Anda di halaman 1dari 6

LK-1a: Analisis KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan) SLB

NEGERI 1 Gianyar, Kecamatan Gianyar, Provinsi Bali.


No Komponen Uraian
KOSP
Kekuatan:
SLB Negeri 1 Gianyar mempunyai berbagai kekuatan
diantaranya:
1. Posisi dan letak sekolah yang strategis, berada di pusat
Kota Gianyar dekat dengan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Gianyar, Rumah Sakit Umum Gianyar serta
pasar umum gianyar.
2. Jumlah siswa SMPLB pada SLB Negeri 1 Gianyar yang
relatif sedikit.
3. Eksistensi Komite Sekolah yang proaktif dalam
menggagas perubahan inovasi pendidikan serta
mengoptimalkan sumber daya komite untuk
kepentingan peningkatan mutu sekolah.
4. Kepemimpinan sekolah yang demokratis, partisipatif,
transparan dan responsif terhadap berbagai inovasi
pendidikan.
5. Kreativitas dan peserta didik yang relatif lebih baik.
6. Kerja sama yang harmonis terjalin dengan baik antara
sekolah, komite sekolah dan orang tua siswa
7. Aktivitas PKG yang relatif prosedural, responsibility,
transparan, akuntabel dan semakin baik.
8. Mekanisme pengawasan kinerja guru dan intensitas
supervisi akademik yang relatif semakin baik.
9. Monitoring dan evaluasi supervisi kelas yang semakin
baik serta Diskusi dan sharing elemen sekolah yang
dapat dilaksanakan secara kontinyu.

Kelemahan:
1. Kompetensi keprofesionalan Tenaga Pendidik perlu
mendapat perhatian lebih serius, terutama dalam
pengembangan keterampilan melakukan penelitian
tindakan kelas.
2. Posisi sekolah selain jadi keunggulan juga menjadi
kelemahan, berdekatan dengan pasar tetapi agak jauh
dari pemukiman penduduk. Serta menjadi langganan
banjir di areal sekolah, sehingga aktivitas belajar
mengajar sekolah ketika musim hujan terganggu.
3. Sarana dan prasarana yang kurang memadai,
diantaranya.
a. Ruang perpustakaan masih belum tertata dengan
baik dikerenakan tidak ada petugas khusus.
b. Tempat cuci tangan dan kamar mandi kurang
maksimal dalam posisi dan kegunaan.
c. Ruang UKS yang belum tertata rapi dikarenakan
tidak ada petugas khusus sehingga layanan
kesehatan sekolah belum optimal.
d. Sarana Wifi sering terkendala, belum menjangkau
maksimal untuk seluruh ruang kelas.
Peluang:
Berdasarkan hasil analisa terhadap lingkungan eksternal.
Sekolah dapat diidentifikasi 4 (empat) faktor yang
merupakan peluang yang dimiliki SLB Negeri 1 Gianyar,
yaitu ;

1. Kebijakan pemerintah dalam hal desentralisasi


pendidikan dan otonomi sekolah melalui
Implementasi manajemen peningkatan mutu
berbasis sekolah.
2. Harapan orang tua siswa yang tinggi terhadap
pentingnya layanan pendidikan yang bermutu bagi
anak-anaknya, sehingga orang tua aktif dan peduli
terhadap pengembangan pendidikan
anak-anaknya.
3. Pertumbuhan kelas menengah di Kabupaten
Karangasem khususnya Kecamatan Manggis
yang makin meningkat dari tahun ke tahun baik
sekolah swasta maupun sekolah negeri.
4. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
yang berkaitan dengan proses pembelajaran (e-
learning) dalam era globalisasi yang memungkinkan
dapat dimanfaatkan secara optimal.
Ancaman:
Berdasarkan hasil analisa terhadap lingkungan eksternal
Sekolah Dasar dapat diidentifikasi 2 (dua) faktor yang
merupakan ancaman bagi penyelenggara pendidikan di
SD Negeri 4 Ulakan Kecamatan Manggis, yaitu ;
1. Dampak negatif dari media internet yang menerpa
peserta didik seperti terlalu sering main game dan
kecanduan main HP.
2. Posisi sekolah yang dekat dengan pasar dan pusat
pemerintahan kota Gianyar mempengaruhi psikis
anak dalam belajar serta keamanan siswa di jalan
menjadi terganggu.
3. Akses ke sekolah yang agak jauh dikarenakan di
kabupaten Gianyar cuman ada 1 (satu) SLB
(Sekolah Luar biasa) yang melayani anak
berkebutuhan khusus, juga merupakan ancaman
dikarenakan orang tua masih antar dan jemput
ketika anak sekolah.
4. Wilayah sekolah yang juga berdektan dengan pasar
menganggu psikis anak.

Keselarasan Terwujudnya siswa SLB Negeri 1 Gianyar yang inovatif,


a. Visi berprestasi, mau bekerja keras, mandiri dan bertanggung
jawab sesuai potensi siswa berdasrkan iman dan taqwa
yang berakar pada budaya bangsa.
b. Misi 1. Memperkenalkan perkembangan IPTEK sesuai
dengan kemampuan siswa.
2. Melaksanakan kegiatan pelantihan keterampilan
sehiangga siswa dapat menciptakan jenis kerajinan
yang bermutu.
3. Menciptakan suasana pembelajaran aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan sehingga setiap siswa
dapat berkembang secara optimal.
4. Membimbing dan mendorong siswa kearah
kemandirian diri sehingga mampu mengurus dirinya
sendiri.
5. Menumbuh kembangkan sikap dan prilaku religious di
lingkungan dalam dan luar sekolah:
• Melaksanakan persembahyangan sebelum
dan sesudah pelajaran.
• Menumbuh kembangkan sikap rasa bersyukur
terhadap tuhan atas keberadaan dunia
beserta isinya tempat kita berpijak.
• Membiasakan mengucapkan salam sesuai
dengan agama masing-masing siswa.
• Melaksanakan kegiatan pembuatan alat-alat
upacara agama (membuat berbagai alat-alat
upacara).
c. Tujuan 1. Dikenalnya perkembangan IPTEK sesuai dengan
kemampuan siswa.
2. Terlaksananya kegiatan pelatihan keterampilan
sehingga siswa dapat menciptakan jenis kerajinan
yang bermutu.
3. Terciptanya suasana pembelajaran aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan sehingga setiap siswa dapat
menciptakan jenis kerajinan yang bermutu.
4. Terciptanya suasana pembelejaran aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan sehiangga setiap siswa dapat
berkembang secara optimal.
5. Terbimbingnya dan terdorongnya siswa kearah
kemandirian diri sehingga mampu mengurus dirinya
sendiri.
6. Tumbuh dan berkembang sikap dan prilaku religiusitas
dilingkungan dalam dan luar sekolah.
d. Refleksi 1. Sekolah berusaha mengenalkan IPTEK untuk
terhadap mengembangkan kreativitas dan produktivitas siswa
keselarasan agar siap mandiri didalam dunia kerja nantinya.
visi, misi dan 2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang
tujuan pada efektif, Dalam mencapai tujuan ini, sekolah
satuan menerapkan pendekatan pembelajaran aktif pada
pendidikan semua mata pelajaran, yang bertujuan untuk
melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran.
3. Mewujudkan kerjasama dengan masyarakat serta
pemangku kepentingan untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang sesuai jenjang mereka
khususnya Sekolah Luar Biasa.
4. Membudayakan Akhlak Baik dalam Segala Hal,
Sekolah bertujuan untuk membentuk akhlak baik pada
siswa melalui pendekatan pendidikan karakter
bangsa. Ini mencakup kegiatan-kegiatan yang
melibatkan siswa dalam kegiatan sosial dan
pengembangan nilai- nilai positif.
Lingkungan 1. Lingkungan Eksternal:
pada satuan a. Kebijakan sekolah yang selalu menanamkan
Pendidikan karakter dan sopan santun kepada siswa yang
dalam bisa dirasakan dan diamati oleh orang tua serta
Menyusun masyarakat sekitar.
KOSP b. Walau siswanya sedikit, tetapi banyak siswa yang
berprestasi dan non Akademik
c. Kebijakan Pemerintah: Memahami kebijakan
pendidikan terbaru, standar kurikulum nasional,
dan persyaratan akreditasi yang berlaku.
d. Persaingan Sekolah: Mengidentifikasi sekolah-
sekolah vokasional lainnya di daerah tersebut dan
mengamati program mereka untuk
menginformasikan pengembangan kurikulum
yang berbeda dan unik.

