Anda di halaman 1dari 48

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha


Esa atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat
fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan “Makalah Keefektifan Pelaksanaan Tugas
dan Fungsi Sekretaris dalam Upaya Menjalankan
Strategi dan Kebijakan di Kecamatan Gunung Pelindung
Kabupaten Lampung Timur”.

Makalah ini merupakan salah satu kewajiban dalam


rangka Evaluasi Akuntabilitas Pejabat Administrator di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur
berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung
Timur Nomor : 800/485/22-SK/2023 Taggal 20 Maret
2023 tentang Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Pejabat
Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Lampung Timur Tahun 2023.

Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan


pertimbangan dan masukan dalam pengambilan kebijakan di
Kecamatan Gunung Pelindung guna pencapaian Visi dan Misi
Kabupaten Lampung Timur, sekaligus sebagai “Evaluasi
Kinerja”, Sekretaris Camat Gunung Pelindung
Kabupaten Lampung Timur.

Penulis menyadari bahwa makalah ini memerlukan


saran dan masukan yang bersifat membangun untuk
perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Akhirnya semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Negeri Agung, Maret 2023


Penulis,

1
LINAWATI, SE
DAFTAR ISI

Halaman Kata Pengantar ................................................................. i


Daftar Isi ......................................................................................... ii
Daftar Tabel ..................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1 Latar Belakang.. 1
. ……………………………...............
2 Landasan Hukum…………...... 2
. ……………….........
3 Maksud dan 2
. Tujuan………………………................
4 Sistematika 3
. Penulisan……………………….............
BAB GAMBARAN PELAYANAN
II
1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
. Kecamatan…………………..................................... 5
..
2 Sumber 11
. Daya…………………................................
3 Gambaran Koordinasi Penyelenggaraan
. Pemerintahan ..................................................... 13
.........................
4 Pelayanan Publik…... 16
. …………………….................
5 PemberdayaanMasyarakat………………................ 19
. ..
6 Tantangan dan Peluang Pengembangan 21
. Pelayanan..
BAB RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
III
1 Gambaran Cascading Program dan 24
. Kegiatan............
2 Komitmen Terhadap Penerapan Manajemen
.
Kinerja………………………………………………….........
34
..
BAB PENUTUP
IV
1 Kesimpulan……………………………................. 36
. .. 37

2
2 Saran………………………………………,,,,,.........
. ..

DAFTAR TABEL

Halaman
TABEL

2. Susunan Kepegawaian Kecamatan


1 Gunung Pelindung Berdasarkan
Struktural… 1
1
2. Susunan Kepegawaian Kecamatan
2 Gunung Pelindung berdasarkan
Golongan Ruang… 1
2
2. Sarana dan Prasarana Kantor
3 Kecamatan
Gunung Pelindung ……………………… 1
2
3. Cascading Program dan Kegiatan
1 Kecamatan Gunung Pelindung
…………… 2
7

3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1999, yang secara resmi menjadi Kabupaten pada
tanggal 27 April 1999. Kabupaten Lampung Timur yang beribu kota di
Sukadana memiliki luas 433.789 km2 yang terbagi dalam 264
desa/kelurahan dan 24 kecamatan.
Kabupaten Lampung Timur merupakan Kabupaten yang
Menyimpan berbagai Macam Potensi, Sektor Produksi Perkebunan,
Pertanian dan Perdagangan Yang Mampu Memberikan dampak positif
untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh komponen masyarakat
Kabupaten Lampung Timur.
Aparatur Negara adalah alat kelengkapan negara terutama
meliputi bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian, yang
mempunyai tanggung jawab melaksanakan roda pemerintahan sehari-
hari yang meliputi aparatur kenegaraan dan pemerintahan sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat, bertugas dan bertanggung jawab atas
penyelenggaraan negara dan pembangunan serta senantiasa mengabdi
dan setia kepada kepentingan, nilai- nilai dan cita- cita perjuangan
bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
Jabatan Administrator merupakan jabatan yang memiliki
kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak seorang pegawai negeri sipil dalam kerangka suatu satuan organisasi
yang memiliki fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan publik serta
administrasi pemerintahan dan pembangunan.
Evaluasi Jabatan Pejabat Administrator Dimaksudkan untuk
Memberikan Penilaian, pemahaman, pendalaman materi serta pemikiran
yang bersifat inovatif atas bidang tugas yang diamanahkan sehingga
eksekusi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan secara

1
1
1
terarah dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi
pembangunan di wilayah Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur.
2. Landasan Hukum
Jabatan Administrator merupakan jabatan yang memiliki fungsi
dan tugas berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi
pemerintahan dan pembangunan dengan Landasan Hukum sebagai
berikut:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1999 Tentang


Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Way Kanan, Kabupaten
Daerah Tingkat II Lampung Timur, dan Kotamadya Daerah Tingkat II
Metro;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016


tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Lampung Timur;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
f. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 15 Tahun 2016
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lampung Timur Tahun 2016 – 2021;
g. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 10 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Lampung Timur Tahun 2005-2025;
h. Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 54 Tahun 2021 Tentang

2
2
2
Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2021-2026.

3. Maksud dan Tujuan


Penyusunan Makalah ini adalah dalam Rangka Evaluasi
Akuntabilitas Jabatan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Lampung Timur, dengan maksud memberikan kontribusi bagi
keberhasilan Perangkat Daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan
urusan pemerintahan.

