LEMBAR KERJA ( Dilanjutkan Pada Satuan Pendidikan)

kondisi ideal (Berdasarkan Kondisi Nyata Fakta Yang Kesenjangan Tindakan Memperbaiki
SNP) terjadi pada Satuan kesenjangan
Pendidikan)

1. SKL Masih dirasakan adanya 1. Leader tidak 1. Pimpinan sekolah,

kesenjangan/jarak mengawal, Paling tidak di level
antara kondisi ideal 2. Manajemen wakil kepala sekolah
dalam pembelajaran waktu tidak mengawal
dengan kondisi optimal, ketuntasan SKL
nyatanya. 3. Tidak ada alat yang diampu oleh
Kenyataan di lapangan, ukur ketuntasan masing-masing wali
hasil akreditasi sekolah SKL kelas. Ketercapaian
masih bervariasi ada ataupun
yang sudah mencapai ketidaktercapaian
peringkat A, B, C SKL di tiap level
bahkan masih ada yang menjadi evaluasi
belum berani bulanan bahkan jika
mengajukan diri untuk bisa pekanan.
di akreditasi. 2. Kontrol dilakukan
secara konsisten,
untuk menemukan
masalah yang
menyebabkan kasus
‘ketidak tuntasan
SKL‘ di masing-
masing kelas.
2, ISI Standar isi memuat Proeses
beberapa hal, yaitu Pembagaian Penataan Jadwal
kerangka dasar dan alokasi beban dengan menggunakan
struktur kurikulum, beban mengajar yang system blok dan team
belajar, Kurikulum Tingkat tidak merata Teacing
Satuan Pendidikan (KTSP), dimasing-masing
dan kalender akademik. guru yang
diakibatkan oleh
sistem sertifikasi
guru
3. Proses Dalam menyelenggarakan Masih banyak guru Mengikutkan guru
proses pembelajaran, mengajar dengan dalam kegiatan
setiap instansi pendidikan menggunakan pelatihan peningkatan
harus melakukannya metode kompetensi guru
dengan interaktif, konfensiaonal
inspiratif, menyenangkan,
dan partisipatif atau
mengikutsertakan peserta
didik dalam proses
pembelajaran.
4. Penilaian Penilaian dilakukan untuk Waktu Pelaksanaan Mengalokasikan
mengukur keberhasilan Penilaian yang Waktu secara efektif
 pemahaman peserta didik terbatas dan efesien
dan keberhasilan proses Sistem Penilaian Menggunakan Format
pembelajaran selama ini. yang bervariasi yang baku.
Penilaian pendidikan
terdiri dari tiga bagian,
yaitu penilaian hasil
belajar oleh pendidik,
penilaian oleh satuan
pendidikan (sekolah), dan
penilaian oleh
pemerintah.
5. PENGELOLAAN Standar pengelolaan Koneksi Perbaikan hubungan
telah dilakukan oleh kepemerintah korelasi Bersama
satuan Pen didikan yang daerah kurang pemerintah daerah
tidak kebijakan maupun pemerintah
mengenyampingkan pemerintah pusat pusat
pemerintah daerah terkadang tidak
maupun pemerintah relefan dengan
Pusat kebijakan
pemerintah daerah
6. PTK Baik pendidik maupun Adanya PTK yang Melakukan Pelatihan
tenaga kependidikan belum Kompeten di secara berjenjang dan
harus memiliki bidangnya berkesinambungan
kualifikasi akademik untuk meningkatkan
dan kompetensi yang kompetensi PTK.
sesuai agar tujuan
pendidikan bisa
tercapai. Kualifikasi
akademik yang
dimaksud adalah syarat
minimal pendidikan
yang harus dimiliki.
Tidak hanya kualifikasi
akademik, seorang
pendidik juga harus
menguasai kompetensi
pedagogik, kompetensi
kepribadian,
kompetensi profesional,
dan kompetensi sosial.
7. SARANA/PRASARANA Hamper semua satuan Masih ada satuan Memohon kepada
Pendidikan telah cukup Pendidikan pemerintah dengan
memadai. memiliki sarana membuat proposal
yang belum pengadaan sarpras
memadai yang dibutuhkan
8. PEMBIAYAAN Proses pendidikan bisa Juknis Dana BOS Membuat rencana
terselenggara karena terkadang tidak anggaran sesuai RKAS
adanya pembiayaan yang sesuai dengan
berkelanjutan. Dan semua harapan yang
satuan Pendidikan telah dibutuhkan oleh
mendapatkan bantuan satuan pendidikan
pembiayaan oleh
pemerintah melalui dana
BOS.