(TD) (FT) (2) Agung Boynanda
(TD) (FT) (2) Agung Boynanda
AGENG TIRTAYASA
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM DASAR ELEKTRO
UNIT 2
RANGKAIAN SOP DAN POS
TD-41
Agung Boynanda 3332230071
Muchlis Rochimin 3332230068
Fariz Dwi Rendragraha 3332230067
Penilaian Praktikum
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pemahaman /40
2 Keaktifan /40
3 Penyelesaian Masalah /20
Total Nilai /100
Penilaian Laporan
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pengambilan Data dan Hasil /20
2 Analisis Data /50
3 Post-Test /10
4 Tugas Modul /10
5 Kesesuaian Format /10
Total Nilai /100
Sum-of-Product (SOP) adalah penjumlahan (OR) dari hasil perkalian (AND) yang dimana setiap sukunya merupakan hasil
perkalian(AND) kemudian antara suku satu dengan suku yang lainnya dipisahkan oleh operator penjumlahan (OR). Sedangkan
Product-of-Sum (POS) adalah perkalian (AND) dari hasil penjumlahan (OR) yang dimana setiap sukunya merupakan hasil dari
operasi penjumlahan(OR) kemudian antara suku satu dengan suku lainnya dipisahkan oleh operator perkalian(AND). SOP adalah
variabel dengan output 1 sedangkan POS adalah rangkaian variabel dengan output 0. Ekspresi SOP dibentuk dari dua atau lebih
fungsi AND yang di OR kan, sedangkan ekspresi POS dibentuk dari dua atau lebih fungsi OR yang di AND kan. Adapun pada
kedua rangkaian ini dapat disederhanakan dengan beberapa metode, yaitu Aljabar Boolean, Peta K-Maps dan Metode Tabulasi.
[1]–[3]
Y =B ( A' .C + A . C' )
Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut:
U2
U1
AND_2
OR_2
Y =B ( A+C )
1
Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut
Bentuk Minterm :
U2
U1
OR_2
NOT
Bentuk Minterm :
F=A+B
2
Berikut merupakan persamaan Aljabar Boolean :
F = B+ B.C
3. Analisis Data
Pada Analisis Percobaan ini dilakukan di laboratorium dasar elektro pada Rabu,13 September 2023. Berdasarkan pada
percobaan langsung dengan alat yang digunakan pada Praktikum Teknik Digital Unit 2 (Rangkaian SOP dan POS). Percobaan
dilakukan dengan menganalisis tabel kebenaran berdasarkan persamaan-persamaan yang diberikan. Persamaan disederhanakan
terlebih dahulu dengan menerapkan hukum-hukum aljabar Boole.
Ekspresi Boolean sendiri memiliki dua jenis yaitu Ekspresi Kanomik dan Ekspresi Baku. Ekspresi Kanomik adalah
variabel lengkap, dan Ekspresi Baku, adalah variabel yang tidak lengkap. Contohnya sebagai berikut sebagai berikut
Pada Gambar 1.1. dapat diamati bentuk rangkaian bentuk Minor (minterm). Dimana pada rangkaian tersebut terdapat tiga
buah input dan satu buah output. Untuk menghasilkan output 1 atau 0 pada rangkaian bentuk minor, dapat diuji dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut ;
F=B ( A ' . C+ A .C ' )
Dapat diamati pada Tabel 1.1 ntuk menghasilkan input F = 1, salah satunya adalah dengan memberikan sinyal input A = 0, B = 1,
C = 1. Dengan menerapkan persamaan diatas, maka:
Pada Gambar 1.2. dapat diamati bentuk rangkaian bentuk Mayor (maxterm). Dimana pada rangkaian tersebut terdapat
tiga buah input dan satu buah output. Untuk menghasilkan output 1 atau 0 pada rangkaian bentuk mayor, dapat diuji dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut ;
F=B( A+C )
Persamaan diatas didapatkan berdasarkan menggunakan cara peta Karnaught sebagai berikut;
Dapat diamati pada Tabel 1.2 ntuk menghasilkan input F = 1, salah satunya adalah dengan memberikan sinyal input A = 0, B = 1,
dan C = 1. Dengan menerapkan persamaan diatas, maka:
F=1 ( 0+1 )
F=1 ( 1 )
F=1
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengoperasian persamaan mayor diatas adalah, dimana untuk menghasilkan input 1
maka nilai B harus selalu 1 dan hasil pengoperasian didalam kurung juga harus bernilai 1.
