Anda di halaman 1dari 12

GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR

GBM GPI dan Anggota PGI


KLASIS KOTA KUPANG
MAJELIS JEMAAT GALED KELAPA LIMA
Jl. Timor Raya No.178, telp.Kupang – N T T – 85228

TATA IBADAH PERJAMUAN KUDUS

Rabu, 20 JULI 2022

pelayan:

Pdt. Victoria H. Nenohai-Bathun, S.Th, M.Si Pukul 06.00 WITA


Pdt. Depy A. Ratuwaloe-Djari, S.Th Pukul 18.00 WITA

1) Mohon agar semua Petugas Liturgi dan Jemaat


yang hadir WAJIB mematuhi protokol kesehatan.
2) Roti dan anggur dilayani di pintu masuk oleh
Presbiter pada saat jemaat memasuki ruang kebaktian
3) Dimohon meletakan plastik bekas roti pada tempat
sampah di Pintu gereja.
 PERSIAPAN
 Anggota sidi mengambil tempat duduk masing-masing
 Saat teduh (doa pribadi)
 Presbiter bertugas mempersiapkan diri di Konsistori

PANGGILAN BERIBADAH (Berdiri)


Penatua :Bapak/Ibu/Saudara/i undangan Yesus Kristus yang
berbahagia, marilah dalam keteduhan hati dan iman
kepada-Nya, kita memasuki perjamuan yang kudus saat ini.
Bersama dengan semua orang percaya kita diajak: “Berdiam
dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah
dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan
korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.”
(Zefanya 1 : 7).
Menyanyi “Ku Masuk Ruang Maha Kudus” (dinyanyikan 2 Kali)
Ku masuk ruang Maha Kudus dengan Darah Anak Domba
Ku masuk dengan hati tulus menyembah yang Maha Kuasa
Reff: Ku menyembah-Mu…kusembah-Mu
S’bab nama-Mu Kudus…Kudus, Tuhan

 VOTUM & SALAM


Pelayan : Dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Kasih karunia,
rahmat dan damai sejahtera-Nya menyertai kita.
P+J : Amin. (Duduk)

 INTROITUS
Pelayan : Dengarkanlah Firman Tuhan yang membimbing kita dari
Yohanes 6: 37 demikian: “Semua yang diberikan Bapa
kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang
2
kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.”
Pujian : KJ 153:1-2 “Dengarlah Kata Yesus”
1. Dengarlah kata Yesus, "Akulah Roti hidup.
Barangsiapa datang kepadaKu tidak akan lapar lagi."
2. Dengarlah kata Yesus, "Kuberikan air hidup.
Barang-siapa datang kepadaKu tidak akan haus lagi."

 TITAH PERJAMUAN KUDUS


Pelayan :Dengarlah olehmu titah Perjamuan Kudus
sebagaimana yang disampaikan Rasul Paulus dalam
I Korintus 11 : 23 – 26 :
“Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah
aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada
malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti, dan
sesudah itu Ia mengucap syukur atas-Nya; Ia
memecah–mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-
Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini
menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia
mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:
“Cawan ini adalah Perjanjian Baru yang dimeteraikan
oleh Darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu
meminumnya, menjadi peringatan akan Aku. Sebab
setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini,
kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia
datang.”
Menyanyi NKB 85 : 1 “Kar’Na Kasihnya”
Mengapa Yesus turun dari sorga,
masuk dunia g’lap penuh cela;

3
Berdoa dan bergumul dalam taman,
cawan pahit pun dit’rima-Nya?
Mengapa Yesus menderita, didera,
dan mahkota duri pun dipakai-Nya?
Mengapa Yesus mati bagi saya?
Kasih-Nya, ya kar’na kasih-Nya.

 PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH


Pelayan : Ya Tuhan, dalam kasih-Mu Engkau telah menyatukan
kami. Kami adalah bagian dari tubuh-Mu. Namun sangat
sering kami saling melukai, Engkau pun terluka...
Menyanyi KJ 29:1 “Di Muka Tuhan Yesus”
Di muka Tuhan Yesus, betapa hina diriku,
ku bawa dosa-dosaku, di muka Tuhan Yesus
Pelayan : Kami mau kembali sebagai anak terhilang supaya kami
tidak sesat melangkah..
Jemaat : Supaya hidup kami tidak terbuang dan supaya doa kami
tidak terhalang. Amin.
Pelayan : “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara
hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek
moyangmu, itu bukan dengan barang fana, bukan pula
dengan perak atau emas, melainkan dengan darah
yang mahal, yaitu Darah Kristus yang sama seperti
darah anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat”(I Petrus : 1: 18-19)
Menyanyi NKB 85: 2 “Kar’na Kasihnya”
Mengapa Yesus mau pegang tanganku, bila ‘ku di jalan tersesat?
Mengapa Yesus b’ri ‘ku kekuatan, bila jiwaku mulai penat?
Mengapa Yesus mau menanggung dosaku,
4
B’ri ‘ku damai serta sukacita-Nya? Mengapa Dia mau
melindungiku? Kasih-Nya, ya kar’na kasih-Nya.

 LITANI PERJAMUAN KUDUS


Pelayan : Kami bersyukur kepada-Mu ya Allah karena Yesus
Kristus, Anak-Mu yang terkasih. Engkaulah yang
mengutus Dia kepada kami untuk menjadi Juruselamat
dan Penebus kami, dan Pemberita Firman-Mu yang tidak
dapat terpisah dari-Mu. Oleh Dialah, Engkau telah
menciptakan segala sesuatu dan Engkau berkenan
kepada-Nya.
Jemaat : Ia yang dengan rela hati menyerahkan diri-Nya sendiri ke
dalam penderitaan untuk memusnahkan maut. Dialah
yang datang untuk menerangi orang–orang yang benar,
untuk memperlihatkan kebangkitan kepada mereka.
Pelayan : Yang mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap
syukur bagi-Mu dan berkata: “Ambillah dan makanlah,
inilah TubuhKu yang dipecahkan bagimu.” Demikianlah
juga Ia mengambil cawan dan berkata: “Inilah darahKu
yang ditumpahkan bagi kamu. Perbuatlah ini menjadi
peringatan akan Aku.”
Jemaat : Oleh sebab itu, dengan mengingat kematian dan
kebangkitan-Nya, kami membawa roti dan cawan ini di
hadapan-Mu, dan kami bersyukur kepada-Mu. Engkau
yang membuat kami pantas untuk menghadap Engkau
dan beribadah kepada-Mu.
Pelayan : Dan kami mohon kiranya Engkau mengirim Roh-Mu
yang kudus pada gereja-Mu, dan semoga Engkau
mengaruniakan kepada semua orang yang turut
5
perayaan ini sehingga mereka tetap bersatu penuh
dengan Roh Kudus dan diteguhkan dalam iman yang
sejati.
P+J : Demikianlah kami boleh memuji Engkau, dan kami
boleh membawa hormat kami kepada-Mu, karena
Anak-Mu Yesus Kristus. Oleh Dialah ada hormat, dan
kemuliaan bagi-Mu sekarang dan untuk selama–
lamanya. Amin.
Menyanyi NKB 84: 1 “Ku’Brikan Bagimu, Tubuhku Darahku”
‘Ku b’rikan bagimu tubuhKu, darahKu,
engkau pun ‘Ku tebus, selamat jiwamu.
Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu?
Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu?

 PENGAKUAN IMAN NICEA KONSTANTINOPEL (Berdiri)


Pelayan : Marilah berdiri, mengaku Iman kita bersama dengan
semua orang percaya di segala tempat dan sepanjang
segala masa, demikian:
P+J : Aku percaya kepada satu Allah, Bapa yang Maha
Kuasa, Pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan
dan yang tidak kelihatan, dan kepada satu Tuhan, Yesus
Kristus Anak-Nya yang Tunggal, yang lahir dari Sang
Bapa, sebelum ada segala zaman.
Allah dari Allah, terang dari terang, Allah yang sejati dari
Allah yang sejati, diperanakkan, bukan dibuat.
Sehakekat dengan Sang Bapa, yang dengan
perantaraan-Nya segala sesuatu dibuat. Yang telah
turun dari sorga, untuk kita manusia dan untuk
keselamatan kita, dan menjadi daging, oleh Roh Kudus,
6
dari anak dara Maria, dan menjadi manusia. Yang
disalibkan bagi kita, di bawah pemerintahan Pontius
Pilatus, menderita dan dikuburkan.
Yang bangkit pada hari yang ketiga, sesuai dengan isi
Kitab-Kitab, dan naik ke sorga. Yang duduk di sebelah
kanan Sang Bapa, dan akan datang kembali dengan
kemuliaan, untuk menghakimi orang yang hidup dan
yang mati, yang kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya kepada Roh Kudus, yang jadi Tuhan dan
yang menghidupkan, yang keluar dari Sang Bapa dan
Sang Anak, yang bersama-sama dengan Sang Bapa dan
Sang Anak, disembah dan dimuliakan. Yang telah
berfirman dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya satu gereja yang kudus dan am dan rasuli.
Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati dan kehidupan
di zaman yang akan datang. Amin.
Menyanyi KJ 169 : 5 “Memandang Salib Rajamu”
5. Andaikan jagad milikku dan kuserahkan pada-Nya,
tak cukup bagi Tuhanku diriku yang diminta-Nya. (duduk)

