TATA IBADAH RUMAH

Minggu, 19 September 2021

“ Memaknai Jabatan sebagai Kesempatan untuk Melayani ”
( Nehemia 5 : 1 - 13 )

PERSIAPAN
Saat teduh oleh masing-masing anggota keluarga.

PANGGILAN BERIBADAH
Mama : Keluarga yang diberkati Tuhan, hari kita kita disatukan kembali
untuk menyembah Tuhan dalam kebaktian minggu ini. Kita
bersyukur atas setiap kesempatan untuk berkarya dalam jabatan
kita masing-masing. Oleh karena itu biarlah setiap pelayanan
melaui jabatan apapun yang kita miliki didalam rumah tangga,
ditempat kerja dan dalam masyarakat menjadi media untuk
melayani Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan raga kita demi
hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
Marilah dengan sukacita, kita ada di hadirat Tuhan dan
mengagungkan nama-Nya dengan menyanyikan PKJ 219 :1 “ Di
Saat Ini Kuangkat Tembang “
1. Di saat ini kuangkat tembang, kuangkat tembang bagi Yesus.
Di saat ini kuucap syukur, kuucap syukur pada-Nya.
Reff : Kukasihi Engkau, kukasihi Engkau,
Kukasihi Engkau, Yesus, Tuhanku.
VOTUM DAN SALAM
Bapak :Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang
menciptakan langit dan bumi. Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah Tritunggal menyertai saudara sekalian.
Jemaat : Dan menyertaimu juga (Duduk)
NATS PEMBIMBING
Bapak : Sabda Tuhan terbaca dari 1 Timotius 1 : 12.
Menyanyi : Nyanyian Rohani “ Berikan Ku Hati “
B'rikanku hati seperti hati-Mu
Yang penuh dengan belas kasihan
B'rikanku mata seperti mata-Mu
Memandang tuaian di sekellilingku
B'rikanku tangan-Mu, tuk melakukan tugas-Mu
B'rikanku kaki-Mu, melangkah dalam rencana-Mu
B'rikanku, B'rikanku, B'rikanku hati-Mu.

