Anda di halaman 1dari 10

Naskah MC Akad Nikah – Lengkap

1. Menyambut Kedatangan Keluarga Besar

Selamat datang, kami ucapkan kepada rombongan keluarga besar calon pengantin pria, keluarga
dari ...(Nama CPP)... yang merupakan putra dari pasangan Bpk. ................. & Ibu ..................

Suatu kebanggaan dan kebahagiaan, karena pagi ini kami kedatangan keluarga yang hadir
dengan penuh cinta.

Dari hati terdalam, kembali kami ucapkan selamat datang kepada keluarga besar ...(Nama
CPP)... yang sudah datang jauh-jauh dari ....(nama kota)... ke kediaman kami di ...(nama kota)...
yang disambut dgn penuh cinta oleh keluarga dari calon mempelai putri ...(Nama CPW)...

2. Opening Akad Nikah (Pembukaan)

Assalamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuh

Alhamdulillahi Robbil’alamin, Wa sholatu was salamu alaa asyrafil anbiya i wal mursalin,
wa’alaa ahlihi wa ash-habihi ajmain, amma ba’du.

Puja, marilah kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa.

Puji, marilah kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Suci.

Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak pilih kasih dan tak pilih sayang.
Segalanya dikasih dan disayang. Atas kasih dan sayangnya, pada hari ini, ... (hari, tangga)... kita
semua bisa bertatap wajah dan bertemu pandang dalam rangkaian acara prosesi akad nikah ...
(nama CPP)... dan ... (nama CPW)...

Hadirin tamu undangan yang berbahagia.

Daun-daun tak akan mungkin terjatuh jika tidak ada yang menggerakan. Debu-debu
beterbabangan tak akan mungkin terjadi jika tidak ada yang menggerakan. Ombak yang
menggulung lautan pun tak akan terjadi jika tidak ada yang menggerakan.

Demikian pula dengan pertemuan kita pada pagi hari ini, tak akan mungkin terjadi jika tidak ada
yang menggerakan. Maka sudah sepantasnya kita awali denga rasa syukur karena atas izin Allah-
lah, kita bisa digerakan dan berjumpa di pagi hari yang penuh dengan cinta.

Sholawat serta salam, semoga senantiasa tercurah limpah kepada sosok teladan yang membawa
perubahan besar bagi dunia, sosok yang akan selalu menjadi panutan dan rahmat bagi semesta
yakni Baginda Nabi Muhammad SAW.

Hadirin tamu undangan yang berbahagia, Insya Allah tak lama lagi akan ada 2 hati yang terpaut
dalam satu janji. Janji yang akan mengubah segalanya. Janji yang akan mengubah yang haram
menjadi halal. Janji yang akan mengubah setiap hal menjadi rangkaian ibadah yang luar biasa.

Janji antara dua insan yang bernama ... (Nama CPW)... & ... (Nama CPP)...

...(Nama CPW)... merupakan putri dari pasangan Bpk. ......... & Ibu ...........

...(Nama CPP)... merupakan putra dari pasangan Bpk. ......... & Ibu ............

3. Sambutan dari Keluarga Pengantin Pria

Hadirin yang berbahagia, selanjutnya kita mengetahui lebih dalam terkait kedatangan dan tujuan
rombongan dari calon pengantin pria, akan kita simak bersama sambutan penyerahan dari pihak
calon pengantin pria yang akan disampaikan oleh Bapak ........ Disilakan.

[sambutan]
Kami sampaikan terima kasih. Sungguh niat yang sangat mulia sudah terdengar jelas dari
sambutan penyerahan pihak calon pengantin pria.

4. Sambutan dari Keluarga Pengantin Wanita

Selanjutnya akan kita simak dan dengarkan bersama sambutan penerimaan dari pihak calon
pengantin wanita yang akan disampaikan oleh Bapak ........

[sambutan]

Alhamdulillah... sudah kita simak bersama sambutan dari kedua keluarga. Insya Allah tujuan
sudah bulat dan tekad dari kedua insan sudah menggema. Mari kita kawal dengan baik.

5. Penyerahan Seserahan

Selanjutnya, sebagai tanda cinta dari keluarga calon pengantin pria, akan ada penyerahan
seserahan secara simbolis yang akan diberikan Ibu ....(nama Ibu CPP)... kepada Ibu ...(nama Ibu
CPW)...

Kami silakan kepada keluarga besar calon pengantin pria yaitu Ibu ....(nama Ibu CPP)....
menyerahkan seserahan secara estafet kepada Ibu ...(nama Ibu CPW)...

Semoga ini menjadi langkah awal agar rencana akad nikah yang sesaat lagi akan berlangsung
bisa berjalan dengan penuh keridhoan.

6. Pengapitan Calon Pengantin Pria

Selanjutnya, sebagai salah satu simbol penerimaan keluarga dari calon pengantin wanita
sekaligus proses menuju akad nikah, kami silakan kepada bapak dan Ibu calon pengantin wanita
untuk mengapit dan membawa calon pengantin pria ke tempat akad nikah.

Kami undang seluruh keluarga besar rombongan calon pengantin pria untuk masuk ke ruangan
utama dan menempati kursi yang telah disediakan.

7. Persiapan Ijab Qobul

Hadirin tamu undangan yang berbahagia, kini tiba saatnya melangkah pada acara yang paling
ditunggu yaitu akad nikah.

Akad nikah merupakan sebuah ikrar yang luar biasa. Langit ikut bergema dan malaikat turun
mendoakan sepasang insan yang mengucap ijab Kabul.

Hadirin, agar proses akad nikah bisa berjalan khidmat, kami menghimbau agar semuanya bisa
mengikuti dengan khusyuk, mengkondisikan alat komunikasnya dalam kondisi silent.

Lalu ketika ijab sudah terucap, kami ajak Anda untuk tidak bertepuk tangan melainkan kita
sama-sama berdoa seraya mengucapkan hamdallah dan doa pernikahan, “Barakallahu laka wa
baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair”.

Prosesi akad nikah akan dipandu secara langsung oleh Pejabat KUA ...(nama kecamatan atau
nama KUA setempat)... yaitu Bapak ...(nama bapak pejabar KUA)..., dan didampingi oleh wali
nikah yaitu Bpk. ....(nama wali nikah 1)... dan juga Bpk ...(nama wali nikah 2).... sebagai saksi
dari pihak calon pengantin pria, serta Bpk ...(wali nikah 3)... selaku saksi dari pihak calon
pengantin wanita.

[prosesi ijab qobul]

Alhamdulillahirobbil’alamin, semoga prosesi akad nikah yang telah kita saksikan bersama
mendapatkan ridho dari Allah SWT dan menjadikan jalan kebaikan bagi kedua mempelai
menuju ridho-Nya.

8. Penandatanganan Akta Nikah


Selanjutnya, penandatanganan akta nikah. Silakan mempelai pria menandatangani akta nikah
terlebih dahulu, kemudian disusul mempelai wanita.

[penandatangan akta nikah]

9. Pemberian Buku Nikah

Selanjutnya, pemberian buku nikah diberikan dari Bapak ...(pejabat KUA)... yang mewakili dari
KUA... (nama kecamatan atau nama KUA setempat)... yang diberikan kepada mempelai pria dan
mempelai wanita yang kini telah sah menjadi pasangan suami istri.

[pemberian buku nikah]

10. Pemasangan Cincin

Sebagai bentuk simbolis, acara selanjutnya adalah pemasangan cincin. Disilakan kepada
mempelai pria untuk memasangkan cincin ke jari manis mempelai wanita. Kemudian disilakan
kepada mempelai wanita untuk memasangkan cinin ke jari manis mempelai pria.

[pemasangan cincin]

Ini adalah bukti simbolis bahwa mempelai pria dan wanita telah terikat menjadi suami istri. Juga
cincin ini sebagai pengingat adanya janji sehidup semati.

11. Penyerahan Mas Kawin

Selanjutnya adalah penyerahan mas kawin. Mas kawin yang diberikan oleh pengantin pria sesuai
yang telah disebutkan saat ijab qobul adalah ...(nama mas kawin). Disilakan untuk diberikan
kepada pengantin wanita sebagai bukti keseriusan untuk membina rumah tangga bersama.

[penyerahan mas kawin]

12. Pembacaan Doa

Selanjutnya adalah pembacaan doa. Pembacaan doa akan dipimpin oleh Bapak ...(nama
penghulu).... Disilakan.

[pembacaan doa]

13. Sungkem Kepada Orang Tua

Kini, kedua mempelai akan melakukan prosesi yang paling mengharukan, meminta doa restu
kepada kedua orang tua. Silahkan kedua mempelai berjalan menuju orang tua mempelai wanita
terlebih dulu.

