Anda di halaman 1dari 8

PEMER INTAH KABUPATEN MINAHASA

DINAS PENDIDIKAN
Jl. Gunung Agung Tondano Barat 95617 Sulawesi Utara Telp. 0431-321045 Fax 0431-321045

SURAT EDARAN
Nomor : 800 / 739 / V-2021

Tentang
PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAGI KELAS 1 s.d 5 SD DAN KELAS 7 s.d 8 SMP

Yth
1. Pengawas Sekolah SD/SMP
2. Kepala SD/SMP se-Kabupaten Minahasa
3. Guru dan Tenaga Kependidikan SD/SMP se-Kabupaten Minahasa

Dasar Hukum :
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 43
Tahun 20I9 tentang Penyelenggaraan Ujian yang
diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1590);
3. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
Tahun 2020 tentang Kebijakan Merdeka Belajar dalam Penentuan
Kelulusan Peserta Didik dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta
Didik Baru Tahun Ajaran 2020/2021
4. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian
Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah pada Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)

Dalam rangka memberikan acuan/pedoman mengenai


prosedur/mekanisme dan hal-hal terkait kelancaran Tahapan
Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Pelaksanaan Ujian Akhir
Semester bagi Kelas 1 s.d 5 SD dan kelas 7 s.d 8 SMP se-Kabupaten
Minahasa, maka disampaikan beberapa hal-hal sebagai berikut;
1. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Tahun Pelajaran 2020/2021
bagi kelas 1 s.d 5 dan kelas 7 s.d 8, dapat dilaksanakan secara
Daring, Luring, menghadirkan siswa di sekolah dengan
menerapkan protokol kesehatan yang ketat (HS2-Prokestat),
maupun gabungan/campuran dari ketiga moda pelaksanaan
tersebut di atas. Hal-hal yang WAJIB diperhatikan dan
dilaksanakan ketika sekolah memilih pelaksanaan PAS dengan
moda HS2-Prokestat adalah sebagai berikut:
a) Sekolah yang memenuhi syarat untuk melaksanakan Ujian
Sekolah dengan moda HS2-Prokestat adalah sekolah yang
telah selesai mengisi daftar kesiapan pembelajaran tatap
muka melalui dapodik sekolah atau melalui laman:
http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar/
serta telah terkonfirmasi Siap melaksanakan PTMT.
b) Semua daftar periksa yang telah dientry oleh sekolah
melalui Dapodik ataupun laman pada point a) di atas,
HARUS benar-benar sudah tersedia di sekolah pada saat
pelaksanaan PAS.
c) Sekolah sudah membentuk Satuan Tugas Penanganan
Covid-19 tingkat satuan pendidikan, yang dibuktikan
dengan SK penetapan oleh kepala sekolah. Tim dimaksud
terdiri atas: 1) Tim Pembelajaran Psikososial dan Tata
Ruang; 2) Tim Kesehatan Kebersihan dan Keamanan; 3) Tim
Pelatihan dan Humas.
d) Sekolah WAJIB berkoordinasi dengan pemerintah setempat
dengan ketentuan: sekolah dengan sumber siswa mayoritas
hanya berasal dari desa setempat, wajib berkoordinasi
dengan pemerintah desa tempat sekolah berkedudukan.
Sekolah dengan sumber siswa berasal dari berbagai
desa/wilayah di sekitarnya wajib berkoordinasi dengan
pemerintah kecamatan tempat sekolah berkedudukan.
e) Jumlah siswa dalam 1 Ruang Ujian, maksimal 18 orang.
Jumlah Maksimal siswa di satuan pendidikan dalam 1 shift
pelaksanaan adalah 54 orang. Jumlah shift maksimal yang
dapat dilaksanakan oleh setiap sekolah adalah 2 shift
sehari.
f) Sekolah wajib menerapkan Protokol Kesehatan di sekolah
serta menginformasikan penerapan protokol kesehatan
secara menyeluruh, sejak dari rumah sampai kembali ke
rumah bagi seluruh warga sekolahnya terutama yang akan
beraktifitas di sekolah. Secara garis besar, protokol
kesehatan dimaksud adalah sebagai berikut:
1) Sebelum berangkat ke sekolah:
 sarapan/konsumsi gizi seimbang;
 kondisi sehat dan tidak memiliki gejala: suhu
≥37,30C, atau keluhan batuk, pilek, sakit
tenggorokan, dan/atau sesak nafas;
 menggunakan masker;
 membawa hand sanitizer;
 membawa makanan/bekal beserta alat makan dan
air minum sendiri;
 membawa perlengkapan pribadi.
2) Selama di perjalanan:
 Menerapkan 3M (menggunakan masker, menjaga
jarak dan hindari kerumunan, mencuci tangan
pakai sabun (CTPS)/ handsanitizer);
 hindari menyentuh permukaan benda dan wajah;
 menerapkan etika batuk/bersin.
3) Sebelum masuk gerbang:
 pengantaran dilakukan di lokasi yang telah
ditentukan;
 Menerapkan 3M;
 mengikuti pemeriksaan kesehatan meliputi:
pengukuran suhu tubuh, gejala batuk, pilek, sakit
tenggorokan, dan/atau sesak nafas;
 semua tamu wajib mengikuti protokol kesehatan
yang telah ditetapkan sekolah.
4) Selama mengikuti PAS:
 Menerapkan 3M;
 menggunakan alat pribadi;
 dilarang pinjam-meminjam peralatan;
 pihak sekolah memberikan pengumuman secara
berulang dan intensif terkait 3M;
 pihak sekolah melakukan pengamatan visual
kesehatan warga satuan pendidikan, jika ada
yang memiliki gejala gangguan kesehatan maka
harus ikuti mekanisme penanganan sesuai
protokol yang diatur oleh satuan pendidikan.
5) Saat Selesai mengikuti PAS:
 Menerapkan 3M;
 penjemputan dilakukan di lokasi yang sudah
disediakan;
 untuk menghindari terjadinya kerumunan saat
keluar dari ruang ujian, panitia PAS dapat
mengatur waktu keluar yang berbeda bagi setiap
ruang ujian;
 Pengawas ruang wajib mengendalikan proses
keluarnya siswa dari ruang ujian agar tidak
bersamaan dan tidak berdesakan dengan jarak
minimal antar siswa adalah 1,5 meter.
6) Selama perjalanan pulang:
 Menerapkan 3M;
 hindari menyentuh permukaan benda dan area
wajah;
 menerapkan etika batuk dan bersin;
 siswa dihimbau untuk langsung pulang dan tidak
mampir.
7) Saat tiba di rumah:
 membersihkan diri (mandi) dan mengganti
pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan orang
lain di dalam rumah;
 melakukan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)
g) Untuk meminimalisir interaksi antara warga sekolah
dengan pihak luar, maka proses pengawasan ruang ujian
pada saat pelaksanaan PAS hanya dilakukan oleh guru di
sekolahnya sendiri dengan cara silang mata pelajaran bagi
jenjang SMP, dan silang wali kelas bagi jenjang SD;
h) Guru yang ditugaskan untuk menjadi pengawas ruang,
diutamakan bagi mereka yang telah menerima vaksinasi,
dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala: suhu
≥37,30C, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan,
dan/atau sesak nafas;
i) Kantin sekolah TIDAK diijinkan beroperasi selama
pelaksanaan PAS. Sekolah melalui Tim Satgas Covid dapat
melarang oknum yang berjualan jajanan disekitar sekolah.
2. Sekolah yang memilih pelaksanaan PAS dengan moda Daring
dan Luring atau kombinasi antara keduanya, dapat
melaksanakan PAS seperti mekanisme yang sudah dilaksanakan
pada saat pelaksanaan PAS dan US tahun 2021 bagi kelas 6
dan 9.
3. Sekolah wajib memastikan bahwa PAS dilaksanakan dengan
penuh integritas. Disamping itu, sekolah berupaya seoptimal
mungkin untuk mencegah terjadinya kebocoran soal.
4. PAS dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 10 Juni 2021 bagi Jenjang
SD dan tanggal 7 s.d 11 Juni 2021 bagi Jenjang SMP. Adapun
jadwal pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a. Jenjang SD
No. Hari/Tanggal Waktu Mata Pelajaran
120 Menit Bahasa Indonesia
1 Senin, 7 Juni 2021
90 Menit Pend. Agama dan Budi Pekerti
120 Menit Matematika
2 Selasa, 8 Juni 2021
90 Menit PPKn
120 Menit IPA
3 Rabu, 9 Juni 2021
90 Menit IPS
Kamis, 10 Juni 90 Menit PJOK
4
2021 90 Menit SBDP

b. Jenjang SMP
No. Hari/Tanggal Waktu Mata Pelajaran
120 Mnt Bahasa Indonesia
1 Senin, 7 Juni 2021
90 Mnt Pend. Agama dan Budi Pekerti
120 Mnt Matematika
2 Selasa, 8 Juni 2021
90 Mnt PPKn
120 Mnt Bahasa Inggris
3 Rabu, 9 Juni 2021
90 Mnt IPS
120 Mnt IPA
4 Kamis, 10 Juni 2021
90 Mnt Seni Budaya
90 Mnt PJOK
5 Jumat, 11 Juni 2021
90 Mnt Prakarya

