Anda di halaman 1dari 19

Magister Manajemen

2023
PROSES
SELEKSI DAN PENEMPATAN
KELOMPOK 3

MISIDA MARPAUNG
REZKIKA GUSMIRANDA
VANISIA BARUS
PROSES
SELEKSI
Serangkaian proses yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk
mengidentifikasi pelamar yang memiliki pengetahuan, skill,
kompetensi dan karakteristik yang dibutuhkan untuk membantu
organisasi mencapai tujuan organisasi. - Gary Dessler
TUJUAN PROSES SELEKSI

Tujuan seleksi karyawan adalah untuk mencapai kesesuaian orang dengan


pekerjaannya (Person Job Fit)
Ini berarti mencocokkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan
kompetensi lain (KSAC) yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
(berdasarkan pekerjaan analisis) dengan KSAC pelamar - Gary Dessler

In other opinion, the main purpose of the selection is to find the right man in
the right place. - Gregory Nunn
TUJUAN PROSES SELEKSI

Person
Job Fit

Best Person
For The
Position
Person
Organization
Fit
WHY SELECTION IS IMPORTANT?

1. Karyawan dengan kemampuan yang tepat akan memberikan kinerja yang


lebih baik bagi perusahaan.
2. Seleksi yang efektif penting karena perekrutan membutuhkan biaya yang
besar.
3. Perekrutan yang tidak kompeten mempunyai konsekuensi hukum.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PROSES SELEKSI

Karakteristik Fisik dan Kepribadian Kemampuan Intelektual


Badan sehat, tinggi badan, berat badan, Potensi seseorang untuk belajar dan menjadi
penglihatan dll. Selain usia, jenis kelamin, status ahli dalam suatu pekerjaan. Kompetensi
perkawinan, jumlah anak, latar belakang keluarga menunjukkan kemampuan individu untuk
memperoleh pengetahuan dan keterampilan
untuk keberhasilan pekerjaan

Temperamen Dan Karakter


Kualitas emosional, moral dan sosial, kejujuran, kesetiaan,
dan lainnya.
Tingkat kompetensi intelektual yang tinggi dapat berfungsi
sebagai pengganti kualitas seperti kejujuran.
PERBEDAAN RECRUITMENT DAN SELECTION

RECRUITMENT SELECTION

Rekrutmen didefinisikan sebagai proses Seleksi didefinisikan sebagai proses


mengidentifikasi dan membuat kandidat memilih kandidat yang tepat untuk posisi
potensial untuk melamar pekerjaan yang kosong

Rekrutmen disebut sebagai proses positif Seleksi disebut sebagai proses negatif
dengan pendekatan menarik sebanyak dengan eliminasi atau penolakan sebanyak
mungkin kandidat untuk pekerjaan yang mungkin kandidat untuk mengidentifikasi
kosong calon kandidat yang tepat

Baik rekrutmen dan seleksi, keduanya memainkan peran penting dalam pertumbuhan keseluruhan
organisasi
KRITERIA Reliability
Konsistensi skor yang diperoleh
DALAM oleh orang yang sama ketika diuji ulang
dengan tes yang sama atau dengan

SELEKSI bentuk alternatif dari tes yang sama

Validity
Keakuratan suatu tes, wawancara, dan
sebaginya yang dimaksudkan untuk
mengukur yang seharusnya diukur
KRITERIA
Generalzability
DALAM Sejauh mana validitas metode seleksi
yang ditetapkan dalam satu konteks,

SELEKSI dan dapat diterapkan pada konteks lain

Utility
Sejauh mana informasi yang diberikan,
dapat meningkatkan efektivitas
pemilihan karyawan dalam organisasi
PROSES SELECTION

REFERENCE
INTERVIEW CHECKING AND MEDICAL FINAL
INTERVIEW MEDICAL
BIOGRAPHICAL EXAMINATION SELECTION
EXAMINATION
DATA
Pemeriksaan
Dialog yang dilakukan Pemeriksaan referensi Seleksi akhir adalah
kesehatan adalah
oleh satu orang atau adalah proses proses akhir yang
suatu proses, di mana
lebih untuk verifikasi kualifikasi membuktikan bahwa
kebugaran fisik dan
mengumpulkan dan pengalaman pelamar telah
mental pelamar
informasi dan pelamar dengan memenuhi syarat di
diperiksa untuk
mengevaluasi referensi yang semua babak proses
memastikan bahwa
kualifikasi pelamar diberikan olehnya. seleksi dan akan
kandidat mampu
diberikan surat
melakukan suatu
penunjukan
pekerjaan atau tidak
SISTEM
INTERVIEW
1.One on One
Interview yang dilakukan oleh dua individu
dimana salah satunya adalah
pewawancara dan yang lainnya adalah
pelamar

2. Sequential
Interview ini dilakukan oleh dua orang atau
lebih pewawancara secara berurutan atau
terpisah pelaksanaanya
SISTEM
INTERVIEW
3. Panel Interview
Interview yang dilakukan oleh tim
pewawancara yang memberikan
pertanyaan kepada masing-masing
kandidat dan mengkombinasikan nilai ke
dalam panel akhir skor

4. Mass Interview
Forum Group Discussion

5. Online Interview
UPAYA DALAM SISTEM INTERVIEW
YANG EFEKTIF

Wawancara Terstruktur
Wawancara yang dilakukan dengan memberikan rangkaian pertanyaan yang terstruktur dan
relevan sesuai dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

Procedurenya sebagai berikut :


1.Analisis Pekerjaan
Tulis deskripsi pekerjaan dengan daftar job desk dari pekerjaan tersebut

2.Nilai setiap tugas utama pekerjaan


Misalnya dari 1 hingga 5, berdasarkan tentang betapa pentingnya melakukan pekerjaan itu
UPAYA DALAM SISTEM INTERVIEW
YANG EFEKTIF

3.Buat pertanyaan wawancara


Ciptakan situasional, perilaku, dan pertanyaan wawancara tentang pengetahuan untuk setiap
tugas pekerjaan

4. Buat patokan penilaian atas jawaban


Selanjutnya, untuk setiap pertanyaan, jawaban baik (nilai 5), marginal (nilai 3), dan jawaban
buruk (peringkat 1)

5.Tunjuk panel wawancara dan lakukan wawancara


Perusahaan pada umumnya melakukan wawancara situasional terstruktur menggunakan panel
1.Physical Ability

TYPE OF Suatu tes yang mengevaluasi berdasarkan


kemampuan fisikal dan psikomotorik pelamar
sesuai kebutuhan pekerjaan.
TEST seperti ketegangan otot, kekuatan otot, daya
tahan otot, daya tahan kardiovaskular,
fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi

2. Cognitive Ability
Tes yang melihat pelamar berdasarkan
kesehatan psikisnya dan biasanya berfokus
kepada pemahaman verbal, kemampuan
kuantitatif, kemampuan memecahkan masalah.
biasanya tes yang dilakukan adalah tes
Intelligence Tests (IQ)
TYPE OF
TEST 3. Personality Inventories
Tes yang melihat bagaimana kepribadian
yang dimiliki pelamar.
seperti ekstroversi, penyesuaian diri,
keramahan, kehati-hatian, dan rasa ingin
tahu.
biasanya tes yang dilakukan adalah tes
Emotional Intelligence
WORK SAMPLES AND SIMULATIONS

WORK SAMPLE TEST


Tes percobaan mensimulasikan pekerjaan dalam konteks pra-perekrutan
untuk mengamati bagaimana kinerja pelamar dalam pekerjaan simulasi.
Dalam work sample test terdapat penilaian, di mana berguna untuk
mengevaluasi kinerja karyawan pada sejumlah latihan.
Setelah masa percobaan yang cukup lama (enam bulan hingga satu tahun),
memperkerjakan orang tersebut secara permanen pada dasarnya adalah
contoh pekerjaan yang diperpanjang.
Magister Manajemen
2023

THANK YOU!

KELOMPOK 3

MISIDA MARPAUNG
MIRANDA SIREGAR
VANISIA BARUS

Anda mungkin juga menyukai