[sungkem kepada orang tua mempelai wanita]

“Bunda, ayahanda, hari ini, kami hendak bersatu, mengayunkan langkah bersama, menuju ke
gerbang pernikahan dengan doa serta restu bunda dan ayahanda, kami mantab melangkah.
Terima kasih bunda, ayah atas hidup yang begitu indah, masa kecil yang tak pernah terlupakan,
masa remaja yang masih ada dalam ingatan. Terimakasih atas segala bimbingan bunda, terima
kasih atas segala nasihat ayahanda. Sungguh terimakasih atas ketulusan, kasih sayang yang tiada
lekang oleh waktu. Terima kasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih
ayahanda.”

Selanjutnya, silakan kedua mempelai berjalan menuju orang tua mempelai pria.

[sungkem kepada orang tua mempelai pria]

“Bunda, ayahanda, hari ini, kami hendak bersatu, mengayunkan langkah bersama, menuju ke
gerbang pernikahan dengan doa serta restu bunda dan ayahanda, kami mantab melangkah.
Terima kasih bunda, ayah atas hidup yang begitu indah, masa kecil yang tak pernah terlupakan,
masa remaja yang masih ada dalam ingatan. Terimakasih atas segala bimbingan bunda, terima
kasih atas segala nasihat ayahanda. Sungguh terimakasih atas ketulusan, kasih sayang yang tiada
lekang oleh waktu. Terima kasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih
ayahanda.”

Alhamdulillahirobbil alamin

Kini, terlihat wajah-wajah penuh senyum kebahagiaan, terpancar dari hati kedua mempelai dan
kedua orang tua mempelai. Alhamdulillah, prosesi sungkem telah kita lalui bersama.

14. Closing Akad Nikah

Hadirin yang berbahagia, berakhirlah seluruh rangkaian acara akad nikah ...(nama mempelai
wanita)... dan ...(nama mempelai pria)... pada hari ini.

Teriring doa, semoga kedua mempelai dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa
rohmah. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Saya, .... (nama MC)... selaku MC yang bertugas, sekaligus mewakili keluarga, mengucapkan
terima kasih atas kehadiran dan doa restu dari kerabat semua. Tak lupa kami memohon maaf
apabila ada kekhilafan atau ketidaknyamanan atas pelayanan kami.

Sekali lagi kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb

Contoh 2

Kedatangan Calon Mempelai Pria


Selamat datang kami ucapkan kepada rombongan keluarga besar pengantin pria,
keluarga dari Abdullah bin Abbas yang merupakan putra dari pasangan bapak
Abbas dan ibu Siti Khadijah.

Suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami atas kedatangan keluarga yang
hadir dengan penuh cinta.

Sekali lagi dari hati yang paling dalam, kami mengucapkan selamat datang kepada
keluarga besar Abdullah bin Abbas yang telah datang dari Kota Solo menuju
Gedung Wanita, Jungke, Kabupaten Karanganyar.

2. Pengalungan Bunga
Sebagai tanda cinta yang tulus, selanjutnya akan dilangsungkan prosesi
pengalungan bunga yang akan diberikan oleh ibunda mempelai wanita kepada
calon pengantin pria.

Kepada yang terkasih, Ibu Siti Khadijah dan juga ananda Abdullah bin Abbas untuk
melangkah serta melakukan prosesi pengalungan bunga.

Silahkan melangkahkan kaki seraya mengucapkan basmallah, agar setiap langkah


kaki kita senantiasa berada dalam ketulusan dan niat untuk menggapai ridho-Nya.

(Ibu Siti Khadijah mengalungkan buka kepada Abdullah).

Alhamdulillah prosesi pengalungan bunga sudah terlaksana, semoga ini menjadi


langkah awal agar prosesi akad nikah yang sesaat lagi akan dilaksanakan dapat
berjalan dengan khidmat dan penuh keridhoan.
Kemudian, kami mengundang seluruh keluarga besar dari rombongan calon
pengantin pria untuk memasuki ruangan utama dan menempati kursi yang telah
disediakan.

(Keluarga besar rombongan CPP memasuki ruangan utama).

3. Pembukaan Akad Nikah


Bismillahirrahmanirrahiim…

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, Alhamdulillahirabbil’aalamiin wabihi nasta’inu ala umuriddunya


waddin, wa sholatu wassalamu ala nabiyyinal mursaliin wa ala alihi wa shohbihii
ajma’in. Amma ba’du.

