Ahmad Thoefail Sulistiyo Putra Farmasi
Ahmad Thoefail Sulistiyo Putra Farmasi
Kerjakan soal di bawah dengan anda perhatikan terlebih dahulu tabel berikut ini!
Sebagai contoh:
Apabila NIU mahasiswa 439050 berarti dua nomor belakang NIU adalah 50, sehingga
semua pertanyaan di atas dijawab untuk bentuk sediaan kapsul.
Jawab :
1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan bentuk sediaan yang anda peroleh!
Sedian yang saya dapatkan adalah sediaan suspense dimana sediaan ini memiliki
keuntungan dan kekurangan seperti sediaan lainnya, menurut ,Murtini (2016) kelebihan dan
kekurangan sediaan suspense sebagai berikut :
Kelebihan sediaan suspensi
a. Suspensi merupakan sediaan yang menjamin stabilitas kimia dan memungkinkan
terapi dengan cairan.
b. Untuk pasien dengan kondisi khusus, bentuk cair lebih disukai dari pada bentuk padat
c. Suspensi pemberiannya lebih mudah serta lebih mudah memberikan dosis yang
relatif lebih besar.
d. Suspensi merupakan sediaan yang aman, mudah di berikan untuk anak-anak, juga
mudah diatur penyesuain dosisnya untuk anak-anak dan dapat menutupi rasa pahit.
Kelemahan sediaan suspensi
a. Suspensi memiliki kestabilan yang rendah
b. Jika terbentuk caking akan sulit terdispersi kembali sehingga homogenitasnya turun
c. Aliran yang terlalu kental menyebabkan sediaan sukar di tuang
d. Ketepatan dosis lebih rendah dari pada bentuk sediaan larutan
e. Pada saat penyimpanan kemungkinan terjadi perubahan sistem dispersi (caking,
f. (caking,flokulasi-deflokulasi) terutama jika terjadi fluktuasi/perubahan suhu
g. Sediaan suspensi harus dikocok terlebih dahulu untuk memperoleh dosis yang
diinginkan.
2. Sebutkan langkah kerja pembuatan sediaan tersebut!
1. Timbang bahan-bahan yang diperlukan (sulfur praecip. Harus diayak dulu dengan
ayakan B50).
2. Masukkan campor ke dalam mortir, tetesi spiritus fortior, gerus.
3. Tambahkan sulfur praecipitatum ke dalam mortir sedikit demi sedikit, aduk
homogen.
4. Dalam mortir lain, buat mucilago dengan menambahkan PGA dan aqua 1,5 kali
bobot PGA, aduk kembali.
5. Masukkan sedikit demi sedikit hasil no (3) dan (4)
6. Tambahkan sol. Calc. Hydroxyd sedikit demi sedikit dan aduk hingga homogen.
7. Tambahkan aqua rosarum sedikit demi sedikit dan aduk hingga homogen.
8. Masukkan suspensi yang diperoleh ke dalam botol, tutup dan beri etiket.
3. Sebutkan khasiat dari zat aktif yang terdapat dalam sediaan tersebut!
Bahan-bahan Zat aktif yang digunakan yaitu sulfur praecipitatum, Campor, Sol. Calc.
Hydroxyd
Campor = antiseptik ringan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme
(kuman/bakteri) pada kulit, rubefacient sebagai obat gosok saat dioleskan pada kulit
manusia, counter irritant, dan antipruritus untuk mengurangi keluhan gatal.
Sulfur praecipitatum = digunakan untuk sediaan obat luar dan bersifat antiseptik ringan,
anti jamur ringan dan anti parasit ringan.
Sol calc hydroxide = berkhasiat sebagai astringent untuk mengecilkan pori kulit dan
menghambat produksi minyak berlebih.
(Asmara dkk., 2012; Lazuardi, 2019).
4. Buatlah etiket dan sebutkan warna etiket untuk bentuk sediaan tersebut!
Lotio kummerfeldi merupakan obat dengan sediaan suspensi yang diberikan secara
topikal. Obat ini diberikan secara topikal dimana ditujukan untuk pemakaian luar, diberikan
dengan menggunakan etiket berwarna biru, dan pada bagian bawah etiket tertulis “OBAT
LUAR” . Etiket biru ini mencakup identitas fasilitas kesehatan, tanggal peracikan obat, nomor
resep, batas waktu penggunaan obat, nama serta cara penggunaan obat. Selain itu, terdapat pula
label tambahan yang bertuliskan “kocok dahulu” karena obat ini diberikan dalam bentuk
suspensi, yaitu bahan yang tidak tercampur atau tidak larut (Athijah dkk., 2011).
Apotek
Farmasetika
Sekip Utara, Yogyakarta
Sebelum/saat/sesudah makan