pendaftaran tanah Jo Peraturan Menteri negara Agraria/Kepala
ep
k

BPN nomor 3 tahun 1997 tentang ketentuan pelaksanaan Peraturan


ah

Pemerintah nomor 24 tahun 1997.


R
c) Bahwa sesuai peraturan tersebut penerbitan sertipikat haruslah

si
mempunya bukti-bukti atau alas hak kepemilikan tanah yang di ketahui

ne
ng

dan di sahkan oleh Pemerintah desa (Kepala Desa) oleh sebab itu
harusnya penggugat mendudukan pemerintah desa Kusambi sebagai
salah satu pihak dalam perkara a quo oleh karna itu gugatan penggugat

do
gu

tidak memenuhi syarat formil sehingga menjadi cacat formil karna


kurang pihak sehingga beralasan hukum kiranya Mohon kepada Majelis
In
A

hakim yang memeriksa perkara a quo untuk menyatakan gugatan


penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).
3. Tentang Kompetensi Absolut
ah

lik

a) Bahwa dalil penggugat pada poin 11 dalam gugatannya


mengklasifikasikan Tindakan Turut Tergugat menerbitkan sertipikat
m

tergugat I tidak sah dan melawan hukum


ub

b) Bahwa sah tidaknya suatu sertipikat yang merupakan produk hukum


yang menyangkut tentang keputusan tata usaha negara yang berisi
ka

ep

Tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan


perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual
ah

dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
R

hukum perdata (Pasal 1 ayat 3 undang-undangan no. 51 tahun 2009


es
M

tentang pengadilan tata usaha negara) yang di terbitkan turut tergugat


ng

sebagai pejabat tata usaha negara berupa sertipikat hak milik tergugat
on
gu

Halaman 12 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 sehingga tidak tepat objek gugatan untuk diperiksa Majelis hakim a

R
quo , karena nyata-nyata telah bertentangan dengan ketentuan pasal

si
160 R.Bg/134 H.I.R jo Pasal 47, pasal 53 ayat (1), (2) dan pasal 77 ayat

ne
ng
(1) undang-undang no. 5 tahun 1986 jo undang-undang No. 9 tahun
2004 Jo undang-undang no. 51 tahun 2009 tentang Peradilan tata
usaha negara, dimana kewenangan untuk mengadili perkara ini berada

do
gu pada peradilan tata usaha negara, sehingga beralasan hukum kiranya
Mohon kepada Majelis hakim yang memeriksa perkara a quo untuk

In
A
menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard).
ah

DALAM POKOK PERKARA :

lik
1. Bahwa terhadap hal-hal yang telah dikemukakan dalam Eksepsi mohon
di ulang dan selanjutnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan
am

ub
dalam pokok perkara dalam jawaban ini.
2. Bahwa Turut Tergugat membantah seluruh dalil-dalil yang diajukan
ep
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Turut
k

Tergugat dan tidak merugikan kepentingan hukum Turut Tergugat.


ah

3. Bahwa Turut tergugat membantah secara tegas dalil Penggugat pada


R

si
Poin 4 dalam gugatannya dikarenakan turut tergugat telah menjawab
surat tersebut dengan nomor surat MP.01.02/158-74.17/VIII/2020

ne
ng

tertanggal 04 Agustus 2020 yang pada intinya turut tergugat melalui


Surat tersebut menjelaskan bahwa turut terguagt tidak dapat/tidak

do
gu

berwenang untuk melakukan peninjauan ulang terhadap Sertipikat milik


tergugat 1 dan untuk memenuhi permintaan Penggugat dalam Surat
tersebut turut tergugat siap melaksanakan upaya penyelesaian
In
A

sengketa dan konflik Pertanahan melalui kegiatan mediasi untuk


musyawarah mufakat antara pihak Penggugat dan tergugat I
ah

lik

berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 11


tahun 2016
m

ub

4. Bahwa turut tergugat hanya akan menjawab/menanggapi gugatan


pengugat sebatas gugatan tersebut ada relevansinya dengan tugas dan
ka

kewenangan turut tergugat selaku Pejabat tata usaha negara yang


ep

mengeluarkan keputusan tata usaha negara.


ah

5. Bahwa pada prinsip dasarnya Turut Tergugat dalam menerbitkan


R

Keputusan a quo telah sesuai dengan mekanisme kerja dan Peraturan


es

Undang-Undangan yang berlaku yaitu Pasal 19 Undang-undang No. 5


M

ng

Tahun 1960 tentang Ketentuan Dasar Dan Pokok-Pokok Agraria,


on
gu

Halaman 13 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 1997

R
Tentang Pendaftaran Tanah, Peraturan Menteri Negara Agraria/Ka.

si
BPN No. 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan

ne
ng
Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan
Peraturan Menteri Negara Agraria/Ka. BPN No. 9 tahun 1999 tentang
Tata cara pemberian dan pembatalan Hak Atas tanah Negara dan Hak

do
gu Pengelolaan serta Peraturan-Peraturan lain yang mendasarinya dengan
tetap memperhatikan Asas-Asas Umum Pelayanan Pemerintahan Yang