Tujuan Penulisan Keefektifan Sekertaris Camat Dalam Upaya


Menjalankan Strategi Dan Kebijakan Di Kecamatan Gunung
Pelindung adalah :
a. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Evaluasi Akuntabilitas
Jabatan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Lampung Timur Tahun 2023
b. Memberikan sumbangsih inovasi – inovasi terhadap kemajuan di
Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur.
c. Mengoptimalkan peran dan fungsi perencanaan dalam pembangunan
di Kecamatan Gunung Pelindung
d. Mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dalam
penyelenggaraan Pemerintahan yang akuntabel, partisipatif dan tepat
sasaan serta berkesinambungan

4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Makalah Keefektifan Pelaksanaan Tugas


dan Fungsi Sekretaris dalam Upaya Menjalankan Strategi dan
Kebijakan di Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung
Timur adalah sebagai berikut :
Bab. I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Landasan Hukum

3
3
3
3. Maksud dan Tujuan
4. Sistematika Penulisan
Bab. II GAMBARAN PELAYANAN
1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan
2. Sumber Daya
3. Gambaran Koordinasi Penyelengaraan
Pemerintahan
4. Pelayanan Publik
5. Pemberdayaan Masyarakat
6. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Bab. III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
1. Gambaran Cashcading Program dan Kegiatan
Kecamatan Gunung Pelindung
2. Komitmen Terhadap Penerapan Manajemen Kinerja
Bab. IV PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran

4
4
4
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan

Kecamatan merupakan perangkat daerah yang bersifat


kewilayahan untuk melaksanakan fungsi koordinasi kewilayahan
dan pelayanan tertentu yang bersifat sederhana dan intensitas
tinggi. Kecamatan dipimpin oleh Camat yang dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 86
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata kerja Kecamatan, maka Kecamatan Gunung
Pelindung Kabupaten Lampung Timur mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Daerah dalam rangka meningkatkan
penyelenggaraan pemerintah umum, pelaksanaan, pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan dan pelaksanaan pelayanan.
Kecamatan Gunung Pelindung mempunyai Tugas dan fungsi :
a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
b. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah
dan peraturan kepala daerah;

5
5
5
d. Pembinaan dan pengawasan kegiatan desa;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

a. Camat
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati Lampung Timur untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud, Camat mempunyai fungsi :
1. Penyelenggaraan urusan pemerintah umum;
2. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
3. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentaman dan
ketertiban umum;
4. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah
dan peraturan kepala daerah;
5. Pengkoordinasianpemeliharaan sarana pelayanan umum;
6. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh perangkat daerah di kecamatan;
7. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah desa;
8. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah kabupaten yang ada di kecamatan;
9. Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

b. Sekretariat Kecamatan
(1) Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Camat.
(2) Sekretariat Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
tugas membantu camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan
pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh
perangkat/aparatur kecamatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2),
Sekretariat Kecamatan menyelenggarakan fungsi :

6
6
6
a. Penyelenggaraan urusan administrasi kepegawaian;
b. Perencanaan dan penyusunan anggaran serta pengelolaan keuangan
kecamatan;
c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi perkantoran serta rumah
tangga kecamatan;
d. Pengelolaan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan
masyarakat;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian


(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang
dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Sekretaris.
(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan umum dan
kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dumaksud dalam Pasal 10 ayat (2),
Subbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
a.Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat;
b. Pelaksanaan pengelolaan kearsipan Kecamatan;
c.Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. Pelaksanaan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas;
e.Pelaksanaan urusan rumah tangga kecamatan, menjaga kebersihan,
ketertiban dan keamanan di lingkungan kantor Camat;
f. Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana kantor,
kendaraan dinas, perlengkapan kantor dan aset lainnya;
g.Pelaksanaan penyiapan bahan pengelolaan administrasi perlengkapan dan
perbekalan;
h. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan
data dan kartu kepegawaian dilingkungan Kecamatan;
i. Pelaksanaan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun;
j. Pelaksanaan penyiapan bahan kenaikan pangkat, Sasaran Kerja Pegawai

7
7
7
(SKP), daftar urut kepangkatan, sumpah/janji pegawai, gaji berkala dan
peningkatan kesejahteraan pegawai;
k. Penyiapan bahan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan
kepemimpinan teknis dan fungsional;
l. Penyiapan bahan pembinaan kepegawaian;
m. Pelaksanaan pelaporan kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian;
n. Pelaksanaan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas;
o.Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

d. Subbagian Keuangan
(1) Subbagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada sekretaris.
(2) Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
tugas melaksanakan perencanaan dan pengelolaan keuangan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2),
Subbagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan Subbagian Keuangan;
b. Pelaksanaan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan
pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan anggaran;
c. Pelaksanaan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban
penyelenggaraan anggaran satuan kerja;
d. Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan rencana strategis Kecamatan;
e. Pelaksanaan menghimpun, mengolah data dan menyusun program kerja
Subbagian Keuangan;
f. Pelaksanaan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan program
rencana strategis Kecamatan;
g. Pelaksanaan penyusunan laporan hasil perencanaan dan laporan
akuntabilitas Kecamatan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

e. Seksi Pemerintahan

8
8
8
(1) Seksi Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Camat.
(2) Seksi Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
tugas membantu camat dalam menyiapakan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan sesuai dengan
kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2),
Seksi Pemerintahan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum;
b. Penyiapan bahan pembinaan administrasi kependudukan dan catatan
sipil;
c. Penyiapan bahan pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi negara dan
kesatuan bangsa;
d. Penyiapan bahan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan ditingkat
desa;
e. Pelaksanaan fasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala
desa;
f. Pelaksanaan fasilitasi administrasi tata pemerintahan desa;
g. Pelaksanaan fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan
aset desa;
h. Pelaksanaan fasilitasi urusan otonomi daerah yang diserahkan kepada
desa;
i. Pelaksanaan fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
j. Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan tugas kepala desa dan perangkat desa;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

f. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum


(1) Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh Kepala Seksi
yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat.