Pada Gambar 1.3. dan 1.4. dapat diamati perbandingan bentuk rangkaian bentuk Minor (minterm) dangan bentuk
rangkaian Mayor (maxterm). Dimana pada rangkaian tersebut masing-masing terdapat dua buah input dan satu buah output. Untuk
menghasilkan output 1 atau 0 pada kedua rangkaian tersebut dapat diuji dengan menggunakan persamaan sebagai berikut ;
Dapat diamati pada Tabel 1.3. dimana untuk menghasilkan input F = 1, salah satunya adalah dengan memberikan sinyal input A =
0, dan B = 0.
F=0+0 '
F=0+1
F=1
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengoperasian persamaan minor dan mayor diatas akan menghasilkan output yang
sama apabila keduanya diberikan input yang sama.
Pada Tabel 1.4. dapat diamati hasil tabel kebenaran dari penyederhanaan fungsi logika. Dimana penyederhanaannya
sendiri menggunakan hukum hukum aljabar Boolean sebagai berikut:
4. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum Teknik digital Rangkaian SOP dan POS kali ini yaitu, SOP atau Mintern adalah penjumlahan
dari hasil perkalian. Sedangakan POS atau Maxterm adalah perkalian dari hasil penjumlahan. SOP akan terfokuskan pada output
yang bernilai 1, sedangkan POS akan terfokuskan pada output yang bernilai 0. Dan pada kedua rangkaian ini dapat disederhanakan
dengan beberapa metode, yaitu Aljabar Boolean, Peta K-Maps dan Metode Tabulasi.
5
DAFTAR PUSTAKA
[1] D. Yangindrajat PERCOBAAN, “Halaman | 1 PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL 1 Rangkaian SOP dan POS.”
[2] F. Yuliantono, “Logic Gates (Gerbang Logika),” 2022. [Daring]. Tersedia pada:
https://www.researchgate.net/publication/361178545
[3] I. Fatika Sari, N. Sari, O. Novitasari, R. Amara, A. Nabila Subaedi, dan G. Antarnusa, “Gerbang Logika
Kombinasional dan Komparator,” 2020. [Daring]. Tersedia pada:
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/sendikfi/index
6
LAMPIRAN A POST-TEST
A-1
LAMPIRAN B TUGAS MODUL
1) Diketahui sebuah rangkaian logika seperti ditunjukkan pada gambar 2.1 Carilah bentuk ekspresi SOP dari rangkaian
tersebut, dan gambarkan hasilnya.
Jawab : F = ( 𝑨̅𝑪 ) + (𝑩𝑪̅) . ( 𝑨 + ̅𝑩 + 𝑫 ) ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅F = (A+ 𝑪̅) . (𝑩̅𝑪) + ( 𝑨̅ . B . 𝑫̅ ) F = (A. 𝑩̅)+ (A.C) +(𝑩̅.𝑪̅) + (𝑪 + 𝑪̅) + ( 𝑨̅ . B
. 𝑫̅ ) F = (A. 𝑩̅)+ (A.C) +(𝑩̅. 𝑪̅) + ( 𝑨̅ . B . 𝑫̅ )
3) Jelaskan perbedaan ekspresi boolean dalam bentuk baku dan bentuk kanonik!
Jawab:
Jika Bentuk Kanonik adalah Persamaan yang memuat semua suku dalam persamaannya sedangkan Bentuk Baku adalah
Persamaan yang tidak memuat semua suku dalam persamaannya
4) Jelaskan secara detail Langkah-langkah menyederhanakan ekspresi Boolean menggunakan tabulasi Quine-Mc-Cluskey!
Jawab:
B-1