Sop Penerimaan Oat Dan Non Oat
Sop Penerimaan Oat Dan Non Oat
Kegiatan Penerimaan OAT dan Non OAT adalah kegiatan yang bertujuan untuk
1 Pengertian memenuhi kebutuhan Obat Anti Tubercolosis (OAT ) dan NON OAT ,sesuai dengan
perencanaan yang telah ibuat
2 Tujuan untuk panduan dan langkah langkah yang menjamin ketersediaan OAT dan NON OAT
sehingga tidak terjadi kekosongan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No ………/2023 Tentang Pengelolaan Obat TB
4 Referensi 1) Permenkes No 26 tahun 2020 tentang permenkes no 74 tahun 2015 tentang
perubahan Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2)
KMK HK / 02.02/ Menkes/62/2015 tentang Panduan praktek klinis bagi dokter gigi
3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 TH 2022 tentang Rekam Medis
4) Peraturan Mentri Kesehatan no. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
5)
Peraturan Mentri Kesehatan no. 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat
Praktek Mandiri Dokter Gigi
5 Prosedur/Langkah 1 1 Petugas IFK menyerahkan kepada Petugas farmasi Puskesmas OAT dan NON
Langkah OAT
Petugas farmasi mencocokkan permintaan OAT dan NON OAT sesuai dengan
2
yang diserahkan oleh petugas IFK
3 Petugas farmasi memeriksa no bacth dan tanggal Kadaluarsa
2 Tujuan untuk menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang efisien,
efektif dan rasional,
NO AKTIVITAS PETUGAS
Kelengkapan Waktu Out put
FARMASI
Perencanaan
Petugas merekap penggunaan obat selama 1
1
tahun
Petugas menghitung rata rata penggunaan
2
obat setiap bulan selama 1 tahun
Petugas membuat perencanaan obat setahun
3 dengan meperhatikan waktu tunggu dan stock
pengaman
Petugas Mengajukan RKO ( Rencana
4
Kebutuhan Obat) ke Dinas TK II
Pengadaan
1 Petugas merekap pemakaian obat selama 1
bulan
2 Petugas membuat LPLPO berdasarkan
pemakaian obat selama 1 bulan
3 Petugas melaporkan LPLPO kepada Gudang
Farmasi Kabupaten
Pengendalian Obat
1 Petugas melakukan pencatatan
Petugas melaporkan pemakaian obat setiap
2
bulan
TIDAK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Apakah petugas merekap penggunaan obat selama 1 tahun
2 Apakah petugas menghitung rata rata penggunaan obat setiap bulan selama 1 tahun
Apakah petugas membuat perencanaan obat setahun dengan meperhatikan waktu tunggu dan stock
3
pengaman
4 Apakah petugas Mengajukan RKO ( Rencana Kebutuhan Obat) ke Dinas TK II
5 Apakah petugas merekap pemakaian obat selama 1 bulan
6 Apakah petugas membuat LPLPO berdasarkan pemakaian obat selama 1 bulan
RATA RATA
KEBUTUHAN/
NO NAMA OBAT SATUAN SISA STOCK PEMAKAIAN
TAHUN
PERBULAN
300 360 72 90
600 720 144 180
353 424 85 106
150 180 36 45
773 928 186 232
491 589 118 147
66 79 16 20
0 0 0
0 0 0
50 60 12 15
0 0 0
0 0 0
0 0 0
74 89 18 22
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
3 4 1 1
317 380 76 95
128 154 31 38
7 8 2 2
85 102 20 26
0 0 0
0 0 0
114 137 27 34
0 0 0
85 102 20 26
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 1 0 0
219 263 53 66
9 11 2 3
230 276 55 69
0 0 0
367 440 88 110
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
7 8 2 2
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
48 58 12 14
23 28 6 7
6 7 1 2
400 480 96 120
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
62 74 15 19
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
8 10 2 2
Rumus menghitung rencana pengadaan metode konsumtif
A : Rencana Pengadaan
B : Pemakaian rata rata obat tahun sebelumnya x12
C : Stock pengaman besarnya 20 % dari pemakaian pertahun
D : Waktu tunggu
E : Sisa Stock