9
9
9
(2) Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan
ketenteraman dan ketertiban umum.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2),
Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana dan penyelenggaraan pembinaan ketenteraman dan
ketertiban umum;
b. Penyusunan rencana pembinaan polisi pamong praja;
c. Pelaksanaan pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat di bidang
ketenteraman dan ketertiban umum;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

g. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa


(1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dipimpin oleh kepala seksi yang
dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat.
(2) Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan
pemberdayaan masyarakat desa sesuai dengan kewenangan yang
dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 pada ayat
(2), Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana dan penyiapan bahan pembinaan perekonomian
masyarakat desa, produksi dan distribusi;
b. Penyusunan rencana dan pembinaan lingkungan hidup;
c. Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan tugas, fungsi dan kewajiban lembaga
kemasyarakatan;
d. Pelaksanaan fasilitasi perencanaan pembangunan partisipatif masyarakat
desa;

10
10
10
e. Pelaksanaan fasilitasi kerja sama antardesa dan kerja sama desa dengan
pihak ketiga;
f. Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

h. Seksi Perekonomian dan Kesejahtraan Sosial


(1) Seksi Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi
yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat.
(2) Seksi Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapakan
bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan
perekonomian dan kesejahteraan sosial sesuai dengan kewenangan yang
dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2),
Seksi Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana dan penyiapan bahan pembinaan perekonomian
masyarakat;
b. Penyusunan rencana dan penyiapan bahan pembinaan pelayanan dan
bantuan sosial, pembinaan kepemudaan, pemberdayaan perempuan dan
olahraga;
c. Penyusunan rencana dan penyiapan bahan pembinaan kehidupan
keagamaan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Gunung


Pelindung Kabupaten Lampung Timur

Camat
Sekretaris

Kelompok Jabatan Fungsional

Subbagian Keuangan
Subbagian Umum dan Kepegawaian

11
11
11
SEKSI SEKSI SEKSI
PEMERINTAHAN PEMBERDAYAAN PEREKONOMIAN
MASYARAKAT DAN
KESEJAHTERAAN
SOSIAL
SEKSI
KETERTIBAN DAN
KETENTRAMAN
UMUM

2. Sumber Daya
a. Sumber Daya Manusia
Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan serta
pemberian pelayanan pada masyarakat, Kecamatan Gunung
Pelindung didukung oleh 16 (Enam belas) orang pegawai
sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.1 Susunan Kepegawaian


Kecamatan Gunung Pelindung Berdasarkan Struktural

Tingkat Jumlah
Jabatan
Eselon III A 1 orang
Eselon III B 1 orang
Eselon IV A 3 orang
Eselon IV B - orang
Staff *) 4 orang
Jumlah 9 orang

Tabel 2.2
Susunan Kepegawaian Kecamatan Gunung
Pelindung berdasarkan Golongan Ruang

Golongan Ruang Jumla


h
IV 2

12
12
12
orang
III 7
orang
II 1
orang
Non ASN 6
orang
Jumlah 16
orang

b. Sarana dan Prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana di Kecamatan Gunung


Pelindung sangat terbatas, baik dari jumlah maupun kondisi
sarana dan prasarana yang ada, hal ini juga berpengaruh
terhadap pelaksanaan tugas-tugas pelayanan terhadap
masyarakat. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur
dalam menunjang kinerja penyelenggaraan tugas dan fungsi
sebagai berikut :

Tabel 2.3
Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Gunung
Pelindung

No. Jenis Jumlah Ket.

1. Sarana
- Meja Kerja 10 buah
- Kursi Kerja 39 buah
- Kursi Kerja Pejabat 2 buah
- Kursi Tamu 2 set
- Almari/Lemari Arsip 7 buah

13
13
13
- Rak Arsip 0 buah
- Meja Podium 1 buah
- Felling Kabinet 3 buah
- Meja Rapat 1 set
- Komputer 2 unit
Bangku ruang tunggu 1 buah
Laptop 2 buah 1 rusak
Televisi 1 buah 1 rusak
Printer 2 buah 1 rusak
Mobil Dinas 1 unit
Motor Dinas 2 unit
2. Prasarana
- Gedung Kantor 1 Unit

- Aula Kecamatan 1 buah


- Musholla 0 lokal
- Kamar Mandi 4 lokal
- Rumah Dinas 1 Unit

3. Gambaran Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Implementasi kebijakan otonomi daerah dengan


diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2018 tentang Kecamatan, telah mendorong terjadinya perubahan,
baik secara struktural, fungsional maupun kultural dalam
tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu
perubahan yang sangat esensial yaitu menyangkut kedudukan,
tugas pokok dan fungsi kecamatan.

Dalam hal ini kecamatan yang sebelumnya merupakan

14
14
14
perangkat wilayah dalam rangka asas dekonsentrasi, berubah
statusnya menjadi perangkat daerah dalam rangka asas
desentralisasi. Ditilik dari komposisi personalia dalam struktur organisasi
pemerintahan kecamatan dalam peraturan terbaru tersebut tersebut (PP
Nomor 41 Tahun 2007), Sekretaris camat memiliki peran lebih yang cukup
strategis dan sentral dalam mendorong dan mewujudkan keberhasilan
pemerintahan daerah di tingkat kecamatan. Hal ini karena Sekretaris Camat
tidak lagi hanya merupakan bawahan Camat dan setingkat dengan para
Kepala Seksi, namun dituntut untuk menjadi “orang nomor 2” di kecamatan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 86
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata kerja Kecamatan, Tugas dan Fungsi Sekretaris
Camat Sebagai berikut:
1. Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh Sekretaris yang dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat.
2. Sekretariat Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan
administrasi kepada seluruh perangkat/aparatur kecamatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
(2), Sekretariat Kecamatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan urusan administrasi kepegawaian;
b. Perencanaan dan penyusunan anggaran serta pengelolaan keuangan
kecamatan;
c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi perkantoran serta
rumah tangga kecamatan;
d. Pengelolaan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan
masyarakat;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Sekretaris merupakan penghubung penting antara pemimpin