5. Pengolahan Nilai PAS:


a. Nilai Rapor Aspek Sikap
- Pengolahan nilai sikap dilakukan pada akhir semester.
- Nilai sikap diperoleh dari teknik observasi yang dicatat
dalam jurnal (oleh guru mapel / wali kelas / guru BK),
dan dapat didukung dengan teknik lainnya seperti
penilaian diri (self assesment) dan penilaian antar
teman (peer assesment). Pada masa pandemi ini,
penilaian antar teman tidak diwajibkan.
- Nilai sikap dinyatakan dalam bentuk predikat dan
deskripsi.
- Deskripsi Sikap Spiritual “dijiwai” oleh deskripsi pada
mata pelajaran PABP. Deskripsi Sikap Sosial “dijiwai”
oleh deskripsi pada mata pelajaran PPKn. Deskripsi
sikap pada mata pelajaran lainnya menjadi penguat.
- Predikat pada penilaian sikap bersifat kualitatif dan
dinyatakan dengan : Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang
b. Nilai Rapor Aspek Pengetahuan menggunakan rumus:
Nilai Rapor (NR) =

A = Hasil Penilaian Harian (HPH) yang merupakan Akumulasi dari 60% rata-
rata nilai Ulangan Harian dan 40% Nilai Tugas
B = Nilai murni pada Penilaian Tengah Semester (PTS)
C = Nilai Murni pada Penilaian Akhir Semester (PAS)
c. Nilai Rapor Aspek Keterampilan menggunakan nilai
optimal yang diperoleh melalui teknik penilaian Praktik,
Produk, Projek, dan Portofolio yang telah dilaksanakan
oleh setiap guru sesuai penjadwalan pada Program
Semester-nya masing-masing. Oleh sebab itu, berbeda
halnya dengan penilaian Aspek Pengetahuan, maka
Penilaian Aspek Keterampilan tidak ada lagi penjadwalan
khusus.
6. Untuk mempermudah guru mata pelajaran dan guru kelas
dalam mengolah Nilai Rapor Semester Genap, dapat
menggunakan aplikasi PAS yang digunakan pada kelas 6 dan 9.
7. Peserta dinyatakan NAIK KELAS Jika:
a. Nilai rata-rata Aspek Pengetahuan dan Nilai rata-rata
Aspek Keterampilan pada seluruh mata pelajaran, minimal
sama atau lebih besar dari KKM Kelas.
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK.
c. Jumlah mata pelajaran yang tidak tuntas, paling banyak
adalah 3 mapel.
8. Penentuan Kenaikan Kelas bagi Peserta Didik dilaksanakan
melalui Rapat Dewan Guru yang dilaksanakan antara tanggal
14 s.d 16 Juni 2021.
9. Penyerahan buku Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS/Raport)
dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Juni 2021, tanggal
penyerahan raport yang dicantumkan di Raport adalah 17 Juni
2021. Mekanisme penyerahan Raport sesuai kreativitas sekolah
masing-masing, dengan tetap mengedepankan pelaksanaan
yang memenuhi protokol kesehatan ketat.
10. Liburan Akhir Semester dimulai tanggal 21 Juni 2021. Tahun
Pelajaran Baru 2021/2022 dimulai pada tanggal 12 Juli 2021.
Meskipun sekolah libur, tapi kepala sekolah wajib membuat
Jadwal bergantian bagi Panitia PPDB agar tetap menjalankan
tugas, terutama pada tanggal-tanggal penting sesuai Surat
Edaran tentang Juknis PPDB 2021/2022.
Demikian Surat Edaran ini dibuat untuk menjadi pedoman dan
dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Tondano, 31 Mei 2021


KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN MINAHASA

Drs. RIVIVA W. MARINGKA, M.Si


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19680225 198903 1 010
Tembusan Kepada Yth;
1. Bapak Bupati Minahasa (Sebagai Laporan)
2. Bapak Wakil Bupati Minahasa.
3. Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa.
4. Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Minahasa
5. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai