Anda di halaman 1dari 4
£04 @ TERKENDAL! KEWASPADAAN TRANSMIS! ___| :01SSOPMUTUNT UPT PUSKESMAS BATU-BATU T. Pengertian 7 Tayan transmis. 3. Kebijakan ‘Surat Kepulusan Kepala UPTO Puskesmes Galu-batu Nomor O35/PKM- BBT/SK//2023 Tentang Pencegahan dan Pangendalian infeks Roferenst Lenght langkah 5 Prosedud Buku Pedoman Teknis Poncegahan Dan Pengendafaninfeksi i Faiias| Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertema dari Kementerian Kesehatan i 2000 1. Penampalan pasion 2 Transisi moaiui Kotak Transl i ruang ravalterpisa bia tidak merungkinkan ohoring, ia Kesuanya tidak memungkrkan maka perimbangkan epldericlogh mikrobanya melalui edukas! pasien -_Tempatkan pasion dengan jrak> 1 meter Jaga supaya tidak tani kontaminasi sang ke lingkungan an pasion lin. b, Transmis melalui cropet +""Tempatkan —drvang _cawat _terpisah bila tidak memungkrkanKotoring, bila eduanya dak memungkinkan, bust pemisah dengan jarek > 1 moter antar tempat tidur dan jarak dengan pengunjung. = Pertahankan pntu ferbuka, ek peri penanganan husustechadap udara dan ventias. ©. Tranais| mel udere(arbmmne) + "Tempatign pasien druang tepisah dengan alien udara >12ACH ~Usahakan pints rang pasion sella tertutup + Bla ruarg_terpisah tidak memungkinkan,tepatkan pasion dengan pasien lain yang mengidap mkreba yang Sama, jangan dieampur dengan infeksl yang tain dengan jarek> 1 meter 2, Transports pasion 2. Tranonsi melalui kontak = Bataslgerak + Transportes pasion ja peru {Bla periukan pasion keluar ruangon perl kewsspadaan agar resko minimal traremisi re pasion lain atau Iingkungan dan pasien b, Transmiimelalu ropet = Batasi gorak dan transportasl Unk ""membatasi droplet dati plan dengan rmenggunakan bedah pada pasion = _Terapken hygiene respirasi dan etka batuk , Transriaiell airborne = Balasi gorakc dan ti sion hanya kalau a > Bila, perla untuk pemerksoan pasion dapat diberikan asker NSS. ‘3. Penggunaan APD petugas 8. Transmisi melalui kontak > Cuci tangan kemudizn menggunakan serung tangan bersih nonsterl sast_masuk Kervangan pasien, gant) ‘sarung tangan setelat Kontak dengan bahan infeksius {feses, cairan tubutvdorah, cairan drain). ~ Lepaskan sarung tangan sebelum Keluar dari kemar fpasien dan cuc tangen dengan antiseptic. ‘Transmisi melalui droplet * Cuci tangan komudian menggunakan sarung tangan bersihnonsteri saat masuk Keruangan pasion, gant! ‘sarung tangan selelah kontak dengan bahan infeksius ((eses, cairan tubub/éarah, cairan drain). ~ Lopaskan sarung tangan sebelum keluar dari kamar pasion dan cuci tangan dengan antiseptic ~ Gunakan masker bia bekerja dalam radus 1 meler ferhadap pasien, mesker harus menutupi mulut dan hhidung, dipakal sast_memasuki rang rawat pasien dengan infeks! saluran nafas. ~ Gaun borsn! tidak steit dipakai saat mamasukl ruangan ‘awat pasion bia baju yang digunakan tembus alr. ~ Jaga agar tidak teri onterinasl silang antara pasion dengan ingkungan dan dan fingkungan pasien lin. ©. Transmisi melalui arbome = Gunakan masker respirator (masker N95) saat masuk ‘ang raveat pasien ~ Bila “melakukan Tindakan dengan kemungkinan timbul orosol, gunakan sarung tangan, ‘utup kepala, googie, | ‘gaun/apron dan sepats booth, 4. Peralatan untuk perawatan pasion €. Transmisi melalui Kontak ~ Bila memungkinkan poralatan non krikal dipakai untuk ‘satu pasien, atau uniuk pasien dengan mikroba yang sama, ~ Bersihkan peralatan sebslum digunakan untuk pasien yang len, b. Transmisi melalui droplet = Tidak perlu penanganan udara secare Khusus Desinfeksi permukaan yang diakukan tefjadwal dengan balk (desinteks! permukean diakukan sutiap hari dan ditakukan bongkeran besar setiap minggunya). en na ee ee Ruang rawal pasion bilz momu i nan eget dengan ivae udars menggunakan hepa a, Bia tidak memungkinkan bisa dengan. ventlasi alamiah atau asi campure 7. HatHal yang} Kelengkapan data rekam modi Penempatan Pasicn ‘Transportasi pasien berdasarkan transmisi -—__ Penggunaan AMO. v Peralatan Untuk Perawatan Pasien haus siperhatikan -_ 3. Unit Torkat 4. Unit Gawat Darurat 2. Unit Rawat inap 3. Unt Rawat jalan 4 Poll KIAVKBYImunioasi 5 Poli Gigi 6. Poll Lansia 3. Dokurien Rekam Medi Terkait TRekam Histo] | No] Yang [at Tanggal tual Ponubahen Po diubah__| Perubshan_| eiverlakukan 33 «ge PUSKESMAS BATU-BATU FORMULIR MONITORING - Unit Nama Petugas ‘Tongea! Pelaksanaan (CHECKLIST MONITORING KEWASPADAAN ‘TRANSMIS NO VARIABEL, KEADAAN TIDAK | KET. “Apakah petugas melakukan cust angan 2 ‘Apakah petuges menggunakan APD sesuai dengan pola Wansminl infat pasien ‘Apakah petugis menempatkan pasien seus’ dengan polawanamia iniekw Penyakit pasen(kontak.dropleasbome)diuangtersenizi SIS [SF ‘Apaicah petugas menempatkan pasien infeksi(kontak droplet) bersama Psien Inn yang jenisinfeksinya sama dengan menerapkan sisters cohorting dengan jarak antara tempat tidur>1 meter bila tidak tersedis ruang tersendiri Apakah petugss menempatkan pasien dengan kecurigaan penularan udara (aisbome) dirvang isolasi dengan ventilas tekanan nega { | S [S| ‘Apakah Petugas member informasi kepada penonggu pasien baliwa pin kesmar aang islasi haus seal dititop ‘Apakah petugas Konsultasi terlebih dahulu dengan Tim PPI untuk Menentukan pasien yang dapat disatukan dalam satu ruangan jika petugas kesulitan ‘Apakah “petugas miemberi _tanda Kewaspadaan berdasarlan jens transmisinya (Kontak dropletirbome) untuk semua tuangan yang terkait Cohorting “Apakah petuas member informasi Kepasien alau penunggu pas agar obi Dibutasi ilingkungan faites pclayanan keschatan untuk menghindar terjadinya transmisi penyakit yang tidak peru kepada yang lain pasien infeksius yang jenis transmisinya melalui udaa (airborne) To. ‘Apskeh petusas melepaskan AFD “Apakah petugas euci tangan TUM “AH

Anda mungkin juga menyukai