 PELAYANAN SAKRAMEN
1) PENGARAHAN HATI
Pelayan : Supaya kita dipelihara dengan Roti Sorgawi, yakni Yesus
Kristus, janganlah hati dan pikiran kita melekat pada
roti dan anggur yang kelihatan ini, melainkan hendaklah
dalam iman, kita mengarahkan hati dan pikiran kita
kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Jurus’lamat kita.
Firman Tuhan berkata : “Carilah perkara yang di atas di
7
mana Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah.” (Kolose
3 : 1b).
Menyanyi KJ 464:1 “Tuhan, Pecahkan Roti Hayat”
(Sementara Pelayan dan Presbiter pendamping yang bertugas menuju
meja perjamuan)
Tuhan, pecahkanlah roti hayat, bagai di tasik dulu Kau buat.
Kau kerinduanku, ya Tuhanku, Dikau kucari dalam sabda-Mu.
(Pelayan Bertanya Kepada Anggota Sidi Apakah Masih Ada Yang Belum
Mendapat Roti Dan Anggur Perjamuan)

2) UNDANGAN
Pelayan : Saudara-saudari, dalam syukur pada Kristus, kita
menyambut panggilan-Nya, mengalami kehadiran-Nya
dalam Perjamuan yang Kudus ini. Marilah berdoa sebab
semuanya telah tersedia:
Pelayan : “Ya Allah yang Maha Kasih, dan Bapa kami dalam Tuhan
Yesus Kristus, kami mohon kiranya Engkau bekerja
dalam hati kami melalui Roh-Mu, supaya dalam
perjamuan kudus ini, kami penuh kepercayaan
menyerahkan diri kepada-Mu. Amin!
3) SAKRAMEN
Pelayan : - Mengambil roti dan berkata:
“Roti yang kami pecah-pecahkan menunjuk pada kita
akan Tubuh Kristus yang dipecahkan karena dosa kita.”
- Mengambil cawan dan berkata:
“Cawan minuman syukur ini menunjuk kepada kita akan
darah Kristus yang ditumpahkan karena dosa kita.”
(roti dan anggur diedarkan Pelayan kepada Pendamping kiri dan kanan)

8
Pelayan : - Ambillah, (Pelayan memberi roti kepada pendamping
kiri-kanan), makanlah, ingatlah serta percayalah bahwa
Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus telah dipecahkan untuk
keampunan yang sempurna atas segala dosa kita.
- Ambillah, (Pelayan memberi anggur kepada pendamping
kiri-kanan), minumlah, ingatlah dan percayalah bahwa
darah Tuhan kita Yesus Kristus telah ditumpahkan untuk
keampunan yang sempurna atas segala dosa kita.
 PETUNJUK HIDUP BARU
Pelayan : Pembacaan Alkitab sebagai petunjuk hidup baru Roma
13: 8-14 demikian:……
Pelayan : Sejahtera Allah yang melebihi segala akal itu akan
mengawali hatimu dan pikiranmu di dalam Kristus Yesus.
(Pelayan menyalami pendamping Kiri dan Kanan, demikian juga
jemaat)
Menyanyi NKB 73:1 “Kasih Tuhanku Lembut” (Pelayan + pendamping
pelayan kembali ke tempat semula)
1. Kasih Tuhanku lembut! Pada-Nya ku bertelut
dan kudambakan penuh: Kasih besar!
Yesus datang di dunia, tanggung dosa manusia;
bagiku pun nyatalah: Kasih besar!
Refrein: Kasih besar! Kasih besar!
Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!
 LITANI SYUKUR: Berdiri dan membaca berbalasan MAZMUR 103:1-4
Pelayan : Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Jemaat : Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pelayan : Pujilah TUHAN, hai jiwaku,
Jemaat : dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Pelayan : Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,
9
Jemaat : yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Pelayan : Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,
Jemaat : yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan
rahmat.
Menyanyi KJ 314:1 “PUJILAH SUMBER HIDUPMU”
1. Pujilah Sumber hidupmu;
puji Dia di dalam sorga sampai kekal abadi.
Pujilah Sumber hidupmu!
Bunyikan bersama suling dan rebana
sambil melagukan syukur bagi Tuhan.
Pujilah sumber hidupmu! (Duduk)

