Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan Al-Qur`an

(QS. Yunus : 57)


Dalam Ayat tersebut, setidaknya Allah SWT menyebutkan 4 keutamaan Al-Qur`an. Tapi,
tentunya, keutamaan-keutamaan yang ada didalam Al-Qur`an bukan hanya ada 4, tapi ada
banyak sekali keutamaan. Namun, yang disebutkan dalam ayat tersebut, dalam QS. Yunus :
57, Allah menyebutkan 4 Keutamaan Al-Qur`an, yang artinya :
“Wahai Manusia, sungguh telah datang kepadamu Mau’idhoh (Pelajaran) Al-Qur`an dari Rabb
mu; Penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada, dan petunjuk; serta Rahmat bagi orang
yang beriman.”
Allah SWT menyebutkan dalam ayat tersebut, 4 Keutamaan Al-Qur`an.
1. Yang pertama, sebagai Mau’idhoh : Sebagai Peringatan/Pelajaran bagi kita semua;
2. Yang kedua, sebagai obat : Tentunya, obat disini sebagai obat bagi hati kita;
menyembuhkan dari sifat kekafiran, sifat kesyirikan, sifat hasad, iri, dengki dan sifat-
sifat buruk lainnya;
3. Dan kemudian, Qur`an adalah sebagai petunjuk dan hidayah bagi kita, bagi manusia,
bagi orang-orang yang bertaqwa;
4. Dan yang terakhir, sebagai rahmah; yang didalamnya terdapat kasih sayang.
Namun, kapankah Al-Qur`an bisa menjadi petunjuk bagi kita, mau’idhoh bagi kita?

Ikhwatu Iman..
Ada 3 Perkara yang harus dilalui oleh setiap orang yang dengan itu, semua orang akan
mendapatkan keutamaan dari Al-Qur`an.
1. Yang pertama adalah, Membacanya. Ta’allumuhu; Mempelajari, membaca, menela’ah
Al-Qur`an. Maka dari itu, Ikhwatu iman.. Imam Al-Ghozali mengatakan dalam kitabnya;
Orang-orang sebelum kalian itu, mereka membaca Al-Qur`an di waktu malam, dan
mereka mengamalkannya di waktu siang.
Dan, bahkan sebagian ulama mengatakan.. siapa yang ingin mengetahui, bahwa
dirinya cinta kepada Allah, takut kepada Allah, maka, hadapkan kepadanya Al-Qur`an.
Beri dia Al-Qur`an. Kalau dia mencintainya, dia membacanya, dia menelaahnya, maka..
itu adalah tanda bahwa dia benar-benar cinta dan takut kepada Allah. Maka, para
sahabatpun mengatakan, barangsiapa yang meng-klaim / yang menyatakan / yang
mendeklarasikan, bahwa dia cinta kepada Allah, maka bukti kecintaannya itu adalah,
dengan membaca Al-Qur`an. Karena Qur`an adalah, kalaamullah.
Bahkan, orang-orang sebelum kita.. orang-orang sholeh itu, bisa diibaratkan; Al-Qur`an
itu, seperti halnya Handphone/HP di zaman sekarang. Kita dengan HP hari ini, kalau
kita tidak membawa HP, kita seperti kehilangan salah satu organ tubuh kita. Maka dari
itu, orang-orang sholeh terdahulu, mereka hidup dengan Al-Qur`an. Mereka
seanantiasa duduk dengan Al-Qur`an.
Bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan Hidayah dan petunjuk dari Al-Qur`an;
Bagaimana mungkin kita bisa mengobati kita dengan Al-Qur`an, tanpa membacanya.
Ini yang pertama;
2. Yang kedua adalah, kita mentadaburi maknanya, dan kita memahami makna yang ada
didalamnya. Para ulama mengatakan, bagaimana Al-Qur`an ini akan menjadi hidayah
bagi kita? Karena, Qur`an ini menurut para ulama, isinya ada 3 : pertama, adalah
berupa berita. Tentang nama Allah, Sifat Allah, dan Keagungan Allah. Berita yang telah
lalu dari para nabi, dan berita yang akan datang tentang hari Kiamat. Yang mewajibkan
kita untuk meyakini, mengimani dan membenarkannya. Yang kedua, isi Al-Qur`an
adalah berupa perintah dan larangan. Yang mewajibkan kita, jika perintah. Dan,
meninggalkan jika sebuah larangan. Dan yang ketiga adalah Al-Qur`an itu isinya,
berupa kabar gembira dan ancaman. Bagaimana mungkin, kita mengimani dan
mengetahui, dan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah, jika kita tidak
memahami dan mendalami makna-makna yang ada didalam Al-Qur`an.
3. Dan yang ketiga adalah, menjadikan Al-Qur`an sebagai pedoman hidup kita. Kita
sebagai orang muslim dari dulu; tahukah kita ayat Al-Qur`an tentang tauhid, tahukah
kita ayat Al-Qur`an yang memerintahkan kita tentang sholat, ayat al-quran yang
memerintahkan kita untuk menunaikan zakat, ayat al-qur`an yang mewajibkan kita
menunaikan sholat, dan manakah ayat al-qur`an yang melarang kita meminum
khamar, misal? Banyak diantara kita kaum muslimin, tahu.. bahwasannya Al-Qur`an
adalah hujjah kita; Al-Qur`an ini adalah petunjuk bagi kita; tapi, kita tidak pernah
mempelajari, menalaah isi kandungannya, dan bahkan, kita tidak membacanya.
Maka dari itu, kita sebagai umat yang beriman, sepatutnya; kita harus senantiasa mempelajari
Al-Qur`an. Minimalnya, 3 langkah yang tadi, diantaranya : membaca, memahami dan
menjadikan Al-Qur`an sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi kita. Dengan itu, kita akan
mendapatkan rahmat, petunjuk, dan hidayah bagi kita.
Mudah-mudahan, kita tergolong orang-orang yang senantiasa mencintai Al-Qur`an; sehingga
kita termasuk orang-orang yang mendapatkan kebahagian.

Anda mungkin juga menyukai