Chanro Fernando Simalango
Chanro Fernando Simalango
DOSEN PENGAMPU
Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. I Gusti Ngurah Kerta Arsana, M.T.
Sumur peresapan harus diisi penuh dengan pecahan batu berdiameter > 5 cm dan
biasanya diterapkan pada kondisi tanah yang cukup stabil, tidak mudah runtuh atau jenis
tanah lempung bila konstruksi sumur peresap tanpa menggunakan pasangan bata. Sumur ini
harus ditutup dengan penutup yang rapat agar nyamuk dan lalat tidak masuk dan air limbah
tidak mengalir ke air permukaan, dan sumur resapan harus jauh dari daerah berlalu-lintas
padat agar tanah diatas dan disekitar sumur tidak terpadatkan. Lalu perlu dibuatnya pipa
outlet dari sumur resapan ke taman dengan tujuan mengantisipasi jika terjadi luapan pada
sumur resapan, air akan mengalir ke pipa oulet menuju taman guna untuk memberikan air
tanah pada tanaman dan tidak membuangnya sembarangan ke lingkungan luar.
TUGAS 2
1. Tangki Septic
Syarat pembangunan tangki septic mengacu pada SNI 03-2398-2017:
1. Perbandingan antara panjang dan lebar adalah (2-3) : 1
2. Lebar minimum tangki adalah 0,75m
3. Panjang minimum tangki adalah 1,5m
4. Kedalaman air efektif didalam tangka antara (1- 2,1) m
5. Tinggi tangki septik adalah ketinggian air dalam tangki ditambah dengan tinggi
ruang bebas (free board) yang berkisar antara (0,2 - 0,4) m
6. Penutup tangki septik yang terbenam ke dalam tanah maksimum sedalam 0,4 m
Bila panjang tangki lebih besar dari 2,4 m atau volume tangki lebih besar dari 5,6 m 3,
maka interior tangki dibagi menjadi 2 (dua) kompartemen yaitu kompartemen inlet
dan kompartemen outlet. Proporsi besaran kompartemen inlet berkisar 75% dari
besaran total tangki septik. Penentuan dimensi tangki septik dapat dilakukan dengan 2
(dua) cara yaitu dengan melakukan perhitungan ataupun dengan menggunakan tabel
yang terdapat di dalam SNI 03- 2398-2017. Selain dimensi juga harus diperhatikan
mengenai letak tangki septik dan saluran perembesannya.
1. Slang penyedot air kotor harus mudah dijangkau bila sewaktu-waktu perlu
disedot lumpurnya.
2. Jarak saluran perembesan ke sumur terdekat minimum 10 m untuk tanah pasir
dan 15 m untuk tanah liat
3. Mudah ditemukan letaknya dengan melihat pipa hawa yang menonjol di atas
permukaan tanah.
Perhitungan Tangki Septik sistem Terpisah
Menggunakan perhitungan tangka septik sistem terpisah karena tangka septik
hanya menerima lumpur tinja dari kakus saja.
Waktu Detensi (td) : 3 hari
Banyak Lumpur (QL) : 40l/orang/tahun
Periode Pengurasan (PP) : 3 Tahun
Pemakaian Air : pengggolontor = 20 L/orang/hari
Jumlah Pemakai : 5 Orang
Ukuran Tangki Septik : P = 1,6 , L = 0,8 , T = 1,3 , Volume Total =
1,66 m3
Perhitungan :
1) Debit air limbah (QA) = 20 L/orang/hari x 5 orang = 100L/hari
2) Ruang Pengendapan (VA)= (QA) x (td)
= 100L/orang/hari x 3 hari = 300 L = 0,3 m3
3) Volume lumpur (VL) = (QL) x n x (PP)
= 40L/orang/tahun x 5 x 3 tahun
= 600 L = 0,6 m3
4) Kapasitas Tangki = (VA) + (VL) = 0,3 m3+ 0,6 m3 = 0,9m3
5) Ruang Pengendapan = Ruang Basah
= P x L x Tinggi ruang basah
= 1,6 x 0,8 x 0,15 = 0,192 m 2
VA 0,3
6) Tinggi Ruang Basah = x L= x 0,8 = 0,15 m
P 1,6
VL 0,6
7) Tinggi ruang lumpur = xL= x 0,8 = 0,3 m
P 1,6
8) Ruang Ambang Bebas = P x L x Freeboard
= 1,6 m x 0,8 m x 0,3 m= 0,4 m3
9) Tinggi Total = T + tinggi lumpur + ambang ba
= 1,3 + 0,3 + 0,3 = 1,9 m = 2 m
10) Volume Total Tangki Periode 3 Tahun
= VA + VL + Ruang Ambang Bebas
= 0,3 + 0,6 + 0,4 = 1,3 m3
2. Sumur Resapan
Syarat pembangunan sumur resapan mengacu pada SNI 03-2398-2017, bahwa
persyaratan umum yang harus dipenuhi sebuah sumur resapan untuk lahan
pekarangan rumah adalah sebagai berikut:
- Sumur resapan air hujan terletak pada lahan yang cukup datar.
- Saat menentukan posisi sumur galian air hujan, kondisi tingkat amannya bangunan
yang berdekatan dengannya harus dievaluasi.
- Air yang menyusup masuk ke dalam sumur resapan berupa air tumpahan yang
belum terkontaminasi dengan kotoran.
- Peraturan daerah setempat harus menjadi bahan pertimbangan.
- Bila terjadi ketidaktepatan pemenuhan ketentuan ini haruslah mendapat
persetujuan kantor atau instansi yang berkompten didaerah tersebut.
- Dalam aturan ini juga ditetap tentang bentuk dan ukuran sumur resapan meliputi:
- Model Sumur peresapan air hujan ini harus memiliki model cetakan segi empat
atau lingkaran.
- Pipa yang masuk ke dalam tanah ukurannya Ø 110 mm
- Diamater sisi penampang sumur minimum adalah 0,8 meter.
- Besaran ukuran pipa pelimpah sumur adalah diameter 110 mm.
- Maksimum sisi penampang berukuran 1,4 meter.
- Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sumur resapan yaitu jaraknya
tepiannya minimal 1 meter dari pondasi rumah dan minimal 5 meter dari septic
tank. Lubang sumur resapan berukuran 80 – 100 cm, dengan kedalaman hingga 1,5
meter.
SNI : 03-2398-2002 – Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Sistem Peresapan
SNI : 03-2398-2017 – Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Sistem Peresapan
Utami, A., Nugroho, N. E., Febriyanti, S. V., Anom, T. N., & Muhaimin, A. (2019). Evaluasi
Air Buangan Domestik Sebagai Dasar Perancangan Rehabilitasi Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik Komunal Kampung Kandang, Desa
Condongcatur, Yogyakarta. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan
Pengembangan Teknik Lingkungan, 16(3), 172-179.