Anda di halaman 1dari 2

Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis

(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Enzim
bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan
demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi
pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah reaksi.
(http://metabolismalink.freehostia.com/enzim.htm/2007).
Dengan tidak adanya enzim. Lalu lintas kimiawi melalui jalur-jalur metabolisme akan menjadi
sangat macet. (Campbell,dkk. 2002:98).
Enzim dikenal untuk pertama kalinya sebagai protein oleh sumber pada tahun 1926 yang telah
berhasil mengisolasi urease dari ‘kara pedang’ (Jack bean). Urease adalah enzim yang dapat
menguraikan urea menjadi CO2 dan NH3 beberapa tahun kemudian Nhorthrop dan Kunitz dapat
mengisolasi pepsin, tripsin, kimotripsin. Selanjutnya makin banyak enzim yang telah dapat
diisolasi dan telah dibuktikan bahwa enzim tersebut ialah suatu protein (Anna Poedjiadi,
2004:141)
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup. Enzim
berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, tetapi
enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Enzim berperan secara lebih spesifik dalam hal menentukan
reaksi mana yang akan dipacu dibandingkan dengan katalisator anorganik sehingga ribuan reaksi
dapat berlangsung dengan tidak menghasilkan produk sampingan yang beracun.
(http://belajar-indah.blogspot.com/2009/08/pengertian-enzim.html)
Enzim adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh sel-sel hidup. Inilah mengapa enzim tersebut
katalis hayati atau organik atau sarana katalitik. Katalis juga menampakan spesifik atau
kekhususan. Artinya suatu katalis tertentu akan berfungsi pada hanya suatu jenis reaksi tertentu
saja (Michael J. Pelczar dan E.C.S.Chan. 2006:318)
Ada 2 (dua) cara kerja enzim :
1. Lock and key (gembok dan anak kunci)
Setiap enzim memiliki sisi aktif yang tersusun dari sejumlah asam amino. Bentuk sisi aktif ini
sangat spesifik, sehingga hanya molekul dengan bentuk tertentu yang dapat menjadi substrat bagi
enzim.
2. Induced fit (induksi pas)
Sisi aktif enzim merupakan bentuk yang tidak kaku (fleksibel). Ketika substrat memasuki sisi
aktif enzim, bentuk sisi aktif berubah bentuk sesuai dengan bentuk substrat kemudian terbentuk
kompleks enzim-substrat. Pada saat produk sudah terlepas dari kompleks, maka enzim lepas dan
kembali bereaksi dengan substrat yang lain. Enzim bekerja dengan cara mengkatalis reaksi
sehingga meningkatkan kecepatan reaksi yang dilakukan dengan menurunkan energi aktivasi
(energi yang dibutuhkan untuk reaksi).
Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ialah:
1. Suhu, semakin tinggi suhu, kerja enzim juga akan meningkat
2. pH, pengaruh pH terhadap suatu enzim bervariasi tergantung jenisnya
3. Konsentrasi substart, semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin meningkat juga kerja enzim
tetapi akan mencapai titik maksimal pada konsentrasi tertentu.
4. Konsentrasi enzim, semakin tinggi konsentrasi enzim, semakin meningkat juga kerja enzim
5. Adanya aktivator. Aktivator merupakan zat yang memicu kerja enzim

Anda mungkin juga menyukai