Yang kami hormati, Bapak H. Jajang Pariaman dari Kantor Urusan Agama
kecamatan Jungke, Kabupaten Karanganyar.

Yang kami sayangi, bapak Ahmad Widodo dan ibu Ria Ningsih beserta selurug
keluarga besar.

Yang kami sayangi, keluarga besar bapak Abbas dab ibu Siti Khadijah

Sama-sama yang kita banggakan, ananda berdua calon mempelai Abdullah bin
Abbas dan Aisyah Humairah

Serta kerabat, handai taulan, dan para tamu undangan yang kami hormati

Pada kesempatan yang cerah hari ini, setangkup do’a dan segala pujian selayaknya
kita persembahkan hanya kepada Alla ‘Azza wa Jalla.

Dzat yang Maha Rahman dan dzat yang Maha Rahim, sehingga dengannya Allah
SWT mengumpulkan kita pada hari ini: Ahad, 15 November 2020. Dalam rangkaian
acara prosesi akad nikah, antara ananda Aisyah Humairah dan Abdullah bin Abbas.

Tidak lupa, sholawat beriring salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada
suri tauladan terbaik dalam hidup kita, yang membawa perubahan besar bagi alam
semesta.

Yakni junjungan nabi kita, nabi Muhammad SAW. Sosok yang sangat kita nanti-
nantikan syafaatnya kelak di yaumil qiyamah.

Hadirin tamu undangan yang berbahagia

InsyaAllah tidak lama lagi kita akan menyaksikan bersama-sama, dua hati yang
terpaut dalam satu janji.

Janji yang akan mengubah segalanya, janji yang akan mengubah sesuatu yang
semula haram menjadi sesuatu yang halal, janji yang dengannya menjadikan segala
hal sebagai rangkaian ibadah yang luar biasa.
Janji antara dua insan yang yang bernama Aisyah Humairah dan Abdullah bin
Abbas. Aisyah adalah putri pertama dari pasangan bapak Ahmada Widodo dan ibu
Ria Ningsih. Abdullah adalah putra kedua dari pasangan bapak Abbas dan ibu Siti
Khadijah.

Untuk menghilangkan rasa penasaran dari dalam benak bapak dan ibu sekalian,
selanjutnya aka nada penyampaian sambutan dari perwakilan kedua keluarga
mempelai mengenai penyerahan dan juga penerimaan kedua mempelai.

Baca juga: Pengertian dan Hukum Nikah Siri

4. Sambutan Penyerahan CPP


Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kedatangan dan tujuan dari rombongan
calon pengantin pria, kita akan menyimak secara seksama, sambutan penyerahan
dari pihak calon pengantin pria yang akan disampaikan oleh bapak Bagus
Bambang.

Kepadanya waktu dan tempat kami persilahkan.

5. Sambutan Penerimaan CPW


MasyaAllah, sungguh niat dan tujuan yang sangat mulia telah terdengar jelas dari
sambutan penyerahan pihak calon pengantin pria.

Kemudian, kita akan menyimak dan mendengarkan bersama, sambutan


penerimaan dari pihak calon pengantin wanita. Pada kesempatan kali ini akan
disampaikan oleh bapak Edi Susilo.

Kepadanya waktu dan tempat kami persilahkan.

6. Simbolisasi Penyerahan
Alhamdulillah, baru saja kita simak bersama-sama, sambutan penyerahan dan
sambutan penerimaan dari kedua keluarga calon mempelai.

InsyaAllah niat dan tekad sudah bulat, maka selanjutnya sebagai tanda cinta dari
keluarga calon pengantin pria, akan ada penyerahan berupa seserahan secara
simbolis.

Penyerahan akan diberikan oleh ibunda dari Abdullah yaitu ibu Siti Khadijah,
kepada ibunda Aisyah yaitu ibu Ria Ningsih. Kepada ibu Siti Khadijah dan ibu Ria
Ningsih, kami persilahkan untuk maju ke depan.

Alhamdulillah, penyerahan seserahan secara smbolis sudah dilaksanakan.


Kemudian kami persilahkan kepada keluarga besar calon pengantin pria untuk
menyerahkan seserahan secara estafet yang akan diterima oleh keluarga besar dari
calon pengantin wanita.
7. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
Tidak terasa kita akan sampai pada acara inti, acara yang paling ditunggu-tunggu,
yang membuat jantung semakin berdetak dengan kencang dan nafas semakin
terengah-engah.