15
15
15
dan pembatu atau stafnya dan publik. Peran penghubung ini
menyebabkan bahwa sekretaris dapat menciptakan dan memelihara
organisasi kantor yang lancar. Untuk inilah, seorang sekretaris harus
mengenal segala metode kerja perkembagan teknologi menghendaki
diri dan peningkatan keterampilan dalam pelaksanaan tugas sehari- hari,
maka seorang sekretaris harus mengetahui tugas-tugas yang
terdiri dari dan menangani masalah surat-menyurat dengan baik
dan cara komunikatif, serta mampu mengetik surat sesuai dengan
standar yang telah ditentukan, dapat membuat rencana, mengatur waktu
dan jadwal kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab, melaksanakan
prakasa dan mempergunakan sarana telekomunikasi, dapat berbicara
secara menarik, peningkatan daya ingat, menangani masalah keuangan,
dan hubungan dengan instansi atau dengan publik serta menangani
tugas yang bersifat incidental.

Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur,


secara kewilayahan meliputi 5 Desa yang berada di bawah lingkup
koordinasi Camat, dan wilayah Kecamatan Gunung Pelindung
terdapat beberapa instansi pemerintahan otonom (UPT
Dinas/Badan) seperti UPT Dinas Pendidikan, UPT Dinas
Kesehatan/Puskesmas, dan Petugas dari beberapa Dinas/Badan
lainnya seperti petugas Penyuluh Lapangan Keluarga berencana
(PL-KB), Penyuluh Lapangan Pertanian, dan lainnya.

Selain itu di wilayah kerja Gunung Pelindung ada beberapa


instansi vertikal yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan
Kecamatan (Forkopimcam) seperti wilayah Koramil Labuhan
Maringgai, wilayah kerja Polsek Gunung Pelindung, Kementerian
Agama. Setiap instansi atau unit kerja pemerintah tersebut tentu
punya program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di
kecamatan, sehingga harus dikoordinasikan oleh Camat.
Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan selama ini berjalan

16
16
16
dengan baik dan secara rutin dilaksanakan Rapat Koordinasi
Kecamatan untuk membahas hal-hal terkait pelaksanaan tugas-
tugas, permasalahan yang terjadi serta upaya- upaya pemecahan
permasalahan diwilayah Kecamatan.

Koordinasi dengan Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten


Lampung Timur juga dilaksanakan dengan baik, mulai dari
proses perencanaan pembangunan melalui forum Musyawarah
Perencanaan Pembangunan, baik tingkat Desa, Kecamatan dan
Kabupaten guna mensinkronisasi program-program pembangunan
baik di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten, agar selaras
dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Timur.
Koordinasi Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang
Undangan lainnya juga terlaksana dengan baik, dalam rangka
menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dan
menciptakan masyarakat yang taat hukum.

4. Pelayanan Publik

Dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat


secara professional, transparan, efektif dan efisien sebagai tolak
ukur terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik, bagi
percepatan reformasi birokrasi di daerah dalam mewujudkan tata
kelola pemerintahan daerah yang baik, untuk meningkatan kualitas
penyelenggaraan pelayanan publik. Peningkatan pelayanan publik
di daerah dapat dilakukan dengan optimalisasi peran kecamatan.
pada dasarnya kondisi wilayah yang letak geografisnya sulit
dijangkau terutama karena berada di daerah terpencil dan
transportasi yang sulit.

Secara filosofis, Kecamatan yang dipimpin oleh camat perlu


diperkuat dari aspek sarana prasarana, sistem administrasi,
17
17
17
keuangan dan kewenangan bidang pemerintahan, dalam upaya
mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya. Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan (PATEN) adalah penyelenggaraan pelayanan
publik di kecamatan yang proses pengelolaannya, mulai dari
permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam
satu tempat melalui satu loket pelayanan. PATEN diselenggarakan
dengan maksud untuk mewujudkan kecamatan sebagai pusat
pelayanan masyarakat, secara kondisi geografis daerah akan lebih
efektif dan efisien di layani melalui kecamatan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang


Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan,
mengamanahkan ruang lingkup pelayanan administrasi terpadu
kecamatan meliputi pelayanan bidang perizinan dan pelayanan
bidang non perizinan. Maksud penyelenggaraan PATEN adalah
mewujudkan Kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan
menjadi simpul pelayanan bagi kantor/badan pelayanan terpadu di
kabupaten.

PATEN mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas


dan mendekatkan Pelayanan kepada masyarakat. Kecamatan
sebagai penyelenggara PATEN harus memenuhi syarat substantif,
administratif dan teknis. Syarat substantif adalah pendelegasian
sebagian wewenang bupati kepada camat, meliputi bidang
perizinan dan non perizinan yang ditetapkan dengan Peraturan
Bupati, dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pelayanan. Persyaratan administratif
penyelenggaraan PATEN meliputi standar pelayanan dan uraian
tugas personil kecamatan. Standar pelayanan meliputi : jenis
pelayanan, persyaratan pelayanan, proses/prosedur pelayanan,
pejabat yang bertanggungjawab terhadap pelayanan, waktu
pelayanan dan biaya pelayanan yang ditetapkan dengan Peraturan

18
18
18
Bupati. Uraian tugas personil kecamatan diatur dengan Peraturan
Bupati.

