Resume 3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Resume Mata Kuliah Evauasi Autentik Pertemuan 3

Instrumen Penilaian Performa Game (GPAI) adalah sistem multidimensi yang dirancang
untuk mengukur perilaku performa game yang menunjukkan pemahaman taktis, serta
kemampuan pemain dalam memecahkan masalah taktis dengan memilih dan menerapkan
keterampilan yang sesuai (Stephen A. Mitchell, Judith L. Oslin, 2013). Hambatan penerapan
instrument ini adalah Ketika observer tidak fokus dalam menilai dan observer tidak memahami
salah satu komponen dari GPAI itu apa lagi dengan aspek keterampilan GPAI dan rumus
perhitungan kulitas penampilan permainan. Dalam pelaksanaannya dalam penjas sendiri kurang
digunakan oleh guru, guru menggunakan assessment yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
keadaan siswa. Karena tes ini biasanya diterapkan dalam club olahraga
Baterai fitness dalam penjas ada 3 ranah kognitif, afektif, psikomotor. Sebelum
menerapkan materi sepak bola, dalam pembelajaran minggu sebelumnya guru memberi tugas
untuk mengetahui pengetahuan siswa. Jadi tidak langsung dalam bentuk praktek sesuai baterai
finess tes, dan diakhir bisa ada tes untuk mengetahui hasil belajar. GPAI dikembangkan untuk
mengukur perilaku performa game yang menunjukkan pemahaman taktis (Stephen A. Mitchell,
Judith L. Oslin, 2013). Ini telah diuji di lapangan dalam tiga kategori permainan: invasi (sepak
bola dan bola basket), net/dinding (bola voli), dan lapangan/lari/skor (softball)(Memmert &
Harvey, 2008)
Sumber Referensi:
Memmert, D., & Harvey, S. (2008). The Game Performance Assessment Instrument (GPAI):
Some Concerns and Solutions for Further Development. Journal of Teaching in Physical
Education, 27, 220–240. https://doi.org/10.1123/jtpe.27.2.220
Stephen A. Mitchell, Judith L. Oslin, L. L. G. (2013). Teaching Sport Concepts and Skills: A
Tactical Games Approach for Ages 7 to 18. Journal of Teaching in Physical Education,
17(2), 1–243.

Anda mungkin juga menyukai