In
A
Baik yaitu melaksanakan Asas-Asas Umum Pelayanan Pemerintahan
Yang Baik yakni Asas Kecermatan, Asas Profesionalitas, Asas
ah

Kepastian Hukum, Asas Keterbukaan dan Asas Loyalitas, sehingga

lik
Keputusan a quo Sah dan berkekuatan Hukum.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Turut Tergugat mohon kepada Majelis
am

ub
Hakim yang terhormat berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan:
DALAM EKSEPSI:
ep
1. Menerima Eksepsi Turut Tergugat untuk seluruhnya
k

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk


ah

Verklaard).
R

si
DALAM POKOK PERKARA:
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya,

ne
ng

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara


SUBSIDAIR:

do
gu

- Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aeque et bono)


Menimbang, bahwa atas jawaban Para Tergugat dan Turut Tergugat
In
Penggugat telah menyampaikan replik pada hari Kamis tanggal 19 November
A

2020, yang menyatakan pada pokoknya tetap mempertahankan gugatannya;


Menimbang, bahwa atas replik dari Penggugat tersebut, Para Tergugat
ah

lik

telah menyampaikan duplik, pada hari Kamis tanggal 26 November 2020, yang
pada pokoknya tetap mempertahankan jawabannya;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam Pasal 1865 Kitab Undang-Undang Hukum


ka

Perdata, dinyatakan: “Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai


ep

sesuatu hak, atau guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu
hak orang lain, menunjuk pada suatu peristiwa, diwajibkan membuktikan
ah

adanya hak atau peristiwa tersebut”, maka kepada Penggugat haruslah


es

dibebani untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, sedangkan kepada Para


M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat dan Turut Tergugat haruslah dibebani untuk membuktikan dalil-dalil

R
jawaban atau bantahannya tersebut;

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan mendukung dalil-dalil

ne
ng
gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti surat bertanda P.1 s/d P.6
sebagai berikut:

do
gu 1. Fotocopy Surat Pernyataan Pemerintah Daerah Tingkat II Muna Kepala
Wilayah Kecamatan Kusambi Nomor 591/205/1993 tanggal 12 Juli

In
1993, selanjutnya diberi Tanda P.1;
A
2. Fotocopy Surat Pernyataan atas nama Sdr. La Suru tanggal 13 Juli
1993, selanjutnya diberi Tanda. P.2;
ah

lik
3. Fotocopy Sertifikat Hak Pakai Nomor 00006 tahun 2014 atas nama
pemegang hak Pemerintah Republik Indonesia Cq Kementrian
am

ub
Pertahanan Republik Indonesia, selanjutnya diberi Tanda. P.3;
4. Fotocopy Data Inventaris Kekayaan Negara Tanah TNI-AD Sewilayah
Korem 143/HO tahun 2019, selanjutnya diberi Tanda P.4;
ep
k

5. Fotocopy Kartu Identitas Barang (KIB) Kode UAKPB:


ah

012.22.19.344322.005.KD Noreg 31416018, selanjutnya diberi Tanda


R

si
P.5;
6. Fotocopy Surat Nomor B/454/VII/2020 tanggal 22 Juli 2020 perihal

ne
ng

“Pengajuan Ke-2 untuk Peninjauan Ulang Sertifikat A.n. La Suru Nomor


Sertifikat 21.04.02.08.00035 tanggal 18 September 2004” yang

do
ditandatangani oleh Febi Triandoko, M.Si (Han) selaku Komandan
gu

Kodim 1416/Muna, selanjutnya diberi Tanda P.6;


Menimbang, bukti-bukti surat tersebut telah dilegalisir dan bermeterai
In
A

cukup serta di persidangan telah dicocokan sesuai dengan aslinya kecuali bukti
P.3 yang merupakan fotocopy dari fotocopy, selanjutnya bukti surat tersebut
ah

lik

dilampirkan dalam berkas perkara ini;


Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Pengugat
m

juga mengajukan 5 (lima) orang Saksi untuk didengar keterangannya


ub

dipersidangan dibawah sumpah/ janji sesuai dengan agamanya, yakni Saksi


ka

Mustari Ando Arifin, Saksi Ismail, Saksi La Badi, Saksi Ali Imran dan Saksi
ep

Hasna Maidili selain itu Penggugat juga menghadirkan 2 (dua) orang Saksi
yang di dengarkan keterangannya di persidangan tanpa disumpah karena
ah

Saksi-saksi tersebut masih memiliki hubungan pekerjaan dengan Penggugat


es

yakni Saksi Sertu Saiman dan Saksi Serda Akhmad Nanang Kosim Roimadhon
M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana telah termuat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan

R
satu kesatuan dengan Putusan ini;

si
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut,

ne
ng
Penggugat, Para Tergugat dan Turut Tergugat menyatakan akan menanggapi
dalam kesimpulan;

do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan mendukung dalil-dalil jawaban
atau bantahannya, Para Tergugat telah mengajukan alat bukti surat bertanda T.1 s/d