Namun sebelum menuju acara inti, mari kita dengarkan terlebih dahulu secara
seksama, lantunan ayat suci Al-Qur’an yang akan dibacakan oleh saudara, Ibrahim
Elhaq. Kepadanya waktu dan tempat kami persilahkan.

8. Prosesi Akad Nikah


Hadirin tamu undangan yang berbahagia

Kini sampailah kita pada acara inti yang sangat dinantikan oleh banyak mata, yakni
prosesi akad nikah.

Akad nikah, merupakan sebuah ikrar yang sangat luar biasa, ikrar antara wali dari
mempelai perempuan dengan mempelai laki-laki. Ikrar yang dengannya, hubungan
antara dua insan yang sudah bersepakat untuk hidup bersama diresmikan di
hadapan Tuhan YME dan manusia.

Sehingga dengannya pula, langit turut bergema dan malaikat turun untuk ikut
mendo’akan sepasang insan yang mengucap janji ijab kabul.

Sebelum memulai prosesi akad nikah, marilah sejenak kita beristighfar kepada
Allah SWT, mungkin selama melangkahkan kaki ada khilaf dan lupa dari diri kita.
Astaghfirullahal’adzim.

Kemudian dilanjut dengan mengucapkan hamdalah, mungkin selama ini ada


banyak nikmat yang telah Allah beri namun kita jarang untuk mensyukuri.
Alhamdulillah.

Hadirin tamu undangan yang berbahagia

Agar prosesi akad nikah dapat berjalan dengan khidmat, kami menghimbau kepada
seluruh tamu undangan untuk bisa mengikuti jalannya acara secara khusyu’. Serta
mengkondisikan seluruh alat komunikasi dalam kondisi silent.

Kemudian saat ijab kabul sudah terucap, kami mengajak tamu undangan sekalian
untuk mengucapkan hamdalah do’a pernikahan secara bersama-sama.

“barakallahulaka wabaraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair”.


Langsung saja, prosesi akad nikah akan langsung dipandu oleh beliau, Bapak H.
Jajang Pariaman dari KUA kecamatn Jungke. Kepada beliau waktu dan tempat kami
persilahkan.

9. Sungkeman
Alhamdulillah, prosesi akad nikah dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.
Selanjutnya adalah prosesi sungkeman, sebagai tanda ungkapan cinta dari kedua
mempelai kepada orangtua.

Namun, karena sungkeman ada yang disampaikan oleh mempelai sendiri dan ada
juga yang dipandu langsung oleh MC, maka untuk contoh teks sungkeman sudah
saya cantumkan setelah pembahasan foto bersama keluarga inti.

10. Foto Bersama


Sebagai rangkaian terakhir dalam acara akad nikah, kemudian akan diadakan sesi
foto bersama keluarga inti maupun tamu undangan.

Kemudian setelah sesi foto selesai, acara akan berhenti sejenak dan dilanjutkan
dengan resepsi pernikahan.

Baca juga: Pengertian dan Hukum Nikah Siri

Contoh Teks Sungkeman Pernikahan

bridestory.com
Sungkeman adalah salah satu tanda bakti dan terimakasih dari kedua mempelai
kepada orangtua, atas bimbingan dari lahir hingga sampai pada pernikahan. Selain
itu, sungkeman adalah salah satu cara untuk memohon do’a restu dalam
membangun kehidupan rumah tangga, agar senantiasa mendapat berkah dan
rahmat dari Allah SWT.

Berikut ini adalah contoh teks pada saat sungkeman pernikahan.

Sungkeman kepada Ibu Kandung


Ibu, tahun demi tahun berlalu dan engkau terus mendidik kami dengan penuh
cinta. Sampai akhirnya hari ini pun tiba, hari dimana kami akan melangkah untuk
menjadi seseorang yang lebih mandiri dalam wadah pernikahan yang baru kami
mulai.

Ibu, dari hati yang paling dalam. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya
apabila selama ini ada banyak hal yang membuat ibu sakit.

Ibu, kami memohon, bukakanlah pintu maaf ibu agar kami dapat melangkah
dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan.

Ibu, tidak lama lagi lembaran baru akan kami Ukir. ucapan terimakasih dari hati
yang terdalam tidak mampu kami sampaikan dengan banyaknya hal yang sudah
ibu berikan.

Ibu, tidak terasa kehidupan baru akan kami tapaki. Do’akan kami, agar dapat
menjadi pasangan yang senantiasa dalam limpahan keberkahan.

Ibu, sungguh do’a dan nasehat dari ibu adalah harta yang paling berharga, karena
ridho ibu adalah ridho Tuhan Alam Semesta.

Ibu, terimakasih atas segalanya, do’akan kami agar senantiasa menjadi pasangan
yang sakinah, mawaddah, warrahmah.

Sungkeman kepada Ayah Kandung


Ayah, sejak kami lahir hingga dewa, engkaulah sosok yang paling depan dalam
mendidik, melindungi,dan mengayomi. Engkau yang senantiasa menjadi teladan
bagi kami.

Ayah, kini tibalah waktunya bagi kami untuk melangkah dalam episode kehidupan
baru, dan bersiap untuk mengamalkan kebaikan yang telah engkau ajarkan.

Ayah, maafkan kami yang belum bisa berbakti dengan baik kepadamu. Maafkan
kami, karena banyaknya ucapan dan tingkah laku yang mungkin menyakiti
perasaan ayah.

Ayah, terimakasih atas perjuangan ayah dalam mendidik dan membesarkan kami
dengan sangat luarbiasa. Terimakasih jua, telah memberikan izin kepada kami
untuk membangun bahtera rumah tangga.

Ayah, kami senantiasa menanti do’a dan nasehat dari lisan ayah yang tulus.
Terimakasih atas segalanya ayah, do’akan kami agar dapat membangun rumah
tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Kemudian untuk sungkeman kepada ibu dan ayah mertua, tidak jauh berbeda
dengan teks sungkeman kepada ibu dan ayah kandung. Hanya tinggal
mengembangkan redaksi dari teks sungkeman orangtua kandung.

Teks Sungkeman Kepada Ibu Mertua


Ibu, ini adalah kali pertamaku bersimpuh di bawah kakimu. Hari ini kami menjadi putra
putrimu. bu terima kasih telah merestui hubungan kami...

Ibu, jangan menganggap kami orang lain bagimu. Anggaplah kami sebagai anak
kandungmu. Dukunglah kami saat kami melangkah dalam kebaikan, dan tegurlah kami
saat kami melakukan kesalahan...

Ibu, ajarkan pada kami cara menyayangi, sebagaimana kau menyayangi keluargamu.
Bimbinglah kami agar mampu saling memahami dan memupuk sabar agar tercipta
keluarga yang harmonis. Tuntunlah kami agar mampu memperkuat tali ikatan pernikahan
dalam sosok keluarga islami...

Ibu, bimbinglah dan perkenalkan kami dengan budaya dalam keluargamu, ajari kami
tentang adat dan istiadatmu, tuntun dan ajak kami untuk berbaur dengan keluarga
besarmu...

Ibu, doakan kami agar mendapatkan keturunan-keturunan yang sholeh dan sholehah.
Juga, doakan kami agar menjadi orang tua dengan tauladan yang baik bagi anak-anak
kami kelak. Dan, mohon untuk membimbing kami agar kami menjadi keluarga yang
sakinah, mawa’dah dan warohmah...

Teks Sungkeman Kepada Ayah Mertua


Ayah, terimakasih atas restu yang kau berikan pada kami. Hari ini aku bersimpuh di
kedua kakimu, memohon restu agar kami menjadi putra putrimu yang senantiasa
menjagamu, berbakti kepadamu, Menyanyangimu, membalas budimu dan berbagi
kebahagiaan denganmu...

Ayah, dimulai pada hari ini anggaplah kami sebagai anak kandungmu. Tegur kami saat
kami melakukan kesalahan, dukung kami saat melakukan kebaikan, bimbing kami saat
kami menemui masalah, dan kuatkan kami dalam menjaga ikrar pernikahan...
Ayah, kami sangat bahagia karena menjadi bagian dalam keluargamu. Keluarga yang
dipenuhi canda tawa dan suka cita...

Ayah, ajari kami tentang arti kehidupan. Tentang kerasnya kehidupan, getirnya ujian, dan
kuatnya kesabaran. Tuntun kami untuk saling memperdalam rasa kasih sayang,
kepercayaan, saling melengkapi kekurangan, serta berbagi kebahagiaan dan senantiasa
memberikan kedamaian....

Ayah, do’akan kami agar mendapatkan keberkahan dalam pernikahan kami dan menjadi
keluarga yang bahagia sampai maut memisahkan. Juga do’akan kami agar senantiasa
memberikan kebahagiaan pada hidupmu dan memberikan kebaikan bagi orang-orang
disekitar kami...

Anda mungkin juga menyukai