Jaket
Jaket
”JAKETtrans
Jaket bertransformasi sebagai peluang usaha dunia fasion modern yang praktis
dan inovatif
BIDANG KEGIATAN
PKM Kewirausahaan
Diusulkan oleh :
PADANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
i
Dr. Syahrial Bakhtiar, M. Pd AsepSujanawahyuri
NIP. 196210121986021002 19840906 201404 1 001
i
Halaman Sampul
Daftar Isi............................................................................................................ii
A. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah ......................................................................1
B. Perumusan ............................................................................................1
C. Tujuan ..................................................................................................2
D. Luaran ..................................................................................................2
E. Kegunaan ..............................................................................................2
B. BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha
A. Gambaran Produk...............................................................................3
B. Target Pasar..........................................................................................5
C. BAB III METODE PELAKSANAAN
1. Metode Pelaksanaan ..........................................................................7
2. Jadwal palaksanaan kegiatan ...........................................................9
D. BAB IV Rancangan Biaya ........................................................................10
Lampiran .........................................................................................................12
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
C. Tujuan
Tujuan dari Penyusunan Proposal ini adalah senbagai berikut :
1. Mendapatkan suatu embrio bisnis di bidang fashion khususnya jaket
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk jaket yang fleksibel.
3. Mendapatkan rancangan jaket yang kreatif dan inovatif yang sesuai
dengan selera masyarakat, khususnya kalangan muda.
D. Luaran
Penulis mengharapkan luaran dari usaha ini adalah berupa suatu contoh bisnis
yang dapat dikembangkan menjadi perusahaan besar melalui strategi sistem
franchise dengan produk awal berupa jaket dengan motif unik sesuai selera pasar
yang kreatif, praktis, dan inovatif serta fleksibel karena dapat dilipat sehingga
menjadi tas yang praktis, efisien di bawa kemana-mna.
E. Kegunaan
1. Produk jaket bertransformasi bermanfaat untuk mnghangatkan tubuh
pengguannya ataupun sekedar membuat penggunaannya tampak
fasionable. Selain itu mengingat desainnya yang fleksibel maka produkn
ini dapat dibawa kemanapun dengan mudah.
2. Suatu bentuk embrio bisnis sebagai contoh pengembangan kewirausahaan
mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Pada tahap pengembangan usaha
lanjutan, produk dari usaha ini dapat didifersifikasi dengan memproduksi
berbagai jenis produk fashion lainnya.
2
BAB II
A. Gambaran Produk
Jaket berrtransformasi ini merupakan sebuah desain yang
mengkombinasikan kegunaan jaket dengan kemudahannya dibawa berupa
bentuk tas. Desain adalah hal yang sangat penting dalam pengembangan
usaha ke depan. Namun bukan hanya itu, kemampuan pemasaran yang tinggi
dan produksi yang memenuhi keinginan pasar pun dapat menjadi penggerak
kelancaran dalam berwirausaha dibidang fashion. Seperti yang kita ketahui,
dewasa ini kebutuhan atas kepraktisan dalam segala hal, tidak terkecuali
dalam fashion jaket sungguh penting tanpa mengurangi desain yang baik dari
jaket itu sendiri cukup.
3
Berikut ini adalah gambaran ide produk yang kami ajukan :
4
Keterangan gambar:
1. Awal mula jaket berbentuk pada umumnya.
2. Jaket dibalik, sehingga terlihat bagian dalam
3. Lengan dan tudung kepala dimasukkan ke bagian dalam, sehingga tas
mulai berbentuk, resletingkan.
4. Pasang tali pada tas.
5. Jadilah jaket bertranspormasi menjadi tas, berikut adalah gambar
sketsanya:
B. Target pasar
Masyarakat yang akan dijadikan target disini dibagi berdasarkan
kategori usia. Berikut ini merupakan segmen yang akan penulis ambil:
1. Pria – Mahasiswa sampai karyawan yang sehari-hari menggunakan
sepeda motor usia sekitar 15-30 tahun.
2. Wanita – Mahasiswa, siswa, dan wanita karir dengan jenjang usia
sekitar 17-30 tahun.
1. Market potential
Diperoleh dari data penduduk kota Bandung ( sebagai kota
pecobaan pemasaran ) dengan mengambil data di atas, penduduk
usia 15-30 tahun berjumlah 764.574 orang.dengan asumsi tiap
orang memiliki 1 jaket baru tiap tahunnya, dan pemasaran di Jawa
Bawa sendiri difokuskan beberapa kota/kabupaten (Depok, Bogor,
Cimahi, Sumedang).
2. Market share
market potential untuk perusahaan yang baru akan penetrasi
pasar dari produk ini diperkirakan tidak lebih dari 20 %. Dengan
jalur pemasran lewat internet (website pemasaran tertentu, blog,
jejaring, social, dan lainnya) maka market share pasar yang akan
diraih diperkirakan sekitar sekitar 5%. Mengingat produk ini masih
5
baru, jadi untuk 8 tahun pertama memang masih diperlukan ekstra
kerja keras dalam hal pemasaran. Pada tahun kedua atau ketiga,
bisa jadi sudah memasuki tahap perkembangan pasar, sehingga
penetapan market share pun diperbesar dan dilakukan pula
peningkatan kapasitas produksi.