In
T.2B sebagai berikut:
A
1. Fotocopy Sertifikat Hak Milik Nomor 00111/Kel. Kusambi, tanggal 18
September 2004, Surat Ukur Nomor 26/Kusambi/2004, Luas 8.972 M2
ah

lik
tanggal 8 September 2004 atas nama pemegang hak La Suru,
selanjutnya diberi Tanda T.1;
am

ub
2. Fotocopy Surat Psurat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan (SPPT-PBB) Tahun 2020 dangan NOP: 74.13.060.018.002-
0095.0 atas nama La Suru , selanjutnya diberi Tanda. T.2;
ep
k

3. Fotocopy Surat Psurat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan


ah

Bangunan (SPPT-PBB) Tahun 2017 dangan NOP: 74.13.060.018.002-


R

si
0095.0 atas nama La Suru , selanjutnya diberi Tanda. T.2A;
4. Fotocopy Surat Psurat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan

ne
ng

Bangunan (SPPT-PBB) Tahun 2015 dangan NOP: 74.13.060.018.002-


0095.0 atas nama La Suru , selanjutnya diberi Tanda. T.2B;

do
Menimbang, bukti-bukti surat tersebut telah dilegalisir dan bermeterai
gu

cukup serta di persidangan telah dicocokan sesuai dengan aslinya, selanjutnya


bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini;
In
A

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Para Tergugat


juga mengajukan 4 (empat) orang Saksi untuk didengar keterangannya
ah

lik

dipersidangan dibawah sumpah/ janji sesuai dengan agamanya, yakni Saksi La


Maadi Bin La Kapo, Saksi La Hariki, Saksi La Toropo dan Saksi Ruslan
m

sebagaimana telah termuat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan


ub

satu kesatuan dengan Putusan ini;


ka

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut,


ep

Penggugat, Para Tergugat dan Turut Tergugat menyatakan akan menanggapi


dalam kesimpulan;
ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan mendukung dalil-dalil jawaban


es
M

atau bantahannya, Turut Tergugat telah mengajukan alat bukti surat bertanda TT.1
ng

s/d TT.5 sebagai berikut:


on
gu

Halaman 16 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Fokopi Surat Ukur Nomor 26/Kusambi/2004, tanggal 8 September

R
2004 dan Foto kopi Buku Tanah Hak Milik Nomor 00111/Desa Kusambi,

si
selanjutnya diberi Tanda TT.1;

ne
ng
2. Fokopi Surat permohonan Hak Atas Tanah, tanggal 10 September
2004, selanjutnya diberi Tanda. TT.2;
3. Fokopi Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah “A” Nomor:

do
gu 93/RS/HM/HAT/2004, selanjutnya diberi Tanda. TT.3;
4. Fokopi Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muna

In
A
Nomor: 73-520.1-54.04-2004, tanggal 14 September 2004, selanjutnya
diberi Tanda. TT.4;
ah

5. Fotokopi Ikhtisar Permohonan Hak Milik, Nomor: 90/IPH/HM/HAT/2004,

lik
tanggal 10 September 2004, tanggal 14 September 2004, selanjutnya
diberi Tanda. TT.5;
am

ub
Menimbang, bukti-bukti surat tersebut telah dilegalisir dan bermeterai
cukup serta di persidangan telah dicocokan sesuai dengan aslinya, selanjutnya
ep
bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini;
k

Menimbang, bahwa Turut Tergugat dalam persidangan menyatakan


ah

tidak ada mengajukan Saksi dalam perkara a quo;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena objek sengketa perkara a quo

ne
ng

mengenai lahan/ tanah, maka dengan berpedoman pada ketentuan Pasal 180
ayat (1) Rbg dan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5

do
Tahun 1994 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7
gu

Tahun 2001 dan guna memperoleh gambaran yang jelas serta menyeluruh dari
obyek yang disengketakan baik tentang letak, luas dan batas-batasnya, maka
In
A

Majelis Hakim bersama Penggugat, Para Tergugat dan Turut Tergugat telah
melakukan Pemeriksaan Setempat terhadap objek perkara a quo pada hari
ah

lik

Jumat, tanggal 19 Febuari 2021;


Menimbang, bahwa Penggugat, Para Tergugat dan Turut Tergugat telah
m

mengajukan kesimpulan pada persidangan tanggal 25 Febuari 2021 dan untuk


ub

selanjutnya mohon putusan atas perkara ini;


ka

ep

Menimbang, bahwa guna mempersingkat uraian dalam putusan ini,


maka segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana tercatat atau
ah

termuat dalam Berita Acara Sidang dianggap telah termuat sebagai bagian tak
R

terpisahkan dari Putusan ini;


es
M

ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


on
gu

Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

R
sebagaimana diuraikan di atas;

si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para

ne
ng
pihak dan melalui Mediasi di Pengadilan dengan bantuan Hakim Mediator, akan
tetapi perdamaian yang dimaksud hingga saat ini tidak tercapai;

do
gu DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa dalam menanggapi gugatan Penggugat, Para

In
Tergugat dan Turut Tergugat telah mengajukan jawaban yang tidak hanya
A
sebatas bantahan atau tangkisan yang mengenai pokok perkara tetapi juga
disertai dengan eksepsi;
ah

lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan eksepsi ialah suatu
am

ub
bantahan atau sanggahan dari pihak Tergugat/Terbantah terhadap gugatan
Penggugat/Pembantah yang ditujukan kepada syarat-syarat atau formalitas
gugatan dan tidak ditujukan kepada materi pokok perkara dengan tujuan
ep
k

gugatan menjadi batal atau tidak dapat diterima;


