apt. Rachmi Nurkhalika, S.Farm., M.Clin.Pharm 081928296006 / rachminurkhalika@malahayati.ac.id Universitas Malahayati Bandar Lampung ALUR PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI
Penerimaan Distribusi Obat
Perencanaan Pemusnahan Pemilihan dan dan dan Obat atau Penyimpanan Pelaporan Pengadaan Recall Penerimaan Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis, spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan dan harga yang tertera dalam kontrak atau surat pesanan dengan kondisi fisik yang diterima. Semua dokumen terkait penerimaan barang harus tersimpan dengan baik. Penyimpanan Setelah barang diterima di Instalasi Farmasi perlu dilakukan penyimpanan sebelum dilakukan pendistribusian. Penyimpanan harus dapat menjamin kualitas dan keamanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian. Persyaratan kefarmasian yang dimaksud meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan, sanitasi, cahaya, kelembaban, ventilasi, dan penggolongan jenis Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai. • Bentuk dan Jenis Sediaan, • Suhu dan Stabilitas, • High Alert, • LASA (Look Alike Sound Alike), • Sitostatika, • Alfabetis, • Status Pasien (Umum Atau JKN), • FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out), • Psikotropika dan Narkotika. Bentuk dan Sediaan • Tablet • Kapsul • Kaplet • Pil • Serbuk/Puyer • Suppositoria • Obat Oles (Krim, Salep) • Obat Cair (Sirup, Suspensi, Emulsi) • Injeksi Source : http://www.rsbhayangkarakediri.com/ Source : http://syaf.co.id Penyimpanan Obat Narkotika dan Psikotropika Penyimpanan obat Narkotika dan Psikotropika dilakukan dengan menggunakan lemari khusus seperti yang ada dalam peraturan PerMenKes RI No. 3 Tahun 2015 tentang tata cara penyimpanan Narkotika, yaitu pada pasal 25 yang menyebutkan bahwa “Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus mempunyai lemari khusus untuk penyimpanan Narkotika dan Psikotropika” Syarat lemari : 1) Terbuat dari bahan yang kuat. 2) Tidak mudah dipindahkan dan mempunyai 2 (dua) buah kunci yang berbeda. 3) Harus diletakkan dalam ruang khusus di sudut gudang, untuk instalasi farmasi pemerintah. 4) Diletakkan di tempat yang aman dan tidak terlihat oleh umum, untuk apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, instalasi farmasi klinik, dan lembaga ilmu pengetahuan. 5) Kunci lemari khusus dikuasai oleh Apoteker Penanggung Jawab/ Apoteker yang ditunjuk dan pegawai lain yang dikuasakan. Lemari Khusus Narkotika dan Psikotropika Penyimpanan obat dengan memperhatikan LASA (Look Alike Sound Alike) Bentuk Wadah yang sama tetapi isi berbeda Pelafalan nama yang mirip Isi obat sama tetapi dosis berbeda High Alert Medicine LABELING Komponen yang harus diperhatikan antara lain: a. Obat dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan Obat diberi label yang secara jelas terbaca memuat nama, tanggal pertama kemasan dibuka, tanggal kadaluwarsa dan peringatan khusus. b. Elektrolit konsentrasi tinggi tidak disimpan di unit perawatan kecuali untuk kebutuhan klinis yang penting. c. Elektrolit konsentrasi tinggi yang disimpan pada unit perawatan pasien dilengkapi dengan pengaman, harus diberi label yang jelas dan disimpan pada area yang dibatasi ketat (restricted) untuk mencegah penatalaksanaan yang kurang hati-hati. d. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang dibawa oleh pasien harus disimpan secara khusus dan dapat diidentifikasi. e. Tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang lainnya yang menyebabkan kontaminasi. Peringatan Khusus pada Obat dan Bahan Kimia Elektrolit Konsentrasi Tinggi Obat ini harus diberikan penandaan dengan label High Alert Medication Contoh : Sodium Chloride 3% Dextrose 20%, 40% KCl 7,46% MgSO4 20%, 40% Manitol 20% Dll. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang harus disimpan terpisah yaitu: a. Bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan api dan diberi tanda khusus bahan berbahaya. b. Gas medis disimpan dengan posisi berdiri, terikat, dan diberi penandaaan untuk menghindari kesalahan pengambilan jenis gas medis. Penyimpanan tabung gas medis kosong terpisah dari tabung gas medis yang ada isinya. Penyimpanan tabung gas medis di ruangan harus menggunakan tutup demi keselamatan Bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan api dan diberi tanda khusus bahan berbahaya.