Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS SULTAN

AGENG TIRTAYASA

LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM DASAR ELEKTRO
UNIT 2
RANGKAIAN SOP DAN POS

TD-41
Agung Boynanda 3332230071
Muchlis Rochimin 3332230068
Fariz Dwi Rendragraha 3332230067

Penilaian Praktikum
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pemahaman /40
2 Keaktifan /40
3 Penyelesaian Masalah /20
Total Nilai /100

Penilaian Laporan
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pengambilan Data dan Hasil /20
2 Analisis Data /50
3 Post-Test /10
4 Tugas Modul /10
5 Kesesuaian Format /10
Total Nilai /100

Rabu, 20 September 2023

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
1. Pendahuluan
Untuk merancang rangkaian-rangkaian logika diperlukan tabel kebenaranya terlebih dahulu. Untuk mengetahui tabel
kebenarannya diperlukan untuk menentukan fungsi logikanya terlebih dahulu. Cara untuk menentukan fungsi logika salah satunya
adalah dengan mencari bentuk minor (minterm) atau mayornya (maxterm). Minor (minterm) bisa disebut juga sebagai Sum-of-
Product (SOP) sedangkan mayor (maxterm) bisa disebut juga sebagai Product-of-Sum (POS). [1], [2]

Sum-of-Product (SOP) adalah penjumlahan (OR) dari hasil perkalian (AND) yang dimana setiap sukunya merupakan hasil
perkalian(AND) kemudian antara suku satu dengan suku yang lainnya dipisahkan oleh operator penjumlahan (OR). Sedangkan
Product-of-Sum (POS) adalah perkalian (AND) dari hasil penjumlahan (OR) yang dimana setiap sukunya merupakan hasil dari
operasi penjumlahan(OR) kemudian antara suku satu dengan suku lainnya dipisahkan oleh operator perkalian(AND). SOP adalah
variabel dengan output 1 sedangkan POS adalah rangkaian variabel dengan output 0. Ekspresi SOP dibentuk dari dua atau lebih
fungsi AND yang di OR kan, sedangkan ekspresi POS dibentuk dari dua atau lebih fungsi OR yang di AND kan. Adapun pada
kedua rangkaian ini dapat disederhanakan dengan beberapa metode, yaitu Aljabar Boolean, Peta K-Maps dan Metode Tabulasi.
[1]–[3]

2. Pengambilan Data dan Hasil


Pada praktikum rangkaian SOP dan POS terdapat 4 prosedur percobaan, yaitu bentuk Minor ( Minterm ), Bentuk Mayor (
Maxterm ), Membandingkan Minterm dan Maxterm, dan Penyederhanaan Fungsi Logika.

2.1 Bentuk Minor (minterm)

Gambar 1.1. Bentuk rangkaian minterm

Bentuk Minterm dapat disederhanakan menjadi:

Y =B ( A' .C + A . C' )
Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1. Bentuk Minor (minterm)


A B C F Y
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 1 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 0 0

2.2 Bentuk Mayor (maxterm)

U2
U1

AND_2
OR_2

Gambar 1.2. Bentuk rangkaian maxterm

Bentuk Maxterm dapat disederhanakan menjadi:

Y =B ( A+C )
1
Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut

Tabel 1.2. Bentuk Mayor (maxterm)


A B C F Y
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 1 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 1 1

2.3. Membandingkan Minterm dan Maxterm

Gambar 1.3. Bentuk rangkaian Minterm

Bentuk Minterm :

F = A’.B’ + A.B’ + A.B

U2
U1

OR_2
NOT

Gambar 1.4. Bentuk rangkaian Maxterm

Bentuk Minterm :

F=A+B

Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut

Tabel 1.3. Membandingkan Minterm dan Maxterm


A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 1
1 1 1

2.4. Penyederhanaan Fungsi Logika

2
Berikut merupakan persamaan Aljabar Boolean :

F = A . B . C + A. B.C + B.C + A . B.C + A. B.C

Berikut ini adalah penyederhanaan Persamaan Aljabar Boolean diatas,

F = B+ B.C

Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut:

Tabel 1.4. Tabel kebenaran fungsi F


A B C F
0 0 0 1
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1

3. Analisis Data
Pada Analisis Percobaan ini dilakukan di laboratorium dasar elektro pada Rabu,13 September 2023. Berdasarkan pada
percobaan langsung dengan alat yang digunakan pada Praktikum Teknik Digital Unit 2 (Rangkaian SOP dan POS). Percobaan
dilakukan dengan menganalisis tabel kebenaran berdasarkan persamaan-persamaan yang diberikan. Persamaan disederhanakan
terlebih dahulu dengan menerapkan hukum-hukum aljabar Boole.
Ekspresi Boolean sendiri memiliki dua jenis yaitu Ekspresi Kanomik dan Ekspresi Baku. Ekspresi Kanomik adalah
variabel lengkap, dan Ekspresi Baku, adalah variabel yang tidak lengkap. Contohnya sebagai berikut sebagai berikut

Variabel Kanomik : A . B.C + A. B.C + A.B.C


Variabel Baku : A . B . C + B.C + A. B.C

Pada Gambar 1.1. dapat diamati bentuk rangkaian bentuk Minor (minterm). Dimana pada rangkaian tersebut terdapat tiga
buah input dan satu buah output. Untuk menghasilkan output 1 atau 0 pada rangkaian bentuk minor, dapat diuji dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut ;
F=B ( A ' . C+ A .C ' )

Dapat diamati pada Tabel 1.1 ntuk menghasilkan input F = 1, salah satunya adalah dengan memberikan sinyal input A = 0, B = 1,
C = 1. Dengan menerapkan persamaan diatas, maka:

F=1 ( 0 ' .1+0. 1' )


F=1 ( 1.1+ 0.0 )
F=1 ( 1+ 0 )
F=1 ( 1 )
F=1
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengoperasian persamaan minor diatas adalah, dimana untuk menghasilkan input 1
maka nilai B harus selalu 1 dan hasil pengoperasian didalam kurung juga harus bernilai 1.

Pada Gambar 1.2. dapat diamati bentuk rangkaian bentuk Mayor (maxterm). Dimana pada rangkaian tersebut terdapat
tiga buah input dan satu buah output. Untuk menghasilkan output 1 atau 0 pada rangkaian bentuk mayor, dapat diuji dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut ;
F=B( A+C )
Persamaan diatas didapatkan berdasarkan menggunakan cara peta Karnaught sebagai berikut;

Tabel 1.5. Peta Karnaught POS


3
AB/ A’B’ AB’ AB A’B
C
C’ 1 1 0 0
C 1 0 0 0

Maka akan didapatkan persamaan sebagai berikut:

F=( A+ B ) . ( A + B' +C ) .( A' + B)


'
F=B .( A + B + C)
'
F= A . B+ B . B + B .C
F= A . B+ B . C
F=B .(A +C)

Dapat diamati pada Tabel 1.2 ntuk menghasilkan input F = 1, salah satunya adalah dengan memberikan sinyal input A = 0, B = 1,
dan C = 1. Dengan menerapkan persamaan diatas, maka:

F=1 ( 0+1 )
F=1 ( 1 )
F=1
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengoperasian persamaan mayor diatas adalah, dimana untuk menghasilkan input 1
maka nilai B harus selalu 1 dan hasil pengoperasian didalam kurung juga harus bernilai 1.

Pada Gambar 1.3. dan 1.4. dapat diamati perbandingan bentuk rangkaian bentuk Minor (minterm) dangan bentuk
rangkaian Mayor (maxterm). Dimana pada rangkaian tersebut masing-masing terdapat dua buah input dan satu buah output. Untuk
menghasilkan output 1 atau 0 pada kedua rangkaian tersebut dapat diuji dengan menggunakan persamaan sebagai berikut ;

' ' '


F= A . B + A . B + A . B ( untuk Mintern )
F= A+ B ' ( untuk Maxtern )

Dapat diamati pada Tabel 1.3. dimana untuk menghasilkan input F = 1, salah satunya adalah dengan memberikan sinyal input A =
0, dan B = 0.

Dengan menerapkan persamaan Mintern diatas, maka:

' ' '


F=0 . 0 + 0.0 + 0.0
F=1.1+0.1+0.0
F=1+0+0
F=1
Dengan menerapkan persamaan Maxtern diatas, maka:

F=0+0 '
F=0+1
F=1

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengoperasian persamaan minor dan mayor diatas akan menghasilkan output yang
sama apabila keduanya diberikan input yang sama.

