Teori Penambahan Formula Zat Kimia Sempurna
Teori Penambahan Formula Zat Kimia Sempurna
Jumlah penduduk Indonesia semakin mengalami peningkatan, hal ini disertai dengan
meningkatnya kebutuhan protein hewani. Sebagian besar kebutuhan protein hewani terpenuhi
di sektor perunggasan salah satunya adalah peternakan burung puyuh. Populasi burung puyuh
data statistik Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (2022) populasi puyuh di Indonesia
selalu mengalami peningkatan mulai dari tahun 2019 sebanyak 14.844.104 ekor, 2020 sebanyak
15.222.580 ekor dan pada tahun 2021 sebanyak 16.014.879 ekor. Hal ini berbanding terbalik
dengan produksi telur puyuh di Indonesia yang mengalami penurunan, produksi telur pada
tahun 2019 sebanyak 25.862 ton, tahun 2020 sebanyak 24.648 ton, dan pada tahun 2021 sebanyak
24.269 ton.
tinggi, namun tidak dengan kenaikan produksi telurnya. Hal ini harus diimbangi dengan
pemberian pakan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung puyuh agar
produksinya optimal, akan tetapi masalah yang dihadapi dalam beternak puyuh adalah harga
pakan relatif lebih mahal dan penggunaan antibiotik yang menyebabkan resistensi burung
puyuh terhadap mikroorganisme patogen, serta dapat menimbulkan residu pada daging
maupun telur yang dapat membahayakan konsumen (Fathinah, 2018). Berkaitan dengan hal
tersebut, maka diperlukan upaya dalam peningkatan produktivitas burung puyuh. Salah satu
inovasi yang dapat dilakukan dalam menekan biaya pakan, meningkatkan performa produksi
dan sebagai alternatif pengganti Antibiotic Growth Promoter (AGP) adalah dengan pemberian
sistem pencernaan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan pakan dan daya
cerna pakan tersebut (Lokapirnasari et al., 2018). Probiotik menghasilkan asam organik
sehingga dapat menurunkan pH di dalam saluran pencernaan menjadi asam, hal ini akan
memiliki peranan dalam menjaga keseimbangan flora normal di dalam saluran pencernaan
unggas (Ouwehand et al., 2016). Sampai saat ini belum pernah dilakukan penelitian tentang
penggunaan probiotik bakteri asam laktat Lactobacillus acidophilus dan Lactocococcus lactis
terhadap performa produksi puyuh petelur (konsumsi pakan, QDP, FCR) dan analisis usaha.
Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan selama empat minggu penelitian kemudian dihitung rata-ratanya.
Data konsumsi pakan dihitung dari rata-rata pengurangan jumlah pakan yang diberikan
dengan sisa pakan yang tersisa selama satu minggu. Data QDP dihitung melalui perbandingan
jumlah telur (butir) yang dihasilkan pada hari itu dengan jumlah puyuh betina pada hari itu
dikalikan 100%. Data FCR didapat dengan menghitung konsumsi pakan selama satu minggu
dibagi dengan produksi telur yang dihasilkan selama seminggu. Contribution margin diperoleh
dengan menghitung selisih antara penerimaan dengan biaya variabel pada skala penelitian dan