Sop Gagal Jantung
Sop Gagal Jantung
208/2022
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 31 Desember 2021
Halaman : 3
No.
: 440/ /003/35.07.103.208/2022
Dokumen
No.
: 01
SOP Revisi
Tanggal
: 31 Desember 2021
Terbit
Halaman : 1/5
1. Pengertian Gagal jantung (akut dan kronik) merupakan masalah kesehatan yang
menyebabkan penurunan kualitas hidup, tingginya rehospitalisasi karena
kekambuhan yang tinggi dan peningkatan angkan kematian.
No.
: 440/ /003/35.07.103.208/2022
Dokumen
No.
: 01
SOP Revisi
Tanggal
: 31 Desember 2021
Terbit
Halaman : 2/5
5. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan Fisik
3. Penegakan diagnosa : Penanganan Gagal jantung akut dan kronis
4. Tatalaksana
a. Modifikasi gaya hidup:
1) Pembatasan asupan cairan maksimal 1,5 liter (ringan), maksimal 1
liter (berat)
2) Pembatasan asupan garam maksimal 2 gram/hari (ringan), 1
maksimal gram (berat)
3) Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
b. Aktivitas fisik:
1) Pada kondisi akut berat: tirah baring
2) Pada kondisi sedang atau ringan: batasi beban kerja sampai 70%
sd 80% dari denyut nadi maksimal (220/ umur)
c. Penatalaksanaan farmakologi: Pada gagal jantung akut:
1) Terapi oksigen 2-4 ltr/mnt
2) Pemasangan iv line untuk akses dilanjutkan dengan pemberian
furosemid injeksi 20 s/d 40 mg bolus.
3) Cari pemicu gagal jantung akut.
4) Segera rujuk.
d. Pada gagal jantung kronik:
1) Diuretik: diutamakan Lup diuretik (furosemid) bila perlu dapat
dikombinasikan Thiazid (HCT), bila dalam 24 jam tidak ada respon
rujuk ke Layanan Sekunder.
2) ACE Inhibitor (ACE-I) atau Angiotensine II receptor blocker (ARB)
mulai dari dosis terkecil dan titrasi dosis sampai tercapai dosis yang
efektif dalam beberapa minggu. Bila pengobatan sudah mencapai
dosis maksimal dan target tidak tercapai, dirujuk.
3) Beta Blocker (BB): mulai dari dosis terkecil dan titrasi dosis sampai
tercapai dosis yang efektif dalam beberapa minggu. Bila
pengobatan sudah mencapai dosis maksimal dan target tidak
tercapai, dirujuk.
Digoxin diberikan bila ditemukan fibrilasi atrial untuk menjaga denyut nadi tidak
terlalu cepat.
6. Unit Terkait Unit Gawat Darurat, Rawat Inap, Rawat Jalan
PENATALAKSANAAN GAGAL JANTUNG
No.
: 440/ /003/35.07.103.208/2022
Dokumen
No.
: 01
SOP Revisi
Tanggal
: 31 Desember 2021
Terbit
Halaman : 3/5
7. Diagram
Alir ANAMNESA
PEMERIKSAAN FISIK
PENAGAKAN DIAGNOSA
TATA
LAKSANA