Pada Tabel 1.4. dapat diamati hasil tabel kebenaran dari penyederhanaan fungsi logika. Dimana penyederhanaannya
sendiri menggunakan hukum hukum aljabar Boolean sebagai berikut:

' ' ' ' ' ' ' '


F= A . B .C + A . B . C + B . C+ A . B .C + A . B . C ( Fungsi F sebelum disederhanakan )
F=B' . C' . ( A ' + A ) + B .C + B' . C .( A ' + A)
' ' '
F=B . C + B .C + B . C
F=B' . ( C ' +C ) + B .C
4
F=B' + B . C ( Fungsi F setelah disederhanakan )
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua fungsi F diatas akan menghassilkan output yang sama. Sebagai contohnya dapat diamati
pada Tabel 1.4. bahwa untuk menghasilkan output F = 1, Input masing-masingnya adalah A = 0, B = 0, C = 0. Hasil
pengoperasiannya adalah sebagai berikut:

' ' ' ' '


F=0 . 0 .0 '+0. 0 . 0 + 0.0+0 ' . 0 .0+ 0.0' .0
F=1.1 .1+ 0.1.1+0.0+ 1.1.0+ 0.1.0
F=1+0+0+ 0
F=1
Outputnya akan sama dengan pengoperasian fungsi F yang sudah disederhanakan:

F=0 '+ 0.0


F=1+0
F=1

4. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum Teknik digital Rangkaian SOP dan POS kali ini yaitu, SOP atau Mintern adalah penjumlahan
dari hasil perkalian. Sedangakan POS atau Maxterm adalah perkalian dari hasil penjumlahan. SOP akan terfokuskan pada output
yang bernilai 1, sedangkan POS akan terfokuskan pada output yang bernilai 0. Dan pada kedua rangkaian ini dapat disederhanakan
dengan beberapa metode, yaitu Aljabar Boolean, Peta K-Maps dan Metode Tabulasi.

5
DAFTAR PUSTAKA

[1] D. Yangindrajat PERCOBAAN, “Halaman | 1 PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL 1 Rangkaian SOP dan POS.”

[2] F. Yuliantono, “Logic Gates (Gerbang Logika),” 2022. [Daring]. Tersedia pada:
https://www.researchgate.net/publication/361178545

[3] I. Fatika Sari, N. Sari, O. Novitasari, R. Amara, A. Nabila Subaedi, dan G. Antarnusa, “Gerbang Logika
Kombinasional dan Komparator,” 2020. [Daring]. Tersedia pada:
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/sendikfi/index

6
LAMPIRAN A POST-TEST

A-1
LAMPIRAN B TUGAS MODUL

1) Diketahui sebuah rangkaian logika seperti ditunjukkan pada gambar 2.1 Carilah bentuk ekspresi SOP dari rangkaian
tersebut, dan gambarkan hasilnya.

Gambar 2.1 Rangkaian Soal No.1

Jawab : F = ( 𝑨̅𝑪 ) + (𝑩𝑪̅) . ( 𝑨 + ̅𝑩 + 𝑫 ) ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅F = (A+ 𝑪̅) . (𝑩̅𝑪) + ( 𝑨̅ . B . 𝑫̅ ) F = (A. 𝑩̅)+ (A.C) +(𝑩̅.𝑪̅) + (𝑪 + 𝑪̅) + ( 𝑨̅ . B
. 𝑫̅ ) F = (A. 𝑩̅)+ (A.C) +(𝑩̅. 𝑪̅) + ( 𝑨̅ . B . 𝑫̅ )

2) Dapatkan bentuk ekspresi POS dari gambar 2.1 di atas.


Jawab:

F = (A+ 𝑩̅) . (A+C) .(𝑩̅ + 𝑪̅). ( 𝑨̅ + B + 𝑫̅ )

3) Jelaskan perbedaan ekspresi boolean dalam bentuk baku dan bentuk kanonik!
Jawab:

Jika Bentuk Kanonik adalah Persamaan yang memuat semua suku dalam persamaannya sedangkan Bentuk Baku adalah
Persamaan yang tidak memuat semua suku dalam persamaannya

4) Jelaskan secara detail Langkah-langkah menyederhanakan ekspresi Boolean menggunakan tabulasi Quine-Mc-Cluskey!
Jawab:

Langkah Langkah menyederhanakan Fungsi Boolean dengan Metode Tabulasi :

1. Nyatakan Tiap Minterm dalam n sebagai pengubah.


2. Kelompokkan tiap minterm berdasarkan jumlah 1 yang dimiliki
3. Kombinasi minterm dalam n sebagai pengubah dengan kelompok lain
4. membuat tabel pasangan antar minterm, yang tidak memiliki pasangan akan di tandai
5. seperti Langkah 4 sampai diperoleh hingga paling sederhana
6.Pilih semua bentuk yang ditandai/ yg tidak memiliki pasangan dan membuat tabel
7. Pilih Bentuk yang memiliki literal paling sedikit tetapi bisa mencakup sebanyak mungkin mintermnya
8. Terakhir, Membuat Tabel Penyesuaian Term dan pengubahnya.

B-1

Anda mungkin juga menyukai