Sop Identifikasi Pasien
Sop Identifikasi Pasien
No. Dokumen :
S No. Revisi :
O Tanggal Terbit :
P Halaman : 1/2
1. Pengertia Suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien
n satudengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam
pemberian pelayanan kepada pasien.
2. Tujuan Untuk memberikan identitas pada pasien, untuk membedakan pasien,
untukmenghindari kesalahan medis
1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No 86 Tahun 2016 tentangKebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas
2. Referensi 1. Permenkes 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada
JKN
2. Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Permenkes 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
4. prosedur 1.Bagian pendaftaran
Pasien baru
Petugas menanyakan identitas pasien; nama, umur, tanggal
lahir,alamat, nama kepala keluarga, jenis jaminan.
Petugas mencatat ke sikda
Pasien lama
Petugas menanyakan kartu berobat kepada pasien
Petugas mencocokkan kartu berobat pasien dengan rekam
medis.
2.Di poli
Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan dokter
dengan menyebutkan nama lengkap sesuai dengan urutan antrian
pasien
Dokter mengkonfirmasi identitas pasien ( tanyakan nama lengkap dan
alamat ) sebelum pemeriksaan pasien
Dokter memberikan pelayanan medis dan resep ( dalam resep tertera
nama, umur, alamat ,tanggal peresepan,nama dokter pemeriksa)
3.Bagian farmasi ( bagian apotik )
Petugas farmasi menerima resep
Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan dan memastikan
bahwaresep obat telah sesuai dengan nama pasien4)
4.Ruang Tindakan
Petugas layanan klinis menanyakan identitas pasien; nama,
umur,tanggal lahir, alamat, nama kepala keluarga, pekerjaan, jenis
kelamin kepada pasien atau pengantar pasien
1. Dokumen
Terkait
2. Unit 1. Pendaftaran
Terkait 2. Ruang periksa Umum
3. Ruang periksa Kia
4. Ruang periksa Gigi
5. Ruang Tindakan
6. Laboratorium
7. Apotik