SPU (Sistem Periodik Unsur)

Haii, perkenalkan namaku Argon, tetapi kawan-kawan cukup memanggilku

dengan nama kecilku Ar. Massa tubuhku mencapai 39,948u, lumayan langsing
kan aku...

Kakakku yang pertama bernama Helium sedangkan yang kedua Neon dan ketiga
adikku bernama Kripton, Xenon dan Radion. Sedangkan aku urutan ketiga di
dalam keluargaku, keluarga kami mendapatkan julukan gas mulia keren bukan.

Helium, Neon, Kripton, Xenon dan aku Argon ditemukan oleh penemu yang sama
yaitu William Ramsay yang lebih tepatnya kakakku pertama, Helium ditemukan
pada tahun 1868 tanggal 18 Agustus. Kakakku kedua Neon. Adikku keempat
Kripton dan kelima Xenon ditemukan pada tahun yang sama yaitu pada tahun
1898. Sedangkan aku Argon ditemukan pada tahun 1894.

Dari keenam anggota keluarga kami hanya Radon yang ditemukan penemu yang
berbeda itu Friedrich Ernst Dorn pada tahun 1894, walaupun begitu kami tetap
sayang kepada adik bungsu kami Radon. Kami tinggal di 6 blok satu baris yang
sama lebih tepatnya aku tinggal di nomor 18 blok 3 dari 6 blok satu baris yang
sama. Alamat kotaku kota Sistem Periodik Unsur (SPU). Sebenarnya di kota SPU
saat ini penduduknya mencapai 109 rumah, banyak banget kan...!!

Unsur yang lain sama dengan kami yang bukan warga asli melainkan semuanya
imigran dari luar. Seperti yang kalian tahu rumahku dan keluargaku terbuat dari
gas, aneh bukan? tapi ada yang lebih aneh yaitu ada yang membuat rumahnya dari
cairan, selain itu ada yang membuat rumahnya dari logam buatan. Hebat bukan?
Benar-benar ajaib...!

Kau tahu warga yang bermigrasi ke kota SPU oleh banyak ilmuan diurutkan
sesuai datangnya dulu jadi sebenarnya sebelum kami, keluarga hidrogenlah yang
paling pertama menduduki kota SPU. Walaupun aku dan keluargaku mendapatkan
julukan yang elok yaitu gas mulia dan aku memiliki kelebihan yaitu bersifat tidak
reaktif (inert), tidak mudah terbakar dan tidak beracun itu semua tidak membuat
diriku mempunyai banyak teman.

Aku, Argon sering kali merasa sedih sebab diriku sering kali merasa kesepian, “
orang orang berkata hidupku elok karena aku sebagai bagian petinggi dari unsur
unsur yang ada di kota Sistem Periodik Unsur (SPU), tetapi tetapi aku nyatanya
sulit sekali bereaksi dengan golongan lain” gumamku di dalam hati.

Padahal aku merupakan unsur yang stabil dan tidak beracun, lagipula aku
merupakan salah satu unsur petinggi di kota SPU, tetapi mengapa diriku sulit
sekali bereaksi dengan unsur digolongan lain” gumamku yang telah lama
kusimpan dengan hati yang sedih.

Semakin lama kupikirkan kesedihan yang dihati membuat diriku semakin

menyalahkan posisiku saat ini.

“Huh!! Mengapa sih aku dinobatkan menjadi gas mulia dan menjadi petinggi di
kota SPU” keluhku dalam nada yang tinggi.

“Aduhh adikku mengapa berbicara seperti itu? Apakah Argon memiliki

permasalahan? Apakah boleh kakak dengar?” Neon bertanya dengan perasaan
sedikit terkejut.

“Aku tidak suka dinobatkan menjadi gas mulia dan menjadi petinggi di kota SPU
karena menurutku itu semua menghambatku untuk bereaksi dengan unsur yang
ada di keluarga golonganlain”. Tutur kataku dengan sedikit merasa kecewa.

“Kamu tidak boleh berasumsi seperti itu adikku Argon, sebab kamu memiliki
kelebihan tersendiri, salah satunya membantu manusia sebagai atmosfer inert pada
pengelasan dan itu keren lohh.... pasti bakal ada yang bereaksi padamu Argon”
ucap Neon.

“ Ohh... begitu ya kak, akan tetapi benar juga kata kakak Neon” ucap Argon
walau dengan hati yang bimbang.