Persyaratan teknis meliputi sarana prasarana dan pelaksana


teknis. Sarana prasarana meliputi : loket/meja pendaftaran, tempat
pemrosesan berkas, tempat pembayaran, tempat penyerahan
dokumen, tempat pengolahan data dan informasi, tempat
penanganan pengaduan, tempat piket, ruang tunggu, dan
perangkat pendukung lainnya. Pelaksana Teknis meliputi petugas
informasi, petugas loket/penerima berkas, petugas operator
komputer, petugas pemegang kas, dan petugas lain sesuai
kebutuhan. Pelaksana Teknis adalah Pegawai Negeri Sipil di
Kecamatan.

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di


Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur, belum
terlaksana dengan baik, hal ini dikarenakan berbagai
permasalahan yang dihadapi meliputi :
a. Syarat substantif terkait adanya Peraturan Bupati yang
mengatur pendelegasian sebagian wewenang Bupati kepada
Camat, meliputi bidang perizinan dan non perizinan, belum
secara detail mengatur Batasan kewenangan Camat dan masih
adanya tumpang tindih pengaturan antara Batasan kewenangan
Camat dan Perangkat Daerah lainnya. Hal ini sebagaimana
diatur dalam Pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2018 tentang Kecamatan, yang mengatur bahwa Camat
mendapatkan pelimpahan sebagian kewenangan bupati untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah kabupaten dan untuk melaksanakan
tugas pembantuan. Sebagian urusan pemerintahan yang
dilimpahkan terdiri atas pelayanan perizinan dan nonperizinan.
Pelayanan perizinan dilaksanakan dengan kriteria : proses

19
19
19
sederhana, objek perizinan berskala kecil, tidak memerlukan
kajian teknis yang kompleks dan tidak memerlukan teknologi
tinggi. Pelayanan nonperizinan sebagaimana dimaksud
dilakukan dengan kriteria : berkaitan dengan pengawasan
terhadap objek perizinan, kegiatan berskala kecil dan pelayanan
langsung pada masyarakat yang bersifat rutin.

b. Persyaratan teknis meliputi sarana prasarana dan pelaksana


teknis, belum sepenuhnya memenuhi standar pelayanan. Sarana
prasarana yang ada di Kecamatan Gunung Pelindung belum
sepenuhnya memenuhi standar pelayanan, serta pelaksana
teknis belum sepenuhnya terpenuhi, dikarenakan keterbatasan
sumber daya manusia terutama terbatasnya jumlah Pegawai
Negeri Sipil di Kecamatan Gunung Pelindung.

5. Pemberdayaan Masyarakat

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang


Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Sekretaris Camat merupakan pejabat
struktural eselon IV/a sama dengan para Kepala Seksi Kecamatan dan
langsung membawahi para staf. Namun berdasarkan PP Nomor 41 Tahun
2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan penyempurnaan
PP Nomor 84 Tahun 2000, jabatan sekretaris camat adalah jabatan
struktural eselon III/b dan membawahi sebanyak-banyaknya 3 subbagian.
Disinilah letak pentingnya keberadaan sekretaris dalam menjalankan
fungsinya sebagai salah satu kelancaran suatu organisasi kantor demi
mencapai tujuan suatu organisasi yang baik. Maka seseorang sekretaris
dituntut mempunyai wawasan yang luas dan memahami seluk beluk
organisasi yang dapat memahami segala bentuk masalah yang dihadapi dan
kemudian memberikan informasi yang utuh kepada pihak-pihak terkait.
Berdasarkan Pasal 225 ayat (1) huruf (b), huruf (g) dan huruf

20
20
20
(i) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah mengamanahkan bahwa Camat mempunyai tugas
mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, membina
dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau
kelurahan serta melaksanakan tugas lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan Pasal 10
huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Kecamatan mengatur tentang salah satu tugas Camat adalah
mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, meliputi :

1) Partisipasi masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan


pembangunan di desa/Kelurahan dan Kecamatan;
2) Sinkronisasi program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah dan swasta di
wilayah kerja Kecamatan;
3) Efektivitas kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah
Kecamatan; dan
4) Pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di
wilayah kerja Kecamatan kepada bupati.

Untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-


undangan diatas, Kecamatan Gunung Pelindung melakukan
langkah-langkah sebagai berikut :

a. Melaksanakan rapat koordinasi dengan Kepala Desa dan


Perangkat Desa, serta melibatkan unsur Forum Koordinasi
Pimpinan Kecamatan, terkait dengan jadwal pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
b. Memastikan Partisipasi Masyarakat dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di setiap Desa, dengan
melaksanakan monitoring pelaksanaan Musrenbang tingkat Desa

21
21
21
bersama Forkopimcam.
c. Melaksanakan fasilitasi dan evaluasi terhadap Rancangan
Peraturan Desa baik Rencana Kerja Pemerintah Desa maupun
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, guna
memastikan rencana program dan kegiatan yang terkait
pemberdayaan masyarakat telah direncanakan sesuai dengan
hasil Musyawarah Pembangunan Desa dan Penyelarasan
Program Pembangunan tingkat Kabupaten.
d. Melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan tingkat Kecamatan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan dengan melibatkan seluruh unsur/komponen
masyarakat dan pemangku kepentingan yang ada baik tingkat
Desa, Kecamatan dan Kabupaten, guna penyelarasan program-
program Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan kewenangan
masing-masing.
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat di tingkat Desa guna memastikan
program dan kegiatan yang telah direncanakan dilaksanakan
dengan efektif, efisien serta dapat dipertanggungjawabkan, dan
mengevaluasi kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan.
f. Melaporkan dan mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan kepada
Perangkat Daerah dan Bupati.

6. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan


a. Tantangan Pengembangan Layanan SKPD Kecamatan Gunung
Pelindung
Sesuai dengan Peraturan Bupati Balangan Nomor 27 Tahun 2015
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat Dalam
Rangka Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan adalah sebagai
berikut :
22
22
22
1. Bidang Perizinan, meliputi :Rekomendasi Izin Keramaian;

a. Rekomendasi Izin Keramaian

b. Penerbitan dan Pemungutan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan


(IMB) Desa; dan

c. Penerbitan izin usaha mikro dan kecil (IUMK)


2. Bidang non perizinan, meliputi :

a. Fasilitasi Perekaman Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP);

b. Legalisasi / Rekomendasi Proposal Desa / Kelompok /


Organisasi Kemasyarakatan;
c. Rekomendasi Usul Rencana Pendirian Sekolah TK, SD Swasta,
SMP, SMA/SMK dan lainnya;

d. Surat Keterangan Dispensasi Nikah; dan

e. Legalisasi SKCK
Dari berbagai jenis pelayanan publik yang diberikan, tantangan
yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan pemerintahan dan
pembangunan di wilayah kecamatan adalah:

a. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional,


nasional, maupun global serta saling mempengaruh antara berbagai
faktor di dalamnya yang merupakan dimensi yang harus
diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah;
b. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan
Pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas;

c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut


peran Kecamatan Gunung Pelindung harus lebih responsif terhadap
dinamika pembangunan masyarakat;
d. Tumbuhnya daya saing sumber daya Kecamatan menuntut
peningkatan sumber daya manusia melalui Real Time Pelayanan di
Kecamatan Gunung Pelindung dengan memanfaatkan potensi dan
peluang serta mendongkrak Kabupaten Lampung Timur Pelayanan

23
23
23
Jasa Terpadu;
e. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam
menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang
merupakan amanah; dan

f. Pemberian Pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa


komplain sebagi instansi Pembina penyelenggaraan pemerintahan
desa/kelurahan.

b. Peluang Pengembangan Layanan Kecamatan Gunung


Pelindung

Peluang yang sangat mendukung Kecamatan Pelindung


Kabupaten Lampung Timur dalam mengembangkan pelayanan
yang ada sesuai dengan tugas pokok dan fungsi antara lain :

1. Perubahan paradigma sistem pemerintahan demokratis


berdasarkan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014,
tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, dapat meningkatkan peran
Kecamatan Gunung Pelindung dalam perencanaan
pembangunan dan mendorong peningkatan partisipasi
masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan
daerah;
2. Adanya pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada
Camat Gunung Pelindung merupakan peluang bagi
peningkatan kewenangan Camat dalam melakukan
Pembinaan dan Pengawasan terhadap pemerintah Desa dan
pemberdayaan masyarakat;
3. Dukungan struktur Stakeholder yang terkait dengan
perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat
aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Gunung

24
24
24
Pelindung.

4. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas


SDM melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan
dan latihan bagi setiap pegawai;
5. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat,
sehingga mempermudah upaya meningkatkan
profesionalisme.

BAB III
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

1. Gambaran Cascading Program dan Kegiatan

25
25
25
Keseluruhan program yang akan dikelola Kecamatan Gunung
Pelindung selama 4 (empat) tahun ke depan (2023-2026)
diarahkan untuk mencapai tujuan sebagaimana tercantum dalam
visi misi Kecamatan Gunung Pelindung. Selanjutnya untuk
pencapaian visi dan misi Kabupaten Lampung Timur selama 4
tahun ke depan. Adapun rencana program dan kegiatan
Kecamatan Gunung Pelindung adalah sebagai berikut :

Program Kecamatan Gunung Pelindung

a) Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

b) Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pelayanan Publik

c) Program Pembinaan Dan Pengawasan Pemerintahan Desa

Program : Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Kegiatan : 1. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah


a. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
b. Pelaksanaan Penata usahaan dan Pengujian
/Verifikasi Keuangan SKPD
2. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
a. Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik
b. Penyediaan Jasa Umum Pelayanan Kantor
3. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah
a. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan
Dinas Operasional atau Lapangan.

Program : Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan


Pelayanan Publik

Kegiatan : Koordinasi Pelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di

26
26
26
Tingkat Kecamatan

a. Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di


Tingkat Kecamatan

Program : Program Pembinaan Dan Pengawasan Pemerintahan


Desa

Kegiatan : Fasilitasi, Rekomendasi dan Koordinasi Pembinaan


dan Pengawasan Pemerintahan Desa

a. Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dan


Pendayagunaan Aset Desa

b. Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan


Partisipatif

Upaya sekretaris kecamatan dalam pembinaan administrasi desa yaitu


menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan,
khususnya camat yang merupakan tangan panjang dari bupati dan
perangkatnya untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka
meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa di bidang administrasi.
Dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya sekretaris kecamatan
berpatokan pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah berkaitan dengan kedisiplinan penyelenggaraan
pemerintahan oleh aparatur Negara.
Administrasi desa adalah keseluruhan proses pencatatan kegiatan data
dan informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan desa. Administrsai
desa sangat penting bagi kegiatan penyelenggaraan desa, agar
pemerintahan desa berjalan lancar maka harus didukung oleh sistem tata
usaha/administrasi yang benar, rapi dan tertib. Sistem administrasi yang
benar, rapi dan tertib dapat memberikan informasi yang mudah sangat
berguna untuk mengambil keputusan, perencanaan kontrol dan evaluasi
(Hanif Nurcholis, 2011: 154). Sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah

27
27
27
Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa Pasal 98 ayat (2) dan Pasal 102,
mengisyaratkan bahwa Camat dibantu sekretaris wajib membina dan
mengawasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan lembaga
kemasyarakatan. Pembinaan dan pengawasan tersebut, meliputi :
1. Memfasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala desa.
2. Memfasilitasi administrasi tata pemerintahan desa.
3. Memfasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa.
4. Memfasilitasi pelaksanaan urusan otonomi daerah Kabupaten/Kota
yang diserahkan kepada desa.
5. Memfasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan.
6. Memfasilitasi pelaksanaan tugas kepala desa dan perangkat desa.
7. Memfasilitasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum.
8. Memfasilitasi pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewajiban lembaga
kemasyarakatan.
9. Memfasilitasi penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif.
10. Memfasilitasi kerjasama antar desa dan kerjasama desa dengan pihak
ketiga.
11. Memfasilitasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa.
12. Memfasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan kerjasama
lembaga kemasyarakatan dengan pihak ketiga.
13. Memfasilitasi bantuan teknis dan pendampingan kepada lembaga
kemasyarakatan.
14. Memfasilitasi koordinasi unit kerja pemerintahan dalam pengembangan
lembaga kemasyarakatan.
Sehingga dalam hal penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan
pemerintahan desa, sekretaris mempunyai peranan yang sangat penting,
karena dalam hirarki pemerintahan kecamatan merupakan salah satu
lembaga supra desa, yang mana salah satu tugasnya adalah melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintahan desa dalam rangka

28
28
28
tertib administrasi pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan
perangakat kabupaten dalam pembinaan dan pengawasan kaerena hal
tersebut telah dilimpahkan kepada kecamatan.

29
29
29
Tabel 3.1
Cascading Program dan Kegiatan Kecamatan Gunung Pelindung
CASCADING KECAMATAN GUNUNG PELINDUNG
TAHUN 2023
Tuju Sasara Program/ Indikat Targ Kegiata Indikat Penanggung Lokasi
an n Kegiatan or et n or Jawab
1 2 3 4 5 6 7 10 1
1
Meningkatnya Meningkatnya Kualitas Program Pelayanan Persentase 100 Pelayanan Jumlah jenis 1. Sekretaris Kec.
kepuasan Pelayanan, Fasilitasi administrasi pemenuhan % administrasi pelayanan Kecamatan Gunung
masyarakat dan Koordinasi perkantoran pelayanan dan administrasi 2. Para Kasubbag Pelindu
Kecamatan serta administrasi operasional dan ng
Akuntabilitas dan Perkantoran operasional
Keuangan dan operasional perkantoran
Pemerintahan Desa perkantoran
Program Persentase 100% Pembanguan/ Jumlah 1. Sekretaris Kec.
Peningkatan pemenuhan Pengadaan dan sarana dan Kecamatan Gunung
Sarana dan sarana dan Rehabilitasi Sarana prasarana 2. Kasubag Umum Pelindu
Prasarana Aparatur prasarana dan Prasarana aparatur yang dan Kepegawaian ng
aparatur Aparatur diadakan

Pemeliharaan Jumlah 1. Sekretaris Kec.


Rutin/Berkala Sarana sarana dan Kecamatan Gunung
dan Prasarana prasarana 2. Kasubag Umum Pelindu
Aparatur aparatur yang dan Kepegawaian ng
terpelihara

30
30
30
Program Persentase 100 Penyusunan Laporan Jumlah 1. Sekretaris Kec.
Peningkatan pemenuhan % Capaian Kinerja dan dokumen LAKIP Kecamatan Gunung
Pengembangan pelaporan Ikhtisar Realisasi yang tersusun 2. Kasubag Umum Pelindu
Sistem capaian Kinerja SKPD/LAKIP dan Kepegawaian ng
Pelaporan kinerja dan
Capaian Kinerja keuangan
dan Keuangan

Penyusunan Laporan 'Jumlah 1. Sekretaris Kec.


Keuangan Akhir dokumen Kecamatan Gunung
Tahun Laporan 2. Kasubag Pelindu
Keuangan Keuangan ng
Akhir Tahun
yang
tersusun
Penyusunan Rencana Jumlah 1. Sekretaris Kec.
Kerja dan Anggaran dokumen Kecamatan Gunung
(RKA) SKPD Rencana Kerja 2. Kasubag Pelindu
dan Anggaran Keuangan ng
(RKA) SKPD
yang tersusun

Program Persentase 100% Fasilitasi Dan Jumlah desa Kasi Pemerintahan Kec.
Penyelenggaraan penyelengaraan Koordinasi Bidang yang Gunung
Pemerintahan pemerintahan Pemerintahan menyusun Pelindu
Kecamatan kecamatan dokumen ng
(RKPDesa,
APBDesa, dan
LPPDesa)
Jumlah desa
yang
melaksanakan
pilkades

31
31
31
Jumlah Desa
terverifikasi
ADD/DD
Fasilitasi Dan Jumlah Kec.
Koordinasi Linmas Gunung
Ketentraman Dan terbina Pelindu
Ketertiban Masyarakat Trantib Kasi Trantib ng

Fasilitasi Dan Jumlah Kec.


Koordinasi Kelompok Gunung
Pemberdayaan Masyarakat yang Kasi Pelindu
Masyarakat terbina Pemberdayaan ng
pemberdayaan Masyarakat
Fasilitasi Dan Jumlah Kec.
Koordinasi Bidang Lintas Gunung
Perekonomian Dan Sektor yang Kasi Pelindu
Pembangunan berpartisipa Pemberdayaan ng
si dalam Masyarakat
musrenban
g
Jumlah desa
kegiatan sosial
yang
terfasilitasi

Peningkatan Kualitas Persentase Kec.