2. Lingkungan Internal:
a. Kebutuhan dan Keinginan Siswa: mengadakan
berbagai kegiatan Ektra Kurikuler yang menarik
minat, kebutuhan dan preferensi siswa.
b. Sumber Daya Manusia: Mengevaluasi kualifikasi,
keahlian, dan kapasitas staf pengajar dalam
mengajar dan mengembangkan kurikulum yang
relevan dengan perkembangan terkini.
c. Infrastruktur dan Fasilitas: Memeriksa
ketersediaan dan kondisi fasilitas fisik seperti
akses bagi anak berkebutuhan khusus, ruang
kelas yang mendudkung bagi anak berkebutuhan
khusus, perpustakaan, kamar mandi/ WC yang
memiliki akses untuk anak berkebutuhan khusus
yang layak serta teknologi yang mendukung
pembelajaran anak berkebutuhan khusus.

3. Lingkungan Sosial dan Budaya:


a. Kebutuhan Masyarakat: Memahami
kebutuhan masyarakat setempat.
b. Budaya Sekolah: Menyelidiki nilai-nilai,
norma, dan kebijakan budaya yang ada di SLB
Negeri 1 Gianyar untuk memastikan
kesesuaian dengan pengembangan
kurikulum.

Analisis kondisi lingkungan ini akan memberikan


pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor
eksternal dan internal yang perlu dipertimbangkan
dalam menyusunan KOSP yang efektif dan responsif
terhadap kebutuhan siswa, perkembangan industri,
dan tuntutan masyarakat.

LK-1b: Pengorganisasian Pembelajaran (satu semester) Kelas VII D (Tuna


Daksa) SLB Negeri 1 Gianyar

Jumlah JP
S Struktur Keterangan
e
m J A S O N D
u g e k o e
l t p t p s
i t
S Intra- Pendidikan 4 8 8 8 8 6
A Kurikuler Agama Hindu
T Kelas VII PPKN 4 8 8 8 8 6
U Bahasa 4 8 8 8 8 8
Indonesia
IPAS 8 16 16 16 16 8

PJOK 8 8 8 8 8 8
SBDP (Seni 8 8 8 8 8 8
budaya dan
prakarya)
Matematika 4 8 8 8 6 2
Bahasa Bali 4 8 8 8 8 4
Ketrampila Membatik 2 4 4 4 4 2
n Seni Tari 2 4 4 4 4 2
Teknologi 2 4 4 4 4 2
Informasi dan
Komunikasi
Tata Busana 2 4 4 4 4 2
Tata Boga 2 4 4 4 4 2
Seni lukis 2 4 4 4 4 2
Seni Musik 2 4 4 4 4 2
Suvenir 1 4 4 4 4 2

Ekstra Mewarnai 2 8 8 8 8 4
Kurikuler Tata graha 2 4 4 4 4 2
Kelas 1SD Permainan 4 8 8 8 8 4
Tradisional
Mejejaitan 2 4 4 4 4 2
Putu Norka Diputra, S.Pd.H

Anda mungkin juga menyukai