1
PENGAKUAN DOSA
Anak 1 : Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan
mengaku segala dosa kita melalui pujian PKJ. 43 : 1 - 4
“ Tuhan Kami berlumuran Dosa”
1. Tuhan, kami berlumuran dosa, Tuhan sudilah ampuni kami
2. Tuhan.harta kami musnah sudah, Tuhan hati masih milik kami
3. Tuhan, sudi ambpuni mereka, Tuhan Kau yang tau perbuatanya
4. Tuhan, kami berlumuran dosa, Tuhan sudilah ampuni kami
BERITA ANUGERAH
Bapak :Dengarlah olehmu berita Anugerah Allah dalam Yesaya 32 :
17 “Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh
Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan
menguduskan dan menebus kita.” Demikianlah berita Anugerah
Allah.
PUJIAN MAZMUR (Berdiri)
mama : Marilah kita berdiri, memuji Tuhan secara berbalasan dari
Kitab Mazmur 72 : 1 - 11 (Duduk)
PEMBERITAAN FIRMAN
Bapak :Berdoa…. Bacaan Firman diambil dari Nehemia 5 : 1 - 13
Bapak :Menyampaikan ucapan bahagia
Menyanyi : KJ. 473 “ Haleluya ”
Bapak : Berkhotbah
Keluarga yang diberkati Tuhan, ada sebuah penggalan lagu yakni
‘Ku utus ‘kau mengabdi tanpa pamrih, meski dihina dan menanggung
duka”. Lirik ini memberi arti kita diutus Tuhan untuk mempersembahkan
diri kita dalam keadaan tersulit sekalipun. Itu berarti bahwa ada sebuah
tangung jawab yang berat di dunia milik Tuhan. Tanggung jawab untuk
bekerja, sekaligus untuk melayani. Dalam teks ini, menjelaskan tentang
seorang pemimpin seperti Nehemia yang membela warganya yang miskin
dan mengalami pemiskinan terstruktur oleh pemerintahan dan para
pembesar saat itu. Pada masa itu, Nehemia ada dalam jabatan sebagai
Bupati (5:14), sehingga ia memiliki wewenang dan kekuasaan langsung
dari Kerajaan Persia. Situasi yang sangat kacau dialami pada masa
kepemimpinan Nehemia dan membuat banyak orang datang mengadu
padanya. Dalam hal inilah, Nehemia menggunakan wibawa kekuasaannya
dengan memanggil para pejabat dan pemuka sebagai sumber segala
masalah tersebut. Tanpa ragu dan kuatir, Nehemia membuka kesalahan
mereka di depan mata mereka. Nehemia tidak memihak kepada para
pejabat itu demi zona nyaman dan tidak enak hati. Ia tidak memilih
2
berdiri di samping pemimpin-pemimpin yang menyengsarakan rakyatnya.
Ia dengan tegas meminta mereka menghentikan perbuatan jahat mereka
dan mengembalikan semua orang yang telah terjerat hutang dan sistem
perbudakan. Di tengah-tengah kesibukan dan keterbatasan Nehemia
dalam melaksanakan tugas-tugas yang tidak mudah itu, ia tidak
mengabaikan keluhan dan tangisan warga golongan miskin dan tidak
berpangkat itu.
Keluarga yang diberkati Tuhan, dari kehidupan dan pekerjaan
Nehemia, kita dapat belajar bahwa jabatan bagi orang-orang tertentu
adalah pemberian Allah untuk melayani sesama. Sama seperti Nehemia
yang memberi diri mendengar keluhan rakyat yang menderita. Dalam
jabatannya, ia tidak mencari keuntungan untuk diri sendiri, tetapi ia
berusaha untuk mengutamakan kepentingan rakyatnya. Jika motivasi kita
adalah untuk melayani, maka kita tidak akan mengabaikan semua yang
dikerjakan dan orang-orang yang membutuhkan pertolongan kita. Kita
belajar juga dari tindakan-tindakan Nehemia yang menampilkan sikap
seorang pemimpin yang bijak. Dalam menyelesaikan sebuah masalah, ia
tidak langsung bertindak, melainkan mengolah informasi yang masuk
padanya dengan cara menimbang dengan penuh ketelitian. Sehingga
kehadirannya bukan untuk memperkeruh situasi, tetapi ia berusaha untuk
melayani dengan kedamaian. Selain itu, demi sebuah pelayanan, kita perlu
mengungkapkan kebenaran dan keadilan dalam situasi apapun. Jika
benar katakan benar dan jika salah, maka katakanlah salah, tetapi
diungkapkan dengan cara yang bijaksana. Dengan demikian, intinya
bahwa sebagai orang yang beriman, marilah kita memahami bahwa setiap
jabatan, posisi dan peran apa yang sedang diemban baik itu di keluarga,
gereja, maupun tempat kerja hendaklah memberi pengaruh yang positif
bagi kemuliaan Allah. Amin
PENGAKUAN IMAN (Berdiri)
Anak2 :Bersama dengan umat Tuhan di segala tempat dan waktu,
marilah kita memperbarui iman percaya kita dengan
mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli, demikian: Aku
Percaya…. (Duduk)
PERSEMBAHAN
Anak 1 : Keluarga yang dikasihi Tuhan, mari bersyukur kepada Tuhan
melalui persembahan dengan menghayati Firman-Nya yang
terdapat dalam kitab Mazmur 54:8 yang menyatakan :
Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-
Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. Mari kita
berdoa….

3
Menyanyi: PKJ. 153 : 1 “ Pakailah Seluruh Hidupmu “
1. Pakailah seluruh hidupmu, dalam ladang dunia.
Tiap harta dan talentamu, pergunakan bagi-Nya.
Reff: Berkat Tuhan tersedia, bagi orang yang meminta;
Dia tahu yang kaubutuhkan, kini dan selamanya.
DOA SYAFAAT (Dipimpin oleh Mama)
PENGUTUSAN (Berdiri)
Bapak :Keluarga yang diberkati Tuhan, berdirilah sekarang. Marilah
kita kembali dengan menghayati firman Tuhan bahwa setiap
jabatan, posisi dan peran yang sedang diemban baik di
keluarga, gereja, maupun tempat kerja, hendaklah memberi
pengaruh yang positif bagi kemuliaan Allah.
Menyanyi : Menyanyikan: NKB 210: 1 & 4 ” Ku Utus Kau”
1. Ku utus ‘kau mengabdi tanpa pamrih,
berkarya t’rus dengan hati teguh,
meski dihina dan menanggung duka;
Ku utus ‘kau mengabdi bagiKu.
BERKAT
Bapak : Arahkan hati kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya:
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari Engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia;TUHAN
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera.”
Menyanyi : KJ 478a ‘Amin
Amin --Amin – Amin (Duduk)

----------------------------------------S a a t T e d u h-----------------------------

Informasi : Persembahan disetor ke Majelis Jemaat Rayon.

--------------------------Gunting Di Sini--------(optional untuk diisi)----------------

LEMBARAN PELAKSANAAN IBADAH MINGGU, 19 September 2021

Nama Kepala Keluarga:……………………………………….
Jumlah peserta ibadah:………Laki-laki:………….Perempuan:……………
Persembahan : Rp…………………………………

Kepala Keluarga

(……...……………..)