Menimbang, bahwa terkait dengan syarat formal atau formalitas suatu
ah

R
surat gugatan baik yang bersifat normatif yuridis maupun sebagai suatu

si
kelaziman dalam praktek peradilan perdata yang berlaku dan diakui dalam

ne
ng

proses peradilan di Indonesia, memiliki sifatnya sangat urgen dan essensial


untuk mendudukkan pemahaman yang benar terhadap aturan formal guna
memberikan ketertiban dan kesempurnaan dalam pengajuan gugatan

do
gu

menyangkut pokok perkara serta tidak ditujukan terhadap pokok perkara;


Menimbang, bahwa di dalam HIR/RBg dan ketentuan pasal peraturan
In
A

perundang-undangan tertentu, doktrin dan praktek peradilan dikenal adanya


eksepsi kompetensi absolut dan kompetensi relatif serta eksepsi lain diluar dari
ah

eksepsi kompetensi;
lik

Menimbang, bahwa eksepsi lain diluar dari eksepsi kompetensi,


menurut ketentuan pasal peraturan perundang-undangan tertentu, doktrin dan
m

ub

praktek peradilan yang berkaitan dengan syarat formal gugatan ada 2 (dua)
jenis eksepsi, yaitu:
ka

ep

1. Eksepsi yang berdasarkan hukum acara (procesueel exeptie);


2. Eksepsi yang berdasar hukum material (materiale exeptie)
ah

Menimbang, bahwa terkait dengan syarat formal gugatan yang


R

mengenai eksepsi yang berdasarkan hukum acara (procesueel exeptie) ada


es
M

beberapa macam, yaitu:


ng

1. Eksepsi mengenai Surat Kuasa;


on
gu

Halaman 18 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap surat kuasa dapat diajukan berbagai bentuk eksepsi, takni:

R
a. Surat kuasa bersifat umum;

si
b. Surat kuasa tidak memenuhi syarat formil;

ne
ng
c. Surat kuasa dibuat oleh orang yang tidak berwenang;
2. Eksepsi Error in Persona (kekeliruan mengenai pihak);
Bentuk atau jenis eksepsi error in persona dapat diajukan meliputi

do
gu peristiwa:
a. Yang bertindak sebagai Penggugat bukan orang yang berhak;

In
A
b. Keliru pihak yang ditarik sebagai Tergugat;
c. Pihak yang ditarik sebagai Penggugat tidak lengkap;
ah

3. Eksepsi Res Judicata atau Ne bis in idem;

lik
Mengandung makna perkara yang sama, tidak dapat diperkarakan 2
(dua) kali. Apabila suatu perkara telah pernah diajukan kepada
am

ub
pengadilan dan terhadap perkara tersebut telah dijatuhkan putusan
yang bersifat positif serta putusan tersebut telah memperoleh kekuatan
ep
hukum tetap, maka terhadap perkara yang subjek dan objek gugatan
k

sama tidak boleh lagi diajukan gugatan baru untuk memperkarakannya


ah

kembali;
R

si
4. Eksepsi Obscuur Libel (gugatan kabur);
Dalam praktek dikenal beberapa bentuk gugatan kabur yang

ne
ng

didasarkan kepada faktor-faktor tertentu, yaitu:


a. Tidak jelasnya dasar hukum dalil gugatan;

do
gu

b. Tidak jelasnya objek sengketa;


c. Petitum gugatan tidak jelas;
d. Masalah posita wanprestasi dan perbuatan melawan hukum;
In
A

Menimbang, bahwa terkait dengan syarat formal gugatan yang


mengenai eksepsi yang berdasar hukum material (materiale exeptie) ada
ah

lik

beberapa macam, yaitu:


1. Eksepsi dilatoir (exceptio dilatoria), yang berarti gugatan Penggugat
m

ub

belum dapat diterima untuk diperiksa sengketanya di pengadilan karena


masih prematur, dalam gugatan yang diajukan masih terlampau dini.
ka

Sifat atau keadaan prematur yang melekat pada batas waktu untuk
ep

menggugat sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dalam


ah

perjanjian belum sampai atau ada faktor yang menangguhkannya


R

sehingga permasalahan yang hendak digugat belum terbuka waktunya;


es

2. Eksepsi peremptoir (exceptio peremptoria), berupa sangkalan yang


M

ng

diajukan bertujuan untuk menyingkirkan atau menghalangi


on
gu

Halaman 19 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikabulkannya gugatan karena yang digugat bersumber dari perjanjian

R
yang telah hapus berdasarkan Pasal 1381 KUH Perdata, seperti

si
permasalahan yang digugat telah daluwarsa, dibayar, dikonsinyasi,

ne
ng
dinovasi, dikompensasi, dan lain sebagainya;
3. Eksepsi menyebut keadaan-keadaan (exceptio circumstances), berupa
sangkalan yang meminta gugatan disingkirkan atau digugurkan atas

do
gu alasan Tergugat berada dalam keadaan lain dari yang biasa atau force
majeure yang tidak dapat dihindari sehingga Tergugat berada dalam