3. Market effective
Misal saja dari market potential tersebut yang tertarik untuk
membeli jaket sebanyak 20% saja, maka jumlah diatas akan
berkurang menjadi 152.914 orang. Dan sesuai dengan market
share yang akan digarap yakni 5% dan kemungkinan calon
pembeli jaket tidak tertarik dengan jaket dengan pertimbangan
sebanyak 70% (bedasarkan wawancara pengenalan terhadap
produk dengan pengembngan baru) sehingga market effective
yang didapat pertahun adalah 2293 buah, atau dengan kata lain
191 buah per bulan. Namun demikian, dengan kapasitas
perusahaan diperkirakan awal produksi yang akan dilakukan
berikut dengan pembuatan sistem pada tahun pertama
pembangunan embrio usaha ini, maka ditetapkan proyeksi pasar
kedepan akan berkembang secara eksponensial.
6
BAB III
METODOLOGI
A. Metode Pelaksanaan
Metode yang dilakukan untuk melaksanakan ide produk ini, dilihat
dari 3 waktu:
1. Pra-fabrikasi jaket
Dalam tahap ini, penulis akan melakukan beberapa kegiatan
untuk inisiasi pembuatan jaket yang dimulai dari survey pasar.
Dalam survey ini, tercakup kegiatan survey bahan ( katun, dll),
survey pasar (mengenai desain yang menarik bagi pembeli secara
custromize, dan survey penjahit yang bisa dikontrak untuk
pembuatan jaket, serta survey tempat pemasaran yang cocok).
Selain itu, penulis pun akan membeli beberapa keperluan yang
dibutuhkan untuk fabrikasi jaket, seperti bahan, benang, mesin
jahit, dan lainnya.
2. Fabrikasi jaket
Pada tahap ini, awalnya akan dibuat desain-desain dari tiap-tiap
jaket sesuai dengan positioning jaket transformasi ini. Pola
juga dibuat berdasarkan desain yang diusung. Untuk tambahan
tampilan, craft pun bisa disertakan dibagian tertentu dari jaket
untuk tambahan kraesi pada jaket. Desain yang sudah jadi oleh
penulis akan diberikan ke tukang jahit yang disewa. Jadi dalam
tahap ini fabrikasi dilakukan dengan cara menyewa ahli jahit
yang di bayar untuk membuat jaket hasil sesuai desain yang
dibuat agar hasil yang didapatkan sesuai dengan spesifikasi.
3. Pemasaran jaket
Pemasran jaket dilakukan dengan metode operasional web
(misalnya dari blog, jejaring sosial, seperti facebook, twiter
selain itu digunakan pula metode jual langsung ke konsumen
dengan suatu catalog produk.
7
Untuk memperluas area pemasran, kami menggunakan internet
sebagai salah satu media pemasaran. Salah satu kelebihan
pemasaran melalui internet yakni semakin hari semakin luas
nya pasar di internet, karena pengguna internet semakin
banyak. Selain itu, pemasaran melalui internet juga tidak
terikat lokasi, dengan kata lain tetap dapat dijalankan meskipun
hanya di rumah.
Situs seperti facebook dan twiter juga merupakan salah satu
media pemasaran yang sangat poternsial. Melaui memasarkan
produk kami kepada para penggunanya, terutama para
mahasiswa yang merupakan target utama pasar kami. Kami
juga akan memasang katalog produk di situs jejaring sosial
tersebut apabila memungkinkan, seperti facebook yang
memiliki fasilitas untuk mengunggah (upload) foto.
8
B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Berikut adalah Bar-chart pelaksanaan dari kegiatan ini:
Tabel 2. Bar-Chart jadwal kegiatan
9
BAB IV
RANCANGAN BIAYA
1. Biaya peralatan :
Dari patokan biaya di atas, maka harga jual yang ditawarkan di kisaran
Rp. 130.000,- sampai dengan Rp. 250.000,-
3. Biaya pemasaran :
- Operasional website : Rp. 300.000,-
- Pulsa telepon : Rp. 200.000,-
4. Biaya lain-lain
- Biaya survey bahan
10
o Akomodasi : Rp. 100.000,-
Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebaik mungkin, kami berharap
panitia bersedia mempertimbangkan untuk memberi kami kesempatan agar ide
produk ini bisa diteruskan menjadi sebuah realisasi embrio bisnis di bidang
fashion terutama jaket. Atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan kami
sampaikan terima kasih.
11
LAMPIRAN
Lampiran 1
BIODATA
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institut SD N 09 SMP N 6 SMK N 2
Muarokalaban Sawahlunto Sawahlunto
Jurusan Otomotif
Tahun masuk- 1999-2005 2005-2008 2008-2011
Lulus
12
7 No. telp/HP 085365978404
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institut SD N SMP N 6 SMK S Bakti
Tanggerang Tanggerang Anindia
Tanggerang
Jurusan TKJ
Tahun masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus
5. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 02 PPA Kota SMP 4 N Kota SMA 3 N Kota
Solok Solok Solok
Jurusan IPA
Tahun Masuk - 2003-2009 2009-2011 2011-2014
Lulus
13
6. Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institut SDN 22 SLTP N 2 P SMA N Sungai
Hilalang Soal Penuh
Jurusan
Tahun masuk- 1990-1996 1996-1999 1999-2002
Lulus
14