Anda di halaman 1dari 3

 Durhaka kepada Orang Tua

Rasulullah saw bersabda :

‫َيْلَع َن الَّرُجُل َو اِلَد ْيِه ِقيَل َيا َر ُسوَل الَّلِه َو َكْيَف َيْلَع ُن الَّرُجُل َو اِلَد ْيِه َقاَل‬ ‫ِإَّن ِم ْن َأْك َبِر اْلَك َباِئِر َأْن‬
‫َفَيُسُّب َأَباُه َو َيُسُّب ُأَّم ُه‬ ‫َيُسُّب الَّرُجُل َأَبا الَّرُج ِل‬

"Sesungguhnya termasuk dari dosa besar adalah seseorang melaknat kedua orang tuanya
sendiri, " beliau ditanya; "Kenapa hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah?" beliau
menjawab: "Seseorang mencela (melaknat) ayah orang lain, kemudian orang tersebut
membalas mencela ayah dan ibu orang yang pertama." (HR. al-Bukhari no. 5516)

Dari hadits di atas, dapat di simpulkan bahwa durhaka kepada kedua orang tua ada dua
macam. Pertama, dapat berupa tindakan secara langsung, yaitu berbuat yang tidak
sepantasnya kepada orang tua. Kedua, menimpakan kehinaan kepada kedua orang tua
karena perilaku sang anak.

 Penyihir

Penyihir adalah seseorang yang mempelajari sihir dan mengamalkannya. Hukum


melakukan sihir adalah haram. Hal ini karena perbuatan sihir itu sendiri mengandung
kemusyrikan, terdapat unsur pelanggaran akidah, serta campur tangan setan. Tingkat
keharaman sihir amat berat karena termasuk salah satu dosa besar

 Membunuh

Menghilangkan nyawa seseorang tanpa alasan yang dibenarkan syari’at Islam adalah
haram, demikian pula melukai bagian tubuh dalam bentuk apapun. Membunuh
merupakan dosa yang paling besar setelah syirik dan riddah

Allah SWT berfirman :

‫َو َم ْن َّيْقُتْل ُم ْؤ ِم ًنا ُّم َتَع ِّم ًد ا َفَج َز ۤا ُؤ ٗه َجَهَّنُم َخ اِلًد ا ِفْيَها َو َغ ِض َب‬
‫ُهّٰللا َع َلْيِه َو َلَع َنٗه َو َاَع َّد َلٗه َع َذ اًبا َع ِظ ْيًم ا‬
“Dan barangsiapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya
ialah neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, dan melaknatnya
serta menyediakan azab yang besar baginya.” (QS. An-Nisaa’:93)

 Merampok dan Mencuri

Merampok (muharib) ialah merampas harta secara terang-terangan dengan menggunakan


senjata dan tidak segan-segan membunuh orang yang menghalanginya.

Sedangkan, Mencuri adalah mengambil harta yang disimpan secara diam-diam, misalnya
mengambil barang di took atau di rumah

Rasulullah SAW bersabda :

‫ َو َيْس ِرُق اْلَح ْبَل َفُتْقَطُع َيُد ُه‬، ‫ َيْس ِرُق اْلَبْيَض َة َفُتْقَطُع َيُد ُه‬، ‫َلَعَن ُهَّللا الَّساِرَق‬

“Allah melaknat pencuri yang mencuri sebutir telur lalu tangannya dipotong, begitu pula
mencuri tali lalu tangannya dipotong.” (HR. Bukhari no. 6783 dan Muslim no. 1687)

 Berjudi

Allah berfirman :

‫ٰٓي َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَّن َم ا اْلَخ ْمُر َو اْلَم ْي ِس ُر َو اَاْلْن َص اُب َو اَاْلْز اَل ُم ِر ْج ٌس ِّمْن َعَم ِل الَّش ْي ٰط ِن َفاْج َت ِنُبْو ُه‬
‫َلَع َّلُك ْم ُتْف ِلُحْو َن‬

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban


untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan
termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu
beruntung.” (QS. Al-Maidah: 90)

Ayat tersebut berisi penegasan bahwa meminum khamar dan berjudi adalah perbuatan
setan yang harus dijauhi. Khamar dan berbagai macam jenis judi disebut sebagai dosa
besar. Meskipun memiliki manfaat, namun mudharatnya lebih banyak. Judi membuat
orang merugi atau mendapatkan keuntungan tanpa usaha.
 Berzina

Berzina adalah hubungan seksual yang diharamkan. Zina merupakan dosa besar setelah
kufur, syirik dan membunuh

Allah berfirman :

‫َو اَل َتْقَر ُبو۟ا ٱلِّز َنٰٓى ۖ ِإَّن ۥُه َك اَن َٰف ِح َش ًة َو َس ٓاَء َس ِبيًل‬

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang
keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).

 Meminum minuman keras

Meminum minuman keras adalah sesuatu yang apabila diminum dapat menimbulkan
hilangnya daya control emosi dan kesadaran. Jenis minuman keras ada 3 yaitu khamer,
minuman dari campuran bahan fermentasi, dan tablet.

Rasulullah SAW bersabda :

‫ُك ُّل ُم ْس ِكٍر َخ ْم ٌر َو ُك ُّل َخ ْم ٍر َح َر ام‬

“Setiap yang memabukkan sama dengan khamer dan setiap khamer adalah haram” (HR.
Muslim no. 3735)

Dari Hadits diatas, maka hukum keharaman khamer berlaku pada benda-benda yang
memabukkan seperti serbuk sabu-sabu dan lain sebagainya

Anda mungkin juga menyukai