In
A
situasi tidak memungkinkan untuk memenuhi perjanjian;
4. Eksepsi pacti conventi, berupa sangkalan yang meminta gugatan
ah

disingkirkan atau digugurkan atas alasan Penggugat dan Tergugat telah

lik
membuat persetujuan bahwa sengketa tersebut tidak akan digugat
(that the palintiff had agreed not to sue);
am

ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat
dan Turut Tergugat telah menyampaikan jawaban yang didalamnya terdapat
ep
k

eksepsi, pada pokoknya tentang hal-hal sebagai berikut:


ah

1. Eksepsi tentang Pengadilan Negeri Raha tidak berwenang mengadili


R

si
perkara ini karena termasuk kewenangan Pengadilan Tata Usaha
Negara;

ne
ng

2. Eksepsi tentang gugatan penggugat kabur/tidak jelas/obscuur libel;


3. Eksepsi tentang gugatan salah alamat (error in persona);

do
4. Eksepsi tentang gugatan penggugat kurang pihak (pluris litis
gu

consortium);
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mempelajari
In
A

secara seksama substansi dari eksepsi yang diajukan Para Tergugat dan Turut
Tergugat, maka diketahui dari eksepsi yang diajukan tersebut terdapat eksepsi
ah

lik

mengenai kewenangan mengadili dan eksepsi mengenai hukum acara


(procesueel exeptie) yang biasa dipergunakan dalam praktek peradilan dan
m

ub

berkenaan dengan syarat formal gugatan serta tidak ditujukan terhadap pokok
perkara;
ka

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang bukan mengenai


ep

kompetensi absolut ataupun relatif dihubungkan dengan ketentuan Pasal 162


RBg dinyatakan: “Eksepsi (tangkisan) yang dikemukakan oleh si Tergugat,
ah

kecuali tentang hal hakim tidak berwenang, tidak boleh dikemukakan dan
es

ditimbang sendiri-sendiri, melainkan harus dibicarakan dan diputuskan


M

ng

bersama-sama dengan pokok perkara” dan konsisten dengan Putusan


on
gu

Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung RI No. 935 K/Sip/1985, yang menyatakan: “Bahwa eksepsi

R
yang bukan kompetensi absolut atau relatif, diperiksa dan diputus bersama-

si
sama dengan pokok perkara”, maka Majelis Hakim berkesimpulan terhadap

ne
ng
penyelesaian eksepsi yang bukan mengenai kompetensi absolut ataupun relatif
tersebut harus diperiksa, dipertimbangkan, dan diputus bersama-sama dengan
pokok perkara;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap seluruh eksepsi dari Para Tergugat dan
Turut Tergugat tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:

In
A
Ad.1. Eksepsi tentang Pengadilan Negeri Raha tidak berwenang mengadili
perkara ini karena termasuk kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi mengenai kewenangan mengadili
dari Pengadilan Negeri Raha Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela
am

ub
yang dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis
tanggal 3 Desember 2020, sebagaimana terurai dalam Berita Acara
Persidangan yang pada amarnya berbunyi:
ep
k

MENGADILI:
ah

R
1. Menolak eksepsi Turut Tergugat mengenai tidak berwenangnya

si
Pengadilan Negeri Raha mengadili perkara a quo;

ne
ng

2. Memerintahkan kedua belah pihak untuk melanjutkan pemeriksaan


perkara a quo;
3. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;

do
gu

Menimbang, bahwa bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,


maka Majelis Hakim berpendapat eksepsi tentang Pengadilan Negeri Raha
In
A

tidak berwenang mengadili perkara a quo (kompetensi absolut) tidak beralasan


menurut hukum dan haruslah ditolak;
ah

lik

Ad.2. Eksepsi tentang gugatan penggugat kabur/tidak jelas/obscuur libel;


m

Menimbang, bahwa Para Tergugat dalam eksepsi gugatan Penggugat


ub

kabur/tidak jelas/obscuur libel pada pokoknya mendalilkan:


ka

1. Bahwa dalam gugatannya Penggugat tidak menyebutkan nomor


ep

sertifikat hak milik atas nama Tergugat I;


2. Bahwa dalam gugatannya Penggugat tidak menjelaskan nomor
ah

sertifikat hak milik yang menjadi objek sengketa;


es
M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tentang gugatan Penggugat

R
kabur/tidak jelas/obscuur libel tersebut telah ditanggapi oleh Penggugat

si
sebagaimana termuat dalam repliknya;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi gugatan Penggugat kabur/tidak
jelas/obscuur libel akan diuraikan dan dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan gugatan kabur atau tidak

do
gu jelas (obscuur libel) yaitu surat gugatan Penggugat tidak terang atau isinya
gelap (onduidelijk) atau formulasi gugatan yang tidak jelas. Agar gugatan

In
A
dianggap memenuhi syarat formil, maka dalil gugatan haruslah dibuat secara
terang dan jelas atau tegas (duidelijk);
ah

Menimbang, bahwa bertitik tolak pada ketentuan Pasal 142 RBg, Pasal

lik
144 RBg, dan Pasal 145 RBg tidak terdapat penegasan merumuskan gugatan
secara jelas dan terang, namun dalam praktek peradilan dengan berpedoman
am

ub
pada ketentuan Pasal 8 Rv sebagai rujukan demi kepentingan beracara (asas
process doelmatigheid), maka pokok-pokok gugatan disertai kesimpulan yang
ep
jelas dan tertentu (een duidelijk en bepaalde conclusie). Berdasarkan ketentuan
k

tersebut, di dalam praktek peradilan dikenal beberapa bentuk eksepsi gugatan


ah

kabur (obscuur libel) yang didasarkan pada faktor-faktor tertentu, berupa:


R

si
a. Tidak jelasnya dasar hukum dalil gugatan;
b. Tidak jelasnya objek sengketa;

ne
ng

c. Petitum gugatan tidak jelas;


d. Masalah posita wanprestasi dan perbuatan melawan hukum;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut di


atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan eksepsi gugatan Penggugat
kabur/tidak jelas/obscuur libel mengenai tidak disebutkannya nomor sertifikat
In
A

hak milik atas nama Tergugat I dan tidak disebutkannya nomor sertifikat hak
milik objek sengketa bukan merupakan bentuk ketidak jelasan atau kekaburan
ah

lik

dari suatu gugatan, sedangkan mengenai letak, luas dan batas-batas objek
perkara memerlukan pembuktian lebih lanjut dengan memeriksa dan menguji
m

ub

alat-alat bukti yang diajukan serta pemeriksaan setempat sehingga hal tersebut
menyangkut atau merupakan bagian dari materi pokok perkara dan oleh
ka

karenanya eksepsi Penggugat tersebut haruslah ditolak;


ep

Ad.3. Eksepsi tentang gugatan salah alamat (error in persona);


ah

Menimbang, bahwa Turut Tergugat dalam eksepsi gugatan salah


es

alamat (error in persona) mendalilkan “Kantor Pertanahan Kabupaten Muna


M

ng

Barat sebagai salah satu instansi pemerintah yang mana memiliki hubungan
on
gu

Halaman 22 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hierarkis dengan instansi atasannya yang lebih tinggi, maka haruslah perlu di

R
perhatikan kewenangannya untuk bertindak di pengadilan. Dengan tidak

si
adanya dicantumkan Nama instansi atasannya di pusat dengan di sertai “cq”

ne
ng
atau ‘’Casu Quo’’, sehingga dapat disimpulkan gugatan Penggugat tidak
memenuhi syarat formil”;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tentang gugatan Penggugat salah

do
gu alamat (error in persona) tersebut telah ditanggapi oleh Penggugat
sebagaimana termuat dalam repliknya;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi gugatan Penggugat salah alamat
(error in persona) akan diuraikan dan dipertimbangkan sebagai berikut:
ah

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Turut Tergugat hanya

lik
tunduk pada isi putusan hakim di pengadilan karena Turut Tergugat ini tidak
melakukan sesuatu (perbuatan). Misalnya, dalam kasus perbuatan melawan
am

ub
hukum (PMH), Tergugat melakukan suatu perbuatan sehingga digugat PMH,
namun Turut Tergugat ini hanyalah pihak terkait yang tidak melakukan suatu
ep
perbuatan, tapi pihak tersebut oleh Penggugat hanya sekedar dimohonkan agar
k

tunduk dan taat terhadap isi putusan Hakim di Pengadilan;


ah

Menimbang, bahwa Putusan Mahkamah Agung RI Nomor


R

si
663k/Sip/1971 tanggal 6 Agustus 1971 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 1038k/Sip/1972 tanggal 1 Agustus 1973 telah menjelaskan sebagai

ne
ng

berikut “Turut Tergugat adalah seseorang yang tidak menguasai sesuatu barang
akan tetapi demi formalitas gugatan harus dilibatkan guna dalam petitum

do
gu

sebagai pihak yang tunduk dan taat pada putusan hakim perdata”;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangn tersebut diatas Majelis
Hakim berpendapat bahwa Kepala Kantor BPN Muna Barat ditarik sebagai
In
A

pihak Turut Tergugat oleh Penggugat dengan tujuan agar nantinya tunduk dan
taat terhadap isi putusan Hakim di Pengadilan karena objek sengketa dalam
ah

lik

perkara a quo berada di wilayah Kabupaten Muna Barat yang merupakan


wilayah hukum dari Kantor BPN Muna Barat, sehingga menurut Majelis Hakim
m

ub

dengan tidak dicantumkannya nama instansi atasannya di pusat dengan di


sertai “cq” atau ‘’Casu Quo’’ bukan merupakan suatu bentuk gugatan salah
ka

alamat (error in persona) oleh karenanya eksepsi Penggugat tersebut haruslah


ep

ditolak;
ah

Ad.4. Eksepsi tentang gugatan penggugat kurang pihak (pluris litis consortium);
es

