PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Perkembangan Fisik Dan Psikomotorik Peserta didik

B. Kegiatan Belajar : KB 1

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

- Hal Pertama dalam kegiatan evaluasi pendidikan adalah
Konsep (Beberapa istilah
1
dan definisi) di KB
pengukuran terhadap hasil belajar siswa dari aspek kognitif,
afektif, maupun psikomotorik dengan menggunakan tes dan
non tes, maka dari itu diperoleh skor 1-100. Berdasarkan
skor yang diperoleh siswa, guru kemudian melakukan
penilaian dengan cara membandingkan skor yang diperoleh
siswa dengan standar yang digunakan oleh guru, sehingga
dapat diperoleh nilai siswa tersebut dengan kategori sangat
baik (A), baik (B), cukup (C), kurang (D), dan buruk/gagal
(E).

- Dari nilai tersebut diatas, guru menganalisis siswa yang

memperoleh nilai A, B, C, D, atau E untuk dibandingkan
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sehingga dapat
di ambil keputusan, apakah proses pembelajaran berhasil
atau tidak, jika belum berhasil maka akan di lakukan
perbaikan bagian yang akan diperbaiki.

- Dalam penilaian kualitas suatu pekerjaan yang telah di

Daftar materi pada KB
2
yang sulit dipahami
kerjakan oleh peserta didik, serta keterampilan dan
ketepatan menyelesaikan suatu pekerjaan, kecepatan dan
kemampuan merencanakan suatu pekerjaan dan
hasil/produk yang dihasilkan.

- Guru membatasi kualitas soal dengan menggunakan

tingkatan ranah kognitif ini. Dan hasilnya, soal-soal yang
muncul kebanyakan hanya berupa soal dengan pertanyaan:
Daftar materi yang sering Apa saja…, Sebutkan…. dan semisalnya. Sebaiknya siswa
3 mengalami miskonsepsi juga diberikan soal koginitif dengan tingkat pemikiran yang
dalam pembelajaran lebih tinggi seperti, sintesa, analisis dan soal dengan tingkat
pertanyaan evaluasi.
- Soal kognitif terbatas pada soal tingkatan pengetahuan dan
pemahaman saja.
- Dalam membuat soal pilihan kadang-kadang tidak ada
sangkut pautnya dengan soal.
- Guru sering membuat pilihan jawaban diluar tema atau
topik pertanyaan. Dikarenakan waktu pembuatan soal yang
terbatas, dan kurangnya refleksi guru dalam melakukan
tindak lanjut evaluasi dalam pembelajaran.