PENYIMPANAN OBAT

No. Dokumen :
007/SPO/1.1.1.3/ADMEN/PUD/
2019
SPO No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 05/04/2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS AHMADAN, AMK

PUDI NIP 197308151993031007

1. Pengertian Penyimpanan obat adalah : suatu kegiatan pengaturan terhadap

obat yang diterima agar aman ,tidak hilang terhindar dari kerusakan
fisik dan mutunya tetap terjamin sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan.
2. Tujuan 1. Agar mutu obat yang tersedia di puskesmas dapat dipertahankan
sesuai dengan pesyaratan yang ditetapkan.
2. Untuk memudahkan dalam pelayanan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pudi No.
007/SPO/1.1.1.3/ADMEN/PUD/2019 tentang Peresepan,
Pemesanan dan Pengelolaan Obat
4. Referensi -PERMENKES No 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
-Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas
5. Langkah- 1. Petugas menyiapkan gudang obat yang memenuhi syarat :
langkah
a. Luas minimal 3x4 m2
b. Ruangan kering tidak lembab
c. Ada ventilasi agar ada aliran udara dan tidak lembab/ panas
d. Perlu cahaya cukup, namun jendela harus mempunyai
pelindung untuk menghindarkan adanya cahaya langsung dan
berteralis
e. Lantai dibuat dari tegel/ semen
f. Gudang digunakan khusus untuk obat
g. Mempunyai kunci ganda
h. Tersedia lemari khusus untuk narkotika dan psikotropika yang
selalu terkunci
i. Harus ada pengukur suhu dan higrometer ruangan
2. Petugas mengatur penyimpanan obat :
a. Obat disusun secara Alfabetis
b. Obat dirotasi dengan sistem FIFO dan FEFO
c. Obat disimpan pada rak atau almari
 d. Obat yang disimpan pada lantai harus diletakkan di atas palet
e. Obat cairan dipisahkan dari padatan
f. Serum, vaksin, suppositoria dan injeksi dengan penyimpanan
khusus disimpan dalam lemari pendingin sesuai petunjuk
dalam kemasan
g. Obat narkotika dan psikotropika disimpan dalam lemari khusus
dan selalu terkunci
3. Petugas wajib menjaga mutu obat dengan memperhatikan faktor-
faktor:
a. Kelembaban
b. Sinar matahari
c. Temperatur/ panas
d. Kerusakan fisik (dus tidak ditumpuk terlalu tinggi atau sesuai
petunjuk)
e. Kontaminasi bakteri (wadah harus selalu tertutup rapat)
f. Pengotoran (gudang dibersihkan secara rutin)
4. Petugas mencatat semua obat yang diterima dalam kartu stok
dan buku penerimaan
5. Kartu stok diletakkan dekat obat

6. Unit Terkait 1. Poli umum

2. Poli gigi
3. KIA
4. UGD
7. Dokumen 1. Kartu Stok
Terkait
8. Rekaman Tanggal mulai
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan