Nama : dr.

Miftahul Jannah
Instansi : Puskesmas Bukit Wolio Indah – Kota Baubau
Materi : KANKER PAYUDARA
Oleh : Dr. dr. MD Christian, M.Repro, Sp. B(Onk)

WASPADA KANKER
W : Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
A : Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
S : Suara serak dan batuk yang tidak sembuh-sembuh
P : Payudara. atau tempat lain ada benjolan atau tumor.
A : Andeng-andeng yang berubah sifatnya, menjadi makin besar dan gatal.
D : Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh.
A : Adanya koreng atau borok yang tidak mau sembuh-sembuh

SEL KANKER
HETEROGENITAS
TUMBUH AUTONUM (IMMORTAL)
MENDESAK DAN MERUSAK SEL-SEL NORMAL SEKITARNYA
DAPAT BERGERAK SENDIRI (METASTASE)
PERTUMBUHAN SEL KANKER
FASE
INDUKSI ; 15-30 THN
INSITU : 5-10 THN
INVASIVE : 1-5
DISEMINASI : 1-5 THN
Insidens Kanker Payudara
2010: 1.5 Juta kasus baru
USA 2013: 232.340 kasus baru
INDONESIA : 39.831 kasus baru/tahun
43/100.00 (KEMENKES,2014)
= RS : 60-70%
ALTERNATIVE THERAPY:
OPTIMALITATION THERAPI PLANING:
MODALITY THERAPY (COMBINATION)
FOLLOW- UP
EARLY DETECTION : SADARI
SCREENING OF BREAST CANCER
Age 35 – 40 yrs  one base line mammogram
Age 41 – 50 yrs  mammography every 1.5 – 2 year.
Age 51 – 60 yrs  mammography every year.
Age 61 - > mammography every year  low compliance.
Goal of screening program is to lower cancer mortality by early detection.