Makalahanalisis Implementasi Guru Penggerak
Makalahanalisis Implementasi Guru Penggerak
MAKALAH
ANALISIS IMPLEMENTASI GURU PENGGERAK
MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Dosen Pengampu :
• Dr. Amrozi Khamidi, M.Pd
• Aditya Chandra Setiawan, S.Pd., M.Pd
S1 MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Guru Penggerak mata
kuliah Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah tepat pada waktunya. Sholawat serta salam
tak lupa penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menerangi semua umat
dimuka bumi ini dengan cahaya kebenaran.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu
dalam penyelesaian penyusunan makalah ini. Khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah , yaitu Bapak Dr. Amrozi Khamidi, M.Pd dan Bapak
Aditya Chandra Setiawan, S.Pd., M.Pd. yang telah membimbing dan membagi pengalamannya
kepada penulis. Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan kesalahan, baik dari segi isi maupun segi bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat konstruktif untuk penyempurnaan makalah ini. Penulis berharap
agar makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis
khususnya.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Program guru penggerak ini nantinya akan menciptakan guru yang dapat (1) mengembangkan
diri dan guru lain dengan refleksi-refleksi serta berbagi dan berkolaborasi secara mandiri, (2)
memiliki kematangan moral, emosi serta spritual untuk berperilakuu sesuai etik, (3) dapat
merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada
murid dengan melibatkan peran orang tua, (4) Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas
dalam mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan pada murid, (5)
Mengembangkan dan memimpin dalam upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid
dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah. Menteri Nadiem Makarim
menegaskan bahwa guru penggerak merupakan talenta pemimpin masa depan, seperti kepala
sekolah, pengawas, dan lainnya. Dengan begitu, guru penggerak mendapatkan prioritas dan
kesempatan pertama di dalam posisi kepemimpinan. Guru penggerak tidak hanya diberikan
pelatihan, namun juga dibuka pemikirannya agar secara mandiri dapat memberikan dampak secara
nyata terhadap pembelajaran didalam kelas agar tidak membosankan, melainkan menjadikan
pembelajaran terasa lebih menyenangkan.
1.3 Tujuan
- Mengetahui dan memahami pengertian program guru penggerak
- Mengetahui dan memahami implementasi guru penggerak di tingkat pendidikan dasar
- Mengetahui dan memahami implementasi guru penggerak di tingkat pendidikan
menengah.
BAB II
PEMBAHASAN
Program ini bertujuan untuk mendongkrak potensi guru dan meningkatkan kemandirian murid
dalam belajar. Guru penggerak diharapkan mampu mengarahkan peserta didik dalam
mengembagkan dirinya secara menyeluruh, yang memiliki pemikiran yang kritis, dan daya cipta
yang kreatif. Dalam pembelajaran merdeka belajar, guru penggerak harus mampu melaksanakan
proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, sehingga pendidikan profil pelajar
pancasila dapat terwujud dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI menegaskan bahwa ujung tombak dari transformasi Pendidikan merdeka belajar
adalah guru penggerak. Guru penggerak tak hanya mengikuti kurikulum yang ditentukan,
melainkan, berupaya mengubah semua aktivitas belajar untuk mencapai atau menjaga standar
Profil Pelajar Pancasila, yaitu peserta didik yang beriman, bertakwa, memiliki akhlak yang mulia,
lebih kreatif, mampu bergotong royong, memiliki jiwa kebhinekaan yang global, berpikir kritis,
serta memiliki kemandirian.
Guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran dalam merdeka belajar yang memiliki
kemampuan dalam menggerakkan ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Pendidikan yang
berpusat pada peserta didik. Menjadi guru penggerak, harus lulus seleksi dan mengikuti program
pendidikan dan pelatihan selama sembilan bulan. Hasil yang diharapkan dari pelatihan atau
pendidikan dari program guru penggerak adalah:
Sebagai seorang guru penggerak harus memiliki kemampuan untuk berkreasi secara
inovatif dan dengan energik melayani peserta didik serta mampu membagun hubungan yang baik
antara guru dan sekolah dengan komunitas yang lebih luas menjadi pembelajar sekaligus agen
penggerak perubahan. Adapun peran dari guru penggerak dalam pendidikan (Sutikno, M. S., 2007;
Manizar, E. , 2015) ialah sebagai berikut :
1. Guru menjadi penggerak dalam komunitas belajar bagi rekan guru disekolah dan
wilayahnya. Diharapkan kehadiran guru penggerak mampu membawa suatu perubahan
yang baik bagi guru yang digerakkan khususnya dalam kualitas mengajar peserta didik
dan kemandirian guru dalam mengembangkan dirinya secara mandiri.
2. Guru penggerak berperan dalam melatih rekan guru dalam mengembangkan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Guru yang digerakkan oleh guru
penggerak harus mampu mendesain dan mengelola pembelajarannya semenarik
mungkin sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar dan berkreasi sesuai dengan
bakan dan kemampuannya. Motivasi yang ada dalam diri peserta didik memampukan
dirinya untuk meningkatkan prestasi akademiknya secara mandiri.
3. Guru penggerak menjadi agen perubahan dalam hal peningkatan kualitas
kepemimpinan peserta didik di sekolah
4. Guru penggerak harus mampu mencipatkan suatu ruang sebagai wadah untuk
berdiskusi dan berkolaborasi bersama dengan rekan guru dan mereka yang memiliki
kepentingan atau pemangku kepentingan baik yang ada di lingkungan pendidikan
sekolah maupun di luar sekolah dengan tujuan peningkatan kualitas dalam
pembelajaran.
5. Guru penggerak harus menjadi pemandu dalam proses pembelajaran yang menciptakan
suasana nyaman dan damai dalam ekosistem pembelajaran. Dengan pembelajaran yang
nyaman peserta didik terdorong untuk mengembangkan dirinya menjadi pribadi yang
bernalar kritis, kreatif, berhati mulia dan memiliki sikap toleransi.
6. Mengembangkan diri secara aktif. Guru penggerak harus selalu mengupgrade dirinya
dalam mengikuti perkembangan zaman. Guru harus mampu meningkatkan dan
mengembangkan kompetensinya sebagai guru secara mandiri.
7. Menjadi motivator. Guru merupakan motivator dalam pembelajaran dalam memacu
aktivitas belajarnya. Guru penggerak harus menjadi panutan yang mampu
mengarahkandan mengubah perilaku dan karakter peserta didik kearah yang lebih baik.
Melahirkan generasi bangsa yang berkualitas yang memiliki keilmuwan dan
kedalaman spritual sebagai ujung tombak bagi kemajuan bangsa.
Berdasarkan penjelasan di atas terdapat isyarat yang jelas bahwa guru penggerak akan
mengambil peran strategis dalam mentransformasi sistem pendidikan. Guru penggerak diharapkan
berperan penting dalam membangun visi dan budaya positif di lembaga sekolah.
Dalam penerapan guru penggerak tentu terdapat Strategi utama yang harus dilakukan
yaitu sebagai berikut
Berdasarkan penjelasan di atas terdapat isyarat yang jelas bahwa guru penggerak akan
mengambil peran strategis dalam mentransformasi sistem pendidikan. Guru penggerak
diharapkan berperan penting dalam membangun visi dan budaya positif di lembaga sekolah.