 PERSEMBAHAN SYUKUR
Diaken : Allah Bapa telah menganugerahkan hidup yang
sempurna kepada kita. Kita telah ditebus-Nya, dan Ia
mengangkat kita sebagai anak-Nya, dan karena itu
hidup kita berlangsung di dalam kasih karunia dan
berkat-Nya yang tidak berkesudahan. Maka sebagai
tanda pengakuan akan hal itu, kita mempersembahkan
syukur yang didasarkan pada Firman-Nya:
Jemaat : Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban
kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.
(Mazmur 54 : 8).
Diaken : Mari kita berdoa: Ya Kristus Tuhan, ajarlah kami untuk
memberi bukan karena kelebihan melainkan karena
keinginan untuk berbagi, sebagaimana Tuhan telah
memberi. Ajarlah kami juga untuk mau berbagi.
Sebagaimana Tuhan sudah bermurah hati, didiklah
kami juga untuk mau bermurah hati. Terimalah
10
persembahan hidup kami dan jadikanlah berkat bagi
pelayananMu. Amin!
Jemaat : Menyanyi KJ. 288 “Mari, Puji Raja Sorga”
1. Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah!
Ditebus-Nya jiwa-raga, maka puji nama-Nya! Puji
Dia,
puji Dia, puji Raja semesta!
2. Puji Yang kekal rahmat-Nya bagi umat dalam aib,
dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
Puji Dia, puji Dia, yang setia-Nya ajaib!
3. Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
tangan kasih-Nya menatang di tengah bahaya
maut.
Puji Dia, puji Dia, kasih-Nya seluas laut!
4. Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya,
tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
Puji Dia, puji Dia, yang kekal kuasa-Nya!

 DOA SYAFAAT
 WARTA JEMAAT
 PENGUTUSAN (Berdiri)
Pelayan :Kembalilah kedalam hidup dan tugasmu. Setialah
memelihara imanmu dalam berbagai perjuangan hidup
setiap hari.….
Menyanyi: Gita Bakti 114: 1 “Di Setiap Janjiku”
1. Di setiap janjiku dan setiap doaku,
Juga langkah imanku, Tuhan bersamaku
Tiap gunung ku tempuh, harapanku pun teguh,
Rahmat Tuhan beserta untuk selamanya.
11
Reff: Tuhan b’ri anug’rah-Nya, Tuhan b’ri kuasa-Nya.
Kristuslah di dalamku, aku menang bersama-Nya.
BERKAT
Pelayan : Terimalah berkat Tuhan. ”Allah Sumber pengharapan
dalam Yesus Kristus, memenuhi saudara dengan
sukacita dan damai sejahtera, supaya oleh Roh Kudus
saudara berlimpah-limpah dalam pengharapan.“
Nyanyian: KJ 478b: Amin, amin, aminn. (Duduk)
SAAT TEDUH
PENUTUP
Doa : oleh Pendamping Pelayan
Pujian Penutup: NKB 201: 1 “Di Jalan Hidupku” (Berdiri)
1. Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
yang s’nantiasa berjalan sertaku;
masa gelap dibuat-Nya terang ceria,
itulah Yesus, Jurus’lamatku.
Reff: ‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
Lewat lembah dan gunung yang terjal;
Sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
Memimpinku ke neg’ri yang kekal.

IBADAH SELESAI
.....Syalom.....

12

Anda mungkin juga menyukai