Pelayanan pelayanan Kasi Gunung
Administrasi Pada yang diproses Pemberdayaa Pelindu
Masyarakat tepat waktu n ng
Masyarakat

32
32
32
33
33
33
34
34
34
Meningkatnya Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran Meningkatnya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Kinerja SKPD/ LAKIP

Jumlah data kepegawaian dan Arsip surat menyurat Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD/LAKIP yang terdokumentasi
INDIKATOR

Meningkatnya Pembangunan/ Pengadaan dan Meningkatnya Pemeliharaan


Rehabilitasi Sarana rutin/ Aparatur
dan Prasarana Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur

Jumlah barang inventaris yang diadakan


Jumlah barang inventaris yang terpelihara

35
35
35
Meningkatnya Meningkatnya
Penyusunan penyusunan
Rencana Kerja Laporan
dan Anggaran Keuangan Akhir
(RKA) SKPD Tahun

Dokumen Dokumen
Rencana Kerja Laporan
dan Anggaran Keuangan Akhir
(RKA) SKPD Tahun yang
yang terdokumentas
terdokumentasi i

SASARAN STAF

36
36
36
37
37
37
38
38
38
39
39
39
2. Komitmen Terhadap Penerapan Manajemen Kinerja
Adapun Komitmen dan Integritas terhadap penerapan
manajemen kinerja adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-
baiknya, penuh kejujuran, tanggung jawab dan adil;
b. Mentaati dan melaksanakan seluruh Peraturan
Perundang- Undangan yang berlaku, serta tidak
melakukan perbuatan melawan hukum;
c. Mengutamakan Kepentingan bangsa dan Negara diatas
40
40
40
kepentingan pribadi dan golongan;
d. Tidak akan melakukan perbuatan yang tercela, Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme;
e. Melakukan Pembinaan dan menegakkan disiplin kerja,
melaksanakan tugas dan pekerjaan tepat waktu, tepat
sasaran dan tepat hasil;
f. Melayani masyarakat dengan adil, cepat dan transparan
serta tidak membeda-bedakan suku, ras, agama dan
golongan;
g. Menepati janji dengan penuh rasa tanggung jawab;
h. Berperilaku hidup sederhana, serta menjadi tauladan baik
bagi Aparatur Pemerintah maupun bagi Masyarakat;
i. Mendukung, melaksanakan dan mensukseskan seluruh
Program Pemerintah, Pemerintah Provinsi Lampung,
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan Pemerintah
Desa dengan tetap berpegang teguh pada ketentuan
Peraturan Perundang- undangan;
j. Menjunjung tinggi martabat dan citra kepegawaian,
serta memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya
atau menurut perintah harus dirahasiakan;
k. Melaporkan dengan segera kepada atasan apabila
mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau
merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang
keamanan, keuangan dan materil;
l. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja serta
mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;
m. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik
Negara dan Pemerintah Daerah dengan sebaik-baiknya;
n. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas serta
memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan karir; dan

41
41
41
o. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang.

BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan
Kecamatan Gunung Pelindung merupakan salah satu Kecamatan
di Kabupaten Lampung Timur dan secara administratif terdiri atas
5 (Lima) Desa, yaitu: Desa Negeri Agung, Desa Pempen, Desa Pelindung

42
42
42
Jaya, Desa Way Mili, dan Desa Nibung.
Dalam struktur pemerintahan kecamatan, kegiatan pemerintahan
dilaksanakan oleh seorang Camat dengan dibantu oleh beberapa aparat
pemerintahan dibawahnya. Aparat pemerintahan tersebut terdiri dari
seorang Sekretaris Camat, beberapa Kepala Seksi, beberapa Kepala Sub
Bagian serta sejumlah staf sebagai bawahannya. Sekretaris camat yang
biasanya disingkat sekcam adalah pimpinan sekretariat kecamatan yang
dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada camat.
Berdasarkan hasil Analisa data dan fakta, dapat disimpulkan
hal-hal sebagai berikut :
a. Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Pencapaian target
kinerja di Kecamatan, harus dilakukan melalui proses
perencanaan yang baik, serta didukung oleh sumber daya
manusia yang professional, sarana dan prasarana yang
memadai serta sumber daya lainnya serta didukung oleh
seluruh elemen Masyarakat serta stakeholder lainnya.
b. Upaya Pemberdayaan Masyarakat dapat berjalan dengan
baik bila didukung oleh Partisipasi Masyarakat dalam proses
Perencanaan Pembangunan, Sinkronisasi Program dan
Kegiatan mulai dari Tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten,
serta Peningkatan Monitoring, Pengawasan dan Evaluasi
Program dan Kegiatan.
c. Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam
menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan, ASN harus memiliki dasar pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang baik dalam bekerja.
2. Saran
Adapun saran dalam rangka peningkatan kinerja Kecamatan/
Sekretaris Camat ke depan adalah :
a. Perlu adanya regulasi yang jelas terkait Pelimpahan
Kewenangan Bupati kepada Camat, khususnya dibidang

43
43
43
perizinan dan non perizinan, dalam rangka efektivitas
Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN).
b. Agar setiap Pelimpahan Kewenangan kepada Camat, dibarengi
dengan Pembiayaan, Penyediaan Sarana Prasarana serta
Pemenuhunan Sumber Daya Manusia Pegawai Kecamatan.
c. Adanya Peningkatan Kapasitas Camat melalui pendidikan dan
pelatihan.
d. Sekretaris harus dituntut dapat membangun komunikasi
dan koordinasi terhadap atasan maupun bawahan dalam
bekerja.
e. Memusatkan perhatian dan pikiran pada pekerjaan yang akan
dan atau sedang diselesaikan dengan memperhatikan kinerja
pegawai kecamatan.
f. Selalu meningkatkan kemampuan dan keahlian baik pimpinan
maupun bawahan dengan mengikut sertakan pada pelatihan
yang tersedia.

44
44
44

Anda mungkin juga menyukai