memberikan metode belajar alternatif bagi peserta didik. Hal ini sesuai dengan yang dituturkan
oleh salah satu calon guru penggerak Octavia Shinta Aryani saat diwawancari oleh tim
KEMENDIKBUD. Dalam wawancara tersebut beliau menuturkan bahwasannya dalam mengikuti
pelatihan guru penggerak, tenaga pendidik harus mampu Multi-Tasking yang meliputi kemampuan
dasar pendidik maupun dalam bidang IT, selain itu tenaga pendidik juga diharapkan mampu
menyediakan terobosan-terobosan baru dalam dunia pendidikan yang nantinya akan
mengembangkan bidang pendidikan indonesia. Tidak hanya kemampuan terhadap dunia luar saja,
guru penggerak juga diharapkan mampu merefleksi dirinya sendiri sehingga mampu
mengembangkan dirinya sesuai dengan kelemahan yang ada di dalam dirinya. Selain itu setiap
individu guru penggerak juga harus mampu memiliki jiwa bekerja sama, saling bertenggang rasa
dan mampu menyesuaikan dirinya dalam berkelompok sehingga mampu mewujudkan kurikulum
merdeka belajar bagi peserta didik yang diampunya
dengan teman dan guru yang semaki dapat menambah wawasan dan semangat agar dapat selalu
bergerak maju. Didalamnya diberikan pemahaman bahwa dalam proses mengajar bukan hanya
sekedar menggugurkan kewajiban masuk ke kelas dan setelah selesai keluar kelas, namun para
guru penggerak diberikan pemahaman kondisi, pemahaman dan juga kebutuhan murid.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Guru penggerak merupakan bagian dari proses reformasi pendidikan ke arah perubahan yang
lebih baik, dan memiliki peran yang fundamental dalam implementasi merdeka belajar. Program
Guru Penggerak ialah salah satu pola pendidikan yang diterapkan di inonesia. Program ini termuat
di dalam paket kebijakan merdeka belajar. Guru penggerak merupakan bagian dari proses
reformasi pendidikan ke arah perubahan yang lebih baik, dan memiliki peran yang fundamental
dalam implementasi merdeka belajar.
Pada pengimplementasian di tingkat pendidikan dasar, guru penggerak juga diuntut untuk
menjadi tauladan bagi peserta didik, menjadi teman bagi peserta didik, tenaga pendidik juga harus
mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didik, tenaga pendidik akan diuntut
untuk menguasai perkembangan teknologi sehingga mampu memberikan metode belajar alternatif
bagi peserta didik. Dalam mengikuti kegiatan pelatihan program guru penggerak yang pertama
adalah motivasi dalam diri yang harus ditanamkan agar hasil yang dicapai dapat maksimal, dapat
belajar hal baru bersama melalui guru penggerak, menyatukan pemahaman bersama.
3.2 Saran
Penting halnya pendidik menyadari bahwa dalam keberhasilan pembelajaran agar sesuai deng
tujuan Pendidikan bergantung pada cara guru melakukan pengajaran. Sebagai pendidik harus
mampu memahami dan mengimlementasikan dirinya untuk menjadi guru penggerak yang mampu
merubah pembelajaran yang lebih productive di kelas sehingga dapat lebih mudah mencapai tujuan
Pendidikan yang telah ditetapkan. Menjadi guru penggerak merupakan hal yang wajib diterapkan
oleh pendidik. Oleh karena itu program guru penggerak akan membantu pendidik dalam
menciptakan kelas yang aktif dan produktif.
DAFTAR PUSTAKA
Manizar, E. (2015). Peran guru sebagai motivator dalam belajar.Tadrib, 1(2), 204-222.
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). PERAN GURU PENGGERAK DALAM
PENDIDIKAN MERDEKA BELAJAR DI INDONESIA. JURNAL DINAMIKA
PENDIDIKAN , Vol.14, No.2.
Ditjen GTK Kemdikbud RI. 2021. Kisah Cerita Calon Guru Penggerak Angkatan 1, Octavia Shinta
Aryani, SD Muhammadiyah II Kota Pontianak. Youtube .
https://www.youtube.com/watch?v=XIGOmyiSktw
Ditjen GTK Kemdikbud RI. 2021. Kisah Cerita Calon Guru Penggerak Angkatan 1, Muhammad
Takdir SMAN 6 Wajo, Sulawesi Selatan. Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=5nu9UPf6Ktk
Atika, dkk. 2020. Sosialisasi Program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak Bagi Guru SMPN 2
Kabupaten Maros. Jurnal Puruhita. Vol 2(1)(2020). Hal: 46-50.