Menimbang, bahwa Turut Tergugat dalam eksepsi gugatan penggugat


M

ng

kurang pihak (pluris litis consortium) mendalilkan “Bahwa sesuai dengan


on
gu

Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 24 tahun 1997 tentang

R
pendaftaran tanah Jo Peraturan Menteri negara Agraria/Kepala BPN nomor 3

si
tahun 1997 tentang ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 24

ne
ng
tahun 1997, penerbitan sertipikat haruslah mempunya bukti-bukti atau alas hak
kepemilikan tanah yang di ketahui dan di sahkan oleh Pemerintah desa (Kepala
Desa) oleh sebab itu harusnya penggugat mendudukan pemerintah desa

do
gu (Kepala Desa) Kusambi sebagai salah satu pihak dalam perkara a quo oleh
karna itu gugatan penggugat tidak memenuhi syarat formil sehingga menjadi

In
A
cacat formil karna kurang pihak”;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tentang gugatan penggugat
ah

kurang pihak (pluris litis consortium) tersebut telah ditanggapi oleh Penggugat

lik
sebagaimana termuat dalam repliknya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan penggugat kurang pihak (pluris
am

ub
litis consortium) akan diuraikan dan dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa materi eksepsi yang berkaitan dengan kekurangan
ep
pihak dalam konstruksi sebuah gugatan (pluris litis consortium) adalah adanya
k

subyek hukum yang secara eksepsional dan sangat prinsip terkait dengan
ah

sebuah peristiwa hukum, akan tetapi subyek hukum tersebut tidak ditarik
R

si
sebagai pihak ataupun salah satu pihak;
Menimbang, bahwa kekurangan subyek hukum ini juga berpengaruh

ne
ng

terhadap kelengkapan syarat formal sebuah gugatan;


Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim mengenai alasan Turut

do
gu

Tergugat yang menyatakan “penggugat tidak mendudukan pemerintah desa


(Kepala Desa) Kusambi sebagai salah satu pihak dalam perkara a quo”
bukanlah merupakan suatu alasan yang dapat menjadikan suatu gugatan cacat
In
A

formil karena kurang pihak. Hal tersebut dikarenakan Kepala Desa Kusambi
bukanlah merupakan subyek hukum yang sangat prinsip terkait dengan perkara
ah

lik

a quo dimana dengan tidak ditariknya Kepala Desa Kusambi tersebut tidak
akan mempengaruhi pelaksanaan Putusan apabila Penggugat nantinya
m

ub

dimenangkan. Oleh karenanya eksepsi gugatan penggugat kurang pihak (pluris


litis consortium) dengan alasa “penggugat tidak mendudukan pemerintah desa
ka

(Kepala Desa) Kusambi sebagai salah satu pihak dalam perkara a quo”
ep

sebagaimana di dalilkan oleh Turut Tergugat tersebut haruslah ditolak;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut di


es

atas, maka terhadap seluruh eksepsi yang diajukan oleh Para Tergugat dan
M

ng

Turut Tergugat haruslah ditolak untuk seluruhnya;


on
gu

Halaman 24 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terlepas dari alasan eksepsi gugatan penggugat

si
kurang pihak (pluris litis consortium) yang di dalilkan oleh Turut Tergugat,
Majelis Hakim berpendapat bahwa wewenang untuk menarik pihak dalam suatu

ne
ng
gugatan memang sepenuhnya hak Penggugat, namun penentuan pihak
tersebut tetap harus memperhatikan keterkaitan pihak lain dalam permasalahan

do
gu yang bersangkutan, sehingga nantinya pihak yang terkait dalam perkara yang
tidak dimasukkan sebagai pihak tidak dirugikan. Disamping itu jika ada pihak

In
yang berkaitan langsung dengan masalah yang disengketakan tetapi tidak
A
dimasukkan sebagai pihak, justru akan merugikan Penggugat sendiri, karena
akan mempersulit pelaksanaan putusan perkara tersebut;
ah

lik
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari Gugatan
Penggugat dan Jawaban Para Tergugat berikut Replik dan Duplik, serta
am

ub
dihubungkan dengan alat-alat bukti dalam perkara ini, maka Majelis Hakim
berpendapat bahwa esensi Gugatan Penggugat adalah gugatan perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat, karena Para Tergugat
ep
k

telah menguasai tanah objek sengketa yang diklaim sebagai milik Penggugat
ah

secara tidak sah sehingga Penggugat mohon agar Para Tergugat dihukum
R

si
untuk menyerahkan tanah objek sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan esensi Gugatan Penggugat

ne
ng

dihubungkan dengan petitum-petitum Gugatan, maka dapat disimpulkan bahwa


Penggugat mohon agar Para Tergugat dihukum menyerahkan tanah objek

do
sengketa kepada Penggugat, sehingga apabila Penggugat nantinya
gu

dimenangkan, terdapat amar yang bersifat condemnatoir yang akan


ditindaklanjuti dengan eksekusi riil berupa penyerahan tanah objek sengketa;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ali Imran, Saksi La


Hariki dan Saksi La Toropo di persidangan menerangkan bahwa diatas tanah
ah

lik

objek sengketa telah berdiri 3 (tiga) buah rumah, yakni rumah milik Tergugat I,
rumah milik Tergugat II dan rumah milik Sdr. Baharudin Alias La Baha yang
m

merupakan anak dari Tergugat I;


ub

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim melakukan pemeriksaan


ka

setempat pada hari Jumat tanggal 19 Febuari 2021, maka dapat disimpulkan
ep

bahwa diatas tanah objek sengketa terdapat 3 (tiga) bangunan berupa tempat
tinggal yang dimiliki dan dikuasai oleh, Para Tergugat dan Sdr. Baharudin Alias
ah

La Baha;
es

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan setempat pada hari


M

ng

Jumat tanggal 19 Febuari 2021 dihubungkan dengan keterangan Saksi Ali


on
gu

Halaman 25 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Imran, Saksi La Hariki dan Saksi La Toropo, Majelis Hakim berkesimpulan

R
bahwa selain Para Tergugat, terdapat subjek hukum lain yang menguasai tanah

si
objek sengketa yaitu Sdr. Baharudin Alias La Baha;

ne
ng
Menimbang, bahwa pada asasnya, hanya penggugat yang berwenang
untuk menentukan siapa-siapa yang akan digugatnya, sepanjang hal tersebut
nantinya tidak akan mempengaruhi pelaksanaan Putusan, asas tersebut sesuai

do
gu pula dengan pendapat Mahkamah Agung RI dalam putusan Nomor
305k/Sip/1971 tanggal 16 Juni 1971;

In
A
Menimbang, bahwa dengan tidak ditariknya Sdr. Baharudin Alias La
Baha yang nyata-nyata menguasai tanah objek sengketa sebagai Tergugat
ah

dalam perkara ini, maka akan mempengaruhi pelaksanaan Putusan apabila

lik
Penggugat nantinya dimenangkan, karena pada prinsipnya subjek hukum yang
tidak diposisikan sebagai Tergugat tidak dapat terikat dengan isi Putusan. Oleh
am

ub
karena itu, Majelis Hakim berpendapat bahwa subjek hukum yang nyata-nyata
menguasai tanah objek sengketa harus ditarik sebagai Tergugat, agar Gugatan
ep
tersebut tidak kurang pihak sehingga mempengaruhi atau berpengaruh
k

terhadap pelaksanaan Putusan jika nantinya Penggugat dimenangkan;


ah

Menimbang, bahwa dengan tidak ditariknya Sdr. Baharudin Alias La


R

si
Baha yang nyata-nyata menguasai tanah objek sengketa sebagai Tergugat
telah mengakibatkan Gugatan Penggugat menjadi kurang pihak (pluris litis

ne
ng

consortium);
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat adalah kurang

do
gu

pihak (pluris litis consortium) maka hal tersebut merupakan bentuk cacat formil
dari Gugatan Penggugat, dan oleh karena Gugatan Penggugat mengandung
cacat formil, maka Gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat
In
A

diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);


ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dinyatakan kurang
m

pihak (pluris litis consortium) maka pokok perkara antara kedua belah pihak
ub

berperkara tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, maka oleh Majelis Hakim
ka

Gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk


ep

Verklaard);
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dinyatakan tidak


R

dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard), maka Penggugat haruslah


es
M

dihukum membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini yang besarnya
ng

sebagaimana disebut dalam amar Putusan dibawah ini;


on
gu

Halaman 26 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat dan memperhatikan Pasal 162 RBg/Pasal 136 HIR dan

si
peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini;

ne
ng
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI

do
gu - Menolak Eksepsi dari Para Tergugat dan Turut Tergugat
untuk seluruhnya
DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Menyatakan Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) karena
ah

lik
kurang pihak (pluris litis consortium);
2. Menghukum Penggugat untuk
am

ub
membayar biaya perkara sebesar Rp5.260.000,00 (lima juta dua ratus
enam puluh ribu rupiah); ep
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
k

Pengadilan Negeri Raha, pada hari Senin tanggal 8 Maret 2020, oleh kami Ari
ah

Conardo, S.H., sebagai Hakim Ketua, Melby Nurrahman, S.H. dan Yuri Stiadi,
R

si
S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan
dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 15 Maret

ne
ng

2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut


diatas, dengan dibantu oleh Budi Djuniarto, sebagai Panitera Pengganti,

do
gu

dihadiri oleh Kuasa Para Tergugat tanpa kehadiran Kuasa Penggugat dan
Kuasa Turut Tergugat;
In
A

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

lik

Melby Nurrahman, S.H. Ari Conardo, S.H.,


m

ub

Yuri Stiadi, S.H.


Panitera Pengganti,
ka

ep

Budi Djuniarto

Perincian biaya:
ah

- Pendaftaran Rp30.000,00
R

- Biaya Proses/ATK........................................Rp50.000,00
es

- Biaya Pemanggilan......................................Rp1.200.000,00
- Biaya Pemeriksaan Setempat.....................Rp3.950.000,00
M

ng

- Materai Rp10.000,00
- Redaksi Rp10.000,00
on
gu

Halaman 27 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Leges Rp10.000,00 +
Jumlah................................................................Rp5.260.000,00

si
(lima juta dua ratus enam puluh ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 28 dari 28 Putusan Nomor 10/ Pdt.G/